Anda di halaman 1dari 4

IDENTITAS REVIEWER

NAMA : Donny Muhamad Ramdhan


NIM : 2114161009
PRODI : Teknik Mesin

Judul Jurnal

(REVIEW JURNAL LINE BALANCING)


Nama Penulis / Penelitinya

(YULINAR SARI)

1. LATAR BELAKANG
Tata letak pabrik sering menjadi permasalahan besar dalam dunia industri.
Permasalahan tersebut dapat mempengaruhi produktivitas dan efesiensi dalam lintasan
produksi. Line balancing yaitu sekelompok orang atau mesin yang melakukan
pekerjaannya dalam merakit suatu produk dalam lintasan produksi.

2. TUJUAN PENELITIAN
Tujuan penelitian yaitu agar dapat membuat lintasan yang seimbang serta
memaksimalkan kecepatan di tiap stasiun kerja sehingga dicapai efisiensi kerja yang tinggi
di setiap stasiun kerja.

3. METODE PENELITIAN
Penelitian ini dilakukan dengan cara mengidentifikasi hambatan yang terjadi pada
pada tata letak pabrik seperti menghilangkan kegiatan yang tidak perlu dan menghilangkan
kegiatan yang memakan waktu banyak. Penelitian dilakukan secara manual, dengan
menghitung waktu siklus dari proses yang dihabiskan setiap stasiun kerja. Perhitungan
waktu siklus menggunakan stopwatch dan di catat. Kemudian pengamatan terhadap mesin
dan pekerja. Upaya untuk mengurangi waktu siklus adalah sebagai berikut:
a. Meningkatkan posisi kompetitif mereka
b. Meningkatkan profitabilitas
c. Mencapai hasil dalam waktu singkat dengan investasi minimal
d. Peningkatan waktu siklus tidak dicapai dengan bekerja lebih cepat, tetapi dengan
meningkatkan proses dan penerapan teknik serta alat-alat yang canggih.

4. HASIL DAN PEMBAHASAN


Jika output yang dihasilkan meningkat lebih cepat dibandingkan dengan input,
maka produktivitas akan meningkat. Sebaliknya, produktivitas akan menurun jika input
meningkat lebih cepat dibandingkan dengan output. Berikut adalah waktu terpanjang
dalam stasiun perakitan.

Waktu siklus untuk mengelas = 80 detik


Tempat mengelas = 8 tempat
Output yang dihasilkan = 270 unit.

Maka dari itu dilakukan pengurangan untuk waktu siklus agar dapat meningkatkan
output yang dihasilkan dari setiap stasiun.

Waktu siklus untuk mengelas = 67 detik


Tempat mengelas = 6 tempat
Output yang dihasilkan = 330 unit.

Tempat mengelas 1 dan 2 akan dihapus dan akan digantikan dengan robot pengelas.
Maka dari itu waktu yang digunakan akan berkurang. Sehingga tingkat produksi meningkat
sebesar 22% pada jalur perakitan yaitu dari 270 unit menjadi 330 unit. Efisiensi baris
sebelum perbaikan waktu siklus dan keseimbangan lintasan adalah 45%. Sekarang dapat
ditingkatkan sampai 55% setelah menggunakan line balancing dengan waktu siklus. Line
balancing dilakukan untuk meminimalkan ketidakseimbangan antara mesin dan pekerja
untuk menghasilkan output di suatu lintasan. Line balancing adalah alat untuk
meningkatkan efektivitas dari jalur, dapat mengurangi tenaga kerja, biaya yang
dibutuhkan, meminimalkan jumlah stasiun kerja, mengurangi total waktu menganggur baik
yang dilakukan pekerja maupun mesin dan dapat
meminimalkan ketidakseimbangan antara pekerja dan beban kerja. Line balancing
biasanya digunakan dalam teknik untuk memecahkan permasalahan yang ada di jalur
perakitan. Perusahaan dalam meningkatkan produktivitas hal yang diutamakan yaitu line
balancing karena dapat menghasilkan lebih dari dua produk sekaligus.
Parameter dalam line balancing
a. Waktu silus = waktu yang dibutuhkan per unit
b. Produksi = output yang dihasilkan
c. Produktivitas = output / input (waktu)
d. Efisiensi Jalur = total waktu dari setiap stasiun / (waktu siklus * stasiun kerja)

Overall Equipment Effectiveness (OEE) bertugas untuk memantau dan


meningkatkan efisiensi proses manufaktur seperti mesin, sel, jalur perakitan dan lain-lain.
OEE sederhana dan praktis namun alat perhitungan yang kuat.

Berikut adalah alasan menggunakan line balancing:


a. Menjaga persediaan biaya rendah denganhasil pendapatan bersih lebih tinggi.
b. Menjaga persediaan dalam tingkat yang normal, memungkinkan operator bekerja
sepanjang hari, memberikan dirinya kesempatan untuk mendapatkan banyak uang dengan
meningkatkan efisiensi mereka.
c. Menyeimbangkan garis memungkinkan pengawas meningkatkan area lain karena
mereka dapat menggunakan waktu mereka lebih baik.
d. Keseimbangan produksi membuat harga rendah serta laku.
e. Keseimbangan perakitan mengurangi banyak waktu siaga.

5. KESIMPULAN
Langkah perusahaan dalam meningkatkan produktivitas salah satunya adalah
dengan menyeimbangkan setiap proses perakitan yang dilakukan oleh pekerja maupun
mesin. Dengan demikian waktu produksi lebih cepat sehingga output yang dihasilkan lebih
meningkat. Perbaikan terus menerus pun langkah untuk mengurangi kerugian pihak
perusahaan sehingga biaya yang dibutuhkan lebih sedikit tetapi biaya yang dihasilkan
semakin banyak. Penelitian dilakukan dengan mengamati waktu menggunakan stopwatch
kemudian di catat, berhasil menemukan hambatan yang ada pada jalur perakitan yaitu
stasiun pengelasan. Sehingga ditemukannya solusi untuk menghilangkan hambatan
tersebut dengan melakukan pengurangan waktu siklus, jika waktu siklus berkurang maka
waktu produksi akan menurun sehingga biaya yang digunakan akan menurun dan
produktivitas dapat meningkat. Peningkatan produktivitas meningkat sebesar 22% dan
efesiensi baris meningkat dari 45% menjadi 55%.
6. DAFTAR PUSTAKA / LINK JURNAL
http://inpressco.com/wp-content/uploads/2016/09/Paper2102-106.pdf
https://drive.google.com/file/d/0BzG5g2D8vGI2RWlIXzlGZ3p0X0k/view?usp=docslist_
api

Anda mungkin juga menyukai