Anda di halaman 1dari 5

Sigit Setya Wicaksono / 041611333163

RANGKUMAN MATA KULIAH TEORI AKUNTANSI MINGGU KE-2

DEFINISI AKUNTANSI DAN TEORI AKUNTANSI

 Definisi Akuntansi
o Menurut AICPA, akuntansi adalah seni pencatatan, penggolongan, dan pengikhtisaran dengan
beberapa cara tertentu dalam ukuran moneter, transaksi, dan kejadian-kejadian yang
umumnya bersifat keuangan termasuk menafsirkan hasil-hasilnya. dan meringkas dengan cara
tertentu dalam ukuran fiskal, pertukaran dan kesempatan yang pada umumnya yang bersifat
moneter dan dalam menguraikan hasil.
o Menurut American Acounting Association (AAA), akuntansi merupakan proses
pengidentifikasian, pengukur dan melaporkan informasi ekonomi untuk
memungkinkan adanya penilaian-penilaian, keputusan yang jelas dan tegas bagi
semua yang menggunakan informasi tersebut.
o Berdasarkan beberapa definisi di atas, dapat disimpulkan bahwa akuntansi adalah
aktivitas jasa yang berfungsi memberikan informasi kuantitatif mengenai kesatuan-
kesatuan ekonomi terutama yang bersifat keuangan yang bermanfaat dalam
pengambilan keputusan.

 Definisi Teori Akuntansi


o Teori akuntansi adalah adalah cabang akuntansi yang terdiri dari pernyataan
sistematik tentang prinsip dan metodologi yang membedakan dengan praktik. Vernon
kam (1986) menganggap bahwa teori akuntansi adalah suatu sistem yang
komprehensif dimana termasuk postulat dan teori yang berkaitan dengannya. Dia
membagi unsur teori dalam beberapa elemen: postulat dan asumsi dasar, definisi,
tujuan akuntasi, prinsip atau standar, dan prosedur atau metode-metode.
o Vernon Kam (1986) mengemukakan fungsi dari adanya teori kuntansi sebagai berikut.
1. Menjadikan pegangan bagi lembaga penyusunan standar akuntansi dalam
menyusun standarnya.
2. Memberikan kerangka rujukan untuk menyelesaikan masalah akuntansi dalam hal
tidak adanya standar resmi.
3. Menentukan batas dalm hal melakukan judgment dalam penyusunan laporan
keuangan.
4. Meningkatkan pemahaman dan keyakinan pembaca laporan terhadap informasi
yang disajikan laporan keuangan.
5. Meningkatkan kualitas laporan yang dapat diperbandingkan.
o Dari penjelasan maka teori akuntansi dapat kita rumuskan sebagai berikut:
“Teori akuntansi adalah suatu konsep definisi dalil yang menyajikan secara
sistematis gambaran fenomena akuntansi yang menjelaskan hubungan antara
variabel dengan variabel lainnya dalam struktur akuntansi dengan maksud dapat
menjelaskan dan meramalkan fenomena yang mungkin muncul”
SEJARAH KELEMBAGAAN DAN BADAN-BADAN OTORITAS DUNIA

Badan yang memiliki otoritas untuk menetapkan peraturan akuntansi di dunia, antara lain :
1. American institute of ciertified public accountants (AICPA)
AICPA merupakan organisasi profesi yang mengkoordinasi para akuntan public
bersertifikat yang ada di Amerika Serikat. Lembaga ini memiliki dua komite tekhnis
senior yang mempunyai peran penting, yaitu accounting standards executive committee
(AcSec) dan auditing standards committee (AuSec) yang berwenang untuk mewakili
AICPA dalam menanggapi masalah akuntansi serta masalah pengauditan.
AICPA mendirikan Accounting Principles Board (APB) dengan tujuan untuk
memgajukan rekomendasi secara tertulis mengenai prinsip akuntansi, menentukan praktik
akuntansi yang tepa dan mempersempit celah perbedaan yang ada serta
ketidakkonsistenan yang terjadi dalam praktik akuntansi saat itu.

