Anda di halaman 1dari 10

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis dan Desain Penelitian


Desain penelitian adalah semua proses yang diperlukan dalam perencanaan

dan pelaksanaan penelitian. Jenis penelitian adalah Penelitian ini menggunakan

pendekatan kuantitatif, metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah quasi

experiment atau eksperimen semu. Desain yang digunakan dalam penelitian ini

Pretest-Postest Design with Kontrol Group. yang bertujuan untuk mengetahui

Pengaruh Konsumsi Jantung Pisang Terhadap Produksi Asi Pada Ibu Menyusui Di

Wilayah Kerja Klinik Cut Meutia PT Cut Meutia Medika Nusantara Tahun 2019 .

B. Kerangka Konsep

Kerangka konsep adalah suatu hubungan atau kaitan antara konsep satu

terhadap konsep yang lain dari masalah yang diteliti. Dalam kerangka konsep

dibawah ini menjelaskan bahwa variabel independen yaitu Konsumsi Jantung

Pisang, variabel dependen yaitu Produksi ASI

Untuk lebih dipahami dapat dilihat dari gambar B berikut:

Gambar B
Kerangka Konsep Penelitian
Variabel independen Variabel dependen
Peoduksi ASI
Konsumsi Jantung Pisang

C. Defenisi Operasional
Variabel Dependent
N Variable Defenisi Cara Ukur Alat Ukur Skala Hasil Ukur
o Operasional Ukur
1 Produksi ASI Jumlah ASI Observasi Cheklist Ordinal a. Tidak
Yang kelluar Dan test Meningkat
pada saat ibu b. Meningkat
ingin
menyusui
Variabel Independent
1 Konsumsi Pemberian Observasi Ccheklist Ordinal
Jantung Makanan
Pisang Tambahan yaitu
jantung pisang
pada ibu
menyusui

D. Hipotesa Penelitian
Hipotesis atau dugaan (bukti) sementara diperlukan untuk memandu jalan

pikiran kearah tujuan yang ingin dicapai.


Hipotesis dalam penelitian ini adalah :
a. Pengaruh Konsumsi Jantung Pisang Terhadap Produksi Asi Pada Ibu

Menyusui Di Wilayah Kerja Klinik Cut Meutia PT Cut Meutia Medika

Nusantara Tahun 2019

E. Waktu Dan Tempat Penelitian

1. Waktu penelitian
Penelitian ini akan dilaksanakan di Wilayah Klinik Cut Meutia Medika

Nunstara Langsa pada bulan Maret 2019.

2. Tempat Penelitian
Penelitian ini akan dilaksanakan di Klinik Cut Meutia dikarenakan banyak

terdapat ibu nifas yang tidak ASI Eksslusif.

F. Populasi dan Sampel


1. Populasi

Populasi adalah keseluruhan kelompok subyek dapat berupa manusia,

hewan percobaan, data laboratorium dan lain-lain yang ciri-cirinya yang akan

diteliti (Arief, 2009). Jumlah populasi dalam penelitian ini adalah semua ibu

menyusui yang redaftar di wilayah klinik cut meutia sebanyak 52 responden pada

bulan februari 2019..

3.3.2. Sampel

Sampel adalah bagian dari populasi yang dipilih dengan teknik sampling

tertentu untuk bisa memenuhi atau mewakili populasi (Nursalam, 2008). Jumlah

ibu menyusui yang terdapat diwilayah kerja Klinik Cut Meutia yang berjumlah 52

responden.
Jika jumlah populasi kurang dari 100 akan lebih baik jika diambil secara

keseluruhan dan penelitian ini disebut juga dengan penelitian populasi, sedangkan

jika jumlah populasi lebih dari 100 dapat diambil 10-15% atau 20-25% atau lebih

(Arikunto, 2010).
Dengan demikian sampel dalam penelitian ini berjumlah 52 dikarenakan

sampel kurang dari 100 orang sehingga pengambilan sampel secara keseluruhan.

