Anda di halaman 1dari 9

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Anak sekolah merupakan anak yang berada pada usia sekolah yaitu antara 6-12 tahun
(Adriani dan Wirjatmadi, 2012). Salah satu permasalahan serius yang dihadapi bangsa
Indonesia adalah masalah kesehatan khususnya masalah kesehatan anak usia sekolah.
Populasi anak usia sekolah dasar merupakan komponen yang cukup penting dalam
masyarakat, mengingat jumlahnya yang cukup besar diperkirakan 23% atau sepertiga
dari jumlah penduduk Indonesia. Dari jumlah itu diperkirakan 55 juta diantaranya
mengikuti pen- didikan di tingkat SD/Madrasah Ibtidaiyah, SLTP/Madrasah Tsanawiyah
dan SMU/Madrasah Aliyah yang kelak menjadi orang tua dan calon pemimpin bangsa
yang mana sebagai calon pemimpin bangsa diperlukan jiwa yang sehat (Pribadi, 2003).
Masalah yang sering timbul pada anak usia sekolah yaitu gangguan perilaku,
gangguan perkembangan fisiologis hingga gangguan dalam belajar dan juga masalah
kesehatan umum. Berbagai macam masalah yang muncul pada anak usia sekolah, namun
masalah yang biasanya terjadi yaitu masalah kesehatan umum. Masalah kesehatan umum
yang terjadi pada anak usia sekolah biasanya dengan kebersihan perorangan dan
lingkungan seperti gosok gigi yang baik dan benar, kebersihan diri, serta kebiasaan cuci
tangan pakai sabun (Permata, 2010).
Menurut Rahardjo (2007), membuktikan dalam survey Kesehatan Rumah Tangga
tahun 2001 terdapat 76,2% anak Indonesia pada kelompok usia 12 tahun (kira-kira 8 dari
10 anak) mengalami gigi berlubang. Hal ini jelas bahwa adanya permasalahan yang
cukup serius yaitu minimnya kesadaran dan pengetahuan kesehatan gigi dimasyarakat.
Menurut Permata (2010), banyak anak usia sekolah yang menderita diare dikarena- kan
sebelum dan sesudah makan mereka tidak mencuci tangan. Bakteri yang ada di tangan
ikut masuk ke dalam tubuh bersama makanan yang dimakan dan menyebabkan infeksi
seperti diare. Berbagai macam jenis penyakit yang dapat timbul terkait kebiasaan cuci
tangan yaitu diare, Infeksi Saluran Pernapasan, Flu Burung (H1N1)

B. Tujuan
1. Tujuan Umum
Mahasiswa mampu memahami tentang kelompok khusus di sekolah.

2. Tujuan Khusus
a. Mahasiswa mampu menyebutkan pengkajian pengelola sekolah dalam
keperawatan kelompok khusus

1
b. Mahasiswa mampu menyebutkan pengkajian lingkungan sekolah dalam
keperawatan kelompok khusus
c. Mahasiswa mampu menjelaskan pengkajian penghuni sekolah dalam
keperawatan kelompok khusus

C. Sistematika Penulisan
Untuk memudahkan dalam penulisan makalah, penulis membuat sistematika
penulisan dalam lima bab, yaitu : Bab I Pendahuluan, pada bab ini berisi tentang latar
belakang, tujuan penulisan dan sistematika penulisan. Bab II Pembahasan pada bab ini
berisi pengkajian pengelola, lingkungan dan penghuni sekolah pada keperawatan
kelompok khusus. Bab III Penutup, pada bab ini berisi tentang kesimpulan dan saran
dari materi yang penulis buat.

