FAUZAL AZHMI
11551102536
Oleh:
FAUZAL AZHMI
11551102536
Pembimbing,
ii
LEMBAR PENGESAHAN JURUSAN
Oleh:
FAUZAL AZHMI
11551102536
Telah disetujui dan disahkan sebagai laporan Kerja Praktek
di Pekanbaru, pada tanggal Januari 2019
Mengetahui,
Ketua Jurusan Teknik Informatika
Fakultas Sains dan Teknologi
Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau
Pekanbaru, Januari 2019
iii
ABSTRAK
Sistem informasi monitoring keuangan modul kuitansi merupakan sebuah
sistem yang digunakan untuk membuat kuitansi berdasarkan surat tugas yang
telah dibuat oleh LPPM UIN SUSKA. Berdasarkan wawancara yang dilakukan
dengan staf keuangan LPPM UIN SUSKA, sebelumnya pembuatan kuitansi masih
menggunakan Microsoft excel dan dalam proses pembuatan kuitansi staf sering
mengalami kesalahan dalam pengisian nama peneliti/pengabdi, lokasi penelitian
dan pengabdian, tanggal penelitian/pengabdian. Dengan diterapkannya sistem ini
staf keuangan dapat mengatasi kesalahan yang terjadi dalam pembuatan laporan
kuitansi di LPPM UIN SUSKA.
iv
KATA PENGANTAR
v
8. Semua pihak yang ikut memberikan bantuan, dukungan, dan doa baik secara
langsung ataupun tidak langsung
Penulis
vi
DAFTAR ISI
ABSTRAK ............................................................................................................. iv
vii
3.1 Uraian Tugas Kerja Praktek ........................................................................... III-1
5.4.1 Use Case Description Mengelola PPK (Tambah Data) .......................... V-3
5.4.2 Use Case Description Mengelola PPK (Ubah Data) ............................. V-4
5.4.3 Use Case Description Mengelola BLU (Tambah Data) ....................... V-5
5.4.4 Use Case Description Mengelola BLU (Ubah Data) ............................. V-5
5.4.5 Use Case Description Mengelola BRM (Tambah Data) ....................... V-6
5.4.6 Use Case Description Mengelola BRM (Ubah Data) ............................ V-7
5.4.7 Use Case Description Mengelola Kuitansi (Tambah Data) .................... V-7
5.4.8 Use Case Description Mengelola Kuitansi (Ubah Data) ........................ V-8
viii
5.5.3 Sequence diagram Mengelola BLU (Tambah Data) ............................. V-11
ix
6.4.1 Pengujian Tambah PPK ......................................................................... VI-4
DAFTAR PUSTAKA
x
DAFTAR GAMBAR
Gambar Halaman
xi
DAFTAR TABEL
Tabel Halaman
xii
DAFTAR SIMBOL
xiii
Menjelaskan batasan antara
System Boundary
sistem dengan actor.
Menggambarkan hubungan
Entity Class
kegiatan yang akan dilakukan.
Menggambarkan penghubung
Control Class
antara boundary dengan tabel.
A Message()
A Message Mengambarkan pengiriman pesan.
xiv
Tabel Notasi Class Diagram
xv
I-1
BAB I
PENDAHULUAN
ii
bendahara yang berisikan rekap semua kuitansi perjanalan dinas dosen peneliti
atau pengabdi.
Menurut bapak Hendri yanto, S. E selaku ketua bagian keuangan LPPM
uin suska, pembuatan kuitansi dari surat perjalanan dinas selama ini dibuat secara
manual di Microsoft excel oleh staf keuangan yang mana satu surat perjalanan
dinas menghasilkan 4 rekap kuitansi. Ketika kegiatan KKN dilaksanakan, dosen
pembimbing lapangan akan melakukan perjalan sebanyak 3 kali, setiap satu kali
perjalanan akan menerbitkan 4 kuitansi. Dari pembuatan kuitansi selama ini selalu
terjadi kesalahan dalam penulisan nama dosen peneliti atau pengabdi, dan lokasi
penelitian atau pengabdian. Hal ini lah yang melatar belakangi penulis dalam
merancang dan membangun aplikasi monitoring kuitansi.
