Varicella
Varicella
Definisi
Infeksi akut primer oleh virus varisela-zoster yang menyerang kulit dan mukosa
penularannya terjadi dengan cepat secara airborne infection, terutatama pada orang
dengan imunokompremais (immunocompromised. (Ilmu Penyakit Kulit dan
Kelamin, UI)
Etiopatogenesis
VVZ masuk kedalam tubuh melalui mukosa saluran napas atas dan orofaring
Virus bermultiplikasi di port d’entry Menyebar melalui pembuluh darah dan
limfe (mengakibatkan viremia primer) Tubuh mencoba mengeliminasi virus di
sist. Pertahanan tubuh nonspesifik Jika gagal mengeliminasi virus terjadi
viremia sekunder. (Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin, UI)
Gejala Klinis
Gejala Prodromal ringan (1-2 hari) seperti demam, anoreksia, malaise dan
gatal.
Timbul Papula kemerahan yang kemudian menjadi vesikula pada kulit yang
akan berubah menjadi keruh menyerupai pustule dan kemudian menjadi
krusta.
Pembesaran KGB regional (infeksi sekunder)
Komplikasi pada anak-anak jarag timbul tetapi pada orang dewsa dapat berupa
ensefalitis, pneumonia, glomerunefritis, karditis, hepatitis, keratitis, konjungtivitis,
otitis,arteritis, dan kelainan lainnya.
Diagnosis
Berdasarkan anamnesis, gejala prodromal, rasa gatal, dan manifestasi klinis tempat
predileksi dan morfologi yang khas pada varisela.
Gambaran Histopatologik
Diagnosis Banding
Pemeriksaan Kulit
Lokalisasi : Terutama pada badan serta sedikit pada wajah dan ekstremitas.
Mungkin juga timbul pada mulut, palatum mole, dan faring.
Efloresensi : Vesikel berukuran miliar sampai lentikular daerah
disekitarnya mengalami eritema. Dapat ditemukan beberapa stadium
perkembangan vesikel, mulai dari eritema, vesikula, pustule, skuama, hingga
sikatriks (polimorf)
Tata Laksana
Terapi Varisela
Immunokompeten
Immunocompromised
Asiklovir 5 x 800 mg/ hari selama 7 hari
Prognosis