PENDAHULUAN
Corporate Social Responsibility (CSR) saat ini sudah tidak asing lagi di
dan pengelolaan kualitas hidup masyarakat. Industri dan korporasi dalam hal ini
berkelanjutan.
wilayah kerja dan pengoperasian perusahaan. Prinsip moral dan etis perusahaan
dapat terlihat dengan adanya hubungan yang harmonis antara perusahaan tersebut
konflik. Sebagai sebuah konsep moral dan etis yang berciri umum, CSR pada
yang baik dan terpercaya bagi perusahaan. Praktik CSR yang berkelanjutan
operasional perusahaan.
masyarakat untuk menanggapi keadaan sosial yang ada dan dapat dinikmati,
pada tanggung jawab yang berpijak pada aspek keuntungan secara ekonomis
semata, yaitu nilai perusahaan yang direfleksikan dalam kondisi keuangan, namun
lainnya, yaitu aspek sosial dan lingkungan (Rudito, Budimanta, Prasetijo: 2004).
PT. Freeport Indonesia salah satu perusahaan tambang terbesar di Indonesia yang
berlokasi di Papua, yang memulai operasinya sejak tahun 1969, sampai dengan
saat ini tidak lepas dari konflik berkepanjangan dengan masyarakat lokal, baik
terkait dengan tanah ulayat, pelanggaran adat, maupun kesenjangan sosial dan
ekonomi yang terjadi (Wibisono: 2007). Kasus Pencemaran Teluk Buyat, yaitu
masyarakat lokal akibat operasional PT. Newmon Minahasia Raya (NMR) tidak
(Mulyadi: 2003).
Jika dilihat dari beberapa kasus diatas, masalah sosial dan lingkungan yang
tidak diatur dengan baik oleh perusahaan ternyata memberikan dampak yang
sangat besar, bahkan tujuan meraih keuntungan dalam aspek bisnis malah berbalik
menjadi kerugian yang berlipat. Oleh karena itu masalah pengelolaan sosial dan
lingkungan untuk saat ini tidak bisa menjadi hal marginal, ditempatkan pada tahap
kuratif atau aspek yang tidak dianggap penting dalam beroperasinya perusahaan.
dalam Undang undang No. 40 pasal 74 tahun 2007, melainkan secara logis
dampak negatif, maka akan muncul respon negatif yang jauh lebih besar dari
timbal balik atas penguasaan sumber daya alam atau sumber daya ekonomi oleh
izin untuk melakukan operasi yang sifatnya kultural. Wajar bila perusahaan juga
perusahaan. Ketiga, kegiatan CSR merupakan salah satu cara untuk meredam atau
bahkan menghindarkan konflik sosial. Potensi konflik itu bisa berasal akibat dari
Sebagai sebuah konsep, saat ini CSR menjadi perhatian banyak perusahaan,
CSR akan menjadi sebuah tren global dimana tidak hanya di dunia internasional
tetapi juga di indonesia program CSR akan menjadi sebuah standar perusahaan.
Penerapan CSR tidak lagi dianggap sebagai cost, melainkan investasi perusahaan.
mendefenisikan CSR sebagai komitmen dunia usaha untuk terus bertindak secara
sekaligus peningkatan kualitas komunitas lokal dan masyarakat secara lebih luas.
keharusan yang umum, namun dalam abad informasi dan teknologi serta adanya
akan semakin besar. Tidak menutup kemungkinan bahwa CSR menjadi kewajiban
baru standar bisnis yang harus dipenuhi seperti layaknya standar ISO. Pada akhir
tuntutan dunia usaha menjadi semakin jelas akan pentingnya program CSR
tersebut.CSR akan menjadi strategi bisnis yang inheren dalam perusahaan untuk
menjaga atau meningkatkan daya saing melalui reputasi dan kesetiaan merek
produk (loyalitas) atau citra perusahaan. Kedua hal tersebut akan menjadi
keunggulan kompetitif perusahaan yang sulit untuk ditiru oleh para pesaing. Di
lain pihak, adanya pertumbuhan keinginan dari konsumen untuk membeli produk
yang terus menerus dan berkelanjutan. Dengan demikian akan tercipta satu
ekosistem yang menguntungkan semua pihak (true win win situation), misalnya
mendapatkan profit yang sesuai, yang pada akhirnya akan dikembalikan ke tangan
serta ketulusan dari semua pihak yang peduli terhadap program-program CSR.