Pada aplikasi yang akan dibangun, staf keuangan dapat membuat kuitansi
berdasarkan surat perjalanan dinas dan dapat menghindari kesalahan penulisan
nama dosen, nomor surat tugas, lokasi penelitian dan pengabdian, dan tanggal
pelaksanaan penelitian dan pengabdian. Pembuatan laporan kas umum bendahara
akan dibuat berbedasarkan kuitansi yang dikeluarkan.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah dijelaskan diatas, maka didapatkan
suatu rumusan masalah, yaitu bagaimana merancang dan membangun aplikasi
monitoring kuitansi pada LPPM UIN SUSKA?
1.3 Batasan Masalah
Batasan masalah diperlukan untuk mencegah dari pembahasan yang berada
diluar yang berhubungan dengan yang akan dirancang. Batasan masalah pada
laporan ini yaitu:
1. Kuitansi yang dibahas pada penelitian ini yaitu kuitansi atau bukti
pembayaran, surat perintah bayar, rincian biaya perjalanan dinas, dan
daftar pengeluaran rill.
1.4 Tujuan Kerja Praktek
Pelaksanaan kerja praktek ini memiliki dua tujuan, yaitu tujuan umum dan
tujuan khusus yang dijelaskan secara rinci di bawah ini.
I-2
1.4.1 Tujuan Umum
Pembuatan kerja praktek ini mempunyai tujuan untuk pembangunan
aplikasi layanan Sistem Informasi berbasis website menggunakan Phalcon
Framework dan Database MySQL.
1.4.2 Tujuan Khusus
Pembuatan kerja praktek ini mempunyai tujuan khusus sebagai berikut:
1. Untuk memberikan pengalaman bagi Mahasiswa dengan penerapan secara
langsung atas ilmu yang didapat ketika berada dalam kelas perkuliahan.
2. Sebagai landasan pembelajaran bagi Mahasiswa yang bersangkutan untuk
meningkatkan potensi kemampuan yang dimiliki, pengetahuan, dan
pengalaman dalam dunia kerja.
1.5 Waktu dan Tempat Pelaksanaan
Waktu dan tempat pelaksanaan kerja praktek ini yaitu:
Waktu : 21 September – 31 Oktober 2018
Tempat : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat UIN
Sultan Syarif Kasim Riau
1.6 Sistematika Penulisan
Agar lebih sistematis dan terarah dalam penyusunan laporan kerja praktek,
penulis membagi dalam beberapa bab. Berikut adalah bab-bab yang disajikan:
BAB I PENDAHULUAN
Bab ini berisi deskripsi umum dari kerja praktek yang meliputi latar
belakang masalah, rumusan masalah, batasan masalah, tujuan kerja
praktek, waktu dan tempat pelaksanaan kerja praktek, dan sistematika
penulisan laporan kerja praktek.
BAB II PROFIL INSTANSI
Bab ini berisi uraian pembahasan mengenai sejarah umum instansi,
visi dan misi, serta struktur organisasi di Lembaga Penelitian dan
Pengabdian Masyarakat UIN Sultan Syarif Kasim Riau.
BAB III TUGAS KERJA PRAKTEK
Bab ini berisi uraian tugas kerja praktek, analisa permasalahan,
metodologi pengerjaan pengerjaan, dan jadwal pengerjaan.
I-3
BAB IV LANDASAN TEORI
Bab ini berisi teori-teori yang berhubungan dengan topik penelitian
yang terdiri dari pengertian sistem, pengertian informasi, pengertian
sistem informasi, komponen sistem informasi, perangkat analisa
sistem, kuitansi dan keuangan negara.
BAB V ANALISA DAN PERANCANGAN
Pada bab ini membahas tentang analisa sistem lama, analisa sistem
baru, kebutuhan fungsionalitas sistem, flowchart, use case diagram,
Sequence diagram, class diagram, dan prototype dari sistem yang akan
dibangun
BAB VI IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN
Bab ini berisi tentang hasil implementasi dari perancangan yang telah
dibuat sebelumnya, yaitu meliputi implementasi basis data,
implementasi metode yang akan digunakan, implementasi formulir-
formulir antarmuka aplikasi, dan hasil pengujian terhadap sistem.
BAB VII PENUTUP
Bab ini berisi tentang kesimpulan dan saran dari hasil penelitian yang
telah diperoleh.
