Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Diskusi 3
JAWAB:
a. Risiko (Risk)
merupakan pasangan kata untuk imbalan (retun). Risiko tidak diartikan sebagai suatu
yang mesti terjadi. Risiko dalam manajemen keuangan hanyalah merupakan peluang
kegagalan, peluang inilah yang diestimasi. Estimasi risiko biasanya berdasarkan data-
data masa lalu (ex-post). Padahal, yang dinamakan risiko adalah apa yang akan terjadi
besok (ex-ante). Karena itu, potensi bias estimasi dapat bersumber dari data masa lalu
(historical) tidak bermanfaat untuk mengestimasi risiko. Secara teoritis, apa yang terjadi
dapat diambil inti sarinya sebagai dasar bagi kejadian besok. Contoh : pada tahun 2018
Penerimaan Negara Bukan Pajak di suatu Bandar Udara “X” terjadi peningkatan sebesar
30% dari tahun 2017. Secara teoritis, dapat digunakan data tahun 2018 sebagai acuan.
Meskipun kenaikan PNBP sebesar 30% tidak pasti terjadi namun ketika diputuskan untuk
penyusunan target PNBP tahun 2019 sebesar 130%. Jika nanti realisasi tahun
2019 lebih atau kurang dari 130% itu adalah risiko.
1
Selain dari aspek data, risiko biasanya diartikan sebagai variasi (fluktuasi). Makin
fluktuatif, makin berisiko. Hal ini karena makin sulit diduganya sehingga dugaan makin
besar ketidaktepatannya. Contoh : kenaikan PNBP selama lima tahun sebagai berikut
30%, 40%, 20%, 25%, 30%. Hal ini sulit untuk diestimasi Karena data sangat fluktuatif.
Berbeda dengan data yang ditunjukan 10%, 15%, 20%, 25%, 30%.
f. Keuntungan (Return)
Merupakan penghasilan yang diterima dari investasi ditambah setiap perubahan harga
pasar, biasanya dinyatakan sebagai persen dari harga pasar awal investasi.Return dapat
juga dikatakan sebagai imbalan.Imbalan (return) dapat berupa harapan (expected).
2
Karena itu imbalan lebih sering disebutkan secara formal sebagai imbalan yang
diharapkan (expected return). Imbalan biasanya dicari dengan membandingkan hasil
yang diperoleh dengan dana yang ditanamkan. Secara umum, dinyatakan dengan
persentase (%)
g. Portofolio
Merupakan sekumpulan asset yang dimiliki untuk tujuan ekonomis tertentu. Dalam
dunia keuangan, "portofolio" digunakan untuk menyebutkan kumpulan investasi yang
dimiliki oleh institusi ataupun perorangan. Memiliki portofolio seringkali merupakan
suatu bagian dari investasi dan strategi manajemen risiko yang disebut diversifikasi.
Dengan memiliki beberapa aset, risiko tertentu dapat dikurangi. Ada pula portofolio
yang ditujukan untuk mengambil suatu risiko tinggi yang disebut portfolio konsentrasi
(concentrated portfolio).
Portofolio dilakukan untuk menurunkan tingkat risiko yang dapat didiversifikasi. Secara
teoritis, risiko ini akan terus turun jika jumlah asset yang dipakai (untuk mendiversifikasi)
ditambah. Namun, penurunan risiko ini semakin lama semakin kecil hingga hamper
menyentuh suatu besaran tertentu.
2. Perkiraan imbal hasil saham C dan D sesuai dengan probabilitas kondisi ekonominya
sebagai berikut :
2 Normal 0,6 18 20
3 Boom 0,2 25 30
3
Excpected return ( K’ ) = ∑ pi ki
Dimana :
k = hasil yang mungkin terjadi
p = probabilitas
K’ = expected return
Varian(R) = ∑ Pi [( Ri – E (R) ] 2
4
Varian saham D = [(0,2 (−5 − 17)]𝑣 + [(0,6 (20 − 17)]𝑣 +
[(0,2 (30 − 17)]𝑣
= 136
3. Hitung imbal hasil yang diharapkan dan risiko portfolio jika proporsi antara saham C dan
saham D adalah 40% : 60%.
JAWAB:
Tingkat keuntungan yang diharapkan dari portofolio tidak lain adalah rata-rata tertimbang
tingkat keuntungan atau weighted average rate of return masing-masing sekuritas.
Rumus dari tingkat keuntungan portofolio dapat dirumuskan sebagai berikut :
Dimana :
Dimana Var (Rp) = α2 VAR (R1) + 2 α (1- α) COV(R1.R2) + (1- α)2 VAR (R2)
5
Imbal hasil yang diharapkan:
= 16,68%
Jadi imbal hasil yang diharapkan portfolio jika proporsi antara saham C dan saham D
adalah 40% : 60% adalah sebesar 16,68%
Risiko portofolio:
Var (Rp) = α2 VAR (R1) + 2 α (1- α) COV(R1.R2) + (1- α)2 VAR (R2)
= (40%)2 (57,76)+ 2(40%)(60%)(1,0)(16,2%)(17%) +(60%)2 (136)
= 58,22
= 𝑣58,22
= 7,63%
Standar Deviasi (σ) Saham C dan D = 𝑣58,22 = 7,63 % .
Jadi risiko portfolio jika proporsi antara saham C dan saham D adalah 40% : 60%
adalah sebesar 7,63%.
DAFTAR PUSTAKA
https://adnantandzil.blogspot.com/2015/08/pengertian-risiko-keuangan.html
https://www.maxmanroe.com/vid/umum/pengertian-risiko.html
https://www.kajianpustaka.com/2017/11/pengertian-jenis-dan-sumber-risiko.html
https://id.wikipedia.org/wiki/Portofolio