Anda di halaman 1dari 4

2/11/2019 Alumunium Sulfat

 BAHASA ARTIKEL (INDEX.PHP?MODUL=NEWS) GALERI (INDEX.PHP?MODUL=GALLERY) KLIEN KAMI (INDEX.PHP?MODUL=PORTFOLIO)

(index.html)

Artikel Home (index.php) / Artikel (index.php?modul=news) / Item Details

Alumunium Sulfat
 2018-01-17 10:41:34  Posted by Admin

Asam sulfat (Alum) atau yang sering disebut sebagai tawas mempunyai rumus molekul berbentuk kristal putih. Alum mempunyai
sifat larut dalam air dan tidak larut dalam alkohol. (Faith dan keyes,1957, p.78)
Pada awalnya alum dibuat dari bahan galian yang terdapat dalam tambang batubara, bahan galian tersebut pada umumnya
mengandung 16 sampai 23 % Al2O3. Setelah dihancurkan kemudian direaksikan dengan menggunakan air. Proses ini
dilaksanakan sampai tahun 1961, kemudian ditutup karena tidak memadai.
Komponen terbesar dari bauksit adalah alumina. Adapun komposisi bauksit sebagai berikut:
· Alumina (Al2O3) : 61,20 %
· Silika (SiO2) : 3,80 %
· Iron ( Fe2O3) : 0,79 %
· Titania (TiO2) : 2,16 %
· Air (H2O) : 32,05 %
(Mc.Ketta,1992,vol.3,p.124)
Proses pembuatan alum pada dasarnya adalah mereaksikan bahan - bahan yang mengandung alumina (Al2O3) dengan asam
sulfat. Sedangkan bahan-bahan yang mengandung alumina adalah bauksit dan kaolin. Reaksi yang terjadi :
===> Al2O3 + 3 H2SO4 Al2(SO4)3 + 3 H2O
Reaksi dilaksanakan dengan menggunakan H2SO4 60ºBe (asam sulfat 80 %) dengan perbandingan mol asam sulfat dengan
bauksit kira-kira 50 % berlebihan agar asam sulfat dapat menyerap Al2O3 yang terdapat dalam bauksit.

1.4.1. Macam-macam proses

a. Proses kering
Bauksit dari silo penyimpan bahan baku diangkut dengan conveyor dan dilarutkan dalam suatu tangki yang dilapisi timah hitam
untuk memperoleh konsentrasi larutan. Kemudian larutan NaOH 10 % dimasukkan kedalamnya, dipanaskan dengan agitasi. pH
campuran diatur 7-10 dengan jalan mengencerkannya dengan air. Al2(OH)3 yang terbentuk kemudian diendapkan dalam alat yang
disebut tangki pengendapan. Endapan yang terbentuk selanjutnya disaring pada drum berputar penyaring hampa dan sebagian
dikembalikan sebagai pembawa yang bertujuan untuk mempercepat proses pengendapan. Aluminium hidroksida yang tersaring
kemudian disuspensikan kedalam sejumlah air pada suatu tangki dan selanjutnya dilarutkan lagi dalam NaOH dengan
memanaskan larutan CO2 dilewatkan terhadap larutan ini untuk mengatur pH antara 7-10. Disini akan terbentuk endapan yang
berbentuk gel. Hasil endapan yang berbentuk alumina gel disaring dan dicuci di alat penggerak pengering berputar , gel
dikeringkan pada suhu 400-800ºC. Kemudian didinginkan di alat pendingin berputar, selanjutnya dimasukkan ke alat mesin
penghancur sehingga didapatkan produk yang diinginkan. (Mc.Ketta,1997,vol.3)
Pada proses ini aluminium sulfat dibuat dengan cara memanaskan bahan yang mengandung Al2O3 dengan asam sulfat pada suhu
170ºC dan tekanan 1 atm. Bahan yang umum digunakan dalam proses ini adalah kaolin. (I.B. Agra,1975)

http://www.alamagritama.com/index.php?modul=news-items&id=5 1/4
b. Proses basah
2/11/2019 Alumunium Sulfat
Pada proses ini aluminium sulfat dibuat dengan cara melarutkan bahan yang mengandung Al2O3 dengan asam sulfat 60ºBe (asam
sulfat 80 %) dalam suatu reaktor pada suhu 105-110ºC dan tekanan 1 atm. Bahan yang umum digunakan dalam proses ini adalah
bauksit.
Bauksit dari silo penyimpan bahan baku diangkut dengan conveyor dan diumpankan kedalam reaktor. Sementara asam sulfat
(H2SO4) yang berasal dari tangki penyimpan dialirkan dengan pompa dan dipanaskan lewat pemanas dan diumpankan kedalam
reaktor. Didalam reaktor terjadi reaksi selama 15-20 jam. Reaksinya adalah :
===>Al2O3 + 3 H2SO4 Al2(SO4)3 + 3 H2O
Produk yang keluar dari reaktor dipompa ke netralizer untuk menetralkan asam sulfat sisa dengan penambahan BaS sehingga
terbentuk barium sulfat. Larutan ditambahkan glue sebagai koagulan untuk mengendapkan impuritis didalam thickener, selanjutnya
dimasukkan kedalam evaporator untuk diuapkan. Al2(SO4)3 dikristalkan didalam kristalizer sehingga terbentuk Al2(SO4)3.18H2O
yang masih basah. Kemudian dikeringkan dengan alat pengering setelah melewati screw conveyor dan akhirnya disimpan kedalam
silo penyimpan setelah melewati alat pengangkutan dan elevator.

