Anda di halaman 1dari 116

Jalan Belitung Darat No.

118 Banjarmasin 70116

Telp. 0511-3355661 Fax. 0511-3359735, 3352575


KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha

Esa atas limpahan rahmat dan hidayah-Nya sehingga Profil Kesehatan

Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2010 ini dapat disusun. Buku Profil

Kesehatan Provinsi Kalimantan Selatan ini merupakan salah satu keluaran

dari upaya pemantapan dan pengembangan Sistem Informasi Kesehatan.

Sebagai salah satu prodik Sistem Informasi Kesehatan Provinsi

Kalimantan Selatan, Profil Kesehatan Provinsi Kalimantan Selatan Tahun

2010 ini diharapkan dapat memberi gambaran kepada para pembaca

mengenai kondisi dan situasi kesehatan di wilayah provinsi Kalimantan

Selatan pada tahun 2010. Profil Kesehatan Provinsi Kalimantan Selatan

dapat menjadi acuan/sarana untuk manajeman kesehatan, pelaksanaan

pelayanan kesehatan, pengambilan keputusan serta digunakan sebagai salah

satu rujukan data dan informasi dan memantau pencapaian pembangunan

kesehatan Provinsi Kalimantan Selatan.

Kondisi Kesehatan yang digambarkan dalam Profil Kesehatan Provinsi

Kalimantan Selatan disusun berdasarkan data-data yang dihimpun dari Profil

Kesehatan Kabupaten/Kota, data dari Program-Program yang ada di Dinas

Kesehatan Provinsi Kalimantan Selatan serta dari beberapa buku terbitan

Badan Pusat Statistik (BPS). Apresiasi terhadap data khususnya ketepatan

waktu atas ketersedian data kesehatan menjadi hal yag sangat menentukan

terbitnya profil kesehatan Provinsi Kalimantan Selatan.

i
Kami menyadari bahwa penyusunan profil kesehatan ini masih banyak

kekurangan baik kelelngkapan maupun akurasi serta ketepatan waktu

maupun penyajiannya. Berbagai pihak yang telah mendukung terbitnya Profil

Kesehatan Provinsi kalimantan Selatan kami ucapkan terima kasih. Semoga

Profil Kesehatan Provinsi Kalimantan Selatan ini dapat bermanfaat dalam

mengisi kebutuhan data dan informasi kesehatan.

Banjarmasin, Juni 2012

Kepala Dinas Kesehatan


Provinsi Kalimantan Selatan,

Drg. H. Rosihan Adhani, MS


Pembina Utama Madya
NIP. 19570708 198203 1 014

ii
DAFTAR ISI

Halaman

KATA PENGANTAR ......................................................................................... i

DAFTAR ISI .................................................................................................... iii

DAFTAR GRAFIK ........................................................................................... v

DAFTAR TABEL ............................................................................................ vii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang .......................................................................1

B. Sistematika Penyajian ...........................................................2

BAB II GAMBARAN UMUM

A. Geografi ..................................................................................5

B. Wilayah Administrasi Pemerintah .........................................6

C. Keadaan Penduduk ...............................................................7

D. Keadaan Pendidikan...............................................................9

E. Keadaan Lingkungan..............................................................10

BAB III DERAJAT KESEHATAN

A. Angka Kematian......................................................................11

B. Umur Harapan Hidup (UHH) ..................................................14

iii
C. Angka Kesakitan ....................................................................17

D. Gizi ..........................................................................................26

BAB IV SUMBER DAYA KESEHATAN

A. Sarana Kesehatan...................................................................31

B. Tenaga Kesehatan ..................................................................35

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan .............................................................................46

LAMPIRAN-LAMPIRAN

iv
DAFTAR GRAFIK

Halaman

Grafik 2.1. Jumlah Penduduk Kalsel ...................................................... 8

Grafik 2.2. Perkembangan Kepadatan Penduduk .................................. 9

Grafik 3.1. Jumlah Kematian Bayi......................................................... 12

Grafik 3.2. Jumlah Kematian Ibu........................................................... 14

Grafik 3.3. Angka Harapan Hidup ......................................................... 16

Grafik 3.4. Perkembangan Kasus Diare................................................ 20

Grafik 3.5. Jumlah Penderita HIV/AIDS ................................................ 21

Grafik 3.6. Angka Kasus Malaria sesuai RISKESDAS 2010 ................ 22

Grafik 3.7. Gizi Buruk sesuai Diagnosa ................................................ 28

Grafik 3.8. Cakupan Pemberian Vitamin A pada Balita......................... 29

Grafik 3.9. Persentasi Balita BGM ........................................................ 30

Grafik 4.1. Sebaran Sarana Pelayanan Kesehatan .............................. 32

Grafik 4.2. Keadaan Puskesmas Di Prov. Kalsel .................................. 36

Grafik 4.3. Keadaan Tenaga Dokter Di Puskesmas Prov. Kalsel.......... 37

Grafik 4.4. Keadaan Tenaga Dokter di Rumah Sakit ............................ 38

Grafik 4.5. Keadaan Tenaga Perawat di Puskesmas............................ 39

Grafik 4.6. Keadaan Tenaga Perawat di Rumah Sakit.......................... 40

Grafik 4.7. Keadaan Tenaga Kebidanan di Puskesmas........................ 41

v
Grafik 4.8. Keadaan Tenaga Kebidanan di Rumah Sakit...................... 42

Grafik 4.9. Keadaan Tenaga KeFarmasian di Puskesmas ................... 43

Grafik 4.10. Keadaan Tenaga Kefarmasian di Rumah Sakit................. 44

vi
DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 3.1. Sebaran Perkiraan Penderita TB Paru ................................ 18

TabeI 4.1. Perkembangan Situasi Rumah Sakit Daerah ...................... 34

Tabel 4.2. Sebaran Posyandu Di Prov. Kalsel ...................................... 35

v
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar belakang

Dalam era desentralisasi dibidang kesehatan, Sistem Informasi

Kesehatan merupakan tulang punggung dalam menyusun perencanaan

pembangunan kesehatan yang dilaksanakan berdasarkan kebutuhan riil

daerah. Sistem Informasi Kesehatan sebagai bagian integral Sistem

Pembangunan Kesehatan, sangat dituntut kemantapannya dalam

menyajikan data dan informasi yang berkualitas untuk penyusunan

rencana kegiatan dan memberikan analisis dalam penganggaran

kesehatan. Pada akhirnya ketersediaan data dan informasi yang akurat

sebagai dasar pengambilan keputusan (evidence based decision making)

benar-benar sangat diperlukan saat ini.

Salah satu upaya mengaktualisasikan Sistem Informasi Kesehatan

adalah melalui penyusunan profil kesehatan yang mencover data dan hasil

kegiatan dalam memperluas cakupan dan mutu pelayanan kesehatan

untuk meningkat derajat kesehatan masyarakat yang mendorong

tercapainya indek pembangunan manusia (Human Development Index)

yang Optimal.

Profil kesehatan sebagai alat untuk memantau dan mengevaluasi

kinerja upaya-upaya kesehatan melalui indikator-indikator kesehatan.

Seiring berubahnya paradigma pembangunan kesehatan dari paradigma

Dinkes Prov. Kalsel |Profil Kesehatan 2011 1


sakit menjadi paradigma sehat, sehingga menjadi indikator - indikator yang

dipakai arahnya bersifat positif.

Profil kesehatan menyajikan berbagai data dan informasi yang

berasal dari sarana pelayanan kesehatan seperti Puskesmas, Rumah

Sakit, Puskesmas Pembantu (Facility based data) melalui pencatatan dan

pelaporan rutin dan sector terkait lainnya.

Buku Profil Kesehatan Provinsi Kalimantan Selatan sebagai salah

satu bentuk informasi kesehatan yang memuat gambaran situasi

kesehatan di Provinsi Kalimantan Selatan yang diterbitkan setiap

tahun.Data dan informasi yang dimuat dalam profil kesehatan berupa data

tentang kesehatan dan data pendukung yang berhubungan dengan

kesehatan.

