• Definisi
• Analisis Makro Ekonomi
• Analisis Sektoral/Industri
•Analisis Keuangan Perusahaan
Pengertian:
Analisis fundamental adalah suatu analisa yang
mempelajari hal-hal yang berhubungan dengan
kondisi keuangan suatu perusahaan dengan
tujuan untuk mengetahui sifat-sifat dasar dan
karakteristik operasional dari perusahaan publik.
Sebelum melakukan analisis fundamental biasanya
dilakukan pendekatan “TOP DOWN”, yaitu melakukan
beberapa analisis yang dilakukan sebelumnya:
Perbankan, Pertambangan,
Perkebunan, Infrastruktur Properti
dll
Inflasi:
Peningkatan harga rata-rata barang dan jasa yang diproduksi
dalam suatu perekonomian pada periode tertentu
Contoh:
Angka Inflasi Th. 2007 Th. 2008 Th. 2009 Th. 2010
6.59% 11.06% 2.78% 6.92%
Th. 2011 Th. 2012 Akhir Tahun 2013 ????
3.79% 4.30%
Target :
Pemerintah 4.9%
BI 3.5% - 5.5%
Indikator Ekonomi
BI Rate
10
Inflation and BI rate
Indikator Ekonomi - Nilai Tukar Rupiah
Country:
Setiap negara akan selalu mempunyai kelebihan dan kekurangan (risiko)
dalam investasi.
Salam satu ukuran kinerja perekonomian negara dapat dilihat dari kinerja indeks bursa-
nya :
Kinerja
Historis
Kebijakan Pemerintah
Perubahan Struktural
EKSPEKTASI “Bagaimana prospek suatu industri di masa
yang akan datang“
INFRASTRUKTUR
FINANCE BI
Anggaran Belanja
rate 5.75%, level
Pemerintah??
rendah sampai
akhir tahun??
PLANTATION
MINING Harga
Harga CPO?
batu bara? Timah?
Inventory?
Emas? Pajak?
Property BI
rate? Daya beli
masyarakat?
Indek Harga Saham Gabungan Sektoral:
• Sektor Pertanian
• Sektor Pertambangan
• Sektor Industri Dasar dan Kimia
• Sektor Aneka Industri
• Sektor Industri Barang Konsumsi
• Sektor Properti & Real-Estate
• Sektor Infrastruktur, Utilitas, Transportasi
• Sektor Keuangan
• Sektor Perdagangan
• Sektor Manufacturing
IHSG
Kapitalisasi Pasar
Analisa Perusahaan
Market
Ratios
Liquidity Activity
Ratios Analisa Keuangan
Ratios
Perusahaan
Profitability Solvability
Ratios Ratios
Contoh Kasus..
ABC DEF ABC DEF
Liquidity Ratio
Current Assets
Current Ratio =
Current Liabilities
Net Sales
Total Assets Turnover =
Averaged Total Assets
25,618,014
Total Assets Turnover = = 0.39 x
(ABC) 66,130,722
5,046,364
Total Assets Turnover = = 0.22 x
(DEF) 22,684,128
Profitability Ratio
E.A.T
Net Profit Margin =
Net sales
3,222,029
Net Profit Margin = = 12.58 %
25,618,014
(ABC)
928,575
Net Profit Margin = = 18.40 %
(DEF) 5,046,364
Solvability Ratio
Total Assets
36,032,757
Debt Ratio = = 54.49 %
(ABC) 66,130,722
12,638,782
Debt Ratio = = 55.72 %
(DEF) 22,684,128
Market Ratio
“Menunjukkan informasi penting dari perusahaan yang diungkapkan dalam bentuk kinerja
saham”
Laba Bersih
EPS =
Jumlah Saham beredar
928,575
EPS = = 143
(DEF) 5,210
Market Ratio
Price
PER =
Earning per Share
Price
PBV =
Book Value per Share
Market Ratio
1,660
PER = = 16.41 x
(ABC) 101
1,590
PER = = 11.13 x
(DEF) 143
Market Ratio
30,097,966
Book Value = = 941
31,986
(ABC)
10,045,347
Book Value = = 1,928
(DEF) 5,210
Market Ratio
1,660
PBV = = 1.76 x
(ABC) 941
1,590
PBV = = 0.82 x
(DEF) 1,928
Market Ratio
Net Income
ROA =
Average Total Assets
Net Income
ROE =
Average Total Equity
Wisdom Words from the Richest Investor
PT Etrading Securities
Wisma GKBI 17th Floor
Jl. Jend Sudirman No. 28
Jakarta 10210
www.etrading.co.id