Anda di halaman 1dari 7

‫‪Tiga Ciri Orang yang Dicintai Allah‬‬

‫‪Khutbah pertama :‬‬

‫ن ُ‬ ‫هلل ّم ْ‬
‫وذ بّا ّ‬‫ست َْغ ّف ُر ُه‪َ ،‬ونَ ُع ُ‬
‫س َت ّع ْي ُن ُه َونَ ْ‬
‫ـحم َُد ُه َونَ ْ‬ ‫َم َد ّ ه ّ‬
‫لِل نَ ْ‬ ‫َّ‬
‫إن الـح ْ‬
‫ش ُر ّ‬
‫ور‬
‫ل لَ ُه‪َ ،‬وم ْ‬
‫َن‬ ‫ض َّ‬ ‫س ّي ه َئاتّ أَ ْعمَالّنَا‪ ،‬م ْ‬
‫َن ي َْه ّد ّه هللاُ َف ََل ُم ّ‬ ‫ن َ‬ ‫أَ ْن ُف ّ‬
‫سنَا َو ّم ْ‬
‫ك لَ ُه‬ ‫َد أَال َّ إّلَ َه إّال َّ هللا و ْ‬
‫َح َد ُه َال َ‬
‫ش ّر ْي َ‬ ‫شه ُ‬ ‫ها ّديَ لَ ُه‪ ،‬وَأَ ْ‬ ‫ل َف ََل َ‬ ‫ضلّ ْ‬‫ُي ْ‬

‫سولُه‬ ‫مداً َعب ُْد ُه َو َر ُ‬


‫ح َّ‬
‫ن ُمـ َ‬‫َد أَ َّ‬
‫شه ُ‬ ‫وَأَ ْ‬
‫م َ‬
‫ون‬ ‫سلّ ُ‬‫م ُم ْ‬ ‫ن إّ َّال وَأَ ْن ُت ْ‬ ‫ه و ََال تَ ُ‬
‫موتُ َّ‬ ‫َق تُ َقاتّ ّ‬ ‫يَا أَيُّهَا الَّ ّذينَ آ َم ُنوا اتَّ ُقوا َّ َ‬
‫َّللا ح َّ‬

‫ق ّم ْنهَا‬‫خل َ َ‬
‫ح َد ٍة َو َ‬ ‫س وَا ّ‬ ‫ن نَ ْف ٍ‬ ‫م ّم ْ‬ ‫م الَّ ّذي َ‬
‫خلَ َق ُك ْ‬ ‫يَا أَيُّهَا ال َّن ُ‬
‫اس اتَّ ُقوا َربَّ ُك ُ‬

‫ه‬
‫ون بّ ّ‬ ‫َّللا الَّ ّذي تَ َ‬
‫ساءَلُ َ‬ ‫سا ًء وَاتَّ ُقوا َّ َ‬
‫َاال َكثّيرًا َونّ َ‬‫َث ّم ْن ُهمَا ّرج ً‬‫جهَا َوب َّ‬ ‫َز ْو َ‬
‫ان َعلَ ْي ُك ْ‬
‫م َرقّيبًا‬ ‫ن َّ َ‬
‫َّللا َك َ‬ ‫َاْلَ ْرحَا َ‬
‫م إّ َّ‬ ‫و ْ‬

‫يَا أَيُّهَا الَّ ّذينَ آ َم ُنوا اتَّ ُقوا َّ َ‬


‫َّللا و َُقولُوا َق ْو ًال َ‬
‫س ّدي ًدا‬
‫سولَ ُه َف َق ْد‬ ‫طعّ َّ َ‬
‫َّللا َو َر ُ‬ ‫َن ُي ّ‬ ‫م ُذنُوب َُك ْ‬
‫م َوم ْ‬ ‫م أَ ْعمَالَ ُك ْ‬
‫م َوي َْغ ّف ْر لَ ُك ْ‬ ‫ح لَ ُك ْ‬ ‫صلّ ْ‬‫ُي ْ‬
‫ما‬‫ظي ً‬‫َفا َز َف ْو ًزا َع ّ‬
‫أَ َّما ب َْع ُد‬
‫‪Jamaah sidang Jum’at rahimakumullah‬‬
‫‪Marilah kita meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah ta’ala. Bertakwalah kepada‬‬
‫‪Allah dengan sebenar-benarnya taqwa, dengan senantiasa mengingat Allah dalam banyak‬‬
‫‪kesempatan.‬‬