Tujuan utama diterbitkannya Profil Kesehatan Kalimantan Selatan

tahun 2011 adalah memberikan informasi/gambaran keadaan

kesehatan/hasil pembangunan di bidang kesehatan di Provinsi Kalimantan

Selatan, khususnya untuk tahun 2011 dalam bentuk narasi, table dan

gambar.

B. Sistematika Penyajian

Penyusunan Profil Kesehatan Provinsi Kalimantan Selatan Tahun

2011 disusun dengan sistematika sebagai berikut :

Dinkes Prov. Kalsel |Profil Kesehatan 2011 2


BAB I. PENDAHULUAN

Pada BAB I ini memaparkan mengenai latar belakang

dan penjelasan mengenai maksud dan tujuan serta

sistematika dari penyajian penyusuan Profil Kesehatan

Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2011.

BAB II. GAMBARAN UMUM

Pada BAB II menguraikan mengenai Gambaran

Umum Kalimantan Selatan. Berupa letak geografis,

administratif dan informasi lainnya. Pada bab ini menyajikan

uraian singkat mengenai factor-faktor yang berpengaruh

terhadap kesehatan dan factor-faktor meliputi

kependudukan, ekonomi, pendidikan serta lingkungan.

BAB III. SITUASI DERAJAT KESEHATAN

Bab ini berisi uraian tentang hasil-hasil pembangunan

kesehatan di Provinsi Kalimantan Selatan sampai dengan

tahun 2011, yang mencakup tentang angka kematian umur

harapan hidup, angka keseakitan dan keadaan status gizi.

BAB IV. SITUASI SUMBER DAYA KESEHATAN

Pada BAB IV ini berisi penjelasan tentang

sumberdaya pembangunan kesehatan bidang kesehatan

sampai tahun 2011. Disamping itu juga digambarkan tentang

jumlah distribusi tenaga per Kabupaten/Kota serta jumlah

Dinkes Prov. Kalsel |Profil Kesehatan 2011 3


dan penyebaran sarana pelayanan kesehatan yang terdiri

dari Rumah sakit dan Puskesmas temasuk Puskesmas

pembantu. Mengurai tentang sumber daya yang diperlukan

dalam penyelenggaraan upaya kesehatan yang terdiri dari

sarana kesehatan, tenaga kesehatan.

BAB V PENUTUP

Pada BAB V ini merupakan penyampaian butir-butir

ringkasan yang terangkum pada bagian penutup.

Lampiran-lampiran

Dinkes Prov. Kalsel |Profil Kesehatan 2011 4


BAB II

GAMBARAN UMUM

A. Geografi

Provinsi Kalimantan Selatan merupakan salah satu dari 4

Provinsi di Pulau Kalimantan yang terletak antara 1 21º 49' – 4 10º 14'

LS 114 19º 13' – 116 33º 28' BT, dengan batas-batas sebagai berikut :

a. Sebelah barat : Provinsi Kalimantan Tengah

b. Sebelah timur : Selat Makassar

c. Sebelah selatan : Laut Jawa

d. Sebelah utara : Provinsi Kalimantan Timur

Gambar 1.
Peta gambar Kalimantan Selatan

Luas wilayah Provinsi Kalimantan Selatan sebesar 36.985 km² dengan

Presentase luas terbesar adalah kabupaten Kotabaru (25,10%)

selanjutnya kabupaten Tanah Bumbu (13,50%), sedangkan presentase

luas wilayah kurang dari 1% didapatkan pada kota Banjarmasin

(0,19%) dan kota Banjarbaru (0,88%).

Dinkes Prov. Kalimantan Selatan | Profil Kesehatan Tahun 2011 5


Kondisi geografis Kalimantan Selatan terdiri dari daerah

pengungungan dan rawa, banyak dialiri sungai, antara lain Sungai

Barito, Riam Kanan, Balangan, Batulicin, Batang Alai, Tapin, Kintap,

Sampanahan, Martapura, dan sebagainya. Umumnya sungai-sungai

tersebut berpangkal pada pegungungan Meratus dan bermuara di Laut

Jawa dan Laut Makassar.

Dalam konstelasi hubungan antar wilayah, posisi geografis

Kalimantan Selatan amat strategis, karena berada di posisi sentra

kepulauan Nusantara.Kondisi ini sangat memungkinkan menjadi pusat

rujukan kesehatan Provinsi di kawasan pulau Kalimantan.

B. Wilayah Administrasi Pemerintahan

PemerintahProvinsi Kalimantan Selatan terbentuk berdasarkan

Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1956. Saat ini secara administrasi

Wilayah Kalimantan Selatan terdiri atas 13 Kabupaten/Kota terbagi

atas :

a. Kabupaten : 11 Kabupaten

b. Kota : 2 Kota

c. Kecamatan : 151 Kecamatan

d. Desa/Kelurahan : 1981 Desa/Kelurahan

Ibukota Provinsi Kalimantan Selatan adalah Banjarmasin yang

juga sebagai ibukota kota Banjarmasin.

Dinkes Prov. Kalimantan Selatan | Profil Kesehatan Tahun 2011 6


Gambar 2.
Peta Kalimantan Selatan dan Kabupaten/Kota Tahun 2011

No. Kabupaten/Kota Ibu kota


1 Kabupaten Balangan Paringin
2 Kabupaten Banjar Martapura
3 Kabupaten Barito Kuala Marabahan
4 Kabupaten Hulu Sungai Selatan Kandangan
5 Kabupaten Hulu Sungai Tengah Barabai
6 Kabupaten Hulu Sungai Utara Amuntai
7 Kabupaten Kotabaru Kotabaru
8 Kabupaten Tabalong Tanjung
9 Kabupaten Tanah Bumbu Batulicin
10 Kabupaten Tanah Laut Pelaihari
11 Kabupaten Tapin Rantau
12 Kota Banjarbaru Banjarbaru Kota
13 Kota Banjarmasin Banjarmasin

C. KeadaanPenduduk

Penduduk Kalimantan Selatan berdasarkan data Profil

Kesehatan Kabupaten/Kota dalam angka Tahun 2011 berjumlah

3.626.616 jiwa (hasil SP. 2010) yang tersebar di 13 Kabupaten/Kota.

Rata-rata kepadatan penduduk Kalimantan Selatan tercatat sebesar

97 jiwa per kilometer persegi.

Banjarmasin masih menjadi daya tarik bagi penduduk untuk

urbanisasi terutama sebagai pusat ekonomi dan pemerintahan.

Dibanding dengan tingkat rata-rata kepadatan penduduk Kalimantan

Selatan terdapat 6 kabupaten yang memiliki kepadatan penduduk

dibawah rata-rata kepadatan penduduk Kalimantan Selatan.Yaitu :


Dinkes Prov. Kalimantan Selatan | Profil Kesehatan Tahun 2011 7
1. Kotabaru (31 jiwa per km persegi)

2. Tabalong (61 jiwa per km persegi)

3. Tapin (77 jiwa per km persegi)

4. Balangan (62 jiwa per km persegi)

5. Tanah Laut (79 jiwa per km persegi)

6. Tanah Bumbu (53 jiwa per km persegi)

Tingkat kepadatan penduduk merupakan suatu indikasi terhadap

kemampuan suatu wilayah untuk menampung penduduk serta sangat

berpengaruh terhadap daya dukung lingkungan. Penyebaran

penduduk Kalimantan Selatan masih belum merata. Perkembangan

jumlah penduduk Kalimantan Selatan selama beberapa tahun

mengalami peningkatan begitu pula dengan tingkat kepadatan

penduduknya.

Grafik.2. 1.
Jumlah Penduduk Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2009 & 2010

Jumlah Peningkatan Penduduk


4000000 3.626.616

3000000

2000000

1000000

0
2009 2010

Sumber : BPS Prov. Kalimantan Selatan tahun 2011

Dinkes Prov. Kalimantan Selatan | Profil Kesehatan Tahun 2011 8


Grafik 2.2
Perkembangan Kepadatan Penduduk
Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2005 s/d 2010

Tingkat Kepadatan Penduduk


98
97
96
94
92
90
88
86
84
82
80
2005 2006 2007 2008 2010
Sumber : BPS Provinsi Kalimantan Selatan

D. Keadaan Pendidikan

Salah satu faktor yang mempengaruhi berhasil atau tidaknya

pembangunan suatu bangsa adalah tingkat pendidikan penduduknya.

