OLEH :
SDN KEDUNDUNG 3
KECAMATAN MAGERSARI
KOTA MOJOKERTO
TAHUN 2015
LEMBAR PENGESAHAN
Mengetahui,
Kepala SDN Kedundung 3 Penulis
Alhamdulillah, kami ucapkan rasa syukur kepada Allah SWT. Yang senantiasa
memberikan kekuatan sehingga kami masih bias melaksanakan tugas sebagai pendidik dalam
rangka mencerdaskan putra-putri bangsa, semoga sampai besok dan seterusnya, amin.
Implementasi Kurikulum 2013 merupakan langkah strategis dalam menghadapi
globalisasi dan tuntutan masyarakat Indonesia masa depan. Titik tekan pengembangan
Kurikulum 2013 adalah penyempurnaan pola pikir, penguatan tata kelola kurikulum, pendalaman
dan perluasan materi, penguatan proses pembelajaran, dan penyesuaian beban belajar agar dapat
menjamin kesesuaian antara apa yang diinginkan dengan apa yang dihasilkan. Pengembangan
kurikulum menjadi amat penting sejalan dengan kontinuitas kemajuan ilmu pengetahuan,
teknologi, dan seni budaya serta perubahan masyarakat pada tataran lokal, nasional, regional, dan
global di masa depan. Aneka kemajuan dan perubahan itu melahirkan tantangan internal dan
eksternal pada bidang pendidikan.
Untuk menjamin keterlaksanaan implementasi Kurikulum 2013 pada 16.991 sekolah,
maka kepada semua guru dan kepala sekolah di sekolah sasaran, serta pengawas diberikan
pelatihan implementasi Kurikulum 2013. Pelatihan sudah dimulai pada tahun 2013 dan berlanjut
pada tahun 2014 dan 2015 untuk semua mata pelajaran. Mengingat jumlah peserta pelatihan
yang cukup besar, maka pelatihan ini melibatkan semua stakeholder pendidikan baik di pusat
maupun daerah.
. Demikian sedikit pengantar dari kami, semoga bermanfaat bagi para pembaca serta
bagi kami khususnya. Amin.
Penyusun
DAFTAR ISI
Lampiran 1 : SuratTugas
Lampiran 2 : Sertifikat
Lampiran 3 : Foto Kegiatan
BAB I
PENDAHULUAN
I. LATAR BELAKANG
Kurikulum merupakan salah satu unsur yang memberikan kontribusi untuk
mewujudkan proses berkembangnya kualitas potensi peserta didik tersebut. Kurikulum
2013 dikembangkan berbasis pada kompetensi sangat diperlukan sebagai instrumen untuk
mengarahkan peserta didik menjadi: (1) manusia berkualitas yang mampu dan proaktif
menjawab tantangan zaman yang selalu berubah; (2) manusia terdidik yang beriman dan
bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif,
mandiri; dan (3) warga negara yang demokratis, bertanggung jawab.
II. TUJUAN
1. Memberikan fasilitasi dalam pelaksanaan Kurikulum 2013 di SD;
2. Memberikan bantuan konsultasi, pemodelan (modeling), dan pelatihan personal dan
spesifik (coaching) untuk hal-hal spesifik dalam pelaksanaan Kurikulum 2013 secara
tatap muka dan online;
3. Membantu memberikan solusi kontekstual dalam menyelesaikan permasalahan yang
dihadapi saat pelaksanaan Kurikulum 2013 di sekolah masing-masing.
4. Membangun budaya mutu sekolah melalui penerapan kurikulum secara inovatif,
kontekstual, dan berkelanjutan.
5. Meningkatkan pemahaman guru berkenaan dengan isi buku guru dan siswa, rencana
pembelajaran, proses pembelajaran, penilaian, pengelolaan program muatan lokal, dan
kegiatan ekstrakurikuler, serta interaksi orang tua dalam membelajarkan anak.
6. Meningkatkan keterampilan guru dalam menggunakan buku guru dan siswa,
menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), mengelola pembelajaran,
melakukan penilaian pembelajaran, mengisi buku rapor, serta mengelola interaksi
orang tua dalam pembelajaran.
III. HASIL YANG DIHARAPKAN
1. Meningkatnya pemahaman warga sekolah terhadap Kurikulum 2013 mulai dari:
rasional, elemen perubahan kurikulum berdasarkan SKL,KI dan KD dengan berbagai
pendekatan sampai dengan strategi pelaksanaan Kurikulum 2013.
2. Terlaksananya Kurikulum 2013 sesuai dengan filosofi, konsep, kaidah, prinsip, makna,
dan prosedur yang tercakup dalam elemen perubahan kurikulum berdasarkan SKL, KI
dan KD.
3. Terbangunnya pemahaman terhadap isi dan penggunaan buku guru dan buku siswa.
4. Tersusunnya Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) berdasarkan karakteristik dan
tuntutan Kurikulum 2013
5. Terlaksananya budaya pembelajaran dengan pendekatan dan strategi pembelajaran
inovatif sebagaimana dituntut oleh Kurikulum 2013.
6. Terlaksananya pendekatan dan strategi penilaian otentik sebagaimana dipersyaratkan
oleh Kurikulum 2013
7. Terlaksananya pengolahan hasil penilaian pembelajaran dan pengisian buku rapor.
8. Terlaksananya interaksi orang tua dalam mendampingi kegiatan pembelajaran.
9. Terlaksananya pengelolaan program muatan lokal dan kegiatan ekstrakurikuler di
sekolah dasar.
