PENDAHULUAN
Sekali lagi bagi bangsa Indonesia bangkit membela kemurnian Pancasila.Segenap lapisan
masyarakat bergerak serentak dan spontan,golongan – golongan profesi,pemuda – pemudi,kaum
wanita,bahkan anak – anak di bawah umur bergabung dalam berbagai “ kesatuan aksi”.Mereka
berjuang sesuai dengan kemampuan masing – masing menumpas pemberontakan berikut
dengan dalang – dalangnya.Diantara para pejuang yang itu masih remaja,sekarang banyak sudah
mewarisi kepemimpinan negara dan bangsanya.
Jenasah ketujuh pahlawan dapat di temukan di dalam sumur tua di daerah lubang buaya.Daerah
itu termasuk tempat latihan militer para kelompok PKI seperti Pemuda Rakyat,Sobsi,Gerwani
dan para sukarelawan PKi lainnya.Di tempat tersebut sekarang di buat monument yang bernama
“Monumen Pancasila Sakti”.Itulah monument di mana sebagai saksi bisu perjalanan sebuah
ideology yang bernama pancasila dan sebagai acuan dan lambang Negara Indonesia sebagai
pemersatu bangsa.
BAB II
PENGERTIAN , KEDUDUKAN PANCASILA SEBAGAI FALSAFAH DAN IDEOLOGI NEGARA
Pancasila , yang berarti lima dasar atau lima asas adalah nama dasar Negara kita NKRI.
I stilah pancasila telah dikenal sejak zaman majapahit pada abad XIV , yaitu terdapat didalam
buku Nagarakertagama karangan prapanca dan buku sutasoma karangan tantular.Dalam buku
suta soma istilah pancasila disamping dikenal memiliki arti berbatu sendi yang kelima (dari
bahasa sansekerta) juga memiliki arti pelaksaan kesusilaan yang lima ,yaitu:
Pada tanggal 1 juni 1945 dalam sidang BPUPKI,Ir.Soekarno mengusulkan agar dasar Negara
Indonesia di beri nama pancasila atas usulan kawan beliau seorang ahli bahasa .Pancasila
disahkan oleh PPKiI pada tanggal 18 agustus 1945 yaitu disahkan bersamaan dengan UUD
1945 .Namun Pancasila yang di maksud sebagai dasar Negara RI adalah:
3) Persatuan Indonesia
Pancasila banyak dihubungkan dengan berbagai penyebutan ,sekalipun semuanya itu benar
tetapi pada hakikatnya dapat dikembalikan kepada dua pengertian ,yakni pancasila sebagai
pandangan hidup bangsa Indonesia dan pancasila sebagai dasar Negara republic Indonesia .
Pancasila dalam pengertian ini sering juga disebut way of life, Weltanschauung,
wereldberschouwing, Wereld en leven beschouwing, pandangan dunia, pandangan hidup,
pegangan hidup, pedoman hidup, petunjuk hidup. Dalam hal ini, pancasila dipergunakan sebagai
petunjuk arah semua kegiatan atau aktivitas hidup dan kehidupan dan kehidupan didalam segala
bidang. Ini berarti semua tingkah laku dan tindak/perbuatan semua setiap manusia Indonesia ini
di jiwai dan merupakan pancaran dari semua sila karena pancasila sebagai Weltanschuung,
selalu merupakan suatu kesatuan, tidak bisa dipisah-pisahkan satu dengan yang
lainnya;keseluruhan sila dengan pancasila merupakan satu kesatuan organisasi. Pancasila yang
harus dihayati ialah pancasila sebagaimana yang tercantum di dalam pembukaan UUD
1945,Dengan demikian,jiwa keagamaan (sebagai manifestasi/perwujudan sila Ketuhanaan Yang
Maha Esa),jiwa yang berperikemanusiaan (sebagai menifestasi/perwujudan dari sila
Kemanusiaan yang Adil yang beradab), jiwa kebangsaan (sebagai manifastasi/perwakilan), dan
jiwa yang menjunjung tinggi keadilan social (sebagai manifestasi /perwujudan dari sila
kerakyatan yang dipmpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan), dan
jiwa yang menjunjung tinggi keadilan social(sebagai manifestasi/perwujudan sila Keadailan social
bagi sewluruh rakyat Indonesia), selalu terpancar dalam segala tingkahn laku dan
tidak/perbuatan serta sikap hidup seluruh bangsa Indonesia.
