Anda di halaman 1dari 23

UNCLEAR TERM

Kak lala; Abses hepar


Alfa : pengumpulan pus yang terlokalisir di
jaringan . pus kaya akan leukosit (Dorland)
Nadia : kupulan nanah setempat akibat
kerusakan hepar
gastritis erosifa
tri : (Dorland)
intan : melena
salva : (kamus gizi) melena kejadian BAB
berwarna hitam karena perdaahan di
saluran cerna bagian atas
Neneng : keluarnya feses hitam
Kak lala : darah yang berubah?
Salva : darah tercampur makananan
Manda : tidak ada oksigen
nadia : anemia hiprokrom mikrositik
fild : anemia ditandai penurunan Hb sel
darah merah yg tidak proporsional. Anemia
mikrositik : ukuran sel darah merah lebih
kecil dari ukuran yang sebenarnya dan ada
kelainan dari Hbnya (Dorland)
Neneng : makanan peralihan
Salva: diet bertahap yg diberikan utk pasien
yg mengalami kondisi penyakit di GIT. Dari
mak cair-> biasa
Chica : gangguan mulaimulut-> usus besar.
Diberikan sesuai kondisi pasien
CUES
Intan : ahli gizi dapat melakukan asuhan gizi
dan memberikan diet yg tepat utk Ny K yg
terdiagnsosa peny abses hepar dan gastritis
erosifa
Cica : ahli gizi dapat melakukan asuhan gizi
dan memberikan diet makanan peralihan yg
tepat utk Ny K yg terdiagnsosa peny abses
hepar dan gastritis erosifa
Ayu : ahli gizi dapat memberikan intervensi
diet makanan peralihan scara bertahap
sesuai dgn penyakit pasien yg terdiagnosa
abses hepar dan gastritis erosifa.

PROBLEM IDENTIFICATION
1. Shafira dan nabila : bagaimana PES dan
faktor risiko dari abses hepar dan
gastritis erosifa?
2. Kak lala dan Nab:hubungan penyakit
abses hepar dan gastritis erosifa serta
melena?
3. Cica : apa saja urutan makanan
peralihan dan penjelasannya?
4. Fild : apa saja syarat pemberian
makanan peralihan?
5. Berapa kebutuhan energi dari Ny K?
6. Intan : bagaimana preskripsi diet yg
tepat utk Ny K ?
1. Shafira dan nabila : bagaimana PES dan
faktor risiko dari abses hepar dan
gastritis erosifa?
ABSES HEPAR
PATOFISIOLOGI
ayu : penumpukan nanah di hepar,
kemungkinan ada infeksi di hepar ->
ada nanah
salva : bisa disebabkan infeksi. Nilai
neutrophil dan sel darah merah tinggi -
> infeksi -> pembengkakan nanah
berisi sel darah putih yg melawan
ifeksi
Neneng : keluarnya nanah tdk pada
fase akut, inflamasi kronis sampai
timbul nanah
Nadiya : ada infeksi bisa merusak
jaringan organ dari hepar
ETIOLOGI
Shaf : infeksi bakteri atau virus
Nab : infeksi mungkin dri riwayat
pasien pernah mengalami melena.
Intan : melena bukan penyebabnya,
gastritis dan abses menyebabkan
melena.
SS
Fildzah :pembengkakan di bagian hati,
nyeri, sakit berkepanjangan
Chica : lemah
Intan : nafsu makan menurun
Manda : melena
Ayu : nilai biokim sel darah putih dan
neutrophil tinggi
Kak lala : mual
FAKTOR RISIKO
Fildzah : gaya hidup, ada alcohol, pola
makan yang kurang sehat
Salva : kondisi penyakit sebelumnya
seperti hepatitis
Shaf: lingkungan yg kurang bersih
Manda : gaya hidup seperti apa?
Filzah : biasanya ada hubungan dengan
alcohol, polamakana yg kurang sehat
Cica : imun lemah karena makanan
tidak sehat
Intan : makanan yg tdk sehat seperti yg
mengandung at kimia berbahaya (fast
food, junk food)-> sakit
Neneng : penyakit di hepar, fungsinya
metabolism racun. Kebanyakan
konsumsi obat, sering mengonsumsi
alcohol
GASTRITIS EROSIFA
PATOFISILOGI
Salva : infeksi lambung -> asam
lambung meningkat -> mengikis sel
epitel lambung -> perlukaan lambung -
> perdarahan
Intan : perdarahan di lambung efeknya
ke melena apa bagaimana?
Salva : makanan dicerna turun ke usus
besar -> perdarahan lambung ikut
tercerna ke usus besar -> feses hitam
Ayu : pola hidup tidak sehat (konsumsi
alcohol, makanan tdk teratur, alcohol)
-> imun lemah -> infeksi lambung ->
gastritis erosifa
Kak lala :gastritis akibat peradangan
atau infeksi ?
Intan : maag
Manda : peradangan
Shaf : infeksi bakteri -> asam lambung
tinggi untuk membunuh bakteri