tetap ada manusia di muka bumi ini, sehingga dunia tetap harus menjadi
Salah satu program yang menjadi fokus utama adalah program Wirausaha
Muda Mandiri (WMM) yang mampu membuat kegiatan CSR Bank Mandiri
semakin terarah dan sejalan dengan tujuan jangka panjang perusahaan. Program
Bank. Program Wirausaha Muda Mandiri ditujukan bagi generasi muda agar dapat
mempersiapkan diri untuk tidak sekedar menjadi pencari kerja namun mampu
menjadi wirausaha yang menciptakan lapangan kerja baru dan menjadi salah satu
mahasiswa dan alumni. Rangkaian program ini terbagi dalam beberapa kegiatan;
tahun ini, pelatihan kewirausahaan tidak hanya diberikan kepada mahasiswa, tapi
materi pada modul kewirausahaan yang telah disusun untuk menjadi referensi
merupakan salah satu kontribusi Bank Mandiri bagi pertumbuhan ekonomi bangsa
pengangguran terbuka di Indonesia pada 2007 mencapai 10,5 juta jiwa, lalu
menurun menjadi 9,4 juta jiwa (2008) dan 9,2 juta jiwa (2009).
ketersediaan lapangan kerja di sektor formal sangat terbatas. Hal ini sangat
disayangkan, mengingat kemampuan dan kreativitas generasi muda saat ini sangat
untuk menjadi negara maju dan makmur, minimal jumlah wirausaha yang
dibutuhkan adalah 2% dari total jumlah penduduk. Amerika Serikat, tahun 2007
entrepreneur.
tahun 2007, kami ingin mengajak generasi muda menjadi generasi yang mandiri,
sehingga bukan hanya menjadi generasi pencari kerja namun mampu menjadi
generasi pencipta lapangan pekerjaan. Selain itu juga mewujudkan peranan Bank
segera tercapai. Saat ini tercatat baru 0,18% penduduk Indonesia yang menjadi
diri, dan berintegritas tinggi akan menciptakan lapangan kerja yang sangat
Wirausaha Muda Mandiri. Sejak tahun 2007 Bank Mandiri telah menunjukkan
dan lingkungan.
Mandiri (WMM) yang selama ini telah dilaksanakan oleh PT Bank Mandiri
berjudul “Program Seminar Wirausaha Mandiri dari PT. Bank Mandiri, Tbk
Pembatasan masalah ditujukan agar ruang lingkup penelitian dapat lebih jelas,
kerangka teori sebagai pedoman dasar berpikir dan berfungsi untuk mendukung
kegiatan analisa variable-variabel yang diteliti. Hal itu sangat berkaitan dengan
pengertian teori yaitu serangkaian asumsi, konsep, kontrak, definisi, dan proposi
dan meramalkan gejala tersebut (Rakhmat, 2004 : 6). Dengan adanya kerangka
(CSR).