2. The American Accounting Assocition (AAA)


AAA merupakan organisasi untuk para akuntan dari bidang akademik muapun individu
yang tertarik dengan perbaikan praktik dan teori akuntansi. AAA berfungsi sebagai suatu
forum akademik yang mengungkapkan berbagai pandangan isu dan topik akuntansi.

3. The financial Accounting standard board (FASB)


FASB menggantiakan APB pada tahun 1973 sebagai badan yang bertanggung jawab
untuk menetapkan standar-standar akuntansi. FASB merupakan badan yang bersifat
otoritatif denagn tugas menetapkan dan meningkatkan standar laporan akuntansi
keuangan sehingga standar tersebut menaruh perhatian utama pada pencatatan informasi
tentang kejadian ekonomi dan transaksi melalui cara yang berarti dalam laporan
keuangan.

4. Securities and Exchange Commission (SEC)


SEC dibentuk oleh kongres pada tahun 1934 yang bertanggung jawab menangani
administrasi berbagai ketentuan yang meregulasi pasar saham dan menjamin laporan serta
pengungkapan yang memadai dari setiap perusahaan di Amerika.
SEC dibentuk bukan untuk mencegah terjadinya spekulasi transaksi perdagangan
saham, tetapi untuk membantu bahwa investormemiliki informasi yang memadai
mebngenai perusahaan investee.
SEJARAH PERKEMBANGAN KELEMBANGAAN DAN STANDAR AKUNTANSI
DI INDONESIA

Badan yang memiliki otoritas untuk membuat peraturan akuntansi di Indonesia


1. Ikatan Akuntan Indonesia ( IAI).
IAI adalah organisasi profesi akuntan yang bebas dan tidak terikat pada perkumpulan
apapun, didirikan di Jakarta tahun 1957. Tujuan IAI antara lain:
o Mengembangkan penelitian, pendidikan, dan pelatihan serta pemasyarakatan teori dan
praktik profesi dan jasa lain yang terkait dengan akuntansi, sejalan dengan
perkembangan ilmu pengetahuan dan lingkungannya
o Meningkatkan kecakapan dan tanggung jawab profesi tiap anggota.

2. Institut Akuntan Publik Indonesia.


sebagai organisasi profesi akuntan publik yang independen dan mandiri dengan berbadan
hukum yang berdasarkan Peraturan MENKEU no.17/PMK.01/2008 mengakui IAPI
sebagai organisasi profesi akuntan publik yang berwenang melaksanakan ujian sertifikasi
akuntan publik, penyusunan dan penerbitan standar profesional dan etika akuntan publik,
serta menyelenggarakan program pendidikan berkelanjutan bagi seluruh akuntan publik
diindonesia.

3. Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangann (Bapepam-LK).


Sebuah lembaga dibawah kementrian keuangan indonesia yang bertugas
membina,mengatur dan mengawasi sehari-hari kegiatan pasar modal serta merumuskan
dan melaksanakan kebijakan dan standardisasi teknis dibidang lembaga keuangan.

Perkembangan Standar Akuntansi Di Indonesia


1. Sebelum 1973 persyaratan pelaporan didasarkan pada pedoman yg dikeluarkan Kitab
UU Hukum Dagang yang hanya menghendaki pembukuan seadanya
2. 1973 IAI membentuk Komite ad hoc, untuk mengembangkan prinsip akuntansi
Indonesia yg akhirnya mengadopsi prinsip akuntansi Amerika dan mengeluarkan Prinsip
Akuntansi Indonesia (PAI). Namun PAI tidak mampu mengatasi praktik akuntansi untuk
industri khusus (perbankan, asuransi, pertambangan) dan cenderung berorientasi sempit
(mengabaikan konsolidasi) shg memberi peluang kpd perusahaan utk membuat model
laporan keuangan sesuai dgn keinginan mereka
3. 1990an IAI mengadopsi International Accounting Standards (IAS) yang diberi nama
PSAK
4. IAI meninggalkan GAAP karena :
o Bersifat terpotong-potong (fragmented) dan sangat kompleks.
o Sangat dipengaruhi oleh aturan hukum dan undang-undang yg berlaku di Amerika.
o Didasarkan pada rule-based standard yang mengatur setiap situasi bisnis.
o IAS tidak begitu rumit penerapannya.
EFICIENT MARKET HYPOYHESIS
 Teori Efficient Market Hypothesis menyatakan bahwa harga saham yang terbentuk
merupakan refleksi dari seluruh informasi yang ada, baik fundamental ditambah insider
information. Statman (1998, p.18) menyatakan bahwa investor tidak dapat mengalahkan
return pasar secara sistematis dan harga saham adalah rasional.

