Anda di halaman 1dari 3

Kesimpulan

1. Laringitis difteria adalah suatu peradangan laring karena infeksi


Corynebacterium diphteriae. Biasanya dimulai dengan invasi lokal diikuti nekrosis
jaringan. Bahttp://www.idai.or.id/kesehatananak/artikel.asp?q=201111411912.
Diakses tanggal: 9 September 2012.
2. Adam GL, Boies LR, Higler PA. Boies Buku Ajar Penyakit THT, Edisi keenam.
Jakarta: EGC. 1999. Hal 369-377.
3. Snell, Richard S. Anatomi Klinik untuk Mahasiswa Kedokteran: Anatomi Laring,
Edisi keenam. Jakarta: EGC. 2006. Hal 805-813.
netralisir toksin bebas dan eradikasi Corynebacterium diphtheriae dengan
antibiotik. Antibiotik penisilin dan eritromisin sangat efektif untuk kebanyakan
strain Corynebacterium diphtheriae. Prognosis umumnya tergantung dari umur,
virulensi kuman, lokasi dan penyebaran membran, status imunisasi, kecepatan
pengoSoepardi EA, Iskandar N. Buku Ajar Ilmu Kesehatan Telinga Hidung
Tenggorok Kepala Leher: Kelainan Laring, Edisi keenam kteri batang gram positif
ini akan memproduksi eksotoksin menyebabkan timbulnya gambaran klinis.
Diagnosis dini difteri sangat penting karena keterlambatan pemberian antitoksin
sangat mempengaruhi prognosis penderita. Diagnosis pasti dari penyakit ini adalah
isolasi Corynebacterium diphtheriae dengan bahan pemeriksaan membran bagian
dalam (kultur). Dasar dari terapi ini adalah mebatan, ketepatan diagnosis, dan
perawatan umum. Pencegahan secara umum dilakukan dengan menjaga kebersihan
dan memberi pengetahuan tentang bahaya difteri bagi anak dan juga dengan
pemberian imunisasi DPT 0,5 mL intramuskular untuk anak kurang dari 7 tahun
dan pemberian DT 0,5 mL intramuskular untuk anak lebih dari 7 tahun.

1
2
Pengurus Pusat Ikatan Dokter
Difteri adalah suatu penyakit infeksi akut yang sangat menular. Penyakit ini
disebabkan oleh toksin dari bakteri dengan ditandai pembentukan pseudomembran
pada kulit dan atau Kesimpulan
Laringitis difteria adalah suatu peradangan laring karena infeksi
Corynebacterium diphteriae. Biasanya dimulai dengan invasi lokal diikuti nekrosis
jaringan. Bakteri batang gram positif ini akan memproduksi eksotoksin
menyebabkan timbulnya gambaran klinis. Diagnosis dini difteri sangat penting
karena keterlambatan pemberian antitoksin sangat mempengaruhi prognosis
penderita. Diagnosis pasti dari penyakit ini adalah isolasi Corynebacterium
diphtheriae dengan bahan pemeriksaan membran bagian dalam (kultur). Dasar dari
terapi ini adalah menetralisir toksin mukosa dan penyebarannya melalui udara.
Penyebab penyakit ini adalah Corynebacterium diphteriae, dimana manusia
merupakan salah satu
pernapasan dan bekuan nekrotik. Oleh karena banyaknya kasus laringitis
yang terjadi, maka penulis mencoba memaparkan referat mengenai laringitis difteri,
dimulai dari anatomi laring, pengertian, penyebab, gambaran klinis hingga
penatalaksanaan.1,3
4. Anak Indonesia Unit Kerja Kordinasi Infeksi dan Penyakit Tropis. Difteri Pada

Anda mungkin juga menyukai