ETIOLOGI
Intan : pola makan tidaks sehat, waktu
makan tidak teratur, konsumsi
makanan yg memicu asam lambung
tinggi (kafein, alcohol)
SS
Nadia : nyeri perut, melena, keadaan
lemah
Fildzah : panas di perut,
Neneng : panas di ulu hati, nafsu
makan menurun
Manda : mual
FAKTOR RISIKO
Ayu : maakanan tidak teratur,
mengonsumsi makanna memicu asam
lambung tinggi

2. Kak lala dan Nab : hubungan penyakit


abses hepar dan gastritis erosifa serta
melena?
Ayu : jadi satu apa gimana?
Intan : jadi satu aja
Ayu : abses hepar akibat infeksi ->
melewati lambung -> bakteri dilawan
asam lambung -> gastritis erosifa ->
bercampur -> melena
Nabila : infeksi sebagai pemicu asam
labung tinggi, bukan penyebab utama,
lebih ke faktor risiko
Nadia : melena ada hubungan kadar
melanin karena infeksi hepar.
Shaf : empedu -> mewarnai feses ->
infeksi -> penurunan fungsi hati -> tdk
mewarnai feses dengan baik
Cica : gangguan dari awal. Hepar utk
metabolism-> melena
Fild : abses daan gatsrtis berasal dri 1
penyebab -> masuk ke usus -> darah
tdiak bisa dikeluarkan -> melena
Neneng : apakah terjadi bersamaan ?
Cica : belum tahu pasti dari mana,
tergantung pasien.
Alfa : mungkin bisa saja barengan atau
salah satu. Mereka berdua saling
memicu
Intan : melanin apa?
Nadiya : menyebabkan hitam
Neneng : melanin (zat asing dalam
tubuh), melanin yg seharusnya
dimetabolisme tubuh masuk ke dalam
darah dan menyebabkan melena
Salva : melanin bukan zat pewarna dan
zat asing yang dari luar tubuh.
3. Apa saja masalah pencernaan yg
terjadi akibat dari penyakit abses
hepar dan gastritis erosifa?
cica : penurunan nafsu makan, pasien
merasa sakit, keadaan lemah -. Pasien
tidak mau makan karena bentuk
makanan tidak sesuai
Nabilah : kondisi pasien -> nafsu
makan menurun
Salva : pencernaan obat maupun
makanan tidak berfunsgi dengan baik
4. Cica : apa saja urutan makanan
peralihan dan penjelasannya?
Prinsip
Manda dan alfa : cair jenih, cair
kentall, maknan saring, makanan
lunak, makanan padat
Cair jenih : benar-benar dari sari dan
pure cair
Cair kental : seperti makanan cair yg
agakdikentalkan, contohnya sup
Ayu : oral,NGT
Intan : cair kental tidak cocok untuk
NGT
Salva : susu masih bisa masuk ke NGT,
jadi masih bisa
Intan : tekstur ?
Salva : konsistensi masih seperti susu
pada umumnya
Cica : makanan cair kental masih bisa
mausk NGTtergantung densitasnya
Saring : puree udah diblender dan
disaring
Ayu : oral
Lunak : hampir padat tpi tekstur sudah
dilunakkan
Ayu : oral
Padat : makan biasa
Ayu : oral
Nab : apa bedanya puree cair sama
saring ?
Fild: masih menempel sendok apa
tidak
Alfa : pure dan puree beda
Ayu : cair jernih bisa lewat NGT atau
lainnya. Bisa juga oral
- Makanan yang boleh dan tidak
boleh
fildzah : makanan yg banyak serat
bisa membuat nyangkut
Nabilah : makanan berserat
membuat ampas nyangkut dan
energi dari makanan rendah (sayurm
buah)
Shafira : amis seprti seafood
menghindari rasa mual
Nadia : nutrisi rendah, energi rendah
Makanna yg boleh
- Tidak memiliki bau menyengat
- Tidak merangsang saluran
pencernaan
