BAB I
PENDAHULUAN
Energi yang sering kita pakai sehari-hari semakin lama semakin berkurang
atau menipis. Karena banyaknya pemakaian yang tidak terkontrol sehingga
menimbulkan kelangkaan atau bahkan habis sama sekali. Untuk itu sekarang perlu
dipikirkan adanya energi alternative untuk pengganti dari energi yang biasanya
sering dipakai .
Energi alternatif adalah istilah yang merujuk kepada semua energi yang dapat
digunakan yang bertujuan untuk menggantikan bahan bakar konvensional tanpa
akibat yang tidak diharapkan dari hal tersebut. Umumnya, istilah ini digunakan
untuk mengurangi penggunaan bahan bakar hidrokarbon yang mengakibatkan
kerusakan lingkungan akibat emisi karbon dioksida yang tinggi, yang
berkontribusi besar terhadap pemanasan global berdasarkan Intergovernmental
Panel on Climate Change. Selama beberapa tahun, apa yang sebenarnya dimaksud
sebagai energi alternatif telah berubah akibat banyaknya pilihan energi yang bisa
dipilih yang tujuan yang berbeda dalam penggunaannya.
Tenaga air pada dasarnya adalah sebuah kekuatan yang berasal dari energi
air yang mengalir.Hal pertama yang perlu diketahui adalah tenaga air merupakan
sumber energi bersih yang terbarukan dan tidak mencemari planet kita dengan
emisi CO2 yang berbahaya, tidak seperti pembakaran pada bahan bakar fosil.
Meskipun tenaga air tidak menimbulkan polusi udara dan tidak berkontribusi pada
masalah perubahan iklim seperti pada bahan bakar fosil, tenaga air tidak
sepenuhnya merupakan sumber energi ramah lingkungan.
Universitas Sriwijaya
2
Energi air adalah energi yang telah dimanfaatkan secara luas di Indonesia
yang dalam skala besar telah digunakan sebagai pembangkit listrik. Beberapa
perusahaan di bidang pertanian bahkan juga memiliki pembangkit listrik sendiri
yang bersumber dari energi air. Di masa mendatang untuk pembangunan pedesaan
termasuk industri kecil yang jauh dari jaringan listrik nasional, energi yang
dibangkitkan melalui sistem mikrohidro diperkirakan akan tumbuh secara pesat.
I.3 Tujuan
Universitas Sriwijaya
3
I.4 Manfaat
Universitas Sriwijaya
4
BAB II
PEMBAHASAN
Air merupakan sumber energi yang murah dan relatif mudah didapat,
karena pada air tersimpan energi potensial (pada air jatuh) dan energi kinetik
(pada air mengalir). Tenaga air (Hydropower) adalah energi yang diperoleh dari
air yang mengalir. Energi yang dimiliki air dapat dimanfaatkan dan digunakan
dalam wujud energi mekanis maupun energi listrik. Pemanfaatan energi air
banyak dilakukan dengan menggunakan kincir air atau turbin air yang
memanfaatkan adanya suatu air terjun atau aliran air di sungai. Besarnya tenaga
air yang tersedia dari suatu sumber air bergantung pada besarnya head dan debit
air. Air adalah substansi kimia dengan rumus kimia H2O: satu molekul air
memiliki dua atom hidrogen kovalen terikat pada atom oksigen tunggal. Air
muncul di alam dalan semua tiga negara umum dari materi dan dapat mengambil
berbagai bentuk di bumi seperti uap air dan awan di langit, air laut dan gunung es
dilautan kutub, gletser dan sungai-sungai di pegunungan, dan cairan pada akuifer.
