Disusun oleh:
Depi sundari
Danti septrianingsih
Elisa
Mutiara rahayu
Reihan nurfauziah
KELAS X PEMASARAN A
DINAS PENDIDIKAN
E-MAIL : smkn4.padalrang@gmail.com
KATA PENGANTAR
Dengan mengucap puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat
dan hidayahnya sehingga kami dapat menyelesaikan tugas menulis makalah tentang strategi
bisnis
Dalam penulisan makalah ini kami mengalami banyak hambatan dan kesulitan,
namun berkat mencari dari sumber-sumber serta bimbingan dan dorongan dari pihak yang
telah memberikan masukan atas terselesaikannya penulisan makalah ini.
Harapan kami semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi kami dan para pembaca.
Kritik serta saran yang bersifat membangun dari semua pihak senantiasa kami harapkan demi
kesempurnaan makalah ini.
Padalarang,september 2017
penyusun
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I
PENDAHULUAN
1.3 Tujuan
BAB II
PEMBAHASAN
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
3.2 Saran
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
1.3 Tujuan
Agar saat melakukan perbisnisan sudah mengetahui strategi strategi untuk
mempertahankan bisnis.
BAB II
Pembahasan
Bisnis adalah suatu kegiatan yang dilaukan baik dengan cara berkelompok
maupun denan cara individu dengan tujuan untuk memperoleh keuntungan dan
memasarkan barang dan jasa untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
Strategi bisnis adalah kebijakan dan pedoman yang menetapkan bagai mana
sebuah perusahaan bersaing dalam sebuah industri dan khususnya basis yang
menjadi landasan dimana dia berusaha untuk membangun satu keuntungan
barang.
2.1 fungsi
1. perencanan
2. perorganisasian
3. kepemimpinan
4. pengawasan
Best Price Strategy atau Strategi Harga Termurah. Strategi ini berfokus pada penyediaan
produk/jasa yang lebih murah dibandingkan dengan yang ditawarkan pesaing-pesaing Anda.
Lion Air, merupakan sebuah bisnis penerbangan bertarif murah meskipun dibarengi
dengan kualitas pelayanan yang lebih rendah dibandingkan dengan airline-airline lain
sejenis.
Smartfren, merupakan bisnis layanan komunikasi smartphone berharga murah dengan
fitur-fitur yang terbatas dibandingkan dengan layanan pesaing-pesaing di kelasnya.
Inti dari Best Price Strategy ini adalah menjadi yang paling murah di antara para pesaing.
Margin keuntungan dibuat setipis mungkin dengan cara mengejar volume penjualan yang
banyak.
Keunggulan strategi ini adalah Anda dengan mudah dapat memperoleh pelanggan, sedangkan
kelemahannya adalah seringkali terjadi perang harga dan pelanggan yang Anda ciptakan
menjadi tidak loyal dan mudah pindah ke layanan produk pesaing Anda.
Apple dengan produk iPhone yang mereka tawarkan mampu menjadi produk
premium yang selalu dicari orang karena nilai desainnya yang indah dan kecanggihan
teknologinya yang orisinil. Meskipun dibarengi dengan harga yang relatif jauh lebih
mahal dibandingkan dengan smartphone sekelasnya, tapi tidak menyurutkan banyak
orang memiliki produk iPhone ini sebagai simbol bergengsi bagi pemiliknya.
Starbuck, hadir sebagai kedai kopi eksklusif bagi kalangan menengah ke atas.
Walaupun harganya relatif jauh lebih mahal daripada kedai kopi biasa, tapi nuansa
dan branding kopi premium yang diciptakan mampu menarik banyak kalangan atas
untuk sekadar nongkrong, meeting, dan kumpul-kumpul di kedai ini.
Jika Anda hendak mengambil strategi kedua ini sebagai strategi bagi bisnis, Anda harus
mampu membangun brand image yang kuat bagi produk/jasa yang Anda jual. Dengan
demikian, Anda bisa menjualnya dengan harga yang relatif tinggi dibandingkan dengan harga
yang pesaing Anda tawarkan.
Untuk memperoleh branding yang kuat, elemen inovasi dan kreativitas dalam produk/jasa
yang ditawarkan adalah prasyarat yang harus dimiliki.