I-4
II-1
BAB II
PROFIL INSTANSI
ii
2. Mengembangkan dan menyebarluaskan ilmu agama Islam, ilmu
pengetahuan, teknologi, dan/atau seni serta mengupayakan penggunaannya
untuk meningkatkan martabat dan taraf kehidupan masyarakat serta
memperkaya kebudayaan nasional.
3. Menghasilkan karya ilmiah dan karya kreatif yang unggul berkelas dunia.
4. Menghasilkan kinerja institusi yang efektif untuk menjamin pertumbuhan
kualitas pelaksanaan tridharma perguruan tinggi yang berkelanjutan.
2.4 Karakterisktik LPPM UIN SUSKA
LPPM UIN SUSKA memiliki beberapa karakteristik dalam menjalankan
program, yaitu:
II-2
2.5 Struktur Organisasi
Struktur organisasi LPPM UIN SUSKA dapat dilihat pada gambar berikut
ini.
LPPM UIN SUSKA miliki structural organisasi yang diketuai oleh Prof.
Dr. H. Arrafie Abduh, M. Ag dan memiliki sekretaris yang dijabat oleh Dr.
Hasbullah, M. Si, serta memiliki beberapa jabatan yakni kepala pusat penelitian
dan penerbitan yang dijabat oleh Dr. Alwis Nazir, M. Kom, kepala pusat
pengabdian kepada masyarat yang dijabat oleh Dr. H. Zarkasih, M. Ag, kepala
pusat studi gender dan anak yang dijabat oleh Dr. Sukma Erni, M. Pd dan kasubag
yang dijabat oleh Hj. Azmar, S.Ag. Setiap jabatan memilik beberapa orang staf
untuk membantu pekerjaan.
II-3
III-1
BAB III
TUGAS KERJA PRAKTEK
ii
Beberapa metode pengumpulan data yang dilakukan adalah sebagai
berikut:
a. Studi Pustaka
Studi pustaka merupakan tahap awal dalam pengumpulan data pada
penelitian. Metode ini dilakukan dengan cara mencari sumber-sumber
referensi pada buku, maupun jurnal yang dianggap penting dan
mendukung.
b. Diskusi
Diskusi dilakukan dengan staf keuangan dan teman-teman kerja
praktek di LPPM UIN SUSKA.
c. Pengumpulan Data dan Informasi
Pengumpulan data dan informasi dalam bentuk wawancara dilakukan
sebagai bahan untuk identifikasi dalam melihat permasalahan yang
dihadapi.
2. Tahap Analisa Dan Perancangan
Tahap analisa dan perancangan berfungsi untuk menemukan solusi
terhadap masalah yang ada dan mendiskusikannya dengan pembimbing
kerja praktek. Alat bantu yang digunakan dalam analisa dan perancangan
adalah Unified Modelling Language (UML) dan Struktur Sistem.
3. Tahap Implementasi dan Pengujian
Tahap ini merupakan tahap penyusunan pemilihan perangkat keras
(hardware), perangkat lunak sistem (coding), dan pengujian (testing) yang
nantinya akan memberikan hasil kelayakan sistem
III-2
3.4 Jadwal Pengerjaan
Berikut adalah proses pengerjaan kerja praktek yang disajikan pada tabel :
Tabel 3.1 Jadwal Pengerjaan Kerja Praktek
Bulan
No Kegiatan September Oktober November Desember Januari
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1 Tugas Kerja Praktek
2 Pengumpulan data
3 Analisa dan Perancangan
4 Implementasi dan Pengujian
5 Dokumentasi
6 Laporan Kerja Praktek
III-3
IV-1
BAB IV
LANDASAN TEORI
4.1 Kuitansi
Kuitansi adalah suatu alat bukti penerimaan sejumlah uang yang
ditandatangani oleh penerima,lalu diserahkan kepada yang membayar dan
dapat digunakan sebagai bukti transaksi. Kuitansi merupakan surat bukti yang
menyatakan telah terjadinya penyerahan sejumlah uang, dari pemberi kepada
penerima dan ditandatangani oleh penerima sejumlah uang yang ditulis pada
surat tersebut. Kuitansi dilengkapi dengan keterangan tempat, tanggal, dan
alasan penyerahan sejumlah uang tersebut. Menurut pasal 1867 KUHPerdata
pembuktian dengan tulisan dilakukan dengan tulisan-tulisan otentik maupun
dengan tulisan-tulisan dibawah tangan (Komariah, 2016).
