Anda di halaman 1dari 1

Roma - Claudio Ranieri menjalani start positif bersama AS Roma lewat

kemenangan atas Empoli. Meski demikian, Ranieri tetap menyoroti rapuhnya lini
belakang Roma.

Ranieri memimpin Roma untuk pertama kalinya setelah kembali ditunjuk sebagai
pelatih menggantikan Eusebio Di Francesco di laga melawan Empoli. Dalam
pertandingan pekan ke-27 Liga Italia di Stadion Olimpico, Selasa (12/3/2019) dini hari
WIB, I Lupi menang 2-1.

Meski menang, Ranieri menyayangkan gol yang bersarang ke gawang Roma. Pada
laga tersebut, Empoli membobol gawang Roma lewat gol bunuh diri Juan Jesus.

Itu berarti Roma sudah melewati enam pertandingan terakhir di semua kompetisi
secara beruntun tanpa mencatat clean sheet dengan total kebobolan 11 gol. Di Liga
Italia, gawang Roma sudah bobol 37 kali, terburuk di antara tim-tim di lima besar.

Baca juga: Hasil Liga Italia: Roma Susah Payah Kalahkan Empoli

Ranieri menilai tim seperti Roma tak seharusnya kebobolan gol sebanyak itu. Oleh
karena itu, perbaikan lini belakang bakal jadi fokus Ranieri di Roma.

"Saya punya gagasan soal bagaimana mengurangi jumlah kebobolan, tapi saya tidak
akan mengatakannya di sini," ujar Ranieri kepada Sky Sport Italia.

"Katakan saja motif utama selama saya di sini adalah membantu Roma mengurangi
jumlah kebobolan, karena mustahil tim seperti ini kebobolan gol sebanyak itu."

"Kami punya kualitas untuk mencetak gol cepat atau lambat, jadi kami harus fokus
agar tidak kebobolan," katanya.

Menang atas Empoli, Roma menjaga jarak dengan empat besar. Roma masih
menempati peringkat kelima dengan 50 poin, terpaut tiga angka dari Inter Milan yang
ada di posisi keempat.

Baca juga: Pesan Ranieri untuk Fans Roma: Ayo Dukung Kami

(nds/nds)
as roma claudio ranieri

Anda mungkin juga menyukai