Resume Audit Bab 13
Resume Audit Bab 13
Prosedur analitis merupakan prosedur yang paling murah karena relatif mudah untuk
membuat perhitungan dan perbandingan. Pengujian atas pengendalian juga relatif murah
karena dapat dilakukan dalam sejumlah besar pos atau unsur dalam beberapa menit.
Pengujian substantif lebih mahal karena seringkali diperlukan perhitungan kembali dan
penelusuran. Pengujian terinci atas saldo paling mahal dibandingkan dengan pengujian
yang lain karena dibutuhkan biaya untuk mengirim konfirmasi dan melakukan
penelusuran.
2. Prosedur analitis
Prosedur analitis yang dilaksanakan selama pengujian substantif, biasanya lebih
terfokus dan lebih ekstensif ketimbang yang dilakukan sebagai bagian dari
perencanaan. Prosedur analitis yang dihitung dengan menggunakan jumlah bulanan
biasanya akan lebih efektif dalam mendeteksi salah saji ketimbang yang dihitung
dengan menggunakan jumlah tahunan, dan perbandingan per lini bisnis biasanya
akan lebih efektif ketimbang perbandingan seluruh perusahaan. Ketika auditor
menggunakan prosedur analitis untuk memberikan keyakinan substantif tentang
saldo akun, data yang digunakan dalam kalkulasi harus dipandang cukup dapat
diandalkan.
Fase III melaksanakan prosedur analitis dan pengujian rincian saldo, tujuan dari fase III
adalah untuk memperoleh bukti tambahan yang mencukupi guna menentukan apakah saldo akhir
dan catatan kaki atas laporan keuangan telah dinyatakan secara wajar.
1. Melaksanakan prosedur analitis
2. Melaksanakan pengujian rincian saldo tambahan
Sumber :
Alvin A. Arens, Randal J. Elder, Mark S. Beasley., Auditing dan Jasa Assurance : Pendekatan
Terintegrasi Jilid 1.Penerbit Erlangga, Jakarta. 2008
http://soohendra.blogspot.co.id/2011/02/rencana-audit-dan-program-audit.html