Format Laporan Kuliah Magang Mahasiswa s1 2016 1
Format Laporan Kuliah Magang Mahasiswa s1 2016 1
d. Halaman Abstrak
Abstrak adalah uraian singkat tetapi lengkap dari Laporan
Kuliah Magang Kerja Mahasiswa. Abstrak dibuat tidak lebih dari
satu halaman, spasi tunggal atau sekitar 400 kata,
menggunakan bahasa Indonesia yang baku, dan terdiri dari
empat alinea yaitu:
1) Rumusan masalah;
2) Metode pembahasan;
3) Kesimpulan;
4) Saran atau rekomendasi.
e. Halaman Persetujuan Pembimbing
Halaman ini berisi judul laporan magang, tanggal disetujui,
nama dan tanda tangan persetujuan pembimbing beserta gelar
yang terdiri dari Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) dan
Pembimbing Institusi Mitra (PIM) mengetahui Ketua Internship
and Career Development (ICD).
f. Halaman Kata Pengantar
Fungsi utama kata pengantar adalah mengantarkan para
pembaca akademis pada masalah yang akan dibahas, mengapa
masalah tersebut dibahas dan kekhususan tertentu dari laporan
kegiatan magang mahasiswa tersebut., dan diakhiri dengan
ucapan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah membantu
dalam rangka penyusunan laporan. Bahasa yang digunakan
dalam ucapan terima kasih hendaknya tetap mematuhi kaidah
Bahasa Indonesia yang baik dan benar.
g. Halaman Daftar Isi
Berisi garis besar urutan isi keseluruhan laporan magang
dengan menunjukkan judul bab, sub bab beserta nomor
halamannya.
h. Halaman Daftar Tabel
Apabila dalam isi laporan magang terdapat tabel, maka tabel-
tabel tersebut harus didaftar secara urut berdasar nomor tabel
INTERNSHIP & CAREER DEVELOPMENT (ICD) FE UNS 2
FORMAT LAPORAN KULIAH MAGANG KERJA MAHASISWA PROGRAM S1 TAHUN 2016
2. BAGIAN UTAMA
Memuat lima bab yang dapat diuraikan sebagai berikut:
b. Identifikasi Masalah
Sesuai dengan tujuan yang hendak dicapai dari kegiatan Kuliah
Magang Kerja Mahasiswa ini yaitu memberikan pengalaman pada
dunia kerja bagi mahasiswa dan mengasah softskill serta kemampuan
analisis masalah, sub bab ini memaparkan beberapa permasalahan
perusahaan yang berhasil diidentifikasi mahasiswa sesuai dengan
minat studi/ konsentrasi masing-masing mahasiswa.
BAB V: PENUTUP
a. Kesimpulan
Dalam sub bab ini, dikemukakan kesimpulan ringkas yang dapat
ditarik dari hasil pembahasan pada bab IV untuk menjawab rumusan
masalah yang dikaji.
b. Saran
Pada bab ini juga dikemukakan beberapa saran atau rekomendasi
berdasarkan kesimpulan atas jawaban rumusan masalah yang dikaji.
INTERNSHIP & CAREER DEVELOPMENT (ICD) FE UNS 4
FORMAT LAPORAN KULIAH MAGANG KERJA MAHASISWA PROGRAM S1 TAHUN 2016
3. BAGIAN AKHIR
Bagian akhir laporan magang terdiri dari daftar pustaka dan lampiran.
a. Daftar Pustaka
Berisi daftar bahan pustaka yang secara langsung digunakan dan
dikutip dalam penyusunan laporan tugas magang. Bahan pustaka
hendaknya relevan dengan rumusan masalah yang dikaji pada
kegiatan magang. Daftar pustaka disusun dengan urutan alphabetic
sebagaimana lazimnya digunakan dalam penulisan pustaka (Contoh
urutan misalnya: nama belakang, nama depan. Tahun terbit. Judul
karangan. Kota penerbit : nama penerbit.)
b. Lampiran
Bagian ini memuat berbagai keterangan pendukung pelaksanaan
penulisan laporan kegiatan magang sifatnya melengkapi laporan
kegiatan magang, terdiri dari:
- Surat Permohonan Ijin Magang;
- Surat Keterangan Magang;
- Formulir Penilaian Magang oleh DPL; (Fotokopy, yang ASLI tetap
dikumpulkan, tetapi tidak ikut dijilid)
- Formulir Penilaian Magang oleh PIM; (Fotokopy, yang ASLI tetap
dikumpulkan, tetapi tidak ikut dijilid)
- Lembar Monitoring DPL (Fotokopy, yang ASLI tetap dikumpulkan,
tetapi tidak ikut dijilid)
- Dokumentasi Aktivitas Kegiatan Magang;
- Aktivitas kegiatan tiap harinya;
- dan lain-lain.
