Anda di halaman 1dari 2

RSU.

ELIM RANTEPAO PELAKSANAAN TINDAKAN OPERASI


Jl. A.Yani No.68 No Dokumen No. Revisi Halaman
05.01.08 0 1/2

Ditetapkan oleh,
Tanggal Direktur RSU.Elim Rantepao

STANDAR dr. Ishak Pairunan,Sp.A


PROSEDUR
OPERASIONAL
PENGERTIAN Tata cara pelaksanaan operasi pasien oleh staf kamar operasi.
TUJUAN Pelaksanaan tindakan operasi dilakukan sesuai prosedur.
1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2009
tentang Rumah Sakit.
2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009
tentang Kesehatan.
3. Peraturan Pemerintah No 32 tahun 1996 tentang Tenaga
Kesehatan.
4. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor.
340/Menkes/PER/III/2010 Tentang Klasifikasi Rumah Sakit.
5. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
KEBIJAKAN HK.02.02/MENKES/148/I/2010 Tentang Izin Dan
Penyelenggaraan Praktik Perawat.
6. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
290/MENKES/PER/III/2008 tentang Persetujuan Tindakan
Kedokteran.
7. Pedoman Kerja Perawat Kamar Operasi, Departemen
Kesehatan Republik Indonesia tahun 1993.
8. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
779/MENKES/SK/VIII/2008 tentang Standar Pelayanan
Anestesiologi dan Reanimasi di Rumah Sakit.
9. Keputusan Menteri Kesehatan No. 129 Tahun 2008 Tentang
Standar Pelayanan Minimal Rumah Sakit.
10. Keputusan Ketua Badan Pengurus Yayasan Kesehatan Gereja
Toraja
Nomor 047/YBI/VII/2011 tentang Struktur Organisasi Rumah
Sakit Umum
1. Petugas operasiElim Rantepao peralatan, bahan, dan obat-
mempersiapkan
obatan yang diperlukan untuk operasi sesuai SPO terkait.
2. Petugas anastesi mempersiapkan peralatan dan obat-obatan
anastesi serta melakukan tindakan anesthesi yang diperlukan
sesuai SPO terkait.
PROSEDUR 3. Perawat sirkulasi menerima rekam medis dan data administrasi
lisan dan tulisan dari petugas pengantar pasien dan memasang
foto rontgen pada lampu baca di masing-masing ruang operasi.
4. Petugas kamar operasi melakukan tindakan hand scrubbing,
gowning, dan handgloving sesuai SPO yang terkait.
5. Petugas operasi melakukan verivikasi pre operastif sesuai SPO yang
terkait.
6. Dokter operator dan petugas operasi melakukan tindakan
operasi sesuai indikasi.
RSU.ELIM RANTEPAO PELAKSANAAN TINDAKAN OPERASI
Jl. A.Yani No.68 No Dokumen No. Revisi Halaman
05.01.08 0 2/2

Ditetapkan oleh,
Tanggal Direktur RSU.Elim Rantepao

STANDAR dr. Ishak Pairunan,Sp.A


PROSEDUR
OPERASIONAL
7. Bila diambil jaringan atau cairan tubuh pasien untuk
pemeriksaan laboratorium/ PA, wadah diberi identitas pasien
meliputi nama, umur, no. RM, tanggal pengambilan dan disertai
berita acara serah terima spesimen.
8. Setelah operasi selesai petugas operasi membuat laporan
operasi, petugas anastesi membuat laporan anastesi, dan perawat
sirkulasi mendata alkes dan obat-obatan habis pakai serta
PROSEDUR
mengumpulkan ketiga dokumen tersebut dalam rekam medis
pasien.
9. Pasien dipersiapkan untuk menjalani observasi dan perawatan di
ruang pemulihan.
10. Setelah kondisi pasien dinyatakan oleh dokter operator dan
dokter anastesi memungkinkan untuk dipindahkan ke bangsal,
petugas kamar operasi menghubungi bangsal terkait untuk
menjemput pasien.
11. Dilakukan serah terima pasien dari petugas kamar operasi ke
petugas ruang atau bangsal sesuai SPO terkait.
UNIT TERKAIT Instalasi Kamar Operasi.

Anda mungkin juga menyukai