DIABETES MELLITUS
Oleh:
AGUNG NUGROHO
16003
Sasaran : Keluarga
A. Latar Belakang
dalam darah/hiperglikemia. Penyakit ini berjalan kronis dan terbagi dua yaitu
mikroangiopati. Bila yang terkena pembuluh darah di otak timbul stroke, bila
pada mata terjadi kebutaan, pada jantung penyakit jantung koroner yang dapat
kronik sampai gagal ginjal tahap akhir sehingga harus cuci darah atau
transplantasi ginjal. Bila pada kaki timbul luka yang sukar sembuh sampai
Penderita diabetes di dunia saat ini mencapai 200 juta jiwa. Diprediksi angka
tersebut terus bertambah menjadi 350 jiwa pada tahun 2020, prediksi tersebut
perlu mendapatkan perhatian khusus terutama bagi para penderita diabetes
mellitus agar dapat melakukan perawatan dengan baik sehingga tidak terjadik
komplikasi yang lebih mengkhawatirkan, oleh karena itu sangatlah diperlukan
adanya penyuluhan terhadap penderita diabetes mellitus serta keluarga
mengenai konsep dasar penyakit diabetes mellitus.
B. Tujuan
1. Tujuan Instruksional Umum (TIU)
Setelah dilakukan kegiatan penyuluhan pada klien dan keluarga
diharapkan klien dan keluarga dapat mengetahui tentang diabetes militus.
2. Tujuan Instruksional Khusus
Setelah klien dan keluarga diberi penyuluhan klien dan keluarga mampu:
a. Menjelaskan pengertian diabetes mellitus
b. Menjelaskan penyebab diabetes mellitus
c. Menjelaskan gejala diabetes mellitus
d. Menjelaskan komplikasi diabetes mellitus
e. Menjelaskan perawatan diabetes mellitus
f. Mengajarkan senam kaki diabetes mellitus
C. Materi Penyuluhan
1. Pengertian diabetes mellitus
2. Penyebab diabetes mellitus
3. Gejala diabetes mellitus
4. Komplikasi diabetes mellitus
5. Perawatan diabetes mellitus
6. Senam kaki diabetes mellitus
D. Metode
1. Ceramah
2. Tanya jawab
3. Demonstrasi
E. Media
1. Lembar Balik
2. Leaflet
F. Kegiatan Penyuluhan
A. Pengertian
Diabetes Mellitus adalah kumpulan gejala yang timbul pada seseorang yang
disebabkan karena adanya peningkatan kadar gula dalam darah.
B. Penyebab
- Faktor Keturunan
- Tekanan darah tinggi
- Obesitas (kegemukan)
- Gaya hidup tidak sehat
- Merokok dan stress
- Kolesterol tinggi
C. Gejala
Banyak makan
Banyak minum
Banyak kencing
Berat badan turun tiba-tiba
Sering kesemutan
D. Komplikasi
1. Memakai alas kaki di dalam atau di luar rumah. Alas kaki yang digunakan
harus lunak dan tidak berbahan kasar atau panas serta tidak terlalu sempit.
2. Perawatan kaki
a. Periksa kaki untuk menemukan luka secara dini
b. Cuci kaki setiap hari dengan air hangat dan sabun
c. Bila kaki kering dan pecah-pecah oleskan krim/lotion
d. Jangan memakai sepatu/sandal yang terlalu kecil
e. Saat kaki terasa dingin gunakan kaos kaki
3. Olahraga yang teratur minimal 3-5 kali dalam seminggu
1. Persiapan Alat : Kertas Koran 2 lembar, Kursi (jika tindakan dilakukan dalam
posisi duduk), hanskun.
2. Persiapan Klien : Kontrak Topik, waktu, tempat dan tujuan dilaksanakan
senam kaki
3. Persiapan lingkungan : Ciptakan lingkungan yang nyaman bagi pasien, Jaga
privacy pasien
4. Prosedur Pelaksanaan :
1) Perawat cuci tangan
2) Jika dilakukan dalam posisi duduk maka posisikan pasien duduk tegak
diatas bangku dengan kaki menyentuh lantai
3) Dengan Meletakkan tumit dilantai, jari-jari kedua belah kaki diluruskan
keatas lalu dibengkokkan kembali kebawah seperti cakar ayam sebanyak
10 kali
4) Dengan meletakkan tumit salah satu kaki dilantai, angkat telapak kaki ke
atas. Pada kaki lainnya, jari-jari kaki diletakkan di lantai dengan tumit kaki
diangkatkan ke atas. Cara ini dilakukan bersamaan pada kaki kiri dan
kanan secara bergantian dan diulangi sebanyak 10 kali.
5) Tumit kaki diletakkan di lantai. Bagian ujung kaki diangkat ke atas dan
buat gerakan memutar dengan pergerakkan pada pergelangan kaki
sebanyak 10 kali.