 EMH adalah Sebuah teori investasi yang menyatakan amat mustahil untuk mengalahkan
pasar, karena efisiensi pasar menyebabkan harga saham selalu sudah memperhitungkan
segala informasi yang dapat mempengaruhinya. Teori ini sangat kontroversial. EMH
menyatakan bahwa tidak ada gunanya investor mencara saham yang masih undervalued,
atau mencoba menebak tren pasar dengan menggunakan analisa fundamental ataupun
teknikal. Meskipun banyak akademis yang dapat memberikan data ril untuk membuktikan
teori ini, namun investor seperti Warren Buffete dapat membuktikan juga bahwa dia
dapat mengalahkan pasar secara konsisten.

 EMH memiliki tiga asumsi (Shleifer, 200), yaitu:


o Investor diasumsikan akan berlaku rasional sehingga akan menilai saham secara
rasional.
o Beberapa investor akan berlaku tidak rasional tetapi perilaku mereka dalam
melakukan transaki perdagangan bersifat acak (random) sehingga pengaruhnya adalah
saling menghilangkan dan tidak mempengaruhi harga.
o Investor arbiter yang berlaku rasional akan mengurangi pengaruhdari perilaku
investor yang tidak rasional pada harga di pasar modal

 Tiga bentuk hipotesa dari teori Efficient Market Hypothesis, teori ini sangat berhubungan
erat dengan ketersediaan informasi di pasar modal dan hubungannya terhadap kondisi
harga-harga saham di pasar modal. Bentuk-bentuk tersebut antara lain:
a. Hipotesis efisiensi pasar bentuk lemah
Hipotesis ini menjelaskan bahwa harga saham telah mencerminkan semua informasi
masa lalu yang tersedia di pasar seperti data harga, volume perdagangan, atau short
interest. Semua investor akan berusaha mengambil keuntungan dengan membaca
pola data dari data masa lalu jika data masa lalu tersebut mengandung sinyal yang
dapat di percaya mengenai hasil masa depan. Implikasinya adalah semua investor
akan mengeksploitas sinyal tersebut sehingga sinyal tersebut akan kehilangan
nilainya dan akan segera tercermin dalam harga (Bodie et al, 2008, p.348).
b. Hipotesis efisiensi pasar bentuk setengah kuat
Hipotesis ini menyatakan bahwa semua informasi yang tersedia di pasar termasuk
informasi potensi pertumbuhan harus telah tercermin di dalam harga saham sperti
data lini produk, kualitas manajemen, komposisi laporan keuangan seperti neraca,
paten, proyeksi laba, dan perlakuan akuntansi. Jadi ketika seluruh informasi telah di
ketahui oleh para investor maka refleksinya sudah ada pada harga saham (Bodie et al,
2008, p.348).
c. Hipotesis efisiensi pasar bentuk kuat
Hipotesis ini menjelaskan bahwa harga saham telah mencerminkan semua informasi
yang relevan bagi perusahaan termasuk informasi yang hanya tersedia untuk pihak
internal perusahaan (insider) sehingga walaupun pihak manajemen dan karyawan
perusahaan mempunyai akses untuk mengetahui informasi sebhelum informasi
tersebut tersedia di pasar, hal itu tidak memungkinkan mereka untuk mengambil
keuntungan dengan melakukan perdagangan berdasarkan informasi tersebut karena
semua informasi tersebut akan lanfgsung dipublikasikan (Bodie et al, 2008, p.348).

Anda mungkin juga menyukai