BAB II
TINJAUAN TEORI

A. Pengelolaan

1. Pengkajian umum dalam pengkajian Kesehatan Sekolah


2
a. Demografi : Jumlah anak usia sekolah keseluruhan, jumlah anak usia sekolah
menurut jenis kelamin, golongan umur.
1) Berapa jumlah anak laki-laki disekolah ini?
2) Berapa jumlah anak perempuan di sekolah ini ?
b. Etnis : suku bangsa, budaya, tipe keluarga.
1) Ada berapa jenis suku bangsa yang terdapat di sekolah ini?
2) Berapa siswa dengan tipe keluarga single parents di sekolah ini?
c. Nilai, kepercayaan dan agama : nilai dan kepercayaan yang dianut oleh anak
usia sekolah berkaitan dengan pergaulan, agama yang dianut, fasilitas ibadah
yang ada, kegiatan-kegiatan keagamaan yang dikerjakan oleh anak usia
sekolah.
1) Berapa kali kegiatan keagamaan dilaksanakan di sekolah ini dalam satu
tahun terkahir ini?
2) Berapa siswa yang beragama non muslim ?
2. Pengkajian dalam sosial
a. Mengkaji Sumber daya manusia yang ada.
1) Berapa jumlah seluruh siswa di sekolah ini?
2) Berapa jumlah seluruh PNS di sekolah ini?
3) Berapa jumlah guru honorer di sekolah ini?
b. Mengkaji bagaimana sikap masyarakat terhadap pendidikan di sekolah
1) Bagaimana sikap masyarakat terhadap berbagai kegiatan yang diadakan
sekolah?
c. Mengkaji apakah masyarakat mendukung terhadap program sekolah.
1) Apakah masyarakat sekitar mendukung berbagai kegiatan yang diadakan
sekolah ?
d. Mengkaji bagaimana keamanan lingkungan sekolah.
1) Bagaimana system keamanan disekolah ini?
2) Apa sanksi yang diberikan kepada setiap pelanggan peraturan
e. Mengkaji bagaimana status sosial ekonomi siswa dan staf.
1) Bagaimana status social sebagian besar siswa di sekolah ini?
2) Bagaimana status ekonomi staf tenaga kerja di sekolah ini?
f. Mengkaji apa latar belakang budaya yang dominan pada siswa dan staf
1) Apa latar belakang budaya siswa dan staf dilingkungan sekolah ?
2) Apa budaya yang dominan pada siswa dan staf dilingkungan sekolah ?
g. Mengkaji bagaimana tipe lingkungan rumah siswa dan identifikasi apakah
terdapat kemungkinan terjadinya kekerasan.
1) Bagaimana tipe lingkungan rumah siswa ?
3
2) Apakah daerah lingkungan sekitar rumah siswa kemungkinan terjadinya
kekerasan ?
h. Mengkaji apa latar belakang pendidikan orang tua siswa.
1) Berapa jumlah orang tua siswa yang berlatar belakang pendidikan strata?
2) Berapa jumlah orang tua siswa yang berlatar belakang pendidikan SD?
3. Pengkajian dalam kesehatan
a. Mengkaji sarana dan prasarana yang terdapat di sekolah tersebut
1) Apakah terdapat usaha kesehatan sekolah dan apakah sarana dan prasarana
efektif dan efesien.

B. Lingkungan
1. Lingkungan fisik
Inspeksi : Lingkungan sekolah anak usia sekolah, kebersihan lingkungan, aktifitas
anak usia sekolah di lingkungannya, data dikumpulkan dengan winshield survey
dan observasi.
Auskultasi : Mendengarkan aktifitas yang dilakukan anak usia sekolah dari guru
kelas, kader UKS, dan kepala sekolah melalui wawancara.
Angket : Adanya kebiasaan pada lingkungan anak usia sekolah yang kurang baik
bagi perkembangan anak usia sekolah.
Contoh wawancara:
a. Bagaimana area kebersihan lingkungan sekitar sekolah?
b. Bagaimana aktivitas anak usia sekolah dilingkungannya?
c. Apakah suara di lingkungan sekolah mengganggu lingkungan sekitarnya?
d. Apakah ada kebiasaan di lingkungan sekolah yang kurang baik bagi
perkembagan usia sekolah ?
2. Pelayanan kesehatan pada pelayanan sosial
Ketersediaan pelayanan kesehatan khusus anak usia sekolah, bentuk pelayanan
kesehatan bila ada, apakah terdapat pelayanan konseling bagi anak usia sekolah
melalui wawancara
a. Apakah disekolah terdapat uks yang memadai?
b. Apakah uks dimanfaatkan dengan baik?
c. Apakah anak usia sekolah berperan aktif dalam dokter kecil di lingkungan
sekolah?
d. Apakah lingkunga sekitar sekolah dekat dengan pelayanan kesehatan
(puskesmas/rumah sakit)

3. Ekonomi
Jumlah pendapatan orang tua siswa, jenis pekerjaan orang tua siswa, jumlah uang
jajan para siswa melalui wawancara dan melihat data di staff tata usaha sekolah.