Alfa : seafood maknaan yang
dihindari
- Pengolahan yg boleh dan tidak
boleh
Boleh
Salva : disajikan dingin
Salva : sari buah, air buah
Cair kental : eskrim, puding susu
Kak lala : direbus, dikukus
Nadiya : dingin lebih nyaman
Makanan cair harus matang.
tidak boleh
Lunak tidak disarankan
Intan : dibakar, karena mengandung
karsinogenik
menggunaknan minyak atau
digoreng.
Alfa: digoreng -> tekstur kasar
Neneng : minyak boleh asalkan
ditumis
Ayu : makanan lunak boleh dipresto,
asal benar-benar lunak
Cica : di RS orang yg susah menelan
masih bisa diberi sup daging yg
empuk
5. Fild : apa saja syarat pemberian
makanan peralihan?
- cair jernih
intan ; pasien betul2 tidak bisa
menelan makanan
Kak lala : cair -> cair kental minimal
80%
Salva: cair jernih tidak boleh lebih dari
1 hari (densitas energinya sangat
rendah)
- Cair kental -> saring
fildzah : sudah tidak ada gangguan
parah di lambung, tidak ada
perdarahan, membutuhkan kerja
lambung
- Saring -> lunak
Fildah : tidak ada perdarahan
Cica : keadaan membaik, nafsu
makan meningkat, kemampuan
makan membaik
Shafira : cair jernih maksimal 1 hari,
apakah diberikan lewat enteral?
Fildzah : kurang dari seminggu NGT,
kalo lebih dari gastro atau bagimana
Makanan lunak -> biasa
Alfa: sudah bisa mencukupi, langsung
ke makanan biasa
Intan : apakah harus urut ?
Nabilah :bisa diskip sesuai kondisi
pasien. Tapi harus memperhatikan
kondisi pasien
Salva: pemberian diet peralihan
memperhatikan kemauan pasien,
kalua mau loncat ya boleh.
Neneng : Ny K masuk tahapan mana?
Manda : Ny K di tahapan makanan
lunak
6. Berapa kebutuhan energi dan
makronutrien dari Ny K?
ayu
- Tinggi lutut : TB estimasi
- Estimasi BB
- Hitung BBI
Nenneg : BBIx kebutuhan kalori pasien
utk penyakit pencernaan.
Nab : 20—30 kkal/kg BBI
Intan : energi lebih tinggi disbanding
biasanya. Mungkin 30 kkal
KARBOHIDRAT : 55%
LEMAK : 25%
PROTEIN : 20%
7. Intan : bagaimana preskripsi diet yg
tepat utk Ny K ?
TUJUAN
Alfa : meningkatkan asupan,
mencegah komplikasi, memperbaiki
kondisi pasien
PPRINSIP
Cica : TETP, karena tinggi protein
memperbaiki luka. Rendahserat agar
pencernaannya
SYARAT
Shafira :
Energi : 30 kkal/BBI
Karbo ; 55%
Lemak 25%
Protein : 20%
Berupa makanan lunak, pemilihan BM
rendah serat
Intan : makanan lunak berupa bubur
masih 60%. Apakah tetap diberikan
makanan lunak?
Kak lala : makanan lunak saja
Salva: kalua diturunkan malah ke
saring, asupannya bisa lebih turun .
jenis makanan bisa bervariasi. Snack
bisa ke cair kental agar meningkatkan
energi
Alfa : serat 8g/hari
Nadia : 8g pengurangan atau normal?
Alfa: jangan lebih dari itu
Ayu : serat biasanya 25 g/hari. Jdi itu
masuk pengurangan
Cica : cairan 30-35 ml/kg BB
Alfa : makanan yg tidak diperbolehkan
Berbumbu tajam
Neneng : vitamin antioksidan C dan E
karena infeksi
Manda : hindari santan,gorengan ->
mual
Kaka lala : makanan keras,
Fildzah : makanan pedas, dapat
emngiritasi lambung
Evaluasi
- Ada yg ngobrol sendiri.
- Logbook dilengkapi. Alasan di
preksirpsi
- Chair tetap harus berpendapat dan
menjalankan forum

Anda mungkin juga menyukai