B. TATA TULIS LAPORAN
1. Format Penyajian
a. Spasi dan Huruf
Laporan Kuliah Magang Kerja Mahasiswa diketik dengan jarak 2
(dua) spasi dengan jumlah halaman yang dibuat secara proporsional
antara bab-babnya. Pengecualian berupa pengetikan satu spasi
terbatas pada beberapa penggunaan saja, demikian pula pengetikan
tiga spasi. Pengetikan satu spasi misalnya pada abstrak, kutipan
langsung panjang, dan daftar pustaka. Pengetikan tiga spasi misalnya
antara nomor bab dengan judul bab, antara judul bab dengan judul
subbab, seluruh naskah menggunakan huruf yang sama. Huruf yang
dipakai adalah Arial dengan ukuran huruf 12. Penulisan kata asing
FORMAT LAPORAN KULIAH MAGANG KERJA MAHASISWA PROGRAM S1 TAHUN 2016
b. Kertas
Laporan Tugas Akhir diketik dengan komputer pada kertas HVS (70
gram) berukuran A4 (21,5 x 29,7 cm) dan mempergunakan tinta
warna hitam. Pemakaian kertas di luar ketentuan diperkenankan
dalam hal-hal tertentu seperti penyisipan kertas grafik, kertas gambar,
lampiran surat keterangan asli, lembaran-lembaran kuesioner, dan
semacamnya. Untuk tembusannya (bukan lembar asli) bisa
menggunakan foto copy dengan format yang sama.
c. Margin
Margin diatur sebagai berikut : 4 (empat) cm dari tepi kiri, 3 (tiga) cm
dari tepi kanan, 3 (tiga) cm dari tepi atas, dan 3 (tiga) cm dari tepi
bawah.
d. Indensi (sela ketukan)
Tidak semua uraian (teks) dimulai dari batas tepi kiri ruang ketikan.
Baris pertama setiap alinea dimulai agak menjorok ke dalam. Dalam
hal ini digunakan indensi 5 (lima) ketukan huruf (huruf pertama
dimulai pada ketukan enam).
e. Nomor Halaman
Tentang jenis angka dan peletakan nomor halaman untuk pengetikan
Tugas Akhir diatur sebagai berikut :
1) Untuk Bagian Awal menggunakan angka Romawi kecil untuk
nomor halaman dan ditempatkan di tengah halaman bagian bawah (i, ii,
iii,…………, dan seterusnya).
2) Untuk Bagian Tengah dan Bagian Akhir menggunakan angka
Arab untuk nomor halaman dan ditempatkan di tepi sebelah kanan
bawah (1, 2, 3, 4,…………, dan seterusnya). Catatan : halaman sampul dan
abstrak tidak diberi nomor halaman.
f. Penomoran dan Pengetikan Bab dan Sub bab
1) Untuk bab digunakan nomor urut angka Romawi besar (I, II, III,… dan
seterusnya) dan judul bab diketik dengan huruf kapital, berbentuk
piramid terbalik, simetris kiri kanan dan jarak dua spasi.
2) Untuk sub bab digunakan nomor urut huruf besar (A, B, C, … dan
INTERNSHIP & CAREER DEVELOPMENT (ICD) FE UNS 6
FORMAT LAPORAN KULIAH MAGANG KERJA MAHASISWA PROGRAM S1 TAHUN 2016
seterusnya) dan judul sub bab diketik dengan huruf kapital pada
setiap permulaan kata, kecuali untuk kata sambung.
3) Untuk sub dari sub bab digunakan nomor urut angka Arab (1, 2, 3, …
dan seterusnya) dan judul sub dari sub bab diketik dengan huruf
kapital pada setiap permulaan kata, kecuali untuk kata sambung.