4
Contoh pertanyaan:
a. Berapa rata-rata pendapatan orang tua anak sekolah tersebu, melalui data di staf
tata usaha sekolah?
b. Apa rata-rata pekerjaan orang tua siswa sekolah tersebut, melalui data di staf
tata usaha sekolah?
c. Berapa rata-rata uang jajan siswa tersebut, melalui data di staf tata usaha
sekolah?
4. Keamanan dan transportasi
Keamanan : adanya satpam sekolah, petugas penyebarang jalan.
Transportasi
Jenis transportasi yang dapat digunakan anak usia sekolah, adanya bis sekolah
untuk layanan antar jemput siswa
Contoh pertanyaan:
a. Apakah ada satpam depan sekolah?
b. Apakah ada petugas di penyebrangan jalan?
c. Jenis transportasi apa yang digunakan anak usia sekolah?
d. Apakah ada bis sekolah untuk pelayanan antar jemput siswa?
5. Politik dan pemerintahan
Kebijakan pemerintah tentang anak usia sekolah, dan tata tertib sekolah yang harus
dipatuhi seluruh siswa
Contoh pertanyaan:
a. Bagaimana kebijakan pemerintah tentang anak usia seolah?
b. Apakah tata tertib sekolah sudah dipatuhi oleh seluruh siswa?
6. Komunikasi
a. Komunikasi Formal
Media komunikasi yang digunakan oleh anak usia sekolah untuk memperoleh
informasi pengetahuan tentang kesehatan melalui buku dan sosialisasi dari
pendidik.
Contoh:
Apakah komunikasi yang digunakan oleh anak sekolah untuk memperoleh
informasi pengetahuan ?
b. Komunikasi Informal
Komunikasi/diskusi yang dilakukan anak usia sekolah dengan guru dan orang
tua, peran guru dan orang tua dalam menyelesaikan dan mencegah masalah anak
sekolah, keterlibatan guru dan orang tua dan lingkungan dalam menyelesaikan
masalah anak usia sekolah.
Contoh:
1) Apakah bentuk komunikasi atau diskusi yang dilakukan anak usia sekolah
dengan guru dan orangtua?

5
2) Apakah peran guru dan orang tua dalam menyelesaikan dan mencegah
masalah anak usia sekolah?
3) Bagaimana keterlibatan guru dan orangtua dalam menyelesaikan masalah
anak usia sekolah?
7. Pendidikan
a. Apakah ada pembelajaran tentang kesehatan?
b. Apa jenis kurikulum yang digunakan sekolah?
c. Apa tingkat pendidikan tenaga pengajar disekolah?
8. Rekreasi
a. Apa tempat reakreasi yang digunakan anak usia sekolah?
b. Apa tempat sarana penyaluran bakat anak usia sekolah?
c. Bagaimana pemanfaatan sarana penyaluran bakat anak usia sekolah?
d. Kapan sarana penyaluran bakat anak sekolah dilakukan?

