Anda di halaman 1dari 3

Bimbingan Organisasi RAPI

I. Pengertian
Bimbingan Organisasi adalah kegiatan RAPI di dalam pembinaan dan
pengembangan organisasi dalam rangka penerimaan anggota yang merupakan
syarat mutlak untuk menjadi Anggota RAPI.
RAPI Provinsi adalah Pengurus RAPI Provinsi Jawa Tengah, sebagai penanggung
jawab kegiatan dan penerbit Sertifikat Bimbingan Organisasi.
RAPI Kabupaten/Kota adalah Pengurus RAPI Kabupaten Sukoharjo di
Jawa Tengahsebagai pelaksana Bimbingan Organisasi.
Sertifikat Bimbingan Organisasi adalah Sertifikat yang diberikan kepada Peserta
Bimbingan Organisasi yang ditandatangani oleh Ketua dan Sekretaris RAPI Provinsi
Jawa Tengah, serta bukan merupakan Alat Bukti Keanggotaan RAPI.
Peserta Bimbingan Organisasi adalah Anggota RAPI yang berasal dari luar Provinsi
Jawa Tengah dan masyarakat yang melakukan kegiatan komunikasi radio serta
bermaksud menjadi Anggota RAPI.

II. Maksud dan tujuan Bimbingan Organisasi


A. Maksud
1. RAPI (Radio Antar Penduduk Indonesia) adalah organisasi kemasyarakatan yang
bergerak di dalam kegemaran Komunikasi Radio Antar Penduduk
a. Pelaksanaan Bimbingan Organisasi merupakan pembinaan terhadap Calon Anggota
baru dan Anggota RAPI yang belum pernah mengikutinya
b. Agar Calon Anggota dapat lebih mengetahui, memahami Kegiatan, Tata Cara dan
Peraturan berkomunikasi sesuai dengan apa yang tercantum didalam Anggaran
Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD-ART RAPI)
2. Bimbingan Organisasi wajib diikuti oleh setiap Calon Anggota dan Anggota RAPI
yang belum pernah mengikuti Bimbingan Organisasi;
a. Agar Calon Anggota lebih mengetahui segala kegiatan dan kewajiban serta hak
Anggota RAPI dalam melaksanakan Komunikasi Radio Antar Penduduk
b. Sebagai salah satu syarat untuk permohonan IKRAP
B. Tujuan
1. Tujuan Bimbingan Organisasi adalah untuk setiap anggota dan calon anggota RAPI
dapat lebih mengetahui tentang :
a. Organisasi RAPI dan segala kegiatannya
b. Peraturan-peraturan yang berlaku bagi Organisasi RAPI
c. Hak dan kewajiban dalam berkomunikasi radio
d. Operating Prosedure
e. Meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) seluruh anggota pada khususnya dan
masyarakat pada umumnya

III. Persyaratan peserta Bimbingan Organisasi Calon Anggota


1. Colon Peserta harus memiliki KTP yang masih berlaku ( Identitas Lain Tidak Berlaku
)
2. Calon Peserta dari luar Kabupaten Pelaksana Bimbingan
Organisasi WAJIB membawa Surat Pengantar dari Pengurus Kabupaten Calon
Peserta tersebut Berdomisili
3. Calon Peserta pada saat mendaftarkan diri diharuskan menyerahkan :
a. Biaya Pendaftaran
b. Fotocopy KTP  YG MASIH BERLAKU
c. Pas Photo ukuran 3x4 sebanyak 3 lembar
4. Calon Peserta setelah mendaftarkan diri Berhak Mendapatkan Tanda Bukti sebagai
Peserta dan WAJIB Mengikuti Kegiatan Bimbingan Organisasi

IV. Beaya/Kontribusi Peserta


1 Kas Provinsi
2 Buku Panduan
3 Alat Tulis
4 Beaya Pelaksanaan

V. Pendaftaran Calon Peserta


1. Pendaftaran Calon Peserta dapat dilaksanakan setiap hari oleh
PengurusKabupaten/Kota yang selanjutnya disampaikan kepada Pengurus Provinsi
2. Pengurus Kabupaten/Kota pelaksana Bimbingan Organisasi harus menolak calon
peserta Bimbingan Organisasi dari luar wilayahnya yang mendaftar tanpa Surat
Pengantar dari Pengurus Kabupaten/Kota tempat calon peserta berdomisili.
3. Pengurus Kabupaten/Kota mencatat seluruh data calon peserta dan menempelkan
photo pada form yang telah disediakan.
4. Pengurus Kabupaten/Kota atas persetujuan Pengurus Provinsi menentukan hari,
tanggal, jam, waktu dan tempat pelaksanaan Bimbingn Organisasi paling
lambat 30 (tiga puluh) hari sebelum pelaksanaan Bimbingn Organisasi

VI. Pelaksanaan Bimbingan Organisasi


1. Pengurus Kabupaten/Kota dalam melaksanakan Bimbingan Organisasi berhak
menjadwalkan sendiri kegiatan Bimbingan Organisasi
2. Pengurus Kabupaten/Kota sebagai pelaksana kegiatan wajib menyampaikan Uraian
Materi Bimbingan Organisasi kepada Peserta sebagai berikut:
a. Intisari peraturan dan perundang-undangan bidang telekomunikasi
b. Sejarah RAPI
c. Tata Cara berkomunikasi dan persyaratan teknik Radio Antar Penduduk
3. Tanya jawab dan evaluasi dilaksanakan setelah penyampaian materi Bimbingan
Organisasi
4. Pengurus Kabupaten/Kota dalam melaksanakan Bimbingan Organisasi diharuskan
membuat Daftar Peserta yang dilengkapi dengan photo peserta dan presensi
kegiatan, yang selanjutnya dilaporkan kepada Pengurus Provinsi
5. Pengurus Provinsi menerbitkan Sertifikat Bimbingan Organisasi paling lambat 14
(empat belas) hari setelah menerima administrasi Bimbingan Organisasi
dari Pengurus RAPI Kabupaten/Kota

VII. Lain-lain
1 Hal-hal lain yang belum tercantum di dalam Petunjuk Pelaksanaan ini, akan diatur
kemudian dan disesuaikan dengan peraturan yang berlaku di dalam organisasi RAPI
2 Petunjuk Pelaksanaan ini dibuat agar dapat menjadi acuan di dalam pelaksanaan
kegiatan Bimbingan Organisasi

Anda mungkin juga menyukai