Pada suhu dan tekana yang tinggi, seperti di pedalaman planet raksasa, ia
berpendapat bahwa air ada air inonik dimana molekul terurai menjadi sub ion
hidrogen dan oksigen, dan pada tekanan bahkan lebih tinggi sebagai air superionik
dimana oksigen mngkristal tetapi ion hidrogen mengapung dengan bebas dalam
kisi oksigen.
kira seperempat dari daya surya sebesar 1,7x1017watt yang mencapai atmosfer
diserap oleh lautan. Selain itu, air laut juga menerima energy panas yang
Universitas Sriwijaya
5
berasal dari panas bumi, yaitu magma yang berasal dari bawah laut.
Pemanasan dari permukaan air di daerah tropikal mengakibatkan permukaaan
air laut memiliki suhu kira-kira 27-30oC. Bilamana air permukaan yang hangat
ini dipakai dalam kombinasi dengan air yang lebih dingin (5 -7oC) pada
kedalaman 500-600meter, maka suatu sumber energy panas yang relatif besar
akan tersedia.
Menurut rancangan-rancangan terkini energy listrik akan dapat
dibangkitkan dalam pusat-pusat listrik tenaga panas laut (PLT-PL) dengan
menggunakan siklus Rankine rangkaian tertutup maupun terbuka. Selisih suhu
sebesar 20oC akan tersedia selama 24 jam sehari dan sepanjang tahun. Hal ini
jauh lebih menguntungkan disbanding dengan pemanfaatan sinar matahari
didaratan, yang tersedia hanya siang hari, itupun bilamana udara tidak
mendung atau cuaca tidak hujan. Bilamana selisih 20oC itu dimanfaatkan
dengan suatu efisiensi efektif sebesar misalnya1,2%, maka suatu arus air
sebesar 5 meter kubik perdetik akan dapat menghasilkan daya elektrik bersih
dengan daya sebesar kira-kira 1 MW. Dapat dibayangkan bahwa ukuran-
ukuran yang besar sekali diperlukan untuk dapat membantu suatu PLT-PL yang
besar. Sebab sejumlah arus air yang meliputi 500 meter kubik perdetik yang
akan diperlukan untuk dapat membuat suatu PLT-PL yang besar, misalnya 100
MW.
a. Air Terjun
Universitas Sriwijaya
6
Jarak Lokasi
Perlu kita ketahui bahwa potensi energi air terjun adalah memanfaatkan
energi dari ketinggian atau potensial yang selanjutnya dikonversi menjadi energi
kinetik untuk menggerakkan sirip dan memutar turbin selanjutnya dirubah
menjadi energi listrik. Menurut perkiraan, potensi tenaga air yang dapat diperoleh
secara teoritis adalah 48,23.1012 Kwh setahun atau 11,011 GW, bila
diperhitungkan faktor kapasitas besar 50 %. Dari jumlah ini, potensi secara teknis
dapat dikembangkan diperkirakan sebanyak 19,39.1012 Kwh atau 4,426 GW.
Pemanfaatan sumber air yang belum optimal sesuai dengan teoritis karena
disebabkan kondisi geografis antara sumber energi air dengan pusat pembangkit
serta transmisi yang menghubungkan antara pusat pembangkit listrik dengan
konsumen listrik.
Pada dasarnya, antara tenaga pasang surut dan tenaga air konvensional
terdapat kesamaan, yaitu keduanya adalah tenaga air, yang memanfaatkan grafitasi
tinggi jatuh air untuk pembangkit tenaga listrik. Perbedaan utama secara garis
besar adalah sebagai berikut:
o Pasang surut menyangkut aurs air periodik dua arah dengan dua kali
pasang dan dua kali surut tiap hari.
o Operasi di lingkungan air laut memerlukan bahan-bahan kontruksi
yang lebih tahan korosi.
o Tinggi jatuh relatih sangat kecil (maks 11 m) bila dibandingkan
dengan instalasi hidro lainya.
Universitas Sriwijaya
7
listrik yang relatif lebih besar. Dilain pihak pusat lisrik tenaga pasang surut tidak
tergantung pada perubahan musim sebagaimana halnya dengan sungai biasa.
