BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Metode Simpson berperan sangat besar dalam membantu menyelesaikan berbagai
permasalahan dalam bidang teknik, diantaranya dalam mengahitung luas dan volume suatu
bidang. Pada kesempatan kali ini, kita akan membahas penggunaan metode numerik pada
perhitungan luas dan volume badan kapal yang tercelup oleh air laut. Sebagai persyaratan,
hasil yang diperoleh harus mempunyai nilai koreksi sebesar < 0.5% terhadap nilai yang
diperoleh dari perhitungan secara eksak. Metode Dengan menggunakan metode numerik
dalam menghitung luas dan volume badan kapal yang tercelup air laut, diharapkan
perhitungan dapat lebih efisien. Apalagi dengan adanya komputasi, diharapkan perhitungan
bisa lebih mudah dan cepat dengan hasil yang masih memenuhi syarat yang ditetapkan.

1.2. Rumusan Masalah

Masalah yang ada dalam laporan ini adalah:
1. Apa itu metode simpson?
2. Apa manfaat metode simpson?
3. Bagaimana cara menghitung volume kapal dengan metode simpson?

1.3 Tujuan
1. Untuk mengetahui aturan-aturan yang ada dalam metode simpson.
2. Untuk menghitung volume kapal dengan metode simpson.
3. Untuk mengetahui kegunaan metode simpson.

1.4 Manfaat
1. Dapat menghitung volume kapal dengan metode simpson.
2. Mengetahui volume kapal.
 BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Metode Simpson
Dalam analisis numerik kaidah Simpson adalah salah satu metode integrasi numerik,
yaitu hampiran numerik dari integral tentu. Kaidah Simpson banyak digunakan, misalnya
oleh arsitektur perkapalan untuk menghitung kapasitas kapal atau sekoci.
2.2 Identifikasi Gambar Kapal yang Digunakan
Pada tugas menghitung volume kapal dengan metode simpson, kami menggunakan
rencana garis dari kapal MT. Heriyanto untuk dihitung volumenya.
Yang di gambar oleh : Didik Heriyanto
Skala : 1:100
LPP : 72,13 m
LWL : 73,57 m
LOA : 75,93 m
Data yang kami lampirkan tersebut adalah data yang konkret.
2.3 Hasil Perhitungan Sesuai Table Offset
WL 1
NO ORDT WL 1 F+L E R
AP -
0,25 -
0,5 283 283
0,75 475 475
1 788 788
1,5 1822 1822
2 3604 3604
2,5 4572 4572
3 5094 5094
4 5665 5665
5 5665 5665
6 5576 5576
7 5081 5081
7,5 4502 4502
8 3700 3700
8,5 2595 2595
9 1568 1568
9,25 1093 1093
9,5 561 561
9,75 120 120
FP -
 403 26300 26061
4E 105200
2R 52122

WL 2
NO ORDT WL 2 F+L E R
AP -
0,25 -
0,5 572 572
0,75 1446 1446
1 2683 2683
1,5 4245 4245
2 4820 4820
2,5 5200 5200
3 5526 5526
4 5800 5800
5 5800 5800
6 5749 5749
7 5327 5327
7,5 4800 4800
8 3975 3975
8.5 2849 2849
9 1788 1788
9.25 1276 1276
9,5 746 746
9,75 287 287
FP -
859 31365 30665
4E 125460
2R 61330
WL 3
NO ORDT WL 3 F+L E R
AP -
0,25 -
0,5 3079 3079
0,75 3905 3905
1 2683 2683
1,5 4245 4245
2 4820 4820
2,5 5200 5200
3 5526 5526
4 5800 5800
5 5800 5800
6 5800 5800
7 5459 5459
7,5 5033 5033
8 4232 4232
8,5 3104 3104
9 1989 1989
9,25 1442 1442
9,5 903 903
9,75 408 408
FP -
3487 34529 31412
4E 138116
2R 62824

WL 4
NO ORDT WL 4 F+L E R
AP 2013 2013
0,25 3771 3771
0,5 4301 4301
0,75 4652 4652
1 4751 4751
1,5 5082 5082
2 5354 5354
2,5 5547 5547
3 5768 5768
4 5800 5800
5 5800 5800
6 5800 5800
7 5579 5579
7,5 5223 5223
 8 4452 4452
8,5 3319 3319
9 2181 2181
9,25 1625 1625
9,5 1060 1060
9,75 513 513
FP -
2526 40819 39246
4E 163276
2R 78492