Pancasila sebagai norma fundamental sehingga Pancasila berfungsi sebagai cita-cita atau ide.
Sebagai cita-cita, semestinyalah kalau ia selalu diusahakan untuk dicapai oleh tiap-tiap manusia
Indonesia sehingga cita-cita itu bisa terwujud manjadi suatu kenyatan.
Sesungguhnya tidaklah mudah merumuskan secara konkret betapa perwujud pancasila itu
dalam setiap tindak/perbuatan, tingkahlaku, dsan sikap hidup sehari-hari. Hal ini disebabkan
selain terlalu banyak macam ragamnya,juga meliputi seluruhnya aspek kehidup.oleh karena itu,
yang mungkin dapat dikemukakan ialah bahwa pancasila sebagai pegangan hidup yang
merupakan pandangan hidup bangsa, hari tidak boleh bertentangan dengan norma-norma
sopan santun, dan bertentangan dengan dengan norma-norma hokum yang berlaku.
Demikianlah pengertian pancasila sebagai pandangan hidup bangsa Indonesia. Dilihat dari
kedudukannya, pancasila mempunyai kedudukan yang tinggi, yakin sebagai cita-cita dan
pandangan hidup bangsa dan Negara Republik Indonesia.Dilihat dari fungsinya,pancasila
mempunyai fungsi utama sebagai dasar Negara Republik Indonesia.Dilihat dari segi materinya
pancasila di gali pandangan hidup bangsa Indonesia. Demikianlah dapat dikatakan bahwa
pancasila itu dibuat dari materi atau bahan”dalam negeri”, bahan asli murni dan merupakan
kebangaan bagi suatu bangsa yang patriotic.
sedangakan pancasila itu sendiri telah ada sejak dahulu kala bersamaan dengan dengan adanya
bangsa Indonesia.
Jiwa bangas Indonesia mempunyai arti statis (tetap tidak berubah) dan mempunyai arti
dinamis(bergerak).Jiwa ini ke luar diwujudkan dalam sikap mental dan tingkah laku sertta
amal/perbuatan.Sikap mental, tingkah laku, dan amal/.perbuatan bangsa Indonesia menpunyai
cirri-ciri khas, artinya dapat dibedakan dengan bangsa lain. Ciri-ciri khas lainlah yang kita maksud
dengan keperibadiaan;keperibadian bangsa Indonesia adalah pancasila.
5. Pancasila sebagai sumber dari segala sumber hokum atau sumber tertib hokum bagi Negara
Republik Indonesia.
Pancasila sebagai tujuan dan cita-cita bangsa sebagaimana yang telah diucapkan dalam pidato
presiden Soeharto di depan siding DPR GR pada tanggal 17 agustus 1967 .dikatakan dengan
tegas bahwa cit-cita bangsa kita sebagaimana yang tercantum dalam pembukaan UUD
1945,karena merupakan penuangan jiwa proklamasi ,yaitu pancasila ,sehinggamerupaka cit-cita
dan tujuan bangsa .
Pancasila adalah falsafah hidup bangsa Indonesia dan kepribadiannya yang mengandung nilai-
nilai dan norma-norma yang oleh bangsa Indonesia diyakini paling benar ,paling adil, paling baik,
sesuai bagi bangsa Indonesia sehingga dapat mempersatukan bangsa Indonesia.
Pancasila dalam pengertian ini sering disebut dasar falsafah Negara, Philosofische Grondslagdari
Negara,ideology Negara,staatside,.Dalam hal ini pancasila dipergunakan sebagai dasar pengatur
pemerintahan Negara .Atau dengan kata lain pancasila digunakan sebagai dasar untuk
penyelenggaraan Negara .
Pengertian pancasila sebagai dasar Negara seperti dimaksudkan diatas sesuai dengan bunyi
pembukaan UUD 1945,yang dengan jelas mengatakan :”…..,Maka disusunlah kemerdekaan
kebangsaaan Indonesia itu dalam suatu undang – undang dasar Negara Indonesia ,yang
terbentuk dalam suatu susunan Negara Indonesia yang berkedaulatan rakyat yang berdasar
kepada …”
Fungsi dan kedudukan pancasila sangatlah penting karena sebagai pokok kaidah Negara yang
fundamental .hal ini baik sekali karena UUD , baik yang tertulis maupun yang tidak harus
bersumber dan berada di bawah pokok kaidah Negara yang fundamental itu.