P = b.g.T.H²/64 Π
Dimana : P = Daya
b = Berat Jenis
g = Gravitasi
T = Periode
H = tinggi ombak rata-rata
Dalam lautan terdapat arus-arus yang kuat,dengan air laut yang berpindah
sampai sejauh 1 atau 2000 KM,dengan kecepatan dan pada ketinggian yang
Universitas Sriwijaya
8
Universitas Sriwijaya
9
tersebut. Potensi energi gelombang laut pada satu titik pengamatan dalam satuan
kw per meter berbanding lurus dengan setengah dari kuadrat ketinggian signifikan
dikali waktu yang diperlukan untuk terjadi sebuah gelombang laut. Berdasarkan
perhitungan ini dapat diprediksikan berbagai potensi energi dari gelombang laut di
berbagai tempat di dunia. Dari data tersebut, diketahui bahwa pantai barat Pulau
Sumatera bagian selatan dan pantai selatan Pulau Jawa bagian barat berpotensi
memiliki energi gelombang laut sekitar 40 kw/m.
Universitas Sriwijaya
10
Column. Kolom air yang berosilasi (Oscillating Water Column). Alat ini
membangkitkan listrik dari naik turunnya air akibat gelombang dalam sebuah pipa
silindris yang berlubang. Naik turunnya kolom air ini akan mengakibatkan keluar
masuknya udara di lubang bagian atas pipa dan menggerakkan turbin.
Dalam PLTO ini proses masuk dan keluarnya aliran ombak pada suatu
ruangan tertentu (khusus) dapat menyebabkan terdorongnya udara keluar dan
Universitas Sriwijaya
11
masuk melalui sebuah saluran di atas ruang khusus tersebut. Apabila diletakkan
sebuah turbin di ujung saluran tersebut, maka aliran udara yang keluar masuk akan
memutar turbin yang menggerakkan generator. Kelemahan dari model ini adalah
aliran keluar masuk udara dapat menimbulkan kebisingan, akan tetapi karena
aliran ombak sudah cukup bising umumnya ini tidak menjadi masalah besar.
Pada teknologi konversi energy panas laut atau KEPL (Ocean Thermal
Energy Conversion, OTEC), siklus Rankine digunakan untuk menarik arus-arus
energi termal yang memiliki sekurang-kurangnya selisih suhu sebesar 20oC. Pada
saat ini terdapat dua siklus daya alternative yang dikembangkan, yaitu siklus
Claude terbuka dan siklus tertutup.
Siklus terbuka dengan mendidihkan air laut yang beroperasi pada tekanan
rendah, menghasilkan uap air panas yang melewati turbin penggerak/generator.
Siklus tertutup menggunakan panas permukaan laut untuk menguapkan fluida
pengerak dengan Amonia atau Freon. Uap , kemudian turbin berkerja
menghidupkan generator untuk menghasilkan listrik. Prosesnya, air laut yang
hangat dipompa melewati tempat pengubah dimana fluida pemanas tekanan
rendah diuapkan hingga menjalankan turbo-generator. Air dingin dari dalam laut
dipompa melewati pengubah kedua mengubah uap menjadi cair kemudian dialiri
kembali dalam sistem.
Dalam siklus Claude terbuka, air laut digunakan sebagai medium kerja
maupun sebagai sumber energi. Air hangat yang berasal dari permukaan laut
diuapkan dalam suatu alat penguap (flash evaporator) dan menghasilkan uap air
dengan tekanan yang sangat rendah, lk 0,02 hingga 0,03 bar dan suhu kira-kira
20oC.Uap itu memutar sebuah turbin uap yang merupakan penggerak mula bagi
generator yang menghasilkan energi listrik (Gambar 1).
