B. Komunikasi kelompok
Mangkunegara (2005:101) dalam Brahmasari (2008)
mengemukakan bahwa terdapat 2 (dua) teknik yang dapat digunakan dalam
memotivasi kerja pegawai yaitu:
1. Teknik pemenuhan kebutuhan pegawai, artinya bahwa pemenuhan
kebutuhan pegawai merupakan fundamen yang mendasari perilaku
kerja.
2. Teknik komunikasi persuasif, adalah merupakan salah satu teknik
memotivasi kerja pegawai yang dilakukan dengan mempengaruhi
pegawai secara ekstra logis. Teknik ini dirumuskan dengan istilah
“AIDDAS” yang terdiri dari Attention (perhatian), Interest (minat),
Desire (hasrat), Decision (keputusan), Action (aksi atau tindakan), dan
Satisfaction (kepuasan).
Menurut saya teknik komunikasi yang demikian juga dapat
diterapkan dalam komunikasi kelompok lain selain kelompok kerja, karena
perhatian merupakanawal dari ketertarikan seseorang untuk mendapatkan
informasi dari lawan bicara sedangkan hasrat keputusan dan tindakan
merupakan wujud nyata dari pengaruh komunikasi yang tergambar dengan
output yang demikian.
Dalam penerapannya, pertama kali pemimpin harus memberikan
perhatian kepada pegawai tentang pentingnya tujuan dari suatu pekerjaan
agar timbul minat pegawai terhadap pelaksanaan kerja, hal ini ditujukan
agar proses informasi yang diberikan tidak sia sia dan tujuan dari
komunikasi dapat tercapai , jika telah timbul minatnya maka hasratnya akan
menjadi kuat untuk mengambil keputusan dan melakukan tindakan kerja
dalam mencapai tujuan yang diharapkan oleh pemimpin. Jika pemimpin
dapat membangun dan menerapkan komunikasi seperti ini maka akan
menguntungkan bagi kedua belah pihak. Dengan demikian, pegawai akan
bekerja dengan motivasi tinggi dan merasa puas terhadap hasil kerjanya.
DuBrin (2005:3) dalam Brahmasri (2008) juga mengemukakan
pendapat yang turut menguatkan pernyatasan saya diatas, bahwa
kepemimpinan itu adalah upaya mempengaruhi banyak orang melalui
komunikasi dalam rangka mencapai tujuan, juga merupakan cara dalam
mempengaruhi orang dengan memberikan petunjuk ataupun perintah,
sehingga rangsangan tindakan yang menyebabkan orang lain bertindak atau
merespons dan menimbulkan perubahan positif.
C. Konflik Kelomppok
Konflik berasal dari kata kerja Latin configere yang berarti saling memukul. Secara
sosiologis, konflik diartikan sebagai suatu proses sosial antara dua orang atau lebih (bisa
juga kelompok) dimana salah satu pihak berusaha menyingkirkan pihak lain dengan
menghancurkannya atau membuatnya tidak berdaya. Ibnu Khaldun menyampaikan
bahwa bagaimana dinamika konflik dalam sejarah manusia sesungguhnya ditentukan
oleh keberadaan kelompok sosial (‘ashobiyah) berbasis pada identitas, golongan, etnis,
maupun tribal. Kelompok sosial dalam struktur sosial mana pun dalam masyarakat dunia
memberi kontribusi terhadap berbagai konflik ( Novri Susan 2009:34). Dari sini dapat kita
lihat bagaimana Ibnu Khaldun yang hidup pada abad ke-14 juga telah mencatat dinamika
dan konflik dalam perebutan kekuasaan.
Menurut Johan Galtung (2007: 93) ada tiga tahap dalam penyelesaian konflik yaitu :
http://repository.unhas.ac.id/handle/123456789/9387
J. Daftar Kelompok
Daftar Pustaka
http://jurnalmanajemen.petra.ac.id/index.php/man/article/view/17740/
17661
Brahmasari: Pengaruh Motivasi Kerja, Kepemimpinan dan Budaya Organisasi
terhadap Kepuasan Kerja Karyawan serta Dampaknya pada Kinerja
Perusahaan. (Studi Kasus pada PT. Pei Hai Internasional Wiratama
Indonesia). JURNAL MANAJEMEN DAN KEWIRAUSAHAAN,
VOL.10, NO. 2, SEPTEMBER 2008: 124-13. Diakses tanggal 25
Januari 2017 pada pukul 11.01 wib.
http://jurnalmanajemen.petra.ac.id/index.php/man/article/view/17039
Irawan, Andy. 2012. PENGARUH KARAKTERISTIK INDIVIDU DAN
KARAKTERISTIK KERJA TERHADAP ORGANIZATIONAL
CITIZENSHIP BEHAVIORS DENGAN KEPUASAN KERJA
SEBAGAI MEDIATOR PADA EVENT ORGANIZER DI
SURABAYA. Surabaya. Diakses tanggal 25 Januari 2017 pada pukul
12.30 wib.
http://download.portalgaruda.org/article.php?
article=114065&val=5210
Peoni, Herianus. 2014. PENGARUH KARAKTERISTIK INDIVIDU DAN
LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN
(Studi Pada PT. Taspen (Persero) Cabang Manado). Manado. Diakses
tanggal 25 Januari 2017 pada pukul 12.30 wib.
ejournal.unsrat.ac.id/index.php/jab/article/download/5715/5247