Umumnya pasien pada ruangan penyakit dalam merupakan lanjut usia dan
pemberian asuhan keperawatan dilaksanakan tanpa membedakan status sosial,
ekonomi, agama, suku maupun kedudukan seseorang didalam masyarakat.
Ruangan penyakit dalam juga bersama-sama menciptakan hubungan kerjasama
yang baik antara masing-masing tenaga keperawatan.
4
5
Gambar 2.1
Denah Ruangan
Tempat Sendal
Gudang Obat
Tempat WC
WC Makan
WC WC
WC WC
WC WC
Jendela
6
Kepala Ruangan
3
Yuliah S.Kep
Anggota Anggota
Skema 2.1
7
Setiap staf harus terlibat dalam siklus atau rotasi pagi-sore-malam, metode yang
dipakai harus sesuai dengan kuantitas dan kualitas staf dalam suatu unit kerja. Siklus
yang digunakan mengukuti metode penugasan yang dipakai, dan stiap staf harus dapat
mencatat hasil dinas, libur, dan shif.
Analisis ketenagaan diruang penyakit dalam wanita (F) yaitu jumlah tenaga
keperawatan 18 orang dan non keperawatan 2 orang, latar belakang pendidikan yaitu D3
Keperawatan, S1 Keperawatan, S1 Ners, SKM, SE, SPK dan SMA. status kepegawaian
diruang penyakit dalam wanita berdasarkan jabatan yaitu kepala ruangan, kepala tim,
perawat pelaksana, PAD dan PRT.
8
Tabel 2.2
Kualifikasi Pendidikan dan Pelatihan
S1 Keperawatan ATCLS
MANAJEMEN KEPERAWATAN
GERIATRI
Tabel 2.3
10 Penyakit terbanyak tahun 2014 di ruang penyakit dalam wanita
Tabel 2.4
Data BOR 23 – 28 Maret 2015 di Ruang Penyakit Dalam Wanita (R.F)
Tanggal Jumlah Tempat Tempat Tidur Tempat Tidur
Tidur Terpakai Tidak Terpakai
23 Maret 2015 20 9 11
24 Maret 2015 20 10 10
25 Maret 2015 20 12 8
26 Maret 2015 20 12 8
27 Maret 2015 20 11 9
28 Maret 2015 20 11 9
Total Perminggu 20 65 55
Gambaran umum jumlah tempat tidur di ruang penyakit dalam wanita
RSUD Dr. Soedarso pada tanggal 23 - 28 maret 2015, dalam satu minggu/6 hari
observasi adalah:
65 bed
6 hari
= 10,83 x 100%
20
= 54,16% ( kurang ideal)
10
Keterangan:
Data tabel diatas dihitung dalam bulan maret 2015, pada perhitungan BOR didapatkan
hasil kurang ideal 54,16 %. Pada ALOS didapatkan hasil rata-rata seorang pasien
11
diruang F 4,35 = 4 hari ( kurang ideal ) idealnya adalah 6-9 hari. Pada BTO didapatkan
hasil ideal 56 kali, sedangkan pada perhitungan TOL didapatkan hasil ideal 1 hari.