Abstrak
Pendidikan karakter di sekolah bagian integral dari program penguatan karakter. Karakter
toleransi berfungsi untuk menumbuhkan kompetensi multikultural siswa. Fenomena
kasus intoleransi perlu dicegah melalui pengembangan pendidikan karakter di sekolah.
Tujuan penelitian untuk menemukan butir-butir pernyataan yang valid dan reliabel pada
instrumen skala karakter toleransi. Penelitian ini menggunakan pendekatan mixed
methods. Rancangan penelitian menggunakan rancangan transformatif sekuensial.
Intrument penelitian ini melalui studi dokumentasi beruapa analisis teks, wawancara, dan
survei. Analisis penelitian menggunakan analisis deskriptif kualitatif tentang kajian jurnal
dan buku sebagai studi dokumentasi, forum group dicussion penentuan butir-butir
pernyataan dan analisis deskriptif kuantitatif dari hasil uji beda untuk mengetahui
validitas dan reliabilitas instrumen karakter toleransi. Temuan mengungkap konsep dan
operasionalisasi skala karakter toleransi melalui tiga aspek, yaitu (1) aspek kedamaian
meliputi indikator peduli, ketidaktakutan, dan cinta, (2) aspek menghargai perbedaan dan
individu meliputi indikator saling menghargai satu sama lain, menghargai perbedaan
orang lain, dan menghargai diri sendiri, serta (3) aspek kesadaran meliputi indikator
menghargai kebaikan orang lain, terbuka, reseptif, kenyamanan dalam kehidupan, dan
kenyamanan dengan orang lain. Skala karakter toleransi memiliki 39 butir pernyataan
yang valid. Koefisien reliabilitas skala karakter toleransi adalah 0,777 yang termasuk
dalam kategori reliabilitas tinggi. Skala karakter toleransi dapat digunakan untuk
mengidentifikasi tingkat karakter toleransi.
Kata Kunci: Karakter Toleransi
Abstract
Character education in schools an integral part of the character strengthening programs.
Tolerance character serves to foster multicultural competence in students. The
phenomenon of intolerance cases should be prevented through the development of
character education in schools. The goal of research to find a grain of valid and reliable
statements on the instrument scale tolerance character. This research uses mixed
methods approach. Design research uses sequential transformative design. Instrument
this research through documentation study in form of text analysis, interview, and survey.
Research analysis used qualitative descriptive analysis about study of journals and books
as documentation studies, and forum group discussion for the determination of statement
items and quantitative descriptive analysis from different test results to know validity and
reliability of instrument tolerance character. The findings reveal the concept and
operationalization of tolerant character scale through three aspects: (1) peace aspects
include indicators care, fear, and love, (2) value diversity and individual aspects include
indicators respect each other, respect differences of others, and respect ourselves, and (3)
awareness aspects include indicators of appreciating the goodness of others, open,
61
62 Jurnal Ilmiah Counsellia, Volume 7 No. 2, Nopember 2017 : 61 - 70
receptive, comfort in life, and comfort with others. Tolerance character scale has 39 valid
statement items. Tolerance character scale reliability coefficient is 0.777 which was
included in category of high reliability. Scale tolerance character can be used to identify
the level of tolerance character.
Keywords: Character Tolerance
item-item yang valid dan reliabel langsung dan atau struktural. teori
untuk dapat mengukur karakter yang dikembangkan Tillman (2004)
toleransi. tentang butir-butir refleksi dari
Analisis penelitian karakter toleransi tersebut adalah (a)
menggunakan analisis deskriptif kedamaian adalah tujuan; (b)
kualitatif tentang kajian jurnal dan toleransi adalah terbuka dan reseptif
buku sebagai studi dokumentasi, pada indahnya perbedaan; (c)
forum group dicussion penentuan toleransi menghargai individu dan
butir-butir pernyataan, dan hasil perbedaan; (d) toleransi adalah saling
validasi ahli tentang isi dari butir- menghargai satu sama lain; (e) benih
butir pernyataan. Selain analisis dari intoleransi adalah ketakutan dan
deskriptif kualitatif, analisis juga ketidakpedulian; (f) benih dari
menggunakan analisis deskriptif toleransi adalah cinta; (g) jika tidak
kuantitatif dari hasil uji beda untuk cinta tidak ada toleransi; (h) yang
mengetahui validitas dan reliabilitas tahu menghargai kebaikan dalam diri
instrumen karakter toleransi. Hasil orang lain dan situasi memiliki
analisis akan menemukan fakta toleransi; (i) toleransi berarti
tentang aspek, indikator, dan butir- menghadapi situasi sulit; dan (j)
butir pernyataan dari karakter toleransi terhadap ketidaknyamanan
toleransi siswa SMP. hidup dengan membiarkan berlalu,
ringan, dan membiarkan orang lain.
Butir-butir refleksi karakter toleransi
HASIL DAN PEMBAHASAN tersebut akan mengantarkan
Hasil temuan dari studi kedamaian antar individu di dunia.
literatur melalui analisis jurnal dan Temuan dari studi literatur
buku ilmiah menjadi rujukan utama mengungkap aspek dan indikator
untuk mengetahui karakter toleransi. karakter toleransi yaitu kedamaian,
Hasil penelitian Galtung & Fischer menghargai perbedaan dan individu,
(2013) tentang konsep perdamaian serta kesadaran.
yaitu tidak adanya kekerasan budaya
yang melegitimasi kekerasan
1. Kedamaian a. Peduli
b. Ketidaktakutan
c. Cinta
2. Mengahargai a. Saling menghargai satu sama lain
Pebedaan dan b. Menghargai perbedaan orang lain
Individu c. Menghargai diri sendiri
3 Kesadaran a. Menghargai kebaikan orang lain
b. Terbuka
c. Reseptif
d. Kenyamanan dalam kehidupan
e. Kenyamanan dengan orang lain
66 Jurnal Ilmiah Counsellia, Volume 7 No. 2, Nopember 2017 : 61 - 70