Semakin maju pendidikan penduduk akan membawa bebagai

pengaruh positif bagi masa depan kehidupan. Kualitas pendidikan

yang memadai diperlukan penduduk untuk meningkatkan kualitas

hidup. Tingkat pendidikan yang memadai diperlukan pendudukan

untuk kualitas penduduknya. Tingkat pendidikan dapat berkaitan

dengan kemamuan dalam menyerap dan menerima informasi

kesehatan serta kemampuan berperanserta dalam pembangunan

kesehatan. Kemampuan membaca dan menulis merupakan

keterampilan minimum yang diperlukan oleh penduduk agar dapat

Dinkes Prov. Kalimantan Selatan | Profil Kesehatan Tahun 2011 9


hidup sehat dan sejahtera yang tergambar dari angka melek huruf

penduduk umur 10 tahun keatas yang dapat membaca dan menulis

huruf latin dan huruf lainnya.

Jumlah sekolah SD (sekolah dasar) yang ada di Provinsi

Kalimantan Selatan sebanyak 2809 buah sekolah Negeri dan 498 buah

sekolah swasta. Gambaran angka melek huruf sebagai ukuran

kemampuan meyerap informasi masyarakat Provinsi Kalimantan

Selatan tahun 2011 adalah sebesar 98,22% dengan Angka rata-rata

lama sekolah pada Provinsi Kalimantan Selatan adalah 9,85 tahun.

E. Keadaan Lingkungan

Untuk menggambarkan keadaan lingkungan, akan disajikan

indikator-indikator merupakan hasil dari upaya sektor kesehatan dan

hasil dari upaya sektor lain yang terkait. Lingkungan merupakan salah

satu variable yang kerap yang mendapatkan perhatian dalam menilai

kondisi kesehatan masyarakat. Status derajat kesehatan diantaranya

dipengaruhi oleh lingkungan selain perilaku, pelayanan kesehatan.

Sasaran lingkungan sehat adalah tercapainya pemukiman lingkungan

perumahan yang memenuhi syarat kesehatan.

Dinkes Prov. Kalimantan Selatan | Profil Kesehatan Tahun 2011 10


BAB III

DERAJAT KESEHATAN

Derajat kesehatan merupakan tingkat keadaan kesehatan masyarakat

perorangan, kelompok atau masyarakat yang di ukur dengan angka kematian, angka

kesakitan, umur harapan hidup dan status gizi.

A. ANGKA KEMATIAN

Angka kematian atau mortaritas merupakan salah satu variabel

demografi, selain fertilitas dan migrasi. Bagi sektor kesehatan, mortalitas

digunakan sebagai indikator untuk menilai keberhasilan pembangunan

kesehatan. Indikator kematian yang lazim digunakan adalah Angka Kematian

Bayi dan Angka Kematian Ibu.

1. Angka kematian bayi merupakan indicator yang paling peka dalam

menggambarkan ketersediaan, penggunaan, dan efektifitas pelayanan

kesehatan khususnya pelayanan perinateral. Indicator angka kematian

bayi hanya dapat diperoleh melalui survey yang sesuai dengan kaidah-

kaidah statistika dan dilaksanakan dalam kurun waktu 4-5 tahun.

Angka Kematian Bayi dan Balita dalam 5 tahun terakhir menunjukkan tren

penurunan yang lambat. Hasil Survey Demografi dan Kesehatan

Indonesia tahun 2007 adalah 34 per 1000 kelahiran hidup untuk AKB dan

44 per 1000 kelahiran hidup untuk AK Balita, hasil ini menunjukkan sedikit

sekali perbedaan dibandingkan dengan SDKI Tahun 2002-2003.

Dinkes Prov. Kalimantan Selatan | Profil Kesehatan Tahun 2011 11


Bila dibandingkan dengan kondisi tahun 1990-an, tren penurunannya

sangat tajam. Keberhasilan imunisasi dan penanganan penyakit infeksi

pada balita sangat besar kontribusinya. Sasaran yang harus dicapai pada

tahun 2015 adalah 23 per 1000 kelahiran hidup untuk AKB dan 32 per

1000 kelahiran hidup untuk AK Balita.

Di Kalimantan Selatan sendiri AKB tahun 2005 menempati urutan ke 5

tertinggi di Indonesia yaitu 41 per 1000 kelahiran hidup. Namun demikian

angka kematian bayi baru lahir (neonatal) yaitu pada tahun 2007

mencapai 39 per 1000 kelahiran hidup (SDKI, 2007) yang menunjukkan

angka masih diatas rata-rata nasional, sedangkan pada tahun 2011

berdasarkan Sensus Penduduk yang dilaksanakan BPS tahun 2010

mencapai 34 per 1000 kelahiran hidup.

Menurut BPS estimasi AKB Kalimantan Selatan akan terus mengalami

penurunan meskipun masih diatas rata-rata nasional, jumlah Kematian

Bayi dari tahun 2008 s.d tahun 2011 dapat di gambarkan sebagai berikut :

Grafik 3.1
Jumlah Kematian Bayi di Provinsi
Kalimantan Selatan Tahun 2011
700
600
500 611
509 521 516
400
300
200
100
0
2008 2009 2010 2011

Sumber : Program Yankes Dinas Kesehatan

Dinkes Prov. Kalimantan Selatan | Profil Kesehatan Tahun 2011 12


2. Angka Kematian Ibu

AKI yaitu jumlah kematian Ibu sebagai akibat dari komplikasi kehamilan,

persalinan, dan masa nifas selama periode satu tahun per 100 ribu

kelahiran hidup pada periode tahun yang sama.

AKI merupakan gambaran keadaan sosial ekonomi, status gizi dan

kesehatan ibu, kondisi kesehatan lingkungan serta pelayanan kesehatan

terutama untuk ibu hamil, ibu melahirkan, dan ibu nifas.

Angka kematian ibu hanya dapat dilaksanakan melalui survey tertentu

sesuai dengan kaidah statistika, dan belum memungkinkan untuk

dilaksanakan khususnya untuk Kalimantan Selatan.

Angka kematian ibu secara nasional berdasarkan SDKI tahun 1994

sebesar 390 per 100 ribu kelahiran hidup, telah dapat diturunkan menjadi

307 per 100 ribu kelahiran idup pada tahun 2002-2003. Sasaran

berdasarkan Indikatr Indonesia Sehat (IIS) 2010, sebesar 150 per 100

ribu kelahiran hidup dan 230 per 100 ribu kelahiran hidup berdasarkan

Millenium Development Goal 2015 (MDGs).

Dinkes Prov. Kalimantan Selatan | Profil Kesehatan Tahun 2011 13


Grafik 3.2
Jumlah Kematian Ibu di Provinsi
Kalimantan Selatan Tahun 2008-2011
140
120
100 123
109
80 96 94
60
40
20
0
2008 2009 2010 2011

Sumber : Program Yankes Dinas Kesehatan

Kondisi kematian bayi dan kematian ibu di pengaruhi juga oleh upaya

program pelayanan kesehatan ibu dan anak antara lain diukur dari

cakupan pemeriksaan ibu hamil yang pertama (K1) dan K4(1 kali pada

triwulan I, 1 kali pada triwulan II dan 2 kali pada triwulan III), serta

cakupan persalinan oleh tenaga kesehatan. Berdasarkan laporan yang

terhimpun pada tahun 2011,cakupan K1 85,1%, K4 81,5% dan persalinan

oleh tenaga kesehatan 90%.