‫‪Jamaah sidang Jum’at rahimakumullah‬‬


‫‪Di dalam sebuah hadits yang shahih diriwayatkan dari Abdullah bin Abbas radhiallahu anhu,‬‬
‫‪Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam menyebutkan bahwa Allah subhanahu wa‬‬
‫‪ta’ala berfirman:‬‬
“Siapa yang memusuhi wali-Ku maka telah Aku umumkan perang terhadapnya. Tidak ada
taqarrubnya seorang hamba kepada-Ku yang lebih Aku cintai kecuali beribadah dengan apa
yang telah Aku wajibkan atasnya. Dan hamba-Ku yang selalu mendekatkan diri kepada-Ku
dengan nawafil (perkara-perkara sunnah diluar yang fardhu) maka Aku akan mencintainya. Dan
jika Aku telah mencintainya maka Aku adalah pendengarannya yang dia gunakan untuk
mendengar, penglihatannya yang dia gunakan untuk melihat, tangannya yang digunakannya
untuk memukul dan kakinya yang digunakan untuk berjalan. Jika dia meminta kepadaku niscaya
akan Aku berikan dan jika dia minta perlindungan dari-Ku niscaya akan Aku
lindungi.” (Riwayat Bukhari).

Hadits ini menunjukkan kecintaan Allah ta’ala kepada hamba-Nya. Lantas bagaimana Allah
mencintai hamba-Nya? Adakalanya, seseorang sering melakukan kemaksiatan, namun rezekinya
lapang. Ia lalu beranggapan bahwa Allah tidak murka kepadanya, Allah tidak marah kepadanya.
Allah masih mencintainya karena Allah masih melapangkan rezekinya.

Jamaah sidang Jum’at rahimakumullah


Lantas apa ciri-ciri orang yang dicintai Allah? Pertama, dia dibimbing oleh Allah. Ketika Allah
mencintai seorang hamba, maka hamba tersebut akan berada dalam tuntunan Allah Ta’ala. Allah
Arahkan dia dalam kebaikan. Allah tidak ridho langkahnya menuju hal yang dibenci Allah. Allah
tidak Ridho matanya melihat apa yang dibenci oleh Allah. Allah tidak Ridha pendengarannya
mendengar apa yang dibenci Allah ta’ala. Apakah artinya dia maksum?

Dia tidak maksum. Dosa adalah sebuah keniscayaan, tetapi orang yang dicintai oleh Allah ketika
melakukan perbuatan dosa, dengan tuntunan Allah yang baik, kepadanya diarahkan kepada
kebaikan, maka dia dipercepat. Dia akan dibimbing oleh Allah untuk mudah sadar dan kembali
kepada-Nya dengan bertobat.

Lihatlah Bagaimana Allah ta’ala menjaga sahabat Ma’iz radiallahu anhu, sahabat yang dia
datang kepada Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam. Ia mengatakan, “Ya Rasulullah sucikan
aku!” Maka Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam menanyakan kepada para sahabat apakah
sahabat Maiz sudah gila? Para sahabat mengatakan, “Tidak wahai Rasulullah! Sesungguhnya dia
dalam keadaan waras.”

Ma’iz disuruh pulang, namun hari berikutnya datang kembali kepada Rasulullah seraya
mengatakan “Ya Rasulullah, sucikan aku.” Ia berkata begitu karena telah melakukan perbuatan
zina. Rasulullah masih belum yakin dan memastikan apakah ia berbicara secara sadar.

Setelah tiga kali datang dan dipastikan, maka Ma’iz dihukum rajam. Setelah kematiannya,
Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam bersabda:

“Maiz betul-betul telah bertaubat yang sempurna. Seandainya taubat Maiz dapat dibagi-
bagikan di tengah-tengah ummat niscaya mencukupi buat mereka”.
Jadi, ciri pertama adalah dibimbing oleh Allah pada kebaikan. Ketika berbuat dosa, ia tidak
kebablasan, tetapi dibimbing untuk sadar dan bertobat kepada-Nya.

Jamaah sidang Jum’at rahimakumullah


Kemudian ciri yang kedua dari orang yang dicintai Allah ta’ala adalah Allah Ta’ala akan
mengumpulkannya dengan orang yang mencintai dirinya karena Allah dan dia mencintai mereka
karena Allah Ta’ala

Cinta karena Allah Ta’ala adalah faktor yang menyebabkan kecintaan Allah kepada seseorang.
Oleh karena itu hati yang dipadu cinta bersama saudaranya karena Allah Ta’ala, akan mudah
melekat. Seiring dengan berjalannya waktu dia akan tetap melekat. berbeda dengan kecintaan
yang dibangun bukan atas dasar Allah ta’ala.