Amerika adalah Harold Lasswell. Diktum Lasswell akan selalu diingat oleh
mereka yang pernah sedikit belajar ilmu politik atau ilmu komunikasi – karena
whom, to which channel and with what effect”. Inilah diktum yang akan selalu
diingat sebagai suatu model teori komunikasi yang linier, yang ia temukan dari
hasil pengamatan dan praktek yang ia lakukan sepanjang masa perang dunia
propaganda yang bervariasi mulai dari konsep sebagai strategi komunikasi politik,
psikologi audiens, dan manipulasi symbol yang diambil dari teknis propaganda
yang berasal dari bahasa Latin “to sow” yang secara etimologi berarti:
konotasi negatif yaitu pesan propaganda dianggap tidak jujur, manipulatif, dan
menjadi topik yang paling penting dibahas pada masa itu, namun anehnya setelah
simbol signifikan”. Untuknya definisi ini tidak mengandung nilai baik atau buruk,
menggunakannya. Sementara itu ahli lain (Petty & Cacioppo 1981) menyebut
propaganda sebagai usaha “untuk mengubah pandangan orang lain sesuai yang
orang lain untuk kepentingan si sumber, tapi belum tentu menguntungkan kepada
orang yang dipengaruhi tersebut. Jadi propaganda lebih menunjuk pada kegiatan
analisa isi terhadap pesan-pesan propaganda yang dilakukan oleh pihak sekutu.
dan metodologi propaganda yang dilakukan pada masa itu. Dengan kata lain,
lain, menghasilkan para murid yang ahli propaganda untuk membantu pemerintah
pemerintah.
secara efektif, maka kita dapat mengutip model komunikasi dari Harold Lasswell
adalah menjawab pertanyaan: Who Says What In Which Channel To Whom With
What Effect (Siapa Mengatakan Apa Melalui Saluran Apa Kepada Siapa Dengan
melaui media komunikasi tertentu untuk menghasilkan efek tertentu. Dewasa ini
sangat beragam jenis media komunikasi yang beredar di masyarakat, yang dapat
Istilah Public Relations pertama kali dikenalkan oleh Ivy Ledbetter Lee
pada tahun 1906, dan Lee disebut sebagai bapak PR sedunia. Public Relations
sebagai alat perantara anatara pimpinan organisasi dengan publiknya, baik dalam
2002:16).
profesi yang berkenaan dengan relasi-relasi sebuah unit dengan publik atau
kehidupan (Iriantara 2004 : 43). Tujuan aktivitas Public Relation yang dijalankan
dapat terbangun hubungan yang baik antara organisasi dengan publiknya dan
- Sasaran yang hendak dituju adalah khalayak didalam dan diluar perusahaan.
Istilah CSR mulai digunakan sejak tahun 1970an dan populer terutama
setelah kehadiran buku Cannibals With FORKS : The Tripple Bottom Line in 21th
Elkingston mengemas CSR dalam 3 (tiga) fokus yakni 3P, singkatan dari profit,
planet dan people. Perusahaan yang baik tidak hanya mengejar keuntungan
masyarakat untuk menanggapi keadaan sosial yang ada dan dapat dinikmati,
CSR sebagai “melakukan tindakan sosial (termasuk lingkungan hidup) lebih dari
lokal ataupun masyarakat luas (Teguh : Majalah SWA edisi 19 : 12). Kegiatan
1995 : 40).
perumusan hipotesis yang merupakan jawaban sementara dari masalah yang akan
diuji kebenarannya. Agar konsep-konsep dapat ditliti secara empiris, maka harus
1. Varaiabel Bebas
atau unsur yang menentukan atau mempengaruhi ada atau munculnya gejala
2. Variabel Terikat
maupun unsur yang ada atau muncul dipengaruhi atau ditentukan adanya
variabel bebas dan bukan karena adanya variabel lain (Nawawi, 1995 : 37).
Bank Mandiri.
Mandiri 2. Pesan
- Credibility
- Context
- Content
- Clearity
- Channel of Distribution
- Capability of Audience
USU - Kepercayaan
- Pemahaman
- Dimengerti
2. Minat
- Rasa suka/senang
- Rasa tertarik
- Sumber motivasi
- Harapan
variabel. Defenisi operasional juga merupakan suatu informasi alamiah yang amat
ini adalah :
1. Komunikator:
sumber/pembicara
- Daya tarik yaitu dilihat dari segi fisik dan penampilan serta memiliki
sumber/pembicara .
kepercayaan.
oleh pembicara
mandiri.
suatu objek.