Fungsi pokok pancasila adalah sebagai dasar Negara sebagaimana yang tertuang dalam UUD dan
yang pada hakikatnya adalah sebagai sumber dari dari tertib hokum,pengertian demikian adalah
pengertian pancasila yang bersifat yuridis – ketatanegaraan .
Pengertian pancasila yang bersifat sosiologis adalah di dalam fungsinya sebagai pengatur hidup
kemasyarakatan pada umumnya sedangkan pengertiannya yang bersifat etis dan filosofis adalah
di dalam fungsinya sebagai pengatur tingkah laku pribadi dan cara – cara dalam mencari
kebenaran
BAB III
Sila I : Ketuhanan yang Maha Esa meliputi dan menjiwai sila II , III , IV, dan V
Sla II : Kemanusiaan yang Adil dan Beradab diliputi dan dijiwai sila I , meliputi dan menjiwai sila
III, IV, V
Sila III : Persatuan Indonesia diliputi dan dijiwai sila I dan II , meliputi dan menjiwai sila IV dan V
Sila IV:Kerakyatan yang Dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan
diliputi dan dijiwai sila I, II, III , meliputi dan menjiwai sila V
Sila V: Keadilan Sosial bagi seluruh rakyat Indonesia yang diliputi dan dijiwai sila I, II, III, IV, dan V.
SILA PERTAMA
Ketuhanan berasal dari kata TUhan , ialah Allah , pencipta segala yang ada dan semua makhluk .
Yang maha esa itu berarti yang Maha Tunggal, tiada sekutu : esa dalam zatNya , esa dalam
sifatnya, esa dalam perbuatannya. Artinya bahwa zat TUhan itu tidak terdiri dari Zat zat yang
banyak lalu menjadi satu. Bahwa TUhan adalah satu saunya, tak dapat disamakan dengan yang
lain.
Sebagai sila yang pertama . ketuhanan yang maha Esa menjadi sumber pokok nilai nilai
kehidupan berbangsa dan bernegara . mempunyai Nilai keyakinan terhadap Tuhan Yang Maha
Esa dengan segala sifat sifatnya yang Maha Sempurna, Maha Adil dan Maha segala galanya.
Ketakwaan itu sendiri berarti menjalankan perintahnya dan menjauhi larangannya. Menjiwai dan
mendasari serta membimbing perwujudan kemanusiaan yang adil dan beradab.
SILA KEDUA
Kemanusiaan berasal dari kata manusia, yaitu makhluk berbudi, yang memiliki pola piker, rasa
,karsa, dan cipta. Beradab berasal dari kata adabyang berarti budaya. Jadi beradab, berarti
berbudaya. Ini mengandung arti bahwa sikap hidup. Keputusan dan tindakan selalu berdasarkan
niali nilai budaya, terutama nilai nilai kesusilaan (moral).
Jadi kemanusiaan yang adil dan beradab adalah kesadaran sikap dan perbuatan manusia yang
didasari kepada potensi budinurani manusia dalam hubungannya dengan norma-norma dan
kebudayaan umumnya, baik terhadap diri pribadi, sesama manusia, maupu terhadap alam, dan
hewan.
Pada prinsipnya kemanusiaan yang adil dan beradab adalah sikap dan perbuatan manusia yang
sesuai dengan kodrat hakikat manusia yang berbudi , sadar nilai dan berbudaya.
SILA KETIGA
PERSATUAN INDONESIA
Persatuan berasal dari kata satu, yang berarti utuh tidak terpecah belah ; persatuan dan
kesatuan menagndung pengertian bersatunya bermacam macam corak yang beranekaragam
menjadi satu kebualatan.
Jadi persatuan Idonesia ialah persatuan bangsa yang mendiami wilayah Indonesia. Persatuan
Indonesia adalah perwujudan paham kebangsaan Indonesia yang dijiwai oleh ketuhanan yang
Maha Esaserta kemanusiaan yang adil dan beradab. Karena itu , paham kebangsaan Indonesia
tidak lah sempit(chauvinistis), tetapi dala arti menghargai bangsa lain sesuai denagn sifat
kehidupan bangsa itu sendiri.
