1. Pengertian (Definisi)
2. Anamnesis
3. Pemeriksaan Fisik
4. Kriteria Diagnosis
5. Diagnosis Kerja
6. Diagnosis Banding
7. Pemeriksaan
Penunjang
8. Tatalaksana
Tatalaksana (Lanjutan)
Tatalaksana (Lanjutan)
9. Edukasi
10. Prognosis
Preeklamsia
1. Hipertensi gestasional
2. Hipertensi kronis
3. Superimposed preeklampsia
1. Darah lengkap
2. Urinalisis Lengkap
3. Fungsi Hati
4. CTG
5. USG
a. Pengelolaan secara Rawat Jalan (Ambulatoir) UK < 34 mg tanpa maternal / fetal distres
b. Tidak mutlak harus Tirah Baring, dianjurkan ambulasi sesuai keinginan-nya.
c. Diet Reguler : tidak perlu diet khusus (Tinggi Protein, Rendah Karbohidrat)
d. Vitamin Prenatal
e. Tidak perlu restriksi konsumsi Garam
f. Pemberian antihipertensi jika diperlukan Aspirin dosis rendah sehari 1 X 80 mg
g. Kunjungan ke Rumah Sakit tiap 2 minggu
1. Perawatan Konservatif
Indikasi : Kehamilan < 37 minggu tanpa komplikasi
i. Tirah Baring/ tidur miring ke kiri
ii. Infus D5 60-125 cc/ jam
iii. SM terapi : loading 4 gr MgSO4 40% drip dalam 100 cc NaCL dalam 30 menit
iv. Maintenance 6 gr MgSO4 40% drip dalam 500 cc RL dalam 6 jam
v. Maturasi paru : betametason 1x24 mg IM atau Deksametason 4x6 mg IV
vi. Antihipertensi : NIfedipin atau metyldopa jika diperlukan
vii. Diet : rendah KH/ tinggi protein
viii. Pasang Dower Cateter
ix. Monitor TD, N, RR, produksi urin, dan keluhan subyektif
x. Jika konservatif gagal pikirkan kemungkinan :
a. Impending eklampsia
b. Hellps Syndrome
c. Tekanan darah tidak terkontrol dengan antihipertensi
d. FWB jelek
e. Kelainan fungsi ginjal
f. Pertumbuhan janin terhambat
2. Perawatan Aktif
i. Infus RD5 60-125 cc/ jam
ii. SM terapi :
Loading MgSO4 20% 4 gr IV
Loading MgSO4 40% 6 gr drip dalam 6 jam
iii. Maintenance 6 gr MgSO4 40% drip dalam 6 jam
iv. Antibiotik : Ampicillin 3 x 1 gr IV
v. Antihipertensi : Nifedipin 3 x 10 mg PO
vi. Pemeriksaan FWB
vii. Bila Inpartu :
a. Fase latent, lakukan amniotomi dan oksitosin drip
b. Fase aktif, lakukan amniotomi
viii. Terminasi kehamilan bila syarat pervaginam terpenuhi, evaluasi PS
a. Bila PS < 5, lakukan ripening dengan misoprostol 25 ugr/6 jam (2 kali)
b. Bila PS > 5, lakukan oksitosin drip
c. Bila dalam 12 jam setelah oksitosin drip tidak masuk fase aktif, lakukan SC
HARI RA
KEGIATAN URAIAN KEGIATAN
1 2
1. ASESMEN AWAL
a. MEDIS
Dokter IGD
DPJP/Dokter Ruangan
b. KEPERAWATAN Perawat Primer
2. LAB DL
Fungsi ginjal
Urine lengkap
3. RADIOLOGI -
4. ASESMEN LANJUTAN
a. MEDIS DPJP
Dokter ruangan
b. KEPERAWATAN
VARIAN
Jakarta, ____________________
DPJP Perawat PJ Pelaksana Verifikasi
STIKER
HARI RAWAT
KETERANGAN
3 4 5 6 7
Via IGD
Via Poliklinik
Visite harian
Atas indikasi
sesuai kondisi
sesuai kondisi
na Verifikasi
___________)