Contoh dalam masalah ini adalah Saad bin Muadz Radiallahu anhu. Ibnu Al Jauzi mengisahkan
ketika Saad bin Muadz sedang menderita sakit, maka beliau menangis karena melihat banyak
temannya yang dekat dengan dirinya tidak menjenguk, sehingga kemudian dia bertanya kepada
pembantunya, “Ada apa dengan teman-temanku ini? kenapa mereka tidak menjengukku?”

Maka pembantunya diminta untuk mencari sebabnya. Kemudian diketahui bahwa mereka tidak
menjenguk Saad bin Muadz Karena mereka malu akibat memiliki hutang kepadanya. Maka Saad
bin Muadz mengatakan, “Sungguh dunia telah memisahkan antara diriku dan para sahabatku
yang membangun cinta karena Allah Ta’ala.”

Saat kemudian memerintahkan pembantunya untuk mengumpulkan kantong sebanyak orang


yang berhutang kepadanya, kemudian kantong itu diisi dinar dan dirham. Kantong-kantong itu
kemudian dibagikan kepada orang yang berhutang kepadanya dan dia mengatakan semua utang
mereka bebas karena Allah Ta’ala.

Jamaah sidang Jum’at rahimakumullah


Kecintaan karena Allah Ta’ala tidak akan pudar dan sesungguhnya kecintaan kepada Allah
Ta’ala akan menyebabkan kecintaan dari Allah Azza wa Jalla. Kemudian ciri berikutnya di
antara tanda cinta Allah kepada hamba, yaitu diberi ujian oleh Allah.

Jangan memandang ujian sebagai hal yang negatif, karena ada di antara ujian yang Allah berikan
kepada hamba-Nya itu baik untuk dirinya. Ujian yang Allah berikan kepada hamba-Nya
merupakan bagian dari cara Allah menunjukkan rasa cintanya.

Oleh karena itu Ibnu Qayyim menyebutkan sesungguhnya dari sifat Allah Subhanahu Wa Ta’ala
adalah cinta dan cemburu. Allah cemburu jika hambanya sibuk jangan dunia sehingga fokusnya
hanya pada dunia saja, dan lupa kepada Allah ta’ala. Kecemburuan Allah ini ditunjukkan dengan
Allah memberikan ujian kepada-Nya, agar dia tahu ke mana dia pulang.

Dalam hal ini, para Nabi adalah orang-orang yang paling dicintai oleh Allah subhanahu wa ta’ala
karena mereka diberikan banyak ujian oleh Allah ta’ala. Nabi kita Muhammad Shallallahu Alaihi
‫‪Wasallam telah menyatakan kepada para sahabat bahwa beliau adalah orang yang paling besar‬‬
‫‪ujiannya di antara mereka.‬‬

‫‪Khutbah Kedua:‬‬

‫ش َه ُد‬ ‫َان‪ ،‬وَأَ ْ‬ ‫ج ْو ّد و ْ‬


‫َاال ّْم ّتن ّ‬ ‫ضل و ْ‬
‫َال ُ‬ ‫سعّ ال َف ْ ّ‬ ‫ان وَا ّ‬ ‫س ّ‬‫ح َ‬ ‫إل ْ‬
‫ما ّ‬ ‫ظ ْي ّ‬
‫لِل َع ّ‬ ‫اَ ْلح ْ‬
‫َم ُد ّ َّ ّ‬
‫مداً َع ْب ُد ُه‬ ‫ح َّ‬‫ن ُم َ‬ ‫َد أَ َّ‬
‫شه ُ‬ ‫ك لَ ُه‪ ،‬وَأَ ْ‬
‫ش ّر ْي َ‬ ‫أَ ْن َال إّلَ َه إّ َّال هللاُ و ْ‬
‫َح َد ُه َال َ‬
‫م ّع ْينَ ‪.‬‬ ‫ج َ‬‫ه أَ ْ‬ ‫ه َوص ْ‬
‫َحبّ ّ‬ ‫َعلَى آلّ ّ‬ ‫هو َ‬ ‫م َعلَ ْي ّ‬‫َسلَّ َ‬
‫س ْولُ ُه؛ صَلَّى هللاُ و َ‬ ‫َو َر ُ‬
‫‪Jamaah sidang Jum’at rahimakumullah‬‬