B. Umur Harapan Hidup (UHH).

Komponen lamanya hidup (Longevity) lebih umum disebut sebagai

indikator yang mewakili pembangunan kesehatan. Komponen lamanya

hidup diukur dengan indikator harapan hidup pada saat lahir (life

expectacy at birth). Antara tahun 2006-2011 perkembangan angka

harapan hidup Kalimantan Selatan menunjukkan indikasi perkembangan

yang sangat baik. Umur Harapan Hidup dapat didefinisikan sebagai rata-

Dinkes Prov. Kalimantan Selatan | Profil Kesehatan Tahun 2011 14


rata tahun hidup yang masih akan dijalani oleh seseorang yang telah

berhasil mencapai umur x pada tahun tertentu, dalam situasi mortalitas

yang berlaku di lingkungan masyarakatnya. Umur Harapan Hidup waktu

lahir adalah rata-rata hidup yang akan dijalani oleh bayi yang baru lahir

pada tahun tertentu.

Indikator ini digunakan untuk mengevaluasi kinerja pemerintah dalam

meningkatkan kesejahteraan penduduk pada umumnya, dan

meningkatkan derajat kesehatan pada khususnya.

Dari data Badan Pusat Statistik Provinsi Kalimantan Selatan angka

berdasarkan hasil Sensus Penduduk 2010, dapat dijelaskan bahwa

Umur Harapan Hidup adalah sebesar 68.4 targetnya sebesar 65.16.tahun.

Angka harapan hidup pada waktu lahir meningkat dari 62,1 tahun 2009

menjadi 63,45 tahun 2009 dan tahun 2010 menjadi 68,4 (tabel.5)

meskipun perkembangan tersebut menggambarkan kondisi yang sangat

baik namun angka harapan hidup Kalimantan Selatan masih berada di

bawah angka rata-rata nasional.

Dinkes Prov. Kalimantan Selatan | Profil Kesehatan Tahun 2011 15


Grafik 3.3
Angka Harapan Hidup (Tahun)
Provinsi Kalimantan Selatan 2011

Sumber : BPS Prov. Kalimantan Selatan

Meningkatnya Angka Harapan Hidup (UHH) masyarakat Kalimantan

Selatan disatu sisi bedampak positif bagi indikator meningkatnya

kesejahteraan, namun disisi lain juga dapat menimbulkan masalah bagi

upaya kesehatan pada usia lanjut. Sehingga perlu adanya antisipasi

terhadap upaya pelayanan bagi kelompok tertentu.

Data BPS menunjukkan asumsi adanya kecenderungan AKB menurun.

Serta perubahan susunan umur penduduk, maka angka harapan hidup

penduduk kalimantan selatan naik dari 66,9 tahun (2005-2010), 69,2 tahun

(2010-2015), 70,9 tahun (2015-2020) dan 72,1 tahun (2020-2025).

Dinkes Prov. Kalimantan Selatan | Profil Kesehatan Tahun 2011 16


C. Angka Kesakitan/ Morbidity

Banyaknya orang sakit menggambarkan kondisi kesehatan suatu

wilayah. Indikator yang biasa digunakan antara lain adalah insiden (Insiden

Rate = IR) dan atau Prevalensi (Prevalensi Rate = PR), keduanya

menunjukkan kejadian penyakit tertentu saja. Bersama dengan prevalensi

dan insiden, digunakan juga indikator tingkat kematian suatu penyakit (Case

Fatality Rate = CFR).

1. Penyakit Menular Langsung.

Penyakit Menular Langsung adalah penyakit infeksi yang dapat ditularkan

dari penderita ke orang lain tanpa perantara. Penyakit ini pada umumnya

masih merupakan masalah kesehatan masyarakat mengingat kasusnya

yang masih banyak ditemui di masyarakat. Berikut ini adalah beberapa

penyakit munular langsung yang masih menjadi masalah kesehatan di

Provinsi Kalimantan Selatan.

a) Tuberkulosis paru (TB Paru)

Penyakit Tuberkulosis Paru masih merupakan masalah

kesehatan masyarakat yang termasuk pada golongan penyebab

kematian besar di Indonesia.

Penderita Tuberculosis adalah penderita yang menurut pemeriksaan

laboratorium (pemeriksaan sediaan dahaknya) dinyatakan positif TB

Paru. Pengukuran ini digunakan untuk mengukur tingkat keberhasilan

upaya pencegahan dan pengendalian penyakit TB-Paru BTA (+)

sehingga Prevalensi Tuberculosis adalah sebesar 210 per 100.000

penduduk atau 106.67% dari target 225 per 100.000 penduduk pada

Dinkes Prov. Kalimantan Selatan | Profil Kesehatan Tahun 2011 17


tahun 2011. Berdasarkan angka prevalensi TB ini, setiap tahunnya

diperkirakan terdapat lebih dari 7.600 penderita TB BTA Positif dan

kematian lebih dari 1.000 orang.

Meskipun begitu selama tahun 2011 baru ditemukan 3.328

penderita TB BTA Positif. Artinya hampir 60% penderita TB BTA positif

di Kalimantan Selatan masih belum ditemukan. Berikut sebaran

perkiraan jumlah penderita TB paru BTA positif di Kalimantan Selatan.

Tabel 3.1
Sebaran Perkiraan Jumlah Penderita TB Paru BTA

Perkiraan Suspek TB Baru BTA+


Jumlah
Kabupaten/Kota Penderita Baru Ditemukan Ditemukan CDR
Penduduk
TB BTA+

Tanah Laut 296,333 622 1,627 186 29.9

Kotabaru 290,142 609 1,968 363 59.6

Banjar 506,839 1,064 3,603 450 42.3

Barito Kuala 276,147 580 3,860 365 62.9

Tapin 167,877 353 893 113 32.1

Hulu Sungai Selatan 212,485 446 1,368 185 41.5

Hulu Sungai Tengah 243,460 511 1,233 182 35.6

Hulu Sungai Utara 209,246 439 2,240 233 53.0

Tabalong 218,620 459 1,117 155 33.8

Tanah Bumbu 267,929 563 1,215 147 26.1

Balangan 112,430 236 416 55 23.3

Banjarmasin 625,481 1,314 7,035 697 53.1

Banjarbaru 199,627 419 2,045 197 47.0

KALIMANTAN SELATAN 3,626,616 7,615 28,620 3,328 44

Dinkes Prov. Kalimantan Selatan | Profil Kesehatan Tahun 2011 18


Upaya penanggulangan TB dapat dilihat dari Case Detection

Rate (CDR) dan Success Rate (RT). CDR menunjukkan

kecenderungan yang meningkat yaitu 78,42% (2000), 42,5% (2001),

54,45% (2002), 54,2% (2003), 81,94% (2004), 71,28% (2005, 52,2%

(2006), 44% (2010), dan 43,7% (tahun 2011). Sedangkan untuk %

Kesembuhan (Success Rate) pada Kalimantan Selatan Tahun 2011

sebesar 94,36%.

b) Diare

Penyakit diare di Kalimantan Selatan masih termasuk dalam salah satu

golongan penykit terbesar yang angka kejadiannya relatif cukup tinggi

keadaan ini di dukung oleh faktor lingkungan, terutama kondisi sanitasi

dasar yang masih tidak baik, misalnya penggunaan air untuk keperluan

sehari-hari yang tidak memenuhi syarat, jamban keluarga yang masih

kurang dan keberadaannya kurang memenuhi syarat, serta kondisi

sanitasi perumahan yang masih kurang dan tidak higienis.

Di Kalimantan Selatan masih banyak ditemui kasus diare. Sebagai

perbandingan kasus diare pada tahun 2008 sebanyak 54.316 kasus

,2009 sebanyak 72.020 kasus, tahun 2010 sebanyak 52.908 kasus,

serta tahun 2011 sebanyak 66.765 kasus pada Grafik 3.4.

Dinkes Prov. Kalimantan Selatan | Profil Kesehatan Tahun 2011 19


Grafik. 3.4

Sumber : Profil Kesehatan Prov. Kal-Sel

c) Penyakit menular seksual (PMS)

Penyakit menular seksual (PMS), termasuk HIV/AIDS merupakan

masalah kesehatan masyarakat. Saat ini di dunia di masih ditemukan

penderita PMS meliputi penyakit sifilis, herpes genetalis, gonorhoe dan

HIV/AIDS.