4) Untuk anak sub dari sub bab digunakan nomor urut huruf kecil (a, b, c,…
dan seterusnya) dan judul anak sub dari sub bab diketik dengan
huruf kapital pada setiap permulaan kata, kecuali untuk kata
sambung.
5) Untuk pasal digunakan nomor urut angka Arab dengan kurung tutup :1), 2), 3),…
dan seterusnya dan judul pasal diketik dengan huruf kapital hanya
pada permulaan kalimat.
6) Untuk anak pasal digunakan huruf kecil dengan kurung tutup : a), b), c), … dan
seterusnya dan judul anak pasal diketik dengan huruf kapital
hanya pada permulaan kalimat.
7) Untuk ayat digunakan nomor urut angka Arab yang dituliskan di
antara tanda kurung : (1), (2), (3), … dan seterusnya dengan judul ayat
diketik dengan huruf kapital hanya pada permulaan kalimat.
8) Untuk anak ayat digunakan nomor urut huruf kecil yang dituliskan
di antara tanda kurung : (a), (b), (c), …, dan seterusnya, dan judul anak
ayat diketik dengan huruf kapital hanya pada permulaan kalimat.
g. Penyajian Bilangan dan Satuan
1) Bilangan yang dinyatakan dengan satu atau dua kata harus ditulis
dengan huruf, kecuali jika dipakai secara berurutan seperti dalam
rincian pemaparan.
2) Untuk kalimat dimulai dengan bilangan, bilangan tersebut ditulis
dengan huruf.
3) Satuan ukuran yang tidak didahului dengan bilangan, bilangan
tersebut ditulis utuh.
4) Bilangan yang menunjukkan bilangan bulat yang besar dapat
diejakan sebagian (misalnya Rp 5 juta).
Contoh :
Engel, dkk (1994) mendefinisikan perilaku konsumen sebagai tindakan
yang langsung terlibat dalam mendapatkan, mengkonsumsi dan
menghabiskan produk dan jasa, termasuk proses keputusan yang
mendahulukan dan menyusuli tindakan itu.
f. Pengutipan dari Sumber Kedua
Pengutipan dari sumber kedua harus menyebutkan nama pengarang
aslinya dan nama pengarang yang bukunya dibaca.
Contoh:
Kulitas jasa (Goetsh dan Travis dalam Tjiptono,1996) yaitu suatu
kondisi dinamis yang berhubungan dengan produk, jasa, manusia,
proses, dan lingkungan yang memenuhi atau melebihi harapan.
g. Pengutipan dari Internet
Contoh:
Kulitas jasa (www.suaramerdeka.com) yaitu suatu kondisi dinamis
yang berhubungan dengan produk, jasa, manusia, proses, dan
lingkungan yang memenuhi atau melebihi harapan.
E. PENYAJIAN TABEL
Penyajian tabel mengikuti ketentuan sebagai berikut:
1. Penomoran tabel dimulai dengan nomor bab diikuti nomor urut tabel
dalam bab yang bersangkutan.
2. Nomor dan judul tabel ditempatkan di atas tabel.
3. Pengetikan tabel menggunakan jarak baris satu spasi..
4. Tabel tidak diperkenankan lebih dari satu halaman. Ukuran huruf pada
tabel dapat diperkecil. Bila tabel tidak bisa ditampilkan dalam satu
halaman, maka tabel dimasukkan dalam lampiran.
5. Judul kolom dibuat singkat dan jelas ditempatkan di tengah di atas
kolom yang bersangkutan.
F. PENYAJIAN GAMBAR
Penyajian gambar mengikuti ketentuan sebagai berikut :
1. Penomoran gambar dimulai dengan nomor bab diikuti nomor urut
gambar dalam bab yang bersangkutan.
2. Nomor dan judul gambar ditempatkan di bawah gambar.
3. Pengetikan teks dalam gambar menggunakan jarak baris satu spasi.
Ukuran huruf teks, angka dan simbol pada gambar disesuaikan dengan
ukuran gambar.
4. Penempatan gambar bisa diletakan secara vertikal ataupun horisontal.
Untuk gambar yang diletakkan secara horisontal, judul gambar
ditempatkan di bawah gambar pada bagian kertas yang tidak dijilid,
sedangkan nomor halaman tetap diletakkan disebelah kanan bawah.