BAB I
PENDAHULUAN
Kesimpulan
1. Pemerintah membuat program yang telah dicanangkan demi menuntaskan
masalah yang timbul akibat TB Paru dan salah satunya adalah strategi DOTS
(Direct Observed Treatment Short-course) termasuk di dalamnya penanganan
nutrisi bagi penderita.
2. Peranan tenaga kesehatan dalam melayani pasien TB Paru khususnya status
gizi nya diawali dengan membangun hubungan yang baik dengan pasien.
Karena peran tenaga kesehatan di masa pengobatannya dengan memper-
hatikan kondisi nutrisi pasien dan penduduk sekitar dengan mendorong
ipasien untuk berobat atau periksa kesehatan ke puskesmas dan menjadi
pengawas menelan obat sehingga gizi pasien bisa terkontrol
3. Peningkatan status gizi dan penyembuhan TB paru membutuhkan waktu yang
cukup lama, oleh karena itu peran keluarga dalam perawatan penderita sangat
penting. Perubahan perilaku dari keluarga dalam meningkatkan status gizi
pasien tb paru secara bertahap dimulai dengan tahap komtemplasi keluarga
sudah siap merubah perilakunya setelah diberikan pemberdayaan melalui
penyuluhan, demonstrasi dan pelatihan tentang cara perawatan dan
pencegahan penularan TB paru di rumah dari tenaga kesehatan (dokter atau
perawat komunitas).
Saran
Petugas kesehatan, khususnya perawat di komunitas diharapkan dapat
meningkatkan kemampuannya dalam kegiatan pembinaan terhadap keluarga
penyuluhan kesehatan tentang konsep penyakit, pengobatan, perawatan dan
pencegahan penularan TB paru terutama untuk peningkatan status gizi penderita
tb paru dan memberikan media pembelajaran di rumah seperti leaflet atau booklet
kepada penderita atau keluarganya tentang nutrisi bagi penderita.
Perlu dikembangkan inovasi-inovasi lainnya tentang metode termasuk
media yang digunakan dalam proses pemberdayaan keluarga penderita TB paru
yang diharapkan dapat memudahkan keluarg untuk turut serta melaksanakan tugas
kesehatan dalam keluarganya, inovasi ini dapat disesuaikan dengan kemampuan
dan kekhasan yang dimiliki tiap-tiap wilayah. Termasuk sampai dengan upaya
pengembangan media bantu dalam pemantauan minum obat bagi penderita TB
paru, seperti dalam bentuk buku kesehatan penderita TB paru ataupun KMS (kartu
menuju sehat) yang mencakup di dalamnya nutri untuk meningkatkan status gizi
bagi penderita TB paru, yang secara berkala pula dilakukan supervisi oleh petugas
kesehatan terhadap keefektifan pemantauan dengan cara tersebut oleh keluarga
penderita.
DAFTAR PUSTAKA
Patiung, Feby, dkk. Hubungan status gizi dengan CD4 pada pasien tuberkulosis
paru. 2014. Tersedia