Salmpel akan dibagi dalam 2 kelompok dengan setiap kelompok terdapat minimal

26 sampel yaitu : 26 sampel pada kelompok konsumsi jantung pisang dan 26

sampel pada kelompok tidak ada konusmsi apa apa


Sampel merupakan bagian populasi yang akan diteliti atau sebagian

jumlah dari karakteristik yang dimiliki oleh populasi. Dalam penelitian kebidanan,
kriteria sampel meliputi kriteria inklusi dan kriteria eksklusi dimana kriteria

tersebut menentukan dapat dan tidaknya sampel tersebut digunakan (Nursalam,

2016)
1. Kriteria Sampel
b. Kriteria Inklusi:
Kriteria inklusi merupakan kriteria dimana subyek penelitian yang dapat

mewakili sampel penelitian yang memenuhi syarat sebagai sampel.


Kriteria inklusi dalam penelitian ini adalah:
1) Pasien yang bersedia menjadi responden
2) Pasien yang berumur 20-40
3) Pasien Yang Sedang Menyusui
Kriteria Eksklusi dalam penelitian ini adalah :
1) Pasien yang tidak bersedia menjadi responden.
2) Pasien yang tidak komunikatif dan tidak sadar penuh.
2. Teknik Sampling
Sampling adalah proses menyeleksi porsi dari populasi dapat mewakili

populasi (Nursalam, 2016). Teknik sampling adalah cara-cara yang ditempuh

dalam pengambilan sampel agar memperoleh sampel yang benar-benar sesuai

dengan keseluruhan subjek penelitian.


Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah Nonprobability

Sampling dengan menggunakan Teknik Total Sampling dimana teknik ini

merupakan teknik untuk menentukan sampel penelitian dengan beberapa

pertimbangan tertentu yang bertujuan agar data yang diperoleh nantinya bisa lebih

representatif (Sugiyono, 2010).


Pengambilan sampel dengan teknik Total Sampling ini dilakukan dengan

cara pasien yang dijadikan responden adalah ibu yang menyusui di wilayah Klinik

Cut Meutia Langsa yang sesuai dengan kriteria inklusi yang telah ditetapkan oleh

peneliti.. Berdasarkan pada perhitungan besar sampel dengan rumus Arikunto jika

responden kurang dari 100 maka akan diambil secara keseluruhan diperoleh

sebanyak 52 sampel yang dibagi dalam 2 kelompok yaitu 26 sampel pada


kelompok non konsumsi jantung pisang dan 26 sampel pada kelompok tidak

konsumsi jantung pisang.

G. Metode Pengumpulan Data

1. Pengambilan Data
Pengumpulan data adalah suatu proses pendekatan kepada subyek dalam proses

pengumpulan karakteristik subyek yang diperlukan dalam suatu penelitian

(Nursalam, 2013). Pengumpulan data ini dilakukan pada 2 kelompok yaitu terdiri

dari 2 kelompok perlakuan dan 1 kelompok kontrol. Sebelum mengisi kuesioner

peneliti memperkenalkan diri kepada responden untuk selanjutnya mendapat

lembar persetujuan menjadi responden peneliti.


Teknik pengambilan data pada kelompok intervensi Konsumsi Jantung Pisang :
a. Peneliti melakukan wawancara untuk pengambilan data awal
b. Peneliti melakukan pengukuran Produksi ASI Hari Pertama sebelum

dilakukan perlakuan (pretest)


c. Peneliti memperagakan atau memberikan bimbingan arahan untuk

mengkonsumsi jantung pisang selama 5 hari


d. Peneliti melakukan observasi dengan menggunakan check list produksi ASI

pada hari kedua, ketiga, ke empat dan kelima


2. Teknik pengambilan data pada kelompok control
a. Peneliti melakukan wawancara untuk pengambilan data awal
b. Peneliti melakukan pengukuran produksi ASI dengan menggunakan Observasi

Cheklist.