Provinsi Kalimantan Selatan juga sudh terancam akan penyebaran

atas HIV/AIDS. Berdasarkan hasil laporan kumulatif kasus HIV/AIDS di

Provinsi Kalimantan Selatan tahun 2010 sebanyak 144 orang

menderita HIV, 65 orang menderita AIDS, sedangkan pada tahun 2011

jumlah kumulatif sebanyak 229 orang menderita HIV, 66 orang

menderita AIDS.

Dinkes Prov. Kalimantan Selatan | Profil Kesehatan Tahun 2011 20


Grafik.3.5
Jumlah penderita HIV/AIDS Provinsi Kalimantan Selatan

Jumlah Kasus HIV


39%
Jumlah Kasus AIDS
50%

Jumlah Kumulatif HIV


dan AIDS

11%

Sumber : KPA DInas Kesehatan Prov. Kalsel 2011

2. Penyakit bersumber binatang

a) Malaria

Malaria merupakan masalah kesehatan Nasional termasuk di Provinsi

Kalimantan Selatan karena mengakibatkan dampak yang luas dan

berpeluang menjadi penyakit emerging atau re-emerging.

Penyakit malaria di beberapa daerah masih merupakan masalah

kesehatan masyarakat dan beberapa diantaranya menimbulkan KLB

khususnya di daerah yang mempunyai kawasan hutan. Penderita

sebagian besar terinfeksi karena pekerjaan mereka berada di sekitar

hutan seperti pendulang emas, pencari hasil hutan, pekerja tambang

atau tempat tinggal mereka di tepi hutan. Disamping itu penggunaan

lahan sebagai akibat untuk investasi dan peningkatan sosial ekonomi

Dinkes Prov. Kalimantan Selatan | Profil Kesehatan Tahun 2011 21


di hutan, seperti pertambangan, hutan tanaman industri dan pertanian

menjadi bentuk baru dari habitat vektor malaria selain habitat tersebut

diatas.

Grafik. 3.6

Sumber : Riskesdas 2010

Dari gambar diatas kondisi Kalimantan Selatan Masih berada di bawah

Angka Nasional Indonesia. Dimasa mendatang kemungkinan masih

dihadapkan oleh tingginya kasus bahkan terjadinya peningkatan kasus

malaria. Oleh karena itu kajian epidemiologis terhadap vektor

pembawa penyakit harus selalu dilaksanakan sepeeti sistem

kewaspadaan dini terhadap kejadian luar biasa (KLB).

b) Demam Berdarah Dengue (DBD)

Penyakit dbd perlu diwaspadai sejalan dengan semakin meningkatnya

mobilitas penduduk karena lancarnya transportasi. Selain itu kejadian

Dinkes Prov. Kalimantan Selatan | Profil Kesehatan Tahun 2011 22


penyakit ini juga sangat dipengaruhi oleh lingkungan dan prilaku

masyarakat terutama kesadaran masyarakat tentang kebersihan

lingkungan serta perubahan iklim.

Selama beberapa tahun ini semua provinsi di Indonesia melaporkan

adanya penemuan kasus DBD. Terdapat

Insidens penyakitr DBD di kalimantan Selatan mulai menunjukkan

penurunan, meskipun demikian penyakit ini perlu terus diwaspadai

mengingat angka kesakitan DBD masih terus naik turun dan daerah

yang terjangkit semakin luas. Pada tahun 2011 IR/1000 penduduk

adalah sebesar 11,03.

c) Filaria.

Upaya peningkatan pemberantasan penyakit filaria (kaki gajah)

dilakukan melalui program Eliminasi Kaki Gajah (ELKAGA) sampai

tahun 2020 terus dilaksanakan karena penyakit ini masih menjadi

masalah kesehatan masyarakat. Program ELKAGA dicanangkan pada

tahun 2003 di kecamatan Klumpang Utara Kabupaten Kotabaru,

Kalimantan Selatan. Kalimantan Selatan berada di posisi 16 dari 33

provinsi di Indonesia dengan jumlah penderita kronis sebanyak 144

orang tersebar di semua kabupaten/kota. Hasil suervei yang

dilaksanakan pada tahun 2005 di tujuh Kabupaten yaitu Balangan,

HST, HSU Kotabaru, Tabalong, Tapin dan Tanah Bumbu angka mikro

filaria masih tinggi yaitu antara 1,11% sampai 9,24% (Micro Filaria

Rate tinggi bila angkanya lebih besar sama dengan 1 %). Pada tahun

2006, survei darah jari sebanyak 1.944 slide yang dilaksanakan di

Dinkes Prov. Kalimantan Selatan | Profil Kesehatan Tahun 2011 23


Kabupaten Tanah Laut, Barito Kuala, dan Tapin menghasilkan 1 slide

positif (MF Rate o,051%). Pada tahun 2006 pelaksanaan pengobatan

massal dengan implementasi Kabupaten dilakukan di Kabupaten Hulu

Sungai Utara sedangkan Kabupaten Kotabaru pada tahun 2010.

3. Penyakit Tidak Menular

DI Provinsi Kalimantan Selatan, dalam 1 tahun terakhir prevalensi

penyakit persendian pada penduduk usia 15 tahun ke atas 35,8%

(rentang 16,6-50%), prevalensi hipertensi pada penduduk 18 tahun ke

atas berdasarkan hasil pengukuran tekanan darah adalah 39,6%

(rentang: 34,9-48,2%). Kasus hipertensi lebih banyak terdeteksi dengan

pengukuran dan minum obat dibandingkan yang terdeteksi oleh tenaga

kesehatan.

Prevalensi stroke dalam kurun waktu 12 bulan terakhir di Provinsi

Kalimantan Selatan sebesar 9,7 per seribu penduduk (rentang 5,2-18,5

per seribu penduduk). Prevalensi penyakit persendian, hipertensi maupun

stroke meningkat sesuai peningkatan umur, cenderung lebih tinggi pada

wanita, cenderung lebih tinggi pada pendidikan yang lebih rendah, lebih

tinggi di perdesaan. Penyakit persendian paling tinggi pada responden

dengan pekerjaan utama sebagai petani/buruh/nelayan, sedangkan

hipertensi dan stroke lebih tinggi pada yang tidak bekerja.

Hipertensi cenderung meningkat sesuai dengan peningkatan status

ekonomi, sedangkan penyakit persendian dan stroke tidak banyak

berbeda di antara tingkat pengeluaran per kapita.

Dinkes Prov. Kalimantan Selatan | Profil Kesehatan Tahun 2011 24


Dalam 12 bulan terakhir prevalensi penyakit Asma pada penduduk di

Provinsi Kalimantan Selatan sebesar 5,4% (rentang 1,8-9,2%), prevalensi

penyakit jantung pada penduduk sebesar 8,1% (rentang 1,7-12,7%),

prevalensi diabetes mellitus pada penduduk sebesar 1% (rentang 0,3-

1,7%), dan prevalensi penyakit tumor/kanker 3,9 per seribu penduduk (

rentang: 1,8-8,8 per seribu penduduk).

Prevalensi penyakit asma, jantung, diabetes dan kanker/tumor

meningkat dengan bertambahnya umur, untuk diabetes dan kanker/tumor

menurun kembali pada umur 75 tahun ke atas. Penyakit jantung sedikit

lebih tinggi pada perempuan, sedangkan penyakit asma, diabetes dan

tumor tidak banyak berbeda pada laki-laki dan perempuan. Prevalensi

penyakit asma dan jantung meningkat pada pendidikan yang lebih

rendah, lebih tinggi di perdesaan, dan cenderung lebih tinggi pada status

ekonomi yang lebih rendah. Sebaliknya penyakit diabetes dan tumor lebih

tinggi di perkotaan, dan cenderung meningkat pada status ekonomi yang

lebih tinggi.

Prevalensi penyakit keturunan pada penduduk di Provinsi

Kalimantan Selatan paling tinggi adalah dermatitis (113,0 per seribu

penduduk), diikuti rhinitis (27,7 per seribu penduduk) dan glaukoma (11,0

per seribu penduduk), sedangkan penyakit keturunan lain seperti

gangguan jiwa berat, buta warna, bibir sumbing, talasemia dan

hemophilia antara 0,7-5,1 per seribu penduduk.