‫‪Di khutbah kedua ini, marilah kita berdoa kepada Allah, agar selalu diberi kesadaran atas setiap‬‬
‫‪dosa, sehingga kita menjadi orang yang bersegera untuk bertobat kepada-Nya. Semoga kita‬‬
‫‪didekatkan dengan orang-orang yang saleh dan berteman dengan mereka, sehingga kita kelak‬‬
‫‪dibangkitkan bersama mereka. Dan semoga kita senantiasa diberikan kekuatan untuk sabar‬‬
‫‪menghadapi setiap ujian, sehingga kita tetap di jalan-Nya dan menjadi orang-orang yang‬‬
‫‪dicintai-Nya.‬‬
‫ُّ‬ ‫َّللا َوم َََلئّ َك َت ُه ُيصَل ُّ َ‬
‫ي يَا أَيُّهَا الَّ ّذينَ آ َم ُنوا صَلوا َعلَ ْي ّ‬
‫ه‬ ‫ون َعلَى ال َّنبّ ه ّ‬ ‫ن َّ َ‬ ‫إّ َّ‬
‫سلّيماً‬ ‫موا تَ ْ‬ ‫َس ّل ه ُ‬ ‫و َ‬
‫ه ْي َ‬
‫م‬ ‫ت َعلَى إّ ْب َرا ّ‬ ‫م ٍد َكمَا صَلَّ ْي َ‬ ‫ح َّ‬‫آل ُم َ‬ ‫َعلَى ّ‬ ‫م ٍد و َ‬ ‫ح َّ‬ ‫ل َعلَى ُم َ‬ ‫ص ّه‬‫م َ‬ ‫اَللَّ ُه َّ‬
‫ل‬‫َعلَى آ ّ‬ ‫م ٍد و َ‬ ‫ح َّ‬‫ك َعلَى ُم َ‬ ‫َار ْ‬‫م ْي ٌد َمجّ ْي ٌد‪َ .‬وب ّ‬ ‫ح ّ‬ ‫ك َ‬ ‫ه ْيمَ‪ ،‬إّنَّ َ‬ ‫آل إّ ْب َرا ّ‬‫َعلَى ّ‬ ‫و َ‬
‫م ْي ٌد‬‫ح ّ‬ ‫ك َ‬ ‫ه ْيمَ‪ ،‬إّن َّ َ‬ ‫آل إّ ْب َرا ّ‬‫َعلَى ّ‬ ‫مو َ‬ ‫ه ْي َ‬ ‫ت َعلَى إّ ْب َرا ّ‬ ‫م ٍد َكمَابَا َر ْك َ‬ ‫ح َّ‬ ‫ُم َ‬
‫َمجّ ْي ٌد‪.‬‬
‫ل فّي ُقلُوبّنَا‬ ‫ج َع ْ‬ ‫َان و ََال تَ ْ‬
‫اإليم ّ‬ ‫سبَ ُقونَا بّ ْ ّ‬ ‫خوَانّنَا الَّ ّذينَ َ‬ ‫اغ ّف ْر لَنَا و ّ ّ‬
‫َإل ْ‬ ‫َربَّنَا ْ‬
‫حي ٌ‬
‫م‬ ‫وف َّر ّ‬‫ك َر ُؤ ٌ‬ ‫غ هَل ً لّ هلَّ ّذينَ آ َم ُنوا َربَّنَا إّنَّ َ‬ ‫ّ‬
‫ح ْينَ‬ ‫خ ْي ُر ال َفاتّ ّ‬ ‫ت َ‬ ‫َق وَأَ ْن َ‬ ‫َح بَ ْي َننَا َوبَ ْينَ َق ْو ّمنَا بّالح ه ّ‬ ‫افت ْ‬ ‫م ْ‬ ‫اَللَّ ُه َّ‬
‫َعم ًََل ُم َت َقبَّ ًَل‬ ‫ما نَافّ ًعا و َّر ْز ًقا طَيّ هبًا و َ‬ ‫ع ْل ً‬‫ك ّ‬ ‫سأَلُ َ‬ ‫م إّنَّا نَ ْ‬ ‫اَللَّ ُه َّ‬
‫َس َن ًة َوفّي ْ‬ ‫َربَّنَا آتّنَا فّي ُّ‬
‫َس َن ًة َوقّنَا َع َذابَ ال َّن ّ‬
‫ار‬ ‫خ َر ّة ح َ‬ ‫اْل ّ‬ ‫الد ْنيَا ح َ‬
‫م‬‫َن تَ ّب َع ُه ْ‬ ‫وصلى هللا على نبينا محمد وعلى آله وصحبه و م ْ‬
‫د ْين‪.‬‬ ‫ان إّلَى يَ ْو ّم ال ه‬ ‫س ٍ‬ ‫ح َ‬ ‫بّ ّإ ْ‬
‫م ْينَ‬ ‫ب ْال َعالَ ّ‬ ‫َم ُد هلل َر ه ّ‬ ‫ن ْالح ْ‬ ‫خ ُر د َْعوَانَا أَ ّ‬ ‫وَآ ّ‬
Tornado Rampaged, 2 Villages were in a Mess