H. Instrumen Dan Bahan Penelitian


Instrument penelitian merupakan alat yang di gunakan peneliti untuk

mempermudah pekerjaan dalam mengumpulkan data penelitian, instrument penilitian


yang di gunakan dalam penelitian ini adalah : observasi dan tes. Selain itu, instrumen

penelitian haruslah dirancang dan disusun sebelum dilaksanakannya penelitian.


1. Pengukuran Produksi Menggunakan Tabel Cheklist dengan 5 Kriteria
2. Konsumsi Jantung Pisang Menggunakan Tabel Cheklist Selama 5 Hari
I. Prosedur Penelitian
Prosedur langkah-langkah penelitian ini adalah sebagai berikut:
a. Peneliti mendapat persetujuan dari pembimbing riset dan rekomendasi dari

Program Studi D-IV Depkes Kemenkes Aceh.


b. Peneliti meminta izin kepada Manager dan Kepala Klinik Cut Meutia dimana

penelitian ini akan dilakukan.


c. Peneliti melakukan wawancara untuk pengambilan data awal dan kesediaan

responden
d. Peneliti melakukan pengukuran Produksi ASI (pretest)
e. Peneliti menganjurkan Konsumsi Jantung Pisang Selama 5 Hari Berturut
f. Peneliti melakukan observasi kembali pengukuran Produksi ASI dan

mendokumentasikan data hasil dari observasi di lembar observasi.


J. Uji Validitas Dan Reabilitas
1. Uji Validitas

Instrumen indikator dari masing-masing variabel sebelumnya

dianalisis,terlebih dahulu diuji validitasnya. Menentukan derajat ketetapan dari

instrument penelitian berbentuk kuesioner. Uji validitas dapat dilakukan

menggunakan product moment test (16)

Setiap instrumen dari masing-masing variabel dikatakan valid apabila

rdihitung lebih besar dari nilai r kritisnya pada taraf signifikan 5 %.Dari perolehan

uji validitas, selanjutnya kuesioner yang disajikan diujidengan menggunakan uji

realibilitas yang tujuannya untuk mengarahkan data yang realibel agar peneliti

tidak mengalami kesulitan saat mengadakan penelitian.

2. Uji Reabilitas
Menentukan derajat konsistensi dari instrumen penelitian berbentuk

kuesioner. Uji realibilitas dapat dilakukan menggunakan SPSS (16).

Ujivalididtas dan reabilitas ini dilakukan pada bulan Maret di Klinik Tualang

Sawit dengan alasan pemilihan tempat ini dikarenakan tempat tersebut memiliki

karakteristik yang sama dengan tempat penelitian yang akan peneliti teliti.

K. Metode Pengolahan Data Dan Analisa Data


1. Metode Pengolahan Data

Menurut (19) Data yang telah terkumpul di olah dengan menggunakan

langkah- langkah sebagai berikut :

.1 Proses Collecting

Mengumpulkan data yang berasal dari kuesioer, angket maupun observasi

.2 Proses Checking

Dilakukan dengan menggunakan pemeriksaan jawaban kuesioner dengan

tujuan agar diolah secara benar.

.3 Proses Coding

Pada langkah ini penulis melakukan pemberian kode variabel-variabel yang

akan diteliti.

.4 Entering

Yaitu memasukan data entry jawaban masing-masing responden yang

masih dalam bentuk kode dengan menggunakan program SPSS 16 For Windows.

.5 Data Processing

Semua data yang telah di input ke dalam aplikasi computer akan diolah

sesuai dengan kebutuhan dari penelitian.


.6 Proses Tabulating

Untuk mempermudah pengelolahan dan analisa data serta pengambilan

kesimpulan kemudian memasukan ke dalam bentuk distribusi frekuensi.