Dinkes Prov. Kalimantan Selatan | Profil Kesehatan Tahun 2011 25


Prevalensi glaukoma pada penduduk di Provinsi Kalimantan Selatan

11 per seribu penduduk (rentang antara 1,0-69,0 per seribu penduduk).

Khususnya di Kabupaten Banjar, angka prevalensi glaukoma diperoleh

sangat tinggi yaitu 69,0 per seribu penduduk.

Prevalensi dermatitis pada penduduk di Provinsi Kalimantan Selatan

sebesar 11,3 %, (rentang 1,2-22,5%) dan prevalensi rhinitis pada

penduduk sebesar 2,8%, (rentang 0,3- 8,4%).

Kabupaten Banjar dan Hulu Sungai Utara merupakan kabupaten

dengan beberapa jenis penyakit turunan yang paling tinggi. Di Kabupaten

Banjar paling tinggi untuk gangguan jiwa berat, glaukoma, bibir sumbing,

dermatitis dan rhinitis, sedangkan Kabupaten Hulu Sungai Utara

merupakan kabupaten yang tertinggi untuk penyakit turunan buta warna,

talasemia dan hemofilia.

D. Gizi

Gizi merupakan salah satu faktor penentu utama kualitas sumber daya

manusia. Secara umum kondisi gizi masyarakat telah mencapai banyak

kemajuan, tetapi masih banyaknya masalah gizi diantaranya Kurang Gizi

yang sampai saat ini masih menjadi masalah kesehatan di Indonesia, yang

ditandai denga masih tingginya prevalensi balita gizi kurang yaitu sebesar

28% (Susenas, 2005), angka BBLR diperkirakan sekitar 14-17% (Depkes,

2007). Masalah Kurang Vitamin A juga masih perlu diwaspadai karena

berdasarkan data 50% balita masih menunjukkan kadar vitamin A dalam

serum < 20 mcg/dl.

Dinkes Prov. Kalimantan Selatan | Profil Kesehatan Tahun 2011 26


Berdasarkan hasil Riset Kesehatan Dasar Provinsi Kalimantan Selatan

Tahun 2007 prevalensi gizi buruk dan gizi kurang sebesar 26,6% (rentang 17-

35,6%), prrevalensi masalah pendek sebesar 41,8% (rentang 27,8 – 50,4%)

dan prevalensi gizi sangat kurus pada balita masih cukup tinggi yaitu sebesar

7,8 % (rentang 3,7 – 17,0 %). Rata-rata konsumsi kalori di Provinsi

Kalimantan Selatan sebesar 1532,2 kkal dan protein 58,7 gram. Kualitas

konsumsi garam cukup iodium pada rumah tangga adalah 76,2%. Presentase

penimbangan 6 bulan terakhir umur 6 – 59 bulan sebesar 38,5%.

Berdasarkan hasil Riset Kesehatan Dasar (RISKESDAS) Tahun 2010

Presentase balita gizi kurang dan buruk terjadi penurunan sebesar 23%,

Provinsi Kalimantan Selatan berada pada peta berwarna merah > 20%

(termasuk dalam 15 provinsi terendah) dan balita dengan prevalensi masalah

pendek sebesar 39,4%. Walaupun terjadi penurunan dibanding tahun 2007

tapi presentase balita gizi kurang dan buruk masih sangat tinggi diatas rata-

rata nasional.

1. Kasus Gizi Buruk

Dampak Krisis ekonomi yang terjadi sejak tahun 1997 dan terus diikuti

krisi multi dimensi telah mempengaruhi kemampuan ekonomi masyarakat

terutama dalam hal daya beli. Kemampuan daya beli ini berkorelasi

terhadap persediaan pangan di rumah tangga salah satunya persediaan

dan ketahanan pangan. Persediaan dan ketahanan pangan menyebabkan

konsumsi energi dan protein berkurang sehingga status gizi dan

masyarakat menurun. Pada tahun 2000 berdasarkan indikator berat badan

menurut umur telah ditemukan sekitar 1,3 balita di Indonesia menderita

Dinkes Prov. Kalimantan Selatan | Profil Kesehatan Tahun 2011 27


gizi buruk, sedangkan sekitar 10% dari jumlah tersebut menderita gizi

buruk tingkat berat seperti marasmus, kwashiorkor atau bentuk kombinasi

keduanya.

Penderita gizi buruk yang dilaporkan oleh kabupaten / kota pada tahun

2011 dapat dilihat pada tabel berikut :

Grafik 3.7
Gizi Buruk Berdasarkan Diagnosa

Sumber : Bidang Yankes Dinkes Prov. Kalsel

2. Cakupan Kapsul Vitamin A

Pemberian kapsul vitamin A 100.000 IU tiap 6 bulan kepada bayi (umur

6 bulan – 11 Bulan) dan kapsul Vitamin A 200.000 IU kepada Balita (umur

1- 5 Tahun) telah terbukti merupakan upaya efektif untuk mencegah dan

menanggulangi masalah kekurangan viatmin A.

Kapsul vitamin A dosis tinggi terbukti efektif untuk mengatasi KVA

pada masyarakat apabila cakupannya tinggi (minimal 80%). Selain itu,

Dinkes Prov. Kalimantan Selatan | Profil Kesehatan Tahun 2011 28


pemberian kapsul dosis tinggi juga telah terbukti aman, apabila diberikan

menurut cara yang dianjurkan. Cakupan pemberian kapsul vitamin A untuk

bayi dan anak balita yang telah dilaporkan sebagaimana dibawah ini :

Grafik. 3.8.

120,00 Cakupan Pemberian Vitamin A pada Balita 2010 (target 75%)


100,72 98,60 100,00
95,10 96,29 98,0897,48 98,28 97,16
100,00 91,4795,90 92,15 96,15 92,74
94,73 85,58 95,22 94,67 95,51 96,61 86,61 94,05
89,14
74,66 76,69
80,00
65,15 76,15
60,00 53,57

40,00

20,00

0,00

Februari Agustus

Sumber : Dinkes Prov. Kalsel

3. Balita Bawah Garis Merah (BGM)

Kegiatan pemantauan pertumbuhan balita di posyandu menggunakan

media Kartu Menuju Sehat (KMS). Tujuan dari penimbangan dapat

dipantau perkembangan balita pada setiap bulannya, dengan

menggunakan KMS dapat dipantau jumlah balita yang berada di Bawah

Garis Merah (BGM). Jumlah penderita BGM dapat dilihat pada gambar

dibawah :

Dinkes Prov. Kalimantan Selatan | Profil Kesehatan Tahun 2011 29


Grafik. 3.9.

Sumber : Dinkes Prov. Kalsel

Dinkes Prov. Kalimantan Selatan | Profil Kesehatan Tahun 2011 30


BAB IV

SUMBER DAYA KESEHATAN

Gambaran mengenai situasi sumber daya kesehatan dikelompokkan menjadi

sarana kesehatan, tenaga kesehatan, dan pembiayaan kesehatan seperti terlihat

pada uraian sebagaimana berikut :

A. Sarana Kesehatan

Pada bagian ini diuraikan tentang sarana kesehatan diantaranya

puskesmas, Rumah sakit, sarana upaya kesehatan bersumber daya

masyarakat (UKBM).

1. Puskesmas

Jumlah Puskesmas dari tahun ke tahun terus meningkat di Kalimantan

Selatan. Meningkatnya jumlah puskesmas ini diharapkan dapat

meningkatkan akses masyarakt terhadap pelayanan kesehatan.

Berdasarkan konsep wilayah setiap 30.000 penduduk maka harus tersedia

1 buah puskesmas. Di Kalimantan Selatan harus tersedia sebanyak 115

buah puskesmas. Jumlah puskesmas di Kalimantan Selatan yang ada

pada tahun 2010 adalah sebanyak 220 puskesmas sedangkan pada tahun

2011 sebanyak 225. Jumlah puskesmas yang sudah memenuhi

berdasarkan jumlah ini perlu mendapatkan kajian lebih mendalam lagi

berkenaan dengan luasnya wilyayah Kalimantan Selatan dan

penduduknya yang menyebar sampai pada pelosok-pelosok daerah yang

sulit dijangkau. Untuk itulah puskesmas pembantu dan pengembangan

Dinkes Prov. Kalimantan Selatan |Profil Kesehatan Tahun 2011 31


desa siaga serta pos kesehatan desa (POSKESDES) akan menjadi hal

yanng sangat penting dalam upaya pelayanan kesehatan di Kalimantan

Selatan.