1.4.2. Kegunaan produk

Aluminium sulfat merupakan bahan penunjang yang penting untuk bermacam-macam industri (Keyes,p.78). Produk aluminium
sulfat berupa kristal putih. Adapun kegunaan aluminium sulfat adalah :
1) Sebagai pelekat kertas yang digunakan pada proses pembuatan pulp dan kertas yaitu untuk mengendapkan damar yang larut
dalam kanji pada serat kertas, mengontrol pH pada bubur kertas, setting ukuran kertas dan membantu mengolah air pulp dengan
cara menambahkan aluminium sulfat kedalam pulp kertas sebelum masuk kedalam mesin pembuat kertas.
2) Untuk menjernihkan air, mengontrol pH air dan membantu mengolah air buangan yaitu sebagai koagulan yang dapat
mengendapkan bermacam-macam kotoran dan bakteri sehingga air itu menjadi bersih terbebas dari pemcemaran dan memenuhi
standar air minum yang diijinkan.
3) Sebagai bahan baku pembuatan kaleng untuk mengawetkan makanan, sebagai koagulan pada industri karet sintetis, sebagai
isolasi atau penyekatan selulosa, sebagai bahan pembantu pada proses pencelupan batik (tekstil), pembuatan bahan-bahan kimia,
katalis, pencegah api pada bahan penyekat, kosmetik, obat-obatan, alat pemadam api, bahan cat, penyamakan kulit, semen,
plastik. (Mc.Ketta,vol.3,p.122 dan Kirk Othmer,vol.2,p.246)

1.4.3. Tinjauan proses secara umum

Dalam pembuatan aluminium sulfat digunakan bahan baku Al2O3 (61,2 %) dan H2SO4 (80 %) yang direaksikan dalam reaktor alir
tangki berpengaduk (RATB) pada kondisi operasi yaitu temperatur 105-110ºCdan tekanan 1 atm.Perbandingan mol Al2O3 : H2SO4
=1:3
Pada prarancangan ini pabrik aluminium sulfat didasarkan pada reaksi netralisasi yaitu reaksi antara senyawa basa dengan
senyawa asam yang membentuk senyawa garam dan air. Semua atom H dari asam diganti dengan atom logam, jadi ion H+ dari
H2SO4 diganti dengan ion Al3+ sehingga membentuk senyawa Al2(SO4)3 dalam reaktor. Reaksi yang terjadi :
Al2O3 + 3 H2SO4 ===> Al2(SO4)3 + 3 H2O
Proses yang dipakai adalah proses basah karena lebih menguntungkan dan ekonomis dibanding proses kering. Hal itu
berdasarkan pertimbangan :
A. Kelebihan proses basah
· Limbah yang dihasilkan berupa H2S yang sangat sedikit , yang kemudian dimasukkan kedalam unit pengolahan limbah
sehingga tidak membahayakan.
· Alat yang digunakan pada proses basah lebih sedikit sehingga dapat menghemat uang.
B. Kekurangan proses kering
· Limbah yang dihasilkan berupa debu yang berbentuk serbuk yang sangat halus, dapat membahayakan paru-paru manusia.
· Alat yang digunakan pada proses kering terlalu banyak sehingga banyak mengeluarkan uang.

Like 0 Recommend 0

Search Bar

http://www.alamagritama.com/index.php?modul=news-items&id=5 2/4
2/11/2019 Alumunium Sulfat
Search

Entri Baru

Metode Pengolahan air Limbah Tambang Batubara (index.php?modul=news-items&id=11)

Poly Aluminium Chloride (PAC) adalah produk perawatan air yang sangat efektif dan efisien (index.php?modul=news-
items&id=10)

Manfaat Soda Ash untuk Perawatan Kolam Renang Anda (index.php?modul=news-items&id=9)

Aluminium Sulfat, Tak Sekadar Flokulan dalam Pengolahan Air (index.php?modul=news-items&id=8)

Alumunium Sulfat (index.php?modul=news-items&id=5)

Archive

January 2018 (5) (index.php?modul=news-archive&bln=1&thn=2018)

Artikel Bulanan

Berlangganan artikel kami dan tetap up to date dengan berita terbaru dan penawaran Kami !

Your Name

Email Address

Subscribe

Pengunjung

Visitors today : 30
Visitors yesterday : 48
Total visitors : 17804
Hits today : 42
Total hits : 31896
Visitor currently online : 2

Hubungi Kami

JL. A.YANI KM.03 DESA MABURAI , KEC. MURUNG PUDAK TABALONG - KAL-SEL 08125009325 (Rahman) 085388512749
(Aan) Phone : ( 0526 ) 2024095.
Email : alamagritama9@gmail.com (mailto:alamagritama9@gmail.com)
http://www.alamagritama.com/index.php?modul=news-items&id=5 3/4
2/11/2019 Alumunium Sulfat
Tetap Terhubung

Copyright © 2019 www.alamagritama.com - All Rights Reserved. Privacy Policy | Terms of Service

(https://www.instagram.com/activmediasolution/)

http://www.alamagritama.com/index.php?modul=news-items&id=5 4/4

Anda mungkin juga menyukai