4.2 Keuangan
Keuangan merupakan ilmu dan seni dalam mengelola uang yang
mempengaruhi kehidupan setiap orang dan setiap organisasi. Keuangan
berhubungan dengan proses, lembaga, pasar, dan instrumen yang terlibat dalam
transfer uang diantara individu maupun antara bisnis dan pemerintah. Laporan
keuangan adalah catatan informasi keuangan suatu perusahaan pada suatu periode
akuntansi yang dapat digunakan untuk menggambarkan kinerja perusahaan.
Laporan keuangan adalah bagian dari proses pelaporan keuangan. Kondisi
keuangan suatu perusahaan akan dapat diketahui dari laporan keuangan
perusahaan yang bersangkutan, yang terdiri dari neraca, laporan laba rugi serta
laporan keuangan lainnya(Riswan, 2014).
ii
Pendekatan yang digunakan dalam merumuskan Keuangan Negara adalah
dari sisi obyek, subyek, proses, dan tujuan. Dari sisi obyek yang dimaksud dengan
Keuangan Negara meliputi semua hak dan kewajiban negara yang dapat dinilai
dengan uang, termasuk kebijakan dan kegiatan dalam bidang fiskal, moneter dan
pengelolaan kekayaan negara yang dipisahkan, serta segala sesuatu baik berupa
uang, maupun berupa barang yang dapat dijadikan milik negara berhubung
dengan pelaksanaan hak dan kewajiban tersebut. Dari sisi subyek yang dimaksud
dengan Keuangan Negara meliputi seluruh obyek sebagaimana tersebut di atas
yang dimiliki negara, dan/atau dikuasai oleh Pemerintah Pusat, Pemerintah
Daerah, Perusahaan Negara/Daerah, dan badan lain yang ada kaitannya dengan
keuangan negara. Dari sisi proses, Keuangan Negara mencakup seluruh rangkaian
kegiatan yang berkaitan dengan pengelolaan obyek sebagaimana tersebut di atas
mulai dari perumusan kebijakan dan pengambilan keputusan sampai dengan
pertanggunggjawaban. Dari sisi tujuan, Keuangan Negara meliputi seluruh
kebijakan, kegiatan dan hubungan hukum yang berkaitan dengan pemilikan
dan/atau penguasaan obyek sebagaimana tersebut di atas dalam rangka
penyelenggaraan pemerintahan negara(Pemerintah Indonesia, 2003b).
IV-2
mencakup biaya penginapan, biaya makan, biaya angkutan setempat dan uang
saku, dan uang representasi bagi Pejabat Negara/Pegawai Negeri Sipil tertentu.
IV-3
2. Eselon II Ekonomi Kelas IB Eksekutif Rp4.000/Km
IV-4
V-1
BAB V
ANALISA DAN PERANCANGAN
ii
Gambar 5.1 Flowchart Analisa Sistem Lama
V-2
berguna untuk mengetahui fungsi apa saja yang ada dalam sebuah sistem dan
siapa saja yang ada dalam sebuah sistem dan siapa saja yang berhak atau boleh
menggunakan fungsi tersebut.
Berikut adalah Use Case Diagram Sistem Informasi Monitoring Keuangan
Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat UIN Sultan Syarif Kasim Riau.
V-3
2. Klik tambah
3.1 Sistem menampilkan form
3. Mengisi form yang tersedia untuk PPK.
4. Klik tombol simpan
4.1 Sistem memastikan form terisi
4.2 Sistem melakukan validasi
dan menyimpan PPK anggaran
baru ke dalam database
Alternative Flows 4.1 Apabila form tidak diisi (dikosongkan) maka akan muncul
pemberitahuan Field ini tidak boleh kosong.
4.1. Pada field Jenis Kegiatan, jika option value sudah terisi di
database maka option value tidak ditampilkan
Input Nama, dan nomor SK. Output: -
V-4
5.4.3 Use Case Description Mengelola BLU (Tambah Data)
Berikut ini adalah Use Case Description untuk menambah data pada Use
Case Mengelola BLU dengan Pegawai Keuangan sebagai Actor.