Puskesmas merupakan unit pelaksana teknis dari dinas kesehatan

Kabupaten/Kota yang berada di wilayah kecamatan yang melaksanakan

tugas-tugas operasional pembangunan kesehatan.

Pada tahun 2008 jumlah puskesmas di seluruh Kalimantan Selatan

sebanyak 210 buah dan pada tahun 2009 sebanyak 211 buah, sedangkan

pada tahun 2010 sebanyak 220 buah dan pada tahun 2011 sebanyak 225

buah. Jumlah puskesmas pembantu yang pada tahun 2011 sebanyak 580

buah. Distribusi Puskesmas, Puskesmas Pembantu seperti pada gambar

berikut :

Grafik. 4.1
Jumlah Sebaran Sarana Pelayanan Kesehatan

600
500
400
300
200
100
0
Puskesmas Puskesmas Puskesmas Puskesmas Puskesmas
Pembantu Rawat Jalan Rawat PONED
Inap/Perawa
tan
Jumlah 225 580 173 51 35

Sumber : Bidang Yankes Dinkes Prov. Kalsel

Dinkes Prov. Kalimantan Selatan |Profil Kesehatan Tahun 2011 32


Berdasarkan rasio puskesmas terhadap jumlah penduduk sebagian besar

sudah memenuhi 1 puskesmas untuk melayani penduduk sebanyak

30.000.

2. Rumah Sakit

Rumah Sakit adalah sebagai salah satu sarana upaya kesehatan yang

menyelenggarakan kegiatan pelayanan kesehatan serta dapat

dimanfaatkan untuk pendidikan tenaga kesehatan dan penelitian.

Untuk memberikan pelayanan rujukan, di Kalimantan Selatan terdapat 10

RSUD kelas C dan 2 RSUD kelas D yang dikelola oleh pemerintah

Kabupaten/Kota. Selain itu juga terdapat 2 RSUD (kelas B dan Kelas B

pendidikan) dan 1 Rumah Sakit Jiwa Daerah (RSJD) Kelas A yang

dikelola oleh pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan. Di samping RSUD,

di Kalimantan Selatan juga terdapat 3 RS yang dikelola TNI, 1 RS dikelola

Polri dan 11 RS dikelola oleh swasta.

RSUD Ulin Banjarmasin merupakan satu-satunya rumah sakit pendidikan

di Kalimantan Selatan, dan sekarang rumah sakit ini sudah resmi sebagai

teaching hospital.

Kapasitas rumah sakit di Kalimantan Selatan saat ini masih belum

sebanding dengan jumlah penduduk yang dilayani. Jumlah tempat tidur di

seluruh rumah sakit di Kalimantan Selatan mencapai 2.428 tempat tidur,

sehingga satu tempat tidur rumah sakit rata-rata digunakan maksimal

untuk melayani 1.000 orang. Dengan jumlah penduduk yang mencapai 3,6

juta orang, Kalimantan Selatan masih kekurangan sekitar 1.200 tempat

tidur rumah sakit.

Dinkes Prov. Kalimantan Selatan |Profil Kesehatan Tahun 2011 33


Tabel.4.1

Sumber : Kepegawaian dan Umum Dinkes Prov. Kalsel

3. Upaya Kesehatan Bersumber daya Masyarakat (UKBM)

Dalam upaya meningkatkan cakupan pelayanan kesehatan kepada

masyarakat berbagai upaya dilakukan dengan memanfaatkan potensi dan

sumber daya yang ada di masyarakat. Upaya Kesehatan Bersumber

Masyarakat (UKBM) diantaranya adalah Posyandu (Pos Pelayanan

Terpadu), Polindes (Pondok Bersalin Desa) dan Desa Siaga. Posyandu

merupakan salah satu bentuk UKBM yang paling diikenal oleh

masyarakat. Kegiatan posyandu merupakan salah satu UKBM yang

dikelola dan diselenggarakan dari, oleh dan bersama masyarakat dalam


Dinkes Prov. Kalimantan Selatan |Profil Kesehatan Tahun 2011 34
penyelenggaraan pembangunan kesehatan dalam memperoleh kesehatan

dasar, tujuan utama untuk mempercepat penurunan angka kematian ibu

dan bayi.

Untuk memantau perkembangannya posyandu dikelompokkan menjadi 4

strata, yaitu posyandu pratama, posyandu madya, posyandu purnama dan

posyandu mandiri. Jumlah posyandu di Kalimantan Selatan sebagaimana

dikelompokkan adalah sebagai berikut :

Tabel.4.2.
Data Posyandu di Prov. Kalimantan Selatan Tahun 2011
TINGKATAN POSYANDU
NO KAB/KOTA JUMLAH POSYANDU
PRATAMA MADYA PURNAMA MANDIRI

1 KOTA BANJARMASIN 380 92 231 53 14


2 KOTA BANJARBARU 143 52 62 29 0
3 KAB.BANJAR 489 358 85 34 12
4 TAPIN 211 17 145 45 4

5 HULU SUNGAI SELATAN 287 42 147 80 18


6 HULU SUNGAI TENGAH 395 107 152 129 7
7 BALANGAN 184 71 89 23 1
8 HULU SUNGAI UTARA 219 50 130 37 2
9 TABALONG 272 35 152 77 8

10 TANAH LAUT 273 70 121 67 15


11 TANAH BUMBU 178 31 69 65 13
12 KOTABARU 278 139 91 35 13
13 BARITO KUALA 383 174 161 45 2
TOTAL 3692 1238 1635 719 109

Sumber : Bidang Promkes dan SDK Prov. Kalsel

B. Tenaga Kesehatan

Gambaran keberadaan tenaga kesehatan di provinsi Kalimantan Selatan

sangat penting untuk diketahui. Keberhasilan pembangunan kesehatan

disuatu daerah sangat tergantung kepada ketersedian sarana dan prasarana

kesehatan yang memadai dan ditunjang dengan SDM yang cukup baik dari

segi jumlah, mutu dan penyebarannya.

Dinkes Prov. Kalimantan Selatan |Profil Kesehatan Tahun 2011 35


Grafik.4.2
Keadaan Puskesmas Kab/Kota se-Prov. Kalimantan Selatan

30

25

20

15
puskesmas
10

TBL
TALA

KTB
BTL
TAPIN
HSS
HST

TANBU
HSU
B.MASIN
B.BARU
BANJAR

BLG
Sumber : Profil SDK Promkes Dinkes Prov. Kalsel

Dari data diatas terlihat bahwa Banjarmasin dan kotabaru memiliki

puskesmas terbanyak sejumlah 26 buah. Sedangkan untuk Rumah Sakit

masing-masing kab/kota memiliki 1 Rumah Sakit umum daerah dan 3 Rumah

Sakit Umum pemerintah Provinsi sehingga jumlah Rumah Sakit yang ada di

Prov. Kalimantan Selatan sebanyak 15 buah.

1. Tenaga Medis

Berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No.32 Tahun

1996, yang dimaksud dengan tenaga medis adalah meliputi dokter dan

dokter gigi.

Berikut gambaran tentang keadaan tenaga dokter di Kab/Kota se-

Provinsi Kalimantan Selatan.

Dinkes Prov. Kalimantan Selatan |Profil Kesehatan Tahun 2011 36


Grafik 4.3
Keadaan Tenaga Dokter yang bertugas di Puskesmas Kab/Kota
Se-Prov. Kalimantan Selatan Tahun 2011
80

70

60

50

40 Dokter Umum

30 Dokter Gigi
Dokter Spesialis
20

10

Sumber : Profil SDK Promkes Dinkes Prov. Kalsel

Pada Grafik tersebut diatas, menunjukkan bahwa dokter umum

terbanyak bertugas di kota Banjarmasin sebanyak 79 Orang, menyusul

Kab. Tanah Bumbu 31 orang dan Kab. Tanah Laut sebanyak 31 orang.