Palembang – Tornado made two villages in Muara Telang Subdistrict, Banyuasin Regency, South
Sumatera were ruined.

The incident was so fast and happened on Wednesday (8/2/2017) night, at around 23:00 pm. No doubt,
dozens of houses in Talang Jaya Village and Mekar Mukti Village were severely damaged and dozens of
residents were severely injured.

Head of Telang Jaya Village, Juwahir, said the incident took place when the residents of RT 7 and RT 8
were asleep. Initially heavy raining, then strong winds directly hit as many as 48 homes residents to
severe damage. “Residents immediately shouted and left the house, but many are trapped inside the
house and exposed to the ruins of the foundation of the house,” he told, Thursday (9/2/2017).

In the Village Mekar Mukti, District Muara Telang there are as many as 12 heads of families (KK) affected
by this tornado. Residents who survived the ruins of the house are currently busy fixing their houses and
taking the rest of the goods that can still be used. There are about five units of houses that were badly
damaged by the brunt of the tornado.

Plt Banyuasin Regent, SA. Supriono, said his people have reviewed the location of the disaster and
provided light relief in the form of medicines and food. “We are conducting data collection through
Badan Kesbangpol Banyuasin. Assistance will continue to be channeled, “he said.

The tornado that crashed less than an hour caused three Telang Jaya villagers seriously injured and eight
people were slightly injured. The victims were immediately taken to Puskesmas Desa Telang Jaya.
Landslide and Whirlwind Engulfed Bogor

Landslide and whirlwinds again hit the city of Bogor, West Java. Natural disasters occurred after heavy
rain accompanied by strong winds on Tuesday afternoon yesterday.

Regional Disaster Management Agency (BPBD) Bogor City reported the first event of the whirlwind
occurred in RT 04 / RW 03 Sukaresmi Village, Tanah Sareal Sub-District. The two houses belonging to
Imah and Aduh were damaged on the roof due to heavy winds.

Not only that, a number of trees near the houses of citizens were collapsed to hit some houses residents
of the region. Large bamboo trees tumbled to their roots, and the hard tree uprooted the people’s
roads. “There were no casualties, but the residents’ houses were damaged by the wind and hit by fallen
trees,” said Bogor City Head of BPBD Ganjar Gunawan, Wednesday (1/3/2017).

Landslide also occurred in Jalan Pelawan Pelajar, Cimanggu, Tanah Subdistrict, Sareal. Landslide caused
the sidewalk to collapse to a depth of one meter. Not only the sidewalk, the fence owned by Balitro was
damaged eroded landslide. The length of the sidewalk pavement was estimated to be more than 10
meters. The incident occurred when the rain flushed the area of Bogor.

Previously, 33 cases of natural disasters also occurred in the city of Bogor on Monday 27 February. The
event was dominated by landslides, floods and fires. Three people died, one was buried by landslide and
two others were dragged down by floodn from Cipakancilan River.
West Java was Rocked by 5 SR Earthquake
Berita.com, Jakarta: An earthquake shocked Indonesia again. This time, a 5 righter scale
earthquake shake up Cianjur, West Java.
“The earthquake occurred on Saturday at around 17:36 pm,” said citizen. According to BMKG,
the earthquake was in a depth of 10 kilometers in 8:37 south latitude – 06.79 East Longitude.
The earthquake which happened in the afternoon created panic among the residents. They were
afraid of tsunami which can be caused by the earthquake. Luckily, the fear did not happen.
“The earthquake did not cause a tsunami because the strength was not big enough,” said BMKG.
Nevertheless, hundreds of homes were damaged and destroyed by the earthquake. However, so
far it’s unknown whether there were fatalities or injured in the incident. (AN)

Anda mungkin juga menyukai