SILA KEEMPAT
Kerakyatan berasal dari kata rakyat, yang berarti sekelompok manusia yang berasal dalam satu
wilayahtertentu.Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan
perwakilan maksudnya bahwa rakyat dalam menjalankan kekuasaannnya melalui sistem
musyawarah yang dipimpin oleh pikiran yang sehat serta penuh tanggung jawab , baik kepada
Tuhan yang maha Esamaupun pada Rakyat yang diwakilinya.
Mempunyai nilai kedaulatan Negara yang dipegang oleh rakyat, pemimpin kerakyatan adalah
Hidmat kebijaksanaan yang dilandasi akal sehat, musyawarah mufakat dicapai dalam
permusyawaratan perwakilan.
SILA KELIMA
Keadilan social berarti keadilan yang berlaku dalam masyarakat disegala bidang kehidupan, baik
material maupun spiritual. Keadilan social bagiseluruh rakyat Indonesia berarti bahwa setiap
orang Indonesia mendapat perlakuan yag adil dalam bidang hukum , politik, ekonomi, dan
kebudayaan. Sesuai dengan UUD 1945 makna keadilan social mencakup pula pengertian yang
adil dan makmur.
BAB IV
Pada kira – kira abad VII-XIIbangsa Indonesia telah mendirikan kerajaan majapahit dan
sriwijaya ,kedua masa itu di jadikan tonggak sejarah karena pada saat itu Indonesia telah
memiliki syrat – syarat menjadi suatu Negara ,pada zaman itu bangsa Indonesia telah mengalami
kehidupan yang gemah – ripah loh-jinawi ,kerta raharja.
Pada permulaan abad ke XXbangsa Indonesia merubah cara – caranya di dalam melawan
kolonialis belanda .Kegagalan – Kegagalan secara fisisk yang tidak terkoordinasi pada masa
lampau itu mendorong pemimpin –pemimpin Indonesia pada abad XX itu untuk merubah cara
perlawanan mereka yaitu dengan menyadarkan bangsa Indonesia pentingnya bernegara.
Badan penyelidik usaha – usaha persiapan kemerdekaan Indonesia (29 April 1945)
Sebagai tindak lanjut dari janjinya,pada tangggal 1 Maret 1945 jepang mengumumkan akan
dibentuknya BPUPKI ,dengan terbentuknya BPUPKI ini bangsa Indonesia dapat secara legal
mempersiapkan kemerdekaannya untuk memenuhi syarat – syarat sebagai Negara Mr.Moch
Yamin mendapat kesempatan untuk mengemukakan pidato yang isisnya adalah lima asas dasar
untuk Negara Indonesia :
1. Peri Kebangsaan
2. Peri Kemanusiaan
3. Peri Ketuhanan
4. Peri Kerakyatan
5. Kesejahteraan Rakyat
Setelah berpidato beliau menyampaikan usul tertulis mengenai rancangan UUD Republik
Indonesia ,di dalamnya tekandung lima asas dasar Negara yang berbunyi :
Pada tanggal 1 juni 1945 Ir.Soekarno mengucapkan pidatonya yang ke 3dalam pidatonya tersebut
di rumuskan /diususlkan pula dasar – dasar Negara merdeka ,yaitu:
1. Kebangsaan Indonesia
2. Internasionalisme-atau perikemanusiaan
3. Mufakat-atau demokrasi
4. Kesejahteraan social
5. Ketuhanan yang berkebudayaan
Untuk kelima dasar Negara itu beliau ingin memberinya nama Pancasila usul itu kemudian
diterima oleh sidang .
Jika dibandingkan dengan Pancasila sekarang ,nyata sekali semua itu lain dari perumusan dan
sistematikanya sekarang ,kiranya hasil pemikiran Ir.Soekarno tersebut merupakan hasil pemikiran
atas dasar Denk Methode Historich Materialisme .dengan pola piker yang dialektis ini asa
nasionalisme Indonesia dihadapkan/dipertentangkan dengan asas
internasionalisme/perikemanusiaan dan menjadi “Socio – Nasionalisme “.selanjutnya asas
kesejahteraansosial dipertentangkan dengan asas Demokrasi/mufakat , yakni Demokrasi
ekonomi menjadi “Socio – Demokrasi”.
Pada yahun 1947 pidato presiden Soekarno pada tanggal 1 juni 194 ditetapkan sebagai Lahirnya
Pancasila kemudian menjadi populer dimasyarakat bahwa Pancasila adalah dasar dari Negara
kita meskipun tidak sama antara usul Negara 1 Juni dengan dasar Negara yang disahkan dalam
pembukaan UUD 1945 tanggal 18 agustus 1945.
