Anda di halaman 1dari 2

PROSEDUR TRANFUSI DARAH

NO.DOKUMEN NO. REVISI HALAMAN

073/SPO-RSBT/LAB/II/2016 01 1/2
TanggalTerbit DITETAPKAN
STANDAR PROSEDUR
Direktur RS. BaktiTimahKarimun
OPERASIONAL

01 Maret 2019 dr. Firmansyah, MARS


Tranfusi darah adalah suatu rangkaian tindakan yang dilakukan pada
PENGERTIAN pasien untuk pemberian darah lengkap atau komponennya kedalam
sirkulasi darah melalui intra vena.
1. Mempertahankan volume sirkulasi darah yang adekuat
TUJUAN 2. Meningkatkan kapasitas pembawa oksigen (hemoglobin)
3. Mengganti trombosit atau komponen darah lainnya dan
mempertahankan homeostatis
SK Direktur RSBT Karimun NO. 168/SK-1400/VIII/2014 Tentang Sasaran
KEBIJAKAN
Keselamatan Pasien
1. Pengisian Inform Concent tarnfusi darah oleh perawat/bidan terkait.

PROSEDUR 2. Perawat/bidan terkait menyerahkan form permintaan darah yang sudah


diisi oleh DPJP.
3. Petugas laboratorium menerima form permintaan tranfusi darah.
4. Petugas laboratorium mengecek kembali permintaan tranfusi darah
apakah sudah lengkap baik identitas dan diagnosa pasien, jumlah
tranfusi yang diminta, jenis darah, serta apakah pasien pernah ditranfusi
sebelumnya.
5. Petugas laboratorium membuat permintaan tranfusi darah ke PMI dan
diisi lengkap, disesuaikan dengan form permintaan dari DPJP.
6. Petugas laboratorium menyiapkan alat yang diperlukan untuk
mengambil sample darah pasien dan memberi identitas yang jelas pada
tabung darah yang telah dipindahkan dari spuit.
7. Permintaan tranfusi darah yang sudah diisi serta sample darah yang
telah diambil diserahkan ke petugas supir, selanjutnya petugas supir
mengantarkannya ke PMI.
Catatan :
PROSEDUR TRANFUSI DARAH

NO.DOKUMEN NO. REVISI HALAMAN

073/SPO-RSBT/LAB/II/2016 01 2/2
Apabila stock darah di PMI kosong atau stock minimal, maka
PROSEDUR diperlukan donor dari keluarga/donor pengganti (sesuai informasi dari
PMI), maka perawat/bidan terkait memberitahukan kepada keluarga
pasien untuk mencari pendonor untuk diantar ke PMI.
8. Setelah darah tranfusi tersedia, cek kembali kebenaran label produk
darah dan identitas pasien.
9. Periksa data yang tertera pada kantong darah dan label tranfusi.
10. Periksa golongan darah dan type Rh.
11. Periksa ulang kecocokan produk darah dan permintaan tranfusi darah.
12. Periksa tanggal kadaluarsa pada kantong darah.
13. Periksa jika adanya bekuan darah.
14. Jika petugas laboratorium telah mengecek kebenaran darah tranfusi,
petugas laboratorium memberikan darah tranfusi kepada perawat/bidan
terkait untuk diberikan kepada pasien yang sesuai pada permintaan
tranfusi darah.
15. Perawat/bidan yang menerima melakukan pengecekan ulang kantong
darah dan memeriksa gelang identitas pasien sebelum memasangkan
darah tranfusi.
1. Laboratorium
UNIT TERKAIT 2. Instalasi Rawat Inap
3. Instalasi Gawat Darurat
4. Supir

Anda mungkin juga menyukai