WL 5
NO ORDT WL 5 F+L E R
AP 2991 2991
0,25 4063 4063
0,5 4514 4514
0,75 4713 4713
1 4858 4858
1,5 5159 5159
2 5354 5354
2,5 5578 5578
3 5800 5800
4 5800 5800
5 5800 5800
6 5800 5800
7 5666 5666
7,5 5362 5362
8 4623 4623
8,5 3492 3492
9 2372 2372
9,25 1789 1789
9,5 1223
9,75 648 648
FP -
3639 41756 38987
4E 167024
2R 77974
 PERHITUNGAN
PERHITUNGAN NILAI SETENGAH PERHITUNGAN SIMPSON ( VOLUME
NAMA S S SIMPSON TOTAL )
WL 1 9,75-0,5/17 0,54 28390.5 56781
WL 2 9,75-0,5/17 0,54 11039.4 22078.8
WL 3 9,75-0,5/17 0,54 36796.86 73593.72
WL 4 9,75-0/19 0,51 41529.98 83059.96
WL 5 9,75-0/19 0,51 42268.29 84536.58

Hasil yang kami peroleh dalam menghitung volume kapal dengan metode simpson
akan kami paparkan sebagai berikut:
WL 1 memiliki nilai S yaitu 0,54 dengan hasil akhir perhitungan simpson yaitu 56781 mm.
WL 2 memiliki nilai S yaitu 0,54 dengan hasil akhir perhitungan simpson yaitu 22078.8 mm.
WL 3 memiliki nilai S yaitu 0,54 dengan hasil akhir perhitungan simpson yaitu 73593.72
mm.
WL 4 memiliki nilai S yaitu 0,51 dengan hasil akhir perhitungan simpson yaitu 83059.96
mm.
WL 5 memiliki nilai S yaitu 0,51 dengan hasil akhir perhitungan simpson yaitu 84536.58
mm.

Sehingga dilihat dari hasil data perhitungan tersebut dapat diketahui bahwa volume
kapal dapat diperoleh dari WL 5 (Water Line 5). Hal ini disebabkan, karena semakin
bertambah WL nya maka akan semakin bertambah nilai volume kapalnya.
Sehingga, volume kapal tertinggi terletak pada WL 5. Hal ini berarti WL 5
dapat mewakili volume kapal seluruhnya yaitu sebesar 84536.58 mm.

2.4 Hasil Pehitungan Olahan

Proses perhitungan simpson dapat dilihat pada lembaran yang terlampir.
PERHITUNGAN
PERHITUNGAN NILAI SETENGAH PERHITUNGAN SIMPSON ( VOLUME
NAMA S S S/3 SIMPSON TOTAL )
WL 1 9.75-0.5/37 0.25 0.1 34915.04 69830.08
WL 2 9.75-0.5/37 0.25 0.1 25041.6 50083.2
WL 3 9.75-0/ 39 0.25 0.1 44933.84 89867.68
WL 4 9.75-0/39 0.25 0.1 45260.72 90521.44
WL 5 9.75-0/39 0.25 0.1 47295.04 94590.08

Hasil perhitungan olahan agar menghasilkan perhitungan yang mendekati volume

sebenarnya yaitu ;
WL 1 memiliki nilai S yaitu 0,25 dengan hasil akhir perhitungan simpson yaitu 69830.08
mm.
WL 2 memiliki nilai S yaitu 0,25 dengan hasil akhir perhitungan simpson yaitu 50083.2 mm
WL 3 memiliki nilai S yaitu 0,25 dengan hasil akhir perhitungan simpson yaitu 89867.68 mm
WL 4 memiliki nilai S yaitu 0,25 dengan hasil akhir perhitungan simpson yaitu 90521.44 mm
WL 5 memiliki nilai S yaitu 0,25 dengan hasil akhir perhitungan simpson yaitu 94590.08 mm

BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
 Kaidah Simpson adalah salah satu metode integrasi numerik, yaitu hampiran numerik dari
integral tentu. Kaidah Simpson banyak digunakan, misalnya oleh arsitektur perkapalan untuk
menghitung kapasitas kapal atau sekoci.
Dari hasil perhitungan simpson diperoleh nilai WL 5 yang diperoleh dari table offset
yaitu mewakili volume kapal MT. Heriyanto seluruhnya sebesar 84536.58 mm3.Sedangkan
untuk perhitungan yang mendekati ukuran sebenarnya yaitu 94590.08 mm3

3.2 Saran
Untuk perhitungan sebaiknya menggunakan metode simpson, karena dari perhitungan
di atas metode simpson memberikan hasil dengan pendekatan yang baik (nilai koreksinya
cukup kecil atau memenuhi syarat).

DAFTAR PUSTAKA
1. Triatmodjo, Bambang, 2002, “METODE NUMERIK Dilengkapi Dengan Program
Komputer”, Beta Offset, Yogyakarta
2. Djojodihardjo, Harijono, 1983, “METODA NUMERIK”, Erlangga, Jakarta.
3. R. Soegeng, 1993, “KOMPUTASI NUMERIK DENGAN TURBO PASCAL”,
ANDI OFFSET, Yogyakarta
4. P. Andrianto, “ Perkapalan ”, Majalah Ilmiah Populer, No.02/TH-1/1982, Fakultas
Teknik Perkapalan ITS, Surabaya