Setelah mengadakan pembahasan ,ke 9 tokoh disusun sebuah piagam yang kemudian terkenal
dengan nama Piagam Jakarta,yang didalamnya terdapat perumusan dan sistematika pancasila
sebagai berikut :
1. Ketuhanan dengan kewajiban menjalankan syariat – syariat islam bagi pemeluk – pemeluknya
3. Persatuan Indonesia
Proklamasi kemerdekaan pada tanggal 17 agustus itu telah melahirkan negara RI.,pada sidang
PPKI mengesahkan UUD 1945.UUD tersebut terdiri dari 2 bagian yakni , pembukaan dan Batang
tbuh yang berisi 37 pasal 1 aturan peralihan terdiri dari 4 pasal 1aturan tambahan terdiri dari 2
ayat.
1) Didalam pembukaan yang tediri atas 4 alinea itu ,didalam alinea ke 4 tercantum perumusan
pancasila :
BAB V
korban hingga sekitar 30.000 nyawa ini sebagai malapetaka peradaban yang
tersebut harus pula dibarengi dengan pencabutan status DOM, agar citra
yang sangat biadab di Aceh, terhadap orang Aceh, yang hampir tidak dapat
dengan sejarah per-adaban yang panjang, hampir seribu tahun. Kita semua
sangat prihatin dan kecewa dengan Kasus Aceh yang kemudian terungkap itu
dan kini ramai dibeberkan oleh media domestik maupun luar negeri.
peradaban ini. Tidak cukup hanya LSM dan mahasiswa, melainkan semua
tokoh-tokoh tersebut di atas. Mana para ulama yang aktif dalam kampanye
pemilu dulu? Mana para tokoh cendekiawan yang selama ini aktif
harkat dan martabat, dan rasa percaya diri masyarakat Aceh. Supaya orang
Aceh tidak terperosok dalam emosi balas dendam. Karena, malapetaka ini,
oleh suatu sistem. Memang terminologi ABRI tidak ada istilah DOM,
sebagaimana dikatakan Pangdam I Bukit Barisan dan sudah pasti tidak ada
operasi militer. Kita harus ke luar dari sistem yang bermasalah itu ke
yang harus menjadi pedoman dalam menindak mereka yang terbukti bersalah.
Meskipun kita tahu bahwa hukum yang akan dipakai inipun bukanlah hukum
yang adil. Betapa tragisnya, hukum yang sudah 99% memihak mereka pun,
hukum yang basa-basi rakyat Muslim Aceh, tidak dipakai untuk mengusut
tuntas kasus pelanggaran HAM ini. Bahkan basa-basi pun sudah tidak ada
lagi.
Apa yang terjadi di Aceh dalam satu dekade ini merupakan tragedi
hidup orang yang belum terbukti bersalah adalah pelanggaran yang paling
asasi, apalagi jika hal itu di lakukan secara primitif di abad moderen
yang serba canggih sekarang ini. Secara Machiavelis pun kita akan
mutkhir dan moderen kalau membunuh rakyat, jangan dengan cara yang sadis
dan kejam seperti di Aceh. Kill them softly, bunuhlah mereka secara
di-buktikan, tanpa perlu turun tim pencari fakta seorang pun. Anjing
saja bisa mengendus di mana mayat-mayat para syuhada itu terkubur secara
hendaknya ada lagi TPF yang dibentuk Komnas HAM dan TPF ABRI yang
bertolak ke Aceh dalam waktu dekat. Sehingga, pelanggaran hak dan hukum,
yang sebagian besar diduga dilakukan aparat keamanan bisa segera diusut
dan dipertanggungjawabkan. Dibanding kasus penculikan dan penghilangan
yatim, wanita yang menjadi janda, dan tidak sedikit yang mengalami
oknum-oknum militer. Karena itu, DOM adalah sebuah upaya yang sistematis
untuk memusnahkan orang Aceh di bumi nusantara ini. Bahwa DOM yang ada
di Serambi Makah ini tidak lain dari penghancuran kultur dan etnis Aceh.