Karena tekanan uap itu rendah sekali maka ukuran-ukuran turbin menjadi
sangat besar. Setelah melewati turbin, uap yang sudah dimanfaatkan dialirkan ke
Universitas Sriwijaya
12
Universitas Sriwijaya
13
Dalam kaitan ini maka metode kedua, yaitu dengan siklus tertutup,
merupakan pilihan yang pada saat ini lebih disukai dan digunakan banyak proyek
percobaan. Seperti yang terlihat pada gambar 2, air permukaan yang hangat
dipompa ke sebuah penukar panas atau evaporator, dimana energi panas
dilepaskan kepada suatu medium kerja,misalnya amonia. Amonia cair itu akan
berubah menjadi gas dengan tekanan kira-kira 8,7 bar dan suhu lk 21oC. Turbin
berputar menggerakkan generator listrik yang menghasilkan energy listrik. Gas
ammonia akan meninggalkan turbin pada tekanan kira-kira 5,1bar dan suhu 11oC
dan kemudian dibawake kondensor. Pendinginan pada kondensor mengakibatkan
gas ammonia itu kembali menjadi bentuk benda cair.
Universitas Sriwijaya
14
Gambar 3. PLT-PLDi
Pantai dan Di
Universitas Sriwijaya
15
Universitas Sriwijaya
16
Universitas Sriwijaya
17
Universitas Sriwijaya
18
tidak langsung menggunakan air tetapi menggunakan gas H2O yang dihasilkan
dari air. H2O juga dikenal sebagai ‘gas Brown’ terbentuk ketika listrik dilewatkan
melalui air. Sebuah mobil bertenaga air efektif jika dijalankan pada campuran air
dan bensin. Ketika arus listrik dilewatkan melalui air, ikatan kimia antara
hidrogen dan oksigen terlepas sehingga menghasilkan gas H2O.
Pada mobil berbahan bakar air, gas H2O ditambahkan ke bahan bakar
minyak menggunakan perangkat khusus yang dipasang pada mobil. Alat seperti
itu disebut sebagai ‘conversion kit’. Pada mobil berbahan bakar air, bukan air
yang digunakan untuk menjalankan mesin, melainkan hidrogen yang terdapat
dalam air. Mobil berbahan bakar air memiliki jarak tempuh lebih jauh dibanding
mobil berbahan bakar minyak saja. Mobil berbahan bakar air lebih ramah
lingkungan karena jumlah emisi yang dikeluarkan lebih rendah dibanding mobil
berbahan bakar minyak. Mobil berbahan bakar air hanya memerlukan sekitar 20
liter air suling yang bisa digunakan untuk memberi energi pada mobil selama satu
tahun.
Salah satu mobil berkelas dengan desain yang menarik, cocok sebagai mobil masa
depan yang ramah lingkungan. Mobil ini dapat melaju dengan bahan bakar air
setelah proses elektrolisis yang mengarah pada emisili nol.
Universitas Sriwijaya
19
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Tenaga air (Hydropower) adalah energi yang diperoleh dari air yang
mengalir. Energi yang dimiliki air dapat dimanfaatkan dan digunakan dalam
wujud energi mekanis maupun energi listrik. Pemanfaatan energi air banyak
dilakukan dengan menggunakan kincir air atau turbin air yang memanfaatkan
adanya suatu air terjun atau aliran air di sungai.
Universitas Sriwijaya
20
DAFTAR PUSTAKA
http://4bri.blogspot.com/2011/11cara-kerja-pembangkit-listrik-
tenaga.html#ixzz2TBJzkFqdDiakses : 17 April 2013
http://iskandardotmansyur.blogspot.com/2011/04/pltmh.htmlDiakses : 17 April
2013
http://www.usu.ac.id/id/files/pidato/ppgb/2008/ppgb_2008_farel_napitulupu.pdfD
iakses : 17 April 2013
http://www.alpensteel.com/article/66-105-energi-sungai-plta--waduk--
bendungan/4164--sembilan-plta-di-sumatera-bagian-selatan-dan-tengah.html
Universitas Sriwijaya