Tabel 5.3 Use Case Description Mengelola BLU (Tambah Data)
V-5
3. Klik tombol edit 2.1 Sistem melakukan pencarian
3.1 Sistem menampilkan form
4. Mengisi form yang tersedia ubah PPK.
5. Klik tombol simpan
5.1 Sistem memastikan form terisi
5.2 Sistem melakukan validasi
dan menyimpan BLU baru ke
dalam database
Alternative Flows 5.2. Apabila form tidak diisi (dikosongkan) maka akan muncul
pemberitahuan Field ini tidak boleh kosong.
Input Nama, dan nomor SK. Output: -
V-6
5.4.6 Use Case Description Mengelola BRM (Ubah Data)
Berikut ini adalah Use Case Description untuk mengubah data pada Use
Case Mengelola PPK dengan Pegawai Keuangan sebagai Actor.
Tabel 5.6 Use Case Description Mengelola BRM (Ubah Data)
V-7
2. Klik tombol buat kuitansi 2.1 Sistem menampilkan form
pada surat tugas yang akan kuitansi.
dibuat.
3. Mengisi form yang tersedia. 4.1 Sistem memastikan form
4. Klik tombol simpan. terisi.
4.2 Sistem melakukan validasi
dan menyimpan BRM baru
ke dalam database.
Alternative Flows 4.1 Apabila form tidak diisi (dikosongkan) maka akan muncul
pemberitahuan Field ini tidak boleh kosong.
V-8
dan menyimpan BRM baru
ke dalam database
Alternative Flows 5.1 Apabila form tidak diisi (dikosongkan) maka akan muncul
pemberitahuan Field ini tidak boleh kosong.
V-9
5.5 Sequence diagram
Sequence diagram menggambarkan rangkaian urutan dari langkah-langkah
yang dilakukan untuk menghasilkan suatu output. Berikut ini merupakan
Sequence diagram berdasarkan use case yang ada.
5.5.1 Sequence diagram Mengelola PPK (Tambah Data)
Pada Sequence diagram melakukan tambah data PPK untuk pegawai
keuangan, pegawai keuangan masuk ke antarmuka PPK, dan melakukan entri data
dengan cara mengisi form yang sudah disediakan oleh sistem.
V-10
Gambar 5.4 Sequence diagram Mengelola PPK (Ubah Data)
5.5.3 Sequence diagram Mengelola BLU (Tambah Data)
Pada Sequence diagram melakukan tambah data BLU untuk pegawai
keuangan, pegawai keuangan masuk ke BLU pembuat komitmen, dan melakukan
entri data dengan cara mengisi form yang sudah disediakan oleh sistem.
V-11
Gambar 5.6 Sequence diagram Mengelola BLU (Ubah Data)
5.5.5 Sequence diagram Mengelola BRM (Tambah Data)
Pada Sequence diagram melakukan tambah data BRM untuk pegawai
keuangan, pegawai keuangan masuk ke antarmuka BRM, dan melakukan entri
data dengan cara mengisi form yang sudah disediakan oleh sistem.
V-12
5.5.6 Sequence diagram Mengelola BRM (Ubah Data)
Pada Sequence diagram melakukan ubah data BRM untuk pegawai
keuangan, pegawai keuangan masuk ke antarmuka BRM, dan melakukan entri
data dengan cara mengisi form yang sudah disediakan oleh sistem.
V-13
Gambar 5.9 Sequence diagram Mengelola Kuitansi (tambah Data)
5.5.8 Sequence diagram Mengelola Kuitansi (ubah)
Pada Sequence diagram melakukan ubah data kuitansi untuk pegawai
keuangan, pegawai keuangan masuk ke antarmuka kuitansi, dan memilih kuitansi
yang akan di edit.
V-14
5.5.9 Sequence diagram cetak laporan kuitansi
Pada Sequence diagram melakukan cetak laporan kuitansi untuk pegawai
keuangan, pegawai keuangan masuk ke antarmuka laporan kuitansi, dan memilih
jenis kuitansi dan mengisi rentang tanggal laporan.