C. Penghuni
1. Dimensi psikologis
a. Mengkaji apakah terdapat promosi kesehatan dan kegiatan kesehatan sekolah
yang dilakukan.
b. Mengkaji bagaimana kualitas hubungan antar siswa.
c. Mengkaji apa tipe disiplin di sekolah, apakah tipe ini tepat, dan bagaimana
aplikasinya.
d. Mengkaji apakah ada tekanan pada siswa untuk penampilan.
e. Mengkaji bagaimana kualitas hubungan orangtua dan pihak sekolah.
2. Dimensi sosial
a. Mengkaji Sumber daya manusia yang ada.
b. Mengkaji bagaimana sikap masyarakat terhadap pendidikan di sekolah
c. Mengkaji apakah masyarakat mendukung terhadap program sekolah.
d. Mengkaji bagaimana keamanan lingkungan sekolah.
e. Mengkaji bagaimana status sosial ekonomi siswa dan staf.
f. Mengkaji apa latar belakang budaya yang dominan pada siswa dan staf
g. Mengkaji bagaimana tipe lingkungan rumah siswa dan identifikasi apakah
terdapat kemungkinan terjadinya kekerasan.
h. Mengkaji apa latar belakang pendidikan orang tua siswa.
3. Dimensi perilaku
a. Pola nutrisi
b. Latihan dan aktivitas
c. Penggunaan pengobatan
6
4. Dimensi kesehatan
a. Apakah terdapat usaha kesehatan sekolah dan apakah sarana dan prasarana
efektif dan efesien.
Contoh:
1. Apakah sebelum dan sesudah makan selalu mencuci tangan?
2. Apakah sebelum dan sesudah melakukan aktivitas selalu mencuci tangan?
3. Apakah sudah mengetahui bagaimana cara mencuci tangan dengan baik?
4. Kapan saja dilakukan cuci tangan?
5. Apa saja manfaat dari mencuci tangan?
6. Ketika istirahat, apakah biasanya membeli jajanan?
7. Dimanakah biasanya sering membeli jajan? Apakah jajan di luar atau di kantin?
8. Apakah sekolah membuat larangan untuk tidak membeli jajan di luar?
9. Apa jajanan favorit yang sering dibeli?
10. Berapa jumlah uang saku per hari yang diberikan oleh orang tua?
11. Apakah orang tua sering membawakan bekal untuk sekolah?
12. Apa menu makanan yang sering dibawakan oleh orang tua?
13. Apakah Anda sudah membuang sampah pada tempatnya?
14. Apa yang dirasakan jika lingkungan sekolah bersih?
15. Apa yang dirasakann jika lingkungan sekolah kotor?
16. Apakah ada kegiatan kerja bakti di sekolah ini?
17. Kapan kegiatan kerja bakti tersebut dilakukan?
18. Apa yang dirasakan setelah dilakukan kerja bakti pada lingkungan sekolah?
19. Apakah terdapat UKS di sekolah?
20. Apakah UKS di sekolah dapat digunakan dengan baik?
21. Apakah terdapat dokter kecil di sekolah?
22. Apakah tugas dokter kecil di sekolah sudah optimal?
23. Apakah sekolah pernah mengadakan imunisasi?
24. Apakah Anda ikut dalam kegiatan imunisasi tersebut?

7
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Dalam keperawatan khusus pada institusi yaitu lingkungan sekolah, dilakukan
pengkajian Pengelolaan, Lingkungan, dan Penghuni. Pada tahap Pengelolaan dilakukan
Pengkajian umum dalam pengkajian Kesehatan Sekolah yang meliputi: Demografi, Etnis,
dan Nilai, kepercayaan dan agama. Kemudian dilakukan Pengkajian dalam sosial meliputi:
Sumber daya manusia yang ada, sikap masyarakat terhadap pendidikan di sekolah,
mendukung terhadap program sekolah, keamanan lingkungan sekolah, status sosial
ekonomi siswa dan staf, belakang budaya yang dominan pada siswa dan staf, tipe
lingkungan rumah siswa dan identifikasi apakah terdapat kemungkinan terjadinya
kekerasan. Serta latar belakang pendidikan orang tua siswa. Serta dilakukan Pengkajian
dalam kesehatan, yaitu sarana dan prasarana yang terdapat di sekolah tersebut. Dalam
pengkajian lingkungan, hal yang dikaji adalah Lingkungan fisik, pelayanan kesehatan pada
pelayanan sosial, ekonomi, keamanan dan transportasi, politik dan pemerintahan,
komunikasi yang meliputi komunikasi formal dan komunikasi informal, pendidikan dan
rekreasi dan yang terakhir pengkajian penghuni meliputi, dimensi psikologis, dimensi
sosial, dimensi perilaku dan dimensi kesehatan

B. Saran
Semoga makalah ini berguna dan bermanfaat bagi para pembaca untuk menambah
wawasan. Tidak lupa juga penulis menyampaikan maaf untuk segala kekuarangan yang
ada di makalah ini. Penulis mengharapkan saran dan masukan dari para pembaca untuk
kedepannya sehingga dapat memperbaiki segala kekurangan dan kesalahan dalam
membuat makalah agar lebih baik lagi

8
DAFTAR PUSTAKA

Prasetyo, YB, dkk. Jurnal Pelaksanaan Program Usaha Kesehatan Sekolah Dalam Upaya
Meningkatkan Derajat Kesehatan Pada Anak Usia Sekolah Dasar di Lombok Timur. Diakses
pada tanggal 15 Januari 2019 https://media.neliti.com/media/publications/105095-ID-
pelaksanaan-program-usaha-kesehatan-seko.pdf

Adriani, M., Wirjatmadi, B. 2012. Pengantar Gizi Masyarakat. Kencana. Jakarta.

Anda mungkin juga menyukai