Anda di halaman 1dari 3

KOMITMEN KEMITRAAN

ONE TO ONE, ASIAN AGRI


BANTU PETANI SAWIT
INDONESIA CAPAI HASIL
TERBAIK
Komitmen Asian Agri untuk menjalin kemitraan dengan para petani Indonesia
melalui Komitmen Kemitraan Satu Banding Satu (One to One) telah berhasil
tercapai. Perusahaan telah berhasil menjalin kemitraan dengan petani yang
mengelola lahan perkebunan kelapa sawit dengan luasan yang sama dengan
luasan lahan milik perusahaan yaitu 100.000 hektar.
Komitmen Kemitraan One to One mewujudkan pengelolaan 1 hektar lahan petani
sebanding dengan 1 hektar lahan inti Asian Agri, yang terdiri dari 60.000 hektar
kebun petani plasma dan 40.000 hektar kebun petani swadaya.
Komitmen yang resmi dinyatakan pada pertengahan 2017 lalu berhasil terpenuhi
di akhir tahun 2018 dengan penambahan jumlah lahan petani swadaya menjadi
seluas 41.000 hektar, melebihi target awal yaitu 40.000 hektar.
Bermitra dengan petani memungkinkan Asian Agri untuk membantu mereka
mengoptimalkan hasil panen sekaligus memberikan pembinaan dan pelatihan agar
petani mitra dapat mengelola perkebunan mereka dengan cara yang berkelanjutan
dan lebih produktif.
Komitmen Kemitraan One to One juga bertujuan mengamankan pasokan kelapa
sawit seraya meningkatkan kemampuan petani untuk mencapai hasil seoptimal
perusahaan.
Kemitraan sebagai Model Bisnis
Kemitraan bersama petani kelapa sawit sudah sejak lama menjadi model bisnis
Asian Agri dalam mengelola perkebunan kelapa sawit di Indonesia.
Dimulai sejak tahun 1987 saat perusahaan menjadi salah satu pelopor program
Perkebunan Inti Rakyat Transmigrasi (PIR-Trans) yang dicanangkan oleh
Pemerintah Indonesia, kemitraan Asian Agri yang pada awalnya berjumlah
60.000 hektar lahan kebun sawit yang dikelola oleh petani plasma, kini telah
berkembang dengan menjangkau petani swadaya.
Perusahaan telah mencanangkan berbagai dukungan melalui program kemitraan,
yang meliputi pengadaan bibit, pelatihan, pendampingan harian hingga bantuan
pada masa peremajaan tanaman sawit termasuk ekonomi alternatif disediakan oleh
perusahaan untuk para petani mitra.
Tujuannya, tidak hanya untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga petani,
namun juga untuk mendorong serta meningkatkan kapasitas para petani agar dapat
mengelola kebun sawitnya secara berkelanjutan.
Melalui Komitmen Kemitraan One to One, Asian Agri membantu petani mitra
bukan hanya dalam hal peningkatan taraf kualitas hidup, namun juga dalam
mengukir berbagai pencapaian positif dan membanggakan. Asian Agri pun telah
berhasil membina petani mitra agar mulai menyadari pentingnya
menerapkan prinsip keberlanjutan dalam mengelola kebun sawit mereka.
Upaya Asian Agri dalam membina pelatih mitra untuk memahami pengelolaan
yang berwawasan lingkungan menunjukan hasil yang membanggakan pada tahun
2017 lalu, seluruh petani plasma mitra Asian Agri telah tersertifikasi oleh
Roundtable on Sustainable Palm Oil (RSPO), sebuah lembaga sertifikasi
internasional kelapa sawit di bidang keberlanjutan. Sebelumnya, baik perkebunan
milik perusahaan maupun petani mitra, seluruhnya telah tersertifikasi oleh
International Sustainability and Carbon Certification (ISCC).
Sebelumnya, pada tahun 2013, Asian Agri telah berhasil mengantarkan Asosiasi
Amanah sebagai asosiasi petani swadaya pertama di Indonesia yang berhasil
menerima sertifikasi Indonesian Sustainable Palm Oil (ISPO) dan RSPO.
Dalam hal peningkatan kapasitas produksi, Komitmen Kemitraan One to One pun
turut mendampingi Asosiasi Petani Swadaya Petapahan Maju Bersama hingga
dapat memperoleh penghargaan kategori kelompok tani dengan produktivitas
kebun tertinggi yang diserahkan langsung oleh Presiden Republik Indonesia, Ir.
Joko Widodo pada acara 14th Indonesian Palm Oil Conference Oktober 2018 di
Bali.

Anda mungkin juga menyukai