V-15
Gambar 5.12 Class Diagram Sistem
5.7 Database
Database adalah sekumpulan records yang saling berhubungan yang
menggambarkan dirinya sendiri. Berikut ini adalah database dari Sistem
Informasi Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) UIN SUSKA.
5.7.1 Tabel Kuitansi
Berikut ini merupakan penjelasan tabel kuitansi pada database Sistem
Informasi Monitoring Keuangan LPPM UIN SUSKA.
Tabel 5.10 Tabel Kuitansi
V-16
Tabel 5.11 Tabel Pejabat Keuangan
V-17
Gambar 5.14 Perancangan Antarmuka Menu BLU
V-18
Gambar 5.16 Perancangan Antarmuka Menu Kuitansi
V-19
VI-1
BAB VI
IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN
6.3 Implementasi
Implementasi merupakan suatu proses atau suatu keluaran (output).
Implementasi merupakan kegiatan akhir dari proses penerapan sistem baru yang
akan dioperasikan secara menyeluruh. Berikut ini adalah implementasi dari
Sistem Informasi Monitoring Keuangan Lembaga Penelitian Dan Pengabdian
Masyarakat UIN SUSKA.
6.3.1 Halaman PPK
Halaman PPK menampilkan data-data pejabat yang pernah menjabat
sebagai PPK. Pada halaman PPK terdapat informasi berupa nama, NIP, Nomor
SK dan masa jabatan. Terdapat menu tambah dan edit PPK.
VI-2
Gambar 6.2 Halaman BLU
VI-3
Gambar 6.4 Halaman Kuitansi
6.4 Pengujian
Tahapan ini berguna untuk melakukan pengujian terhadap sistem yang
telah dibuat pada tahap implementasi. Tahap pengujian menggunakan metode
blackbox dan User Acceptance Test (UAT).
6.4.1 Pengujian Tambah PPK
Tabel berikut menerangkan pengujian pada proses menambah data PPK
dengan pegawai keuangan sebagai penggunanya.
VI-4
Tabel 6.1 Pengujian tambah PPK
Hasil yang
Pengujian Masukan Hasil Uji
Diharapkan
Menampilkan halaman
Klik tambah PPK - sukses
tambah PPK
Data yang dimasukkan
Klik tombol
Nama PPK, Nomor SK berhasil disimpan ke sukses
simpan
dalam database
6.4.2 Pengujian Tambah BLU
Tabel berikut menerangkan pengujian pada proses menambah data PPK
dengan pegawai keuangan sebagai penggunanya.
VI-5
Uang muka, jenis
transportasi, biaya
transportasi, uang harian,
Data yang dimasukkan
Klik tombol dursai perjalanan, biaya
berhasil disimpan ke sukses
simpan penginapan, nama
dalam database
penginapan, durasi
menginap, tujuan taxi, dan
biaya taxi.
6.4.5 Pengujian Cetak Laporan Kuitansi
Tabel berikut menerangkan pengujian pada proses menambah data
kuitansi dengan pegawai keuangan sebagai penggunanya.
VI-6
VII-1
BAB VII
PENUTUP
7.1 Kesimpulan
Berdasarkan pembahasan yang telah dilakukan pada bab-bab sebelumnya
dalam kerja praktek ini dapat disimpulkan.
1. Dengan adanya sistem ini dapat membantu proses pembuatan kuitansi dari
kesalahan berupa kesalahan penulisan nama dosen, nomor surat tugas,
lokasi penelitian dan pengabdian, dan tanggal pelaksaan penelitian dan
pengabdian.
2. Dengan adanya sistem ini dapat membantu proses pembuatan kuitansi
menjadi lebih cepat.
7.2 Saran
Ada beberapa hal yang dapat disebutkan sebagai saran untuk lebih
menyempurnakan kerja praktek ini di masa yang akan datang antara lain:
1. Mengembangkan sistem informasi dalam bentuk aplikasi Mobile.
2. Penambahan fitur notifikasi apabila ada surat tugas yang baru dibuat oleh
LPPM UIN SUSKA.
DAFTAR PUSTAKA
Dr. W. Riawan Tjandra, S. (2009). Hukum Keungan Negara (2nd ed.). Grasindo.
Riswan. (2014). Analisis laporan keuangan sebagai dasar dalam penilaian kinerja
keuangan pt. Budi satria wahana motor, 5(1), 93–121.