IDENTIFIKASI FAKTOR YANG EMPENGARUHI KEGIATAN (ANALISA SWOT)
PROGRAM P2M Pneumonia
NO VARIABEL PENILAIAN KEKUATAN KELEMAHAN PELUANG ANCAMAN
1 Sumber Daya Pemegang program Jumlah desa Adanya dukungan Terjadi Tenaga sudah mengikuti binaan banyak dan kerjasama kematian Alat workshop/loka (16 desa) jejaring dan balita karena Sarana kesehatan karya tentang dengan jumlah jaringan pneumonia penumonia balita yang Meningkatkan Tersedia anggaran banyak pula pelayanan MTBS yang cukup (4825) di puskesmas Adanya jejaring Komunikasi untuk screening dan jaringan belum terjalin kasus pneumonia sehingga pada balita laporan belum Bekerjasama ada dengan Kemampuan perkesmas bila SDM terjadi kasus mendiagnosa balita dengan pneumonia pneumonia
2 Lingkungan fisik dan Pelayanan MTBS Standar Prbaikan Kurang
non fisik balita telah ada pelayanan pelayaan balita di tersedianya pemeriksaan ruang MTBS yang sarpras yang laboratorium di dukung SDM memadai dan FKTP belum dan sarpras yang guna cukup memadai lengkap mendukung untuk diagnose mendukung pneumonia mendiagnosa pneumonia
3 Perencanaan Mengikuti loka Pagu anggaran Membuat Jika tidak ada
karya dan kadang berubah komunikasi lewat perencanaan workshop tentang sehingga form pelaporan perbaikan pneumonia kegiataan dapat layanan maka Layanan terpadu dilaksanakan Membuat WA kasus MTBS dengan kadang tidak grup jejaring dan kematian dokter untuk dapat jaringan sebagai balita dengan segera dilaksanakan sarana konsultasi pneumonia mendiagnosis dan kasus pneumonia tidak penatalaksanaan balita berkurang rujukan bila di Memperbaiki atau hilang perlukan pelayanan di Tidak adanya Membangun MTBS guna kesadaran komunikasi intens screening untuk dengan jejaring diagnosis membangun dan jaringan guna pneumonia balita komunikasi melacak kasus jaringan dan pneumonia jejaring 4 Pelaksanaan Kegiatan Jadwal Adanya dukungan Tugas dilaksanakan perencanaan dan kerjasama intregasi yang dengan kerjasama berbenturan lintas sektoral menghambat lintas program dan dengan jadwal yang baik jadwal lintas sektoral piket/jaga memungkinkan pelaksanaan petugas untuk perencanaan Belum penjadwalan Tidak terbiasanya ulang berubahnya budaya Menyediakan layanan membangun setting ruang periksa MTBS komunikasi pemeriksaan terkait antar jejaring MTBS sesuai kebijaksanaan dan jaringan setandar setempat Ruang layanan Layanan terpadu Layanan MTBS sangat dengan tenaga terpadu ramai dan medis guna terhambat di belum standar menscreening kerrjakaan karena bersatu kasus pneumonia dalam satu dengan ruang ruang layanan bermain yang sesuai standar layanan MTBS