Sementara dokter gigi terbanyak pada kota Banjarmasin sebanyak 29

orang, sedangkan di Kab. Banjar, HST dan Balangan hanya memiliki 1

orang. Sedangkan untuk dokter spesialis tidak terdapat pada

Puskesmas yang menyebar di Provinsi Kalimantan Selatan.

Berdasarkan data tersebut terlihat bahwa dokter gigi merupakan

tenaga medis yang jumlahnya sangat sedikit dibanding dengan dokter

umum. Secara umum dapat dikatakan bahwa keberadaan dokter gigi

di puskesmas kab/kota di Provinsi Kalimantan Selatan sangat kurang

dan penyebarannya tidak merata. Kurangnya dokter gigi yang bertugas

di kab/kota disebabkan oleh kurangnya pengangkatan dokter gigi,

meskipun formasi pengangkatan dokter gigi telah dibuka di Kab/Kota.

Dinkes Prov. Kalimantan Selatan |Profil Kesehatan Tahun 2011 37


Adapun sebagian dokter gigi yang bertugas disetiap puskesmas

adalah dokter gigi PTT.

Sedangkan untuk tenaga dokter yang bertugas di Rumah Sakit

Kab/Kota se-Provinsi Kalimantan Selatan pada tahun 2011 dapat

dilihat pada grafik berikut.

Grafik.4.4
Keadaan Tenaga Dokter yang bertugas di Rumah Sakit Kab/Kota
Se-Prov. Kalimantan Selatan Tahun 2011
56
60
50
40 34
30 25 17 25
8 15 9 13
20 4 16
9- 272
4 6 7 5
8
10 1
- 4 1 5 1 111 7 1 12 4 3 12
41 1 81 911 3
ULIN
ANSYARI SALEH
SAMBANG LIHUM
BANJARBARU

-
RATU ZALEHA
DATU SANGGUL
PAMBALAH BATUNG
HASAN BASRY
DAMANHURI

BALANGAN

H.BADARUDIN

BOEYASIN

AMANAH HUSADA

KOTA BARU

ABDUL AZIS
DOKTER UMUM DOKTER GIGI

Sumber : Profil SDK Bidang Promkes Dinas Kesehatan Prov. Kalsel

Dari data grafik tersebut diatas menunjukkan bahwa dokter umum,

dokter gigi dan Dokter spesialis terbanyak bertugas di Rumah Sakit

Ulin Banjarmasin, kemudian yang terkecil adalah rumah sakit

Balangan.

Keberadaan Rumah Sakit Umum Ulin Banjarmasin sebagai rumah

sakit rujukan di Provinsi Kalimantan Selatan menjadi salah satu alas an

banyaknya tenaga medis yang ditempatkan di Rumah Sakit tersebut,

disamping lokasinya berada di Ibukota Provinsi Kalimantan Selatan.

Dinkes Prov. Kalimantan Selatan |Profil Kesehatan Tahun 2011 38


2. Tenaga Keperawatan

Tenaga keperawatan adalah tenaga professional dibidang

keperawatan kesehatan yang terlibat dalam kegiatan perawatan.

Perawat bertanggung jawab untuk perawatan, perlindungan dan

pemulihan orang yang luka atau pasien penderita penyakit akut atau

kronis, pemeliharaan kesehatan orang sehat dan penanganan

keadaan darurat yang mengancam nyawa dalam berbagai jenis

perawatan kesehatan.

Berikut ini digambarkan tentang keadaan tenaga keperawatan yag

bertugas di Puskesmas kab/kota di Provinsi Kalimantan Selatan pada

tahun 2011.

Grafik.4.5
Keadaan Tenaga Keperawatan yang bertugas di Puskesmas
Kab/Kota se-Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2011
TENAGA PERAWAT PUSKESMAS

230
179
58 136 164
82 25 33 28 146
- - - - 34 127 29 121 140
- - -20 81165 30 142 143
- - - - 18 22
- - -
-

PERAWAT PERAWAT JIWA PERAWAT GIGI


Sumber : Profil SDMK Promkes Dinkes Prov Kalsel 2011

Gambaran data diatas menunjukkan bahwa tenaga keperawatan yang

bertugas di Peskesmas terbanyak di Kota Banjarmasin sebanyak 230

orang, kemudian kab. Banjar 179 orang dan Kab. HSS 164 orang,

secara umum tenaga keperawatan ini penyebaran dan distribusinya

cukup merata di setiap puskesmas di Provinsi Kalimantan Selatan.

Dinkes Prov. Kalimantan Selatan |Profil Kesehatan Tahun 2011 39


Sementara untuk penempatan perawat gigi lebih banyak bertugas di

kta Banjarmasin, sedangkan di Kab. Tanah Bumbu belum ada perawat

gigi. Untuk perawat jiwa keberadaannta belum dibutuhkan di

puskesmas.

Berikut ini data tentang keadaan tenaga keperawatan yang bertugas di

Rumah Sakit kab/kota se-Provinsi Kalimantan Selatan 2011.

Grafik 4.6
Keadaan Tenaga Keperawatan yang bertugas di Rumah Sakit
kab/Kota se-Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2011.

PER
398
400

300

200 173
103 103 135 148
100 14 15 96
- - - 6 12 90 94
- 4 2 3 96
1 2 71 4 4 83
- 4
13 - 45- 1
- 39-2

PERAWAT PERAWAT JIWA PERAWAT GIGI

Sumber : Profil SDMK Promkes Dinkes Prov Kalsel 2011

Dari data tersebut diatas menunjukkan bahwa tenaga keperawatan

terbanyak bertugas di Rumah Sakit Ulin Banjarmasin sebanyak 398

orang dan terkecil di Rumah Sakit Balangan sebanyak 13 orang.

Sementara perawat gigi terbanyak bertugas di Rumah Sakit Umum

Ulin Banjarmasin, dan terkecil di Rumah Sakit Datu Sanggul sebanyak

1 orang, sedangkan rumah sakit yang tidak ada perawat gigi adalah

rumah sakit ansyari saleh.

Dinkes Prov. Kalimantan Selatan |Profil Kesehatan Tahun 2011 40


3. Tenaga Kebidanan

Grafik. 4.7
Keadaan Tenaga Kebidanan yang bertugas di Puskesmas
Kab/Kota se-Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2011

299

184 225
124 138 147 191
91 115 129 147 150
104

Sumber : Profil SDMK Promkes Dinkes Prov Kalsel 2011

Dari data tersebut diatas menunjukkan bahwa distribusi tenaga

kebidanan yang bekerja di puskesmas terbanyak di Kab. Banjar

sebanyak 299 orang dan terkecil di kota banjarbaru sebanyak 91

orang.

Sedangkan tenaga kebidanan yang bertugas di Rumah Sakit Kab/Kota

pada Tahun 2011 dapat dilihat pada grafik 4.8.

Dinkes Prov. Kalimantan Selatan |Profil Kesehatan Tahun 2011 41


Grafik.4.8
Keadaan Tenaga Kebidanan yang bertugas di Rumah Sakit
Kab/Kota se-Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2011

84

54
41 43
32 32
18 18
1 28
12 14 24
14 14

Sumber : Profil SDMK Promkes Dinkes Prov Kalsel 2011

Dari data grafik tersebut menggambarkan bahwa tenaga kebidanan

terbanyak bertugas di Rumah Sakit Ulin Banjarmasin sebanyak 84

orang, dan terkecil bertugas di Rumah Sakit Sambang Lihum Prov.

Kalimantan Selatan sebanyak 1 orang.

4. Tenaga Kefarmasian.

Data tenaga kefarmasian yang bekerja di puskesmas yang dimaksud

meliputi apoteker dan S1 Farmasi yaitu jumlah tenaga yang memiliki

latar belakang pendidikan apoteker dan S1 farmasi, asisten apoteker

yaitu jumlah tenaga yang memiliki latar belakang pendidikan terakhir

asisten apoteker yang bekerja di puskesmas yang bersangkutan

termasuk didalamnya lulusan sekolah asisten apoteker dan sekolah

menengah farmasi, sedangkan analