Anda di halaman 1dari 3

BAB I

PENDAHULUAN

I.1 Latar Belakang


Konduktometri merupakan metode analisis kimia berdasarkan alat daya hantar
listriksuatu larutan. Daya hantar listrik (G) suatu larutan bergantung pada jenis dan
kosentrasi ion di dalam larutan. Daya hantar listrik berhubungan dengan pergerakan
suatu ion di dalam larutan ion yang mudah bergerak mempunyai daya hantar listrik
yang besar. (Hendayana,1994)
Titrasi konduktometri didasarkan pada metode analisa kuantitatif yang
memanfaatkan daya hantar listrik suatu larutan. Besarnya daya hantar yang diperoleh
bergantung pada beberapa faktor, diantaranya adalah jumlah partikelpartikel
bermuatan dalam larutan, jenis ion yang ada, mobilitas ion media/pelarutnya, suhu,
gaya tarik menarik ion dan jarak elektroda. Daya hantar listrik berhubungan dengan
pergerakan suatu ion di dalam larutan ion yang mudah bergerak mempunyai daya
hantar listrik yang besar. Pada konduktometri menggunakan dua elektrode inert
(platinum yang terplatinasi) untuk mengukur konduktansi/daya hantar larutan
elektrolit antara kedua elektrode tersebut, biasanya digunakan arus bolak balik dan
alat penyeimbang jembatan Wheatstone. Konduktivitas suatu larutan elektrolit pada
setiap temperatur bergantung pada ionion yang ada dan konsentrasi ion-ion tersebut.(
Svehla,1994)
Titrasi konduktometri sering digunakan untuk mencari titik ekivalen suatu
larutan. Oleh karena itu, praktikum ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh
penambahan resin pada sampel dan mengetahui kosentrasi sampel serta menegtahui
bentuk kurva titrasi konduktometri.

I.2 Rumusan Masalah


Rumusan masalah pada praktikum ini adalah sebagai berikut :
1. Apakah pengaruh penambahan resin pada titrasi konduktometri?
2. Bagaimana cara mengetahui konsentrasi sampel dengan konduktometer?
3. Bagaimana bentuk kurva titrasi konduktometer?

1.3 Tujuan Percobaan


Tujuan dari praktikum ini adalah sebagai berikut :
1. Untuk mengetahui cara menentukan titik ekuivalen dan menentukan
konsentrasi larutan KCl dan sampel.
2. Untuk mengeahui cara menentukan konduktivitas larutan sampel.
3. Mengetahui bentuk kurva titrasi konduktometer

I-1
BAB I
PENDAHULUAN

I-2
LABORATORIUM KIMIA TERAPAN II
DEPARTEMEN TEKNIK KIMIA
INDUSTRI
FV-ITS
BAB I
PENDAHULUAN

Shanno
n
Size 12

I-3
LABORATORIUM KIMIA TERAPAN II
DEPARTEMEN TEKNIK KIMIA
INDUSTRI
FV-ITS

Anda mungkin juga menyukai