Anda di halaman 1dari 3

Job Desc BPJS TK

A. Penata Madya SDM


Melakukan kegiatan pengelolaan Sumber Daya Manusia terkait :
1. Penilaian Kinerja
2. Training and Development
3. Pengembangan Karir
4. Remunerasi
a. Definisi
Remunerasi adalah total kompensasi yang diterima oleh pegawai sebagai imbalan
dari jasa yang telah dikerjakannya; pemberian gaji (payment) kepada seorang
pegawai sebagai imbalan atau penghargaan atas pekerjaan/ kontribusi yang sifatnya
rutin kepada organisasi tempat ia bekerja.
b. Tujuan
Tujuan remunerasi karyawan secara umum adalah untuk memberi apresiasi
terhadap pegawai atau tenaga kerja yang memiliki kinerja yang bagus dalam
perusahaan. Beberapa tujuan remunerasi antara lain:
1) Meningkatkan Sumber Daya Manusia
Meningkatkan terciptanya SDM yang berkualitas. Adanya pemberian
remunerasi akan mendorong tenaga kerja untuk meningkatkan kualitas
kerjanya.
2) Memelihara Sumber Daya Manusia yang Produktif
Sebagai upaya untuk memelihara tenaga kerja yang memiliki kulitas kerja
yang baik agar tidak berpindah ke perusahaan lain. Ini berkaitan dengan
kompetisi kepemilikan tenaga kerja terbaik dan untuk mencegah adanya
KKN dalam perusahaan.
3) Menciptakan Persaingan Positif
Adanya sistem remunerasi akan menciptakan persaingan yang positif antar
tenaga kerja dalam perusahaan. Dengan remunerasi maka akan terlihat mana
tenaga kerja yang rajin dan mana yang tidak. Remunerasi penting untuk
memotivasi tenaga kerja agar terus mengembangkan dirinya.
4) Meningkatkan Kesejahteraan SDM
Meningkatkan kesejahteraan tenaga kerja yang nantinya akan berdampak
pada peningkatan produktivitas dalam bekerja.
5) Menciptakan Tata Kelola Perusahaan yang Baik
Dengan adanya remunerasi justru akan menghasilkan keuntungan atau
pendapatan yang besar bagi perusahaan atau bisnis melalui pemanfaatan
modal yang seefektif mungkin. Karena bagi suatu bisnis yang tidak bisa
mempertahankan anggotanya justru akan membuat pengeluaran yang lebih
besar saat melakukan perekrutan.
c. Unsur-unsur dan Indikator
Ada beberapa hal yang menjadi indikator dari remunerasi yang bisa menjadi
pengaruh terhadap tenaga kerja. Perusahaan wajib memperhatikan indikator
berikut ini:
 Remunerasi yang diberikan perusahaan kepada tenaga kerja harus sesuai
dengan kontribusinya terhadap perkembangan bisnis atau perusahaan;
 Didasarkan dari tinggi rendahnya pemberian remunerasi dari suatu
perusahaan;
 Remunerasi hanya perlu diberikan kepada tenaga kerja yang memiliki
kemampuan atau keahlian yang berkaitan dengan perkembangan bisnis.
Terdapat dua unsur utama remunerasi yaitu kompensasi dan bonus (komisi).
Kompensasi berhubungan dengan keseluruhan yang diterima tenaga kerja baik
dalam berupa fisik maupun non fisik. Dalam beberapa hal, kompensasi
seringkali tidak dikenai pajak pendapatan. Sedangkan komisi atau bonus
merupakan bentuk imbalan yang diberikan kepada pegawai dengan perhitungan
prosentase hasil penjualan. Bonus juga diberikan berdasarkan kemampuan
pegawai untuk mencapai target.
d. Contoh Remunerasi
Salah satu contoh remunerasi karyawan bisa kita lihat dari cara pemberian gaji
di perusahaan atau Rumah Sakit yang menyusun sistem gaji para pegawainya
sedemikian rupa. Ada 3 hal yang harus dipertimbangkan oleh organisasi dalam
memberikan besaran gaji kepada para pegawainya, diantaranya adalah:
1) Gaji Karyawan Sesuai Kinerja
Bagi pegawai yang bertanggungjawab untuk pekerjaan berat dan beresiko
sudah sewajarnya mendapatkan gahi yang lebih besar. Penghargaan dalam
bentuk gaji yang memadai kepada pegawai merupakan salah satu cara yang
sering dilakukan organisasi untuk menjaga pegawainya agar tidak pindah
tempat kerja.
2) Memberikan Bonus Bagi Karyawan Berprestasi
Pemberian bonus kepada para pegawai yang berprestasi adalah hal yang
sangat wajar dan sering dilakukan banyak perusahaan. Dengan adanya bonus,
maka ini akan menumbuhkan semangat kerja, dedikasi, dan loyalitas, di
dalam diri para pegawai.
3) Memberikan Kenaikan Gaji
Memberikan kenaikan gaji bagi karyawan yang layak menerimanya
merupakan salah satu cara untuk menjaga kinerja dan loyalitas pegawai. Tak
dapat dipungkiri bahwa peningkatan gaji para pegawai dapat memberikan
dampak kepada kinerja pekerja. Besaran gaji juga bisa menjadi salah satu
tolak ukur kualitas para pekerja di sebuah perusahaan.

Setelah mempelajari pengertian remunerasi karyawan diatas, maka demi


kemajuan suatu bisnis yang sedang berkembang, adanya remunerasi perlu
dipertimbangkan. Tidak adanya sistem remunerasi dalam perusahaan bisa berakibat
pada penurunan kualitas tenaga kerja atau bahkan kehilangan tenaga kerja yang
kompenten.
Akan tetapi, jika pemberian remunerasi tidak memperhatikan indikator dan
unsur-unsur pentingnya bisa berakibat pada peningkatan pengeluaran
perusahaan tanpa disertai pemasukan yang sesuai. Sehingga kebijakan
remunerasi harus dipertimbangkan sesuai dengan kemampuan perusahaan.

B. Penata Madya Umum


1. Melakukan kegiatan pengelolaan aset
2. Melakukan kegiatan penyediaan barang dan jasa
3. Melakukan pemeliharaan sarana dan prasarana
4. Melakukan kegiatan pengelolaan arsip
C. Penata Madya Kearsipan
1. Memastikan dan mengkoordinasikan kegiatan penyerahan dokumen arsip in aktif
dari unit kerja kepada Kearsipan sesuai Pedoman Administrasi Umum
2. Melaksanakan kegiatan pengelolaan arsip dengan cara melaksanakan tata usaha
persuratan, mencatat dan menyimpan dokumen/surat, dan mendistribusikan surat
masuk/keluar
3. Mengkoordininasikan pelaksanaan hubungan komunikasi dan korespondensi
dengan pihak internal maupun eksternal BPJS Ketenagakerjaan terhadap mekanisme
sistem kearsipan
4. Mengkoordinasikan pelaksanaan kegiatan penyusutan (pemindahan dan
pemusnahan) arsip in aktif dari seluruh unit kerja

Anda mungkin juga menyukai