Keunggulan strategi jenis kedua ini adalah pelanggan yang dimiliki adalah tipe-tipe
pelanggan loyal yang akan terus-menerus membeli setiap produk/jasa yang Anda tawarkan.
Kelemahannya tentu ada di biaya yang tinggi untuk menghasilkan produk/jasa kualitas
premium serta membuat brand image yang kuat lewat proses marketing yang tepat.
Strategi Ketiga, yakni Best Cost Strategy atau Strategi Biaya Terbaik. Strategi ini berfokus
ada penawaran produk/jasa yang unik pada kisaran harga yang relatif rendah. Strategi ini
ingin berfokus pada “value for money” yang lebih tinggi.
Value for money ini bisa diartikan sebagai nilai psikologis pembeli terhadap suatu
produk/jasa dibandingkan dengan sejumlah uang yang dikeluarkannya. Jika nilai suatu
produk/jasa yang dibeli “nilai psikologisnya” lebih tinggi dibandingkan dengan sejumlah
uang yang dikeluarkan untuk membeli produk/jasa tersebut, maka dapat dikatakan
produk/jasa ini memiliki “value for money” yang tinggi.
Contoh bisnis yang memiliki produk dengan menerapkan Best Cost Strategy antara lain :
Honda dengan produk mobil Mobilio yang menawarkan kenyamanan berkendara dan
fitur yang lumayan bagus untuk harga yang relatif rendah dibandingkan dengan mobil
BMW misalnya.
Xiaomi yang merilis produk-produk smartphone berkualitas dengan harga yang relatif
sedang dibandingkan pesaing-pesaingnya.
Keunggulan strategi ini terletak pada value for money yang diciptakan pada setiap
produk/jasa yang ditawarkan. Banyak pembeli yang membeli sesuatu selalu
mempertimbangan apa-apa saja yang bisa didapatnya dengan sejumlah uang yang akan
dikeluarkannya. Kelemahannya tentu terletak di tingkat kesulitan yang cukup tinggi untuk
meracik sebuah produk/jasa yang memiliki value for money yang tinggi di mata konsumen.
1. komunikasi
Komunikasi adalah salah satu elemen penting dalam strategi bisnis. Visi
dan tujuan strategis harus dikomunikasikan keseluruh elemen organisasi.
Gagalnya komunikasi dapat berdampak pada kegagalan strategi bisnis.
Seringkali ide yang bagus hanya sekedar konsep saja, kemudian langsung
diimplementasikan. Jika ide langsung diimplementasikan, tanpa rencana yang
matang, maka ide tersebut bisa dibilang masih mentah. Ide harus digodok
menjadi sebuah perencanaan yang matang meliputi detail-detail pekerjaan yang
harus dilakukan.
3. manajemen pasif
Manajemen pasif diawali oleh asumsi bahwa segalanya akan berjalan dengan
sendirinya jika sudah dimulai. Sebuah strategi bisnis merupakan hal yang harus
dikelola secara aktif. Karena jika tidak, maka hasilnya bisa buruk.
5. untuk melakukan inovasi atas produk atau barang supaya sesuai dengan
selera dari konsumen.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Strategi bisnis adalah salah satu cara yang digunakan suatu perusahaan untuk menghadapi
persaingan dalam dunia bisnis. Dalam persaingan bisnis dibutuhkan strategi yang sangat
matang sehingga tidak akan kalah bersaing dari pembisnis lain. Dan juga dibutuhkan seorang
yang berpengalaman dalam menjakankan strategi bisnis. Oleh karena itu strategi bisnis akan
menentukan keberhasilan dan hidup matinya perusahaan.
3.2 Saran
Akan lebih baik jika seorang pembisnis mematangkan strateginya untuk menjalankan
suatu bisnis yang akan bersaing dengan pembisnis yang lain.
DAFTAR PUSTAKA
http://www.gomarketingstrategi.com/2016/05/pengertian-bisnis-dan-strategi-binis.html
http://coletehbisnis.com/3-jenis-strategi-bisnis-yang-layak-anda-pilih/
US:official&channel=np&tbm=isch&tbo=u&source=univ&sa=X