Seme-nanjung Balkan.
diposisikan sebagai daerah basis GPK. Hasil yang mereka peroleh bukan
tapi juga ada kuburan-kuburan massal yang membuktikan bahwa ketika sudah
insan. Pembinasaan etnis Aceh yang demikian harus dihentikan, dan kalau
ada yang telibat GPK harus diadili secara terbuka di pengadilan. Bukan
dengan cara-cara brutal yang melampaui batas kewajaran dan akal sehat.
dampak negatif yang sangat luar biasa, dan suasana mencekam yang tiada
gagasan dwi fungsi ABRI. Ini memang benar kesaksian tentang pelaksanaan
status DOM pun marak. Penyiksaan yang dialami masyarakat sipil di Aceh
massal. Pelanggaran HAM dan sejumlah orang hilang semasa orde baru yang
awal, atau data per-mulaan, yang sudah hampir” mencapai 3000 kasus.
Dari temuan sementara forum LSM, data orang hilang dan kekerasan di Aceh
memang berada di atas angka seribu kasus. Kecuali itu, mereka juga sudah
memiliki peta dan foto sejumlah kuburan massal di Aceh, yang diduga
bangsa yang beradab. Dari sejumlah data yang sudah dipaparkan, baik di
media maupun lang-sung oleh para korban atau keluarga korban , apa yang
Mengenai janda dan yatim yang ditinggalkan orang hilang, yang diduga
harus dialokasikan dengan APBN. Aceh sudah relatif aman orang-orang desa
tenang. Diera reformasi ini jangan takut lagi kepada GPK, dan jangan
Pihak pengadu mengaku keluarga mereka hilang sekitar waktu 1989-1994 dan
ada juga yang hilangnya sekitar tahun 1997 telah mencapai ratusan kasus.
kecamatan matang kuli, pada 19 februari 1992 suaminya Abdul Rani (58)
tempok masjid Junda kecamatan muara dua, suaminya Tengku Zainal Abidin
penculik datang kerumah mengambil semua prabot rumah tangganya dan bahan
keluarga mereka yang hilang. Para keluarga korban meminta agar korban
dicari di mana keberadaannya saat ini. Sementara korban orang hilang
didata. Namun beberapa anggota Legislatif Aceh Utara itu mengaku sudah
Abas Adan sajalah yang sedikit prihatin atas apa yang terjadi di Aceh.
Sedangkan lima wakil rakyat lainnya yang namanya tercantum sebagai wakil
ulama’ untuk mengangkat dua jari bagi kemenangan Golkar laknatullah itu.
Kini para pemilih Golkar itu hanya dianggap telah menjadi mayat korban
ironisme sejarah yang paling pahit bagi umat Islam. Apalah arti semua
itu kalau kita hanya sibuk mendata tanpa ada jalan keluar yang tuntas.
keseluruhan kelembagaan dan budaya warisan Orde Baru sajalah yang akan
harus keluar dari mulut orang Aceh sendiri untuk memilih sistem Negara
Islam sajalah yang akan dapat mengobati semua sakit hati ini. Kalau dulu
Aceh dan orang-orang Muslim Indonesia yang tidak mengerti akan sebuah
makna Jihad dan beribadah, maka kini janganlah kita menyia-nyiakan nyawa
sendiri nasib Aceh untuk menjadi wilayah Islam yang bersih, suci lahir
batin dan sentosa dunia akhirat tanpa perlu memisahkan diri dari
Republik yang sudah lama diperjuangkan oleh umat Islam dan mujahid dari
BAB VI
KESIMPULAN
Dari uraian yang sudah dituliskan diatas kita bisa mengambil beberapa kesimpulan sebagai
berikut;
1. Jiwa pancasila yang merupakan jiwa bangsa Indonesia mempunyai sifat statis. Dan juga
mempunyai sifat dinamis sehingga menimbulkan keinginan , cita cita sebagai cita cita luhur
bangsa Indonesia ; cita cita luhur bangsa ini, yang dijiwai pancasila, olwh Indonesia
diperjuagnkan untuk menjadi suatu kenyataan.
2. Proklamasi kemerdekaan tanggal 17 Agustus 1945 merupakan titik kulminasi (titik tertinggi)
dari sejarah perjuangan bangsa Indonesia yang berabad abad yang didorong oleh amanat
penderitaan rakyat dan dijiwai Pancasila.
3. Dengan demikian penafsiran sila sila Pancasila harus bersumber , berpedoman , dan berdasar
kepada pembukaan dan batang tubuh UUD 1945.