2. Metode Analisa Data

Analisis data merupakan pengumpulan data dari seluruh responden yang

dikumpulkan. Teknik analisa data dalam penelitian kuantitatif menggunakan uji

statistik (Sugiyono, 2014). Analisa data terdiri dari :

a. Analisis univariat

Analisis data ini dilakukan terhadap tiap variabel dari penelitian dan pada

umumnya dalam analisis ini hanya menghasilkan distribusi dan persentasi dari tiap

variabel (Notoadmodjo, 2005). Variabel yang dianalisa adalah produksi ASI

b. Analisis bivariat

Analisis bivariat adalah analisa yang dilakukan terhadap dua variabel yang

diduga ada hubungan atau korelasi (Notoatmodjo, 2005). Analisa bivariat ini

berfungsi untuk mengetahui Pengaruh Konsumsi Jantung Pisang Terhadap Produksi

Asi Pada Ibu Menyusui Di Wilayah Kerja Klinik Cut Meutia PT Cut Meutia Medika

Nusantara Tahun 2019

Uji statistik yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan

uji Paired T-Test dan Independent Sample T–Test . Pengolahan data langkah awal

menggunakan uji normalitas data Kolomogorov-Smirnov untuk mengetahui distribusi

data. Analisa data yang dilakukan setelah data terkumpul kemudian dilakukan

tabulasi data dan analisa data dengan menggunakan uji Paired T-Test untuk

mengetahui perbedaan tingkat produksi ASI kelompok dan menggunakan uji

Independent T-Test untuk mengetahui perbedaan Produksi ASI antar kelompok.


Penelitian ini menggunakan program SPSS 16 dengan dasar pengambilan keputusan

uji statistik sebagai berikut :

1) Apabila P < α (0,05) maka Ho ditolak yang artinya ada Pengaruh Konsumsi

Jantung Pisang Terhadap Produksi Asi Pada Ibu Menyusui Di Wilayah Kerja

Klinik Cut Meutia PT Cut Meutia Medika Nusantara Tahun 2019

2) Apabila P > α (0,05) maka Ho diterima yang artinya tidak ada Pengaruh

Konsumsi Jantung Pisang Terhadap Produksi Asi Pada Ibu Menyusui Di Wilayah

Kerja Klinik Cut Meutia PT Cut Meutia Medika Nusantara Tahun 2019

L. Etika Penelitian

Subyek penelitian ini adalah manusia, untuk itu diperlukan upaya

perlindungan hak mereka sebagai responden. Untuk melindungi hak tersebut,

maka nilai-nilai etika yang tekait yaitu:

1. Self Determination
Calon responden diberi kebebasan untuk menentukan apakah bersedia atau

tidak untuk mengikuti kegiatan penelitian secara sukarela.


2. Privacy
Peneliti merahasiakan informasi – informasi yang didapat dari responden dan

hanya untuk kepentingan penelitian.


3. Anominity (Tanpa Nama)
Selama kegiatan penelitian, nama dari calon responden tidak digunakan

sebagai penggantinya peneliti menggunakan kode/nomnor responden.


4. Informed Concent (Lembar Persetujuan)
Seluruh calon responden yang bersedia menjadi responden akan

menandatangani lembar persetujuan. Setelah mendapatkan penjelasan tentang


tujuan, manfaat dan harapan peneliti serta calon responden telah memahami

semua penjelasan yang diberikan oleh peneliti.


5. Protection From Discomfort
Responden bebas dari rasa tidak nyaman. Peneliti menekankan bahwa

apabila responden merasa tidak aman dan nyaman selama penelitian

berlangsung yang dapat menimbulkan gejala psikologis maka responden

diajukan untuk memilih menghentikan partisipasinya atau terus melanjutkan.

M. Kesulitan Penelitian

Dalam penelitian ini didapatkan beberapa kesulitan penelitian, diantaranya:

1. Keterbatasan waktu penelitian sehingga subjek penelitian yang didapat cukup

sedikit untuk mendapatkan hasil yang bermakna

2. Terdapat beberapa ibu menyusui yang sesuai dengan kriteria inklusi dan

eksklusi tidak bersedia menjadi subjek penelitian

3. Kurangnya variasi pada responden karena keterbatasan waktu sehingga

memungkinkan adanya hasil yang tidak bermakna

Anda mungkin juga menyukai