BAB II
PELAKSANAAN KEGIATAN
I. JUDUL KEGIATAN
DIKLAT PEMANTAPAN KURIKULUM 2013 DI LINGKUNGAN PEMERINTAH
KOTA MOJOKERTO
III. PESERTA
Guru kelas 1 dan 4 Kota Mojokerto yang belum pernah mengikuti bintek kurikulum 2013.
V. NARASUMBER
1. Tim Narasumber tingkat Kota Mojokerto
2. Tim LPMP Provinsi Jawa Timur
VI. METODE
Metode : Ceramah, Penugasan, Tanya Jawab, dan Diskusi
VII. MATERI
1. Pembelajaran Tematik Terpadu
2. Kedudukan dan Fungsi Buku Siswa dan Buku Guru
3. Penyusunan RPP Kurikulum 2013
4. Panduan Teknis Penialaian
VIII. RANGKUMAN MATERI
1. Pembelajaran Tematik Terpadu oleh Paryono
Pembelajaran tematik merupakan salah satu model pembelajaran terpadu yang
menggunakan tema untuk mengaitkan beberapa mata pelajaransehingga dapat
memberikan pengalaman bermakna bagi peserta didik. Pembelajaran terpadu
didefinisikan sebagai pembelajaran yang menghubungkan berbagai gagasan, konsep,
keterampilan, sikap, dan nilai, baik antar mata pelajaran maupun dalam satu mata
pelajaran.Pembelajaran tematik member penekanan pada pemilihan suatu tema yang
spesifik yang sesuai dengan materi pelajaran, untuk mengajar satu atau beberapa konsep
yang memadukan berbagai informasi.
Pembelajaran tematik lebih menekankan pada penerapan konsep belajar sambil
melakukan sesuatu (learning by doing). Oleh karena itu, guru perlu mengemas atau
merancang pengalaman belajar yang akan mempengaruhi kebermaknaan belajar peserta
didik. Pengalaman belajar yang menunjukkan kaitan unsur-unsur konseptual menjadikan
proses pembelajaran lebih efektif. Kaitankonseptual antar mata pelajaran yang dipelajari
akan membentuk skema, sehingga peserta didik akan memperoleh keutuhan dan
kebulatan pengetahuan. Selain itu, penerapan pembelajaran tematik di sekolah dasar akan
sangat membantu peserta didik dalam membentuk pengetahuannya, karena sesuai dengan
tahap perkembangan peserta didik yang masih melihat segala sesuatu sebagai satu
keutuhan (holistik).
Ciri-ciri pembelajaran tematik adalah :
- Berpusat pada anak
- Memberikan pengalaman langsung
- Pemisahan antar mata pelajaran tidak nampak
- Menyajikan konsep dari beberapa mapel dalam satu proses pembelajaran
- Bersifat luwes
- Gasil pembelajaran dapat berkembang sesuai dengan minat dan kebutuhan anak
2. Kedudukan dan Fungsi Buku Siswa dan Buku Guru oleh Wahyu Arijatmiko, S.Kom,
M.T
Buku guru dan buku siswa merupakan salah satu sarana implementasi Kurikulum
Tahun 2013 dalam pembelajaran. Buku guru dan buku siswa telah disiapkan Pemerintah
sesuai dengan Permendikbud Nomor 71 Tahun 2013 tentang Buku Teks Pelajaran (Buku
Siswa) dan Buku Panduan Guru (Buku Guru). Buku Guru merupakan pedoman bagi guru
dalam melaksanakan pembelajaran yang meliputi persiapan, pelaksanaan, dan penilaian
serta pedoman penggunaan buku siswa. Buku guru terdiri dari dua bagian, yaitu petunjuk
umum pembelajaran dan petunjuk khusus pelaksanaan pembelajaran pada setiap bab
sesuai dengan buku siswa.
Buku siswa diperuntukkan bagi siswa sebagai panduan aktifitas pembelajaran untuk
memudahkan siswa dalam menguasai kompetensi tertentu. Buku Siswa bukan sekedar
bahan bacaan, tetapi juga digunakan untuk melaksanakan kegiatan-kegiatan dalam proses
pembelajaran (activity-based learning)
- Penugasan
Instrumen penugasan berupa pekerjaan rumah dan/atau projek yang
dikerjakan secara individu atau kelompok sesuai dengan karakteristik
tugas.
Tugas utama guru dalam pembelajaran dimulai dari membuat perangkat perencanaan
pembelajaran atau RPP yang lengkap, melaksanakan pembelajaran di kelas sesuai dengan
RPPnya, dan melaksanakan penilaian mulai dari menyusun instrumen, melaksanakan penilaian,
dan mengolah hasil penilaian.
Pada kegiatan pelatihan peserta telah berlatih melakukan perencanaan, pelaksanaan, dan
penilaian pembelajaran sesuai silabus dan skenario pelatihan menggunakan modul pelatihan
yang memuat HO dan LK, dokumen-dokumen Permendikbud dan sumber lainnya. Sehingga
diharapkan pada saat pelaksanaan kurikulum 2013 semua guru sudah tidak mengalami
permasalahan baik dalam administrasi dan pembelajaran. Mudah-
mudahanpelatihanimplementasiKurikulum 2013 inibisaberjalandenganbaikdanlancar.
LAMPIRAN FOTO KEGIATAN
Gambar 2. Pemateri menyampaikan materi kedudukan buku guru dan buku siswa
Gambar 3. Peserta antusias mengikuti Bimtek K urikulum 2013
Gambar 4. Penutupan Bimtek Kurikulum 2013