Dosen Pengampu :
Ir. Asriyanto, B.Sc, D.F.G, MS NIP. 19510417 197603 1 003
Dr. Aristi Dian P.F, S.Pi, M.Si NIP. 19731002 199803 2 001
Kukuh Eko P, S.Pi, M.Si NIP.
TIM ASISTEN
- Okky Dwi Hermawan ( 08568524941/082139298500)
- Okta Tri Nurhayatin ( 085749831419)
- Indra Tri Ramdani Putra (085310875439)
- Adi Nuryanto (089650681861)
Tujuan Praktikum
1. Mengetahui komposisi hasil tangkapan pada alat tangkap jaring insang dan arad cumi di
2. Mengetahui panjang dan lingkar tubuh serta berat total hasil tangkapan pada setiap alat
tangkap; dan
Manfaat Praktikum
Manfaat dari praktikum Teknologi Penangkapan Ikan ini adalah diharapkan dapat
memberikan informasi terhadap mahasiswa dan pihak-pihak lain yang memerlukan informasi
tentang alat tangkap arad cumi dan jaring insang dasar pada perairan Tambak Lorok
b
d = xc
a
Keterangan :
a = Panjang tali sampel (m)
b = Bukaan tali sampel (m)
c = Tali cabang (m)
d = Pendugaan bukaan otter board (m)
Rumus pendugaan besarnya pembukaan mulut jaring trawl mendatar (S) adalah
sebagai berikut :
S = Dx Lt
Lt + Ls
Keterangan :
D = Pendugaan bukaan otter board (m)
Lt = Panjang jaring tanpa kantong (m)
Ls = Panjang tali sweep (m)
S = Pendugaan bukaan mulut jaring (m)
Luas daerah yang disapu (swept area) pada suatu perairan:
A = s x V x T atau A = s x p (p = V x T)
Keterangan :
A : Luas sapuan garuk/arad
s : panjang mulut garuk = 3,584 m
V : Kecepatan kapal pada saat dragging (km/jam) = 3 km/h
T : Waktu penarikan jaring = 2 jam
p : Jarak
SELEKTIVITAS JARING
Menurut Spare dan Venema (1999), ekspresi matematik yang paling mudah untuk
menjelaskan ogif selektivitas alat adalah ”kurva logistik” yaitu :
1
SLest =
1 exp( S1 S 2 * L)
Dimana :
SLest = hasil estimasi kurva logistik
L = interval titik tengah panjang
S1 = konstanta (a)
S2 = konstanta (b)
Menurut Spare dan Venema (1999), dengan menerapkan beberapa manipulasi aljabar
terlihat bahwa terdapat hubungan satu lawan satu antara S1 dan S2 dan L25%, L50%, L75%,
yakni panjang di mana secara berturut-turut 25%, 50%, 75% dari seluruh ikan ditahan dalam
bagian kantong. Kisaran panjang dari L25% sampai L75%, dengan bentuk simetris di sekitar
L50%, disebut kisaran seleksi. Rumus-rumus untuk menghitung L25%, L50% dan L75%
adalah :
S1 ln 3
L25% =
S2
S1
L50% =
S2
S1 ln 3
L75% =
S2
Perhitungan L50% dapat digunakan untuk mencari faktor seleksi (SF). Rumus yang
digunakan sebagai berikut :
L50%
SF =
mo
Dimana :
SF = faktor seleksi
mo = ukuran mata jaring
Contoh Penghitungan Selektivitas
Estimasi ogif seleksi alat untuk ikan hasil tangkapan dari suatu percobaan pada alat tangkap
yang ditutup dengan jaring (cover) berukuran mata lebih kecil.
Interval Jumlah Jumlah Jumlah Bagian ln(1/SL-1) Titik Bagian
panjang dalam alat dalam total yang tengah yang
L1 - L2 tangkap cover tertahan (y) (L1+L2)/2 tertahan SL
(ekor) SL obs est
(cm) (ekor) (ekor) (x)
1-2 - 9 9 - - - -
2-3 - 6 6 - - - -
3-4 - 11 11 - - - -
4-5 - 7 7 - - - -
5-6 - 1 1 - - - -
6-7 - 1 1 - - - -
7-8 - 1 1 - - - -
8-9 - - - - - - -
9-10 1 4 5 0,2 1,38629436 9,5 0,1955257
10-11 1 5 6 0,166667 1,60943791 10,5 0,2426041
11-12 1 2 3 0,333333 0,69314718 11,5 0,2968354
12-13 5 9 14 0,357143 0,58778666 12,5 0,3574678
13-14 4 4 8 0,5 0 13,5 0,4230342
14-15 5 5 10 0,5 0 14,5 0,4914288
15-16 4 4 8 0,5 0 15,5 0,5601458
16-17 10 5 15 0,666667 -0,69314718 16,5 0,6266322
17-18 5 2 7 0,714286 -0,91629073 17,5 0,6886547
18-19 5 1 6 0,833333 -1,60943791 18,5 0,7445739
19-20 5 2 7 0,714286 -0,91629073 19,5 0,793462
20-21 4 1 5 0,8 -1,38629436 20,5 0,8350657
21-22 2 - 2 1 - - -
22-23 2 - 2 1 - - -
23-24 1 - 1 1 - - -
GRAFIK SELEKTIVITAS BUBU BUTON
0,9
0,8
0,7
FRAKSI TERTAHAN
0,6
0,5
0,4
0,3
0,2
L 50 %
0,1
0
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21
L
Gambar Ogif seleksi alat berukuran mata 4 cm untuk ikan hasil tangkapan dari suatu percobaan
pada alat tangkap yang ditutup dengan jaring (cover).
Grafik di atas memperlihatkan ogif seleksi untuk hasil tangakapandengan penahan 50%
(L50%) pada ukuran 14,62 cm, sehingga diperkirakan bahwa hasil tangkapan yang berukuran di atas
14,62 cm akan tertangkap dan ikan hasil tangkapan yang berukuran di bawah 14,62 cm akan lolos.
Cod end
Tabel Data dari Hasil Penelitian Seleksi Mata Jaring
KURVA SELEKSI
100%
60%
50%
20%
12.8 cm
0 10 14 18 22 panjang (cm)
SF = Lc / MS
Lc = Panjang ikan pada saat ditangkap
MS = Mesh size (Besar mata jaring)
Sehingga; Lc = SF x MS
MS = Lc / SF
SF = 12.8 / 4 = 3.2
Shortening (S)
Shortening =1–E
Tinggi jaring
Luas Jaring
HALAMAN JUDUL
LEMBAR PENGESAHAN
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
DAFTAR TABEL
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR LAMPIRAN
I. PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
1.2. Tujuan Praktikum
1.3. Manfaat
1.4. Lokasi dan Waktu
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
1. Lokasi Praktikum
2. Konstruksi Jaring Insang (Gill Net)
3. Desain Jaring Insang (Gill Net)
4. Konstruksi Arad Cumi (Small Trawl)
5. Desain Arad Cumi (Small Trawl)
6. Hasil Tangkapan Jaring Insang (Gill Net)
7. Hasil Tangkapan Arad Cumi (Small Trawl)
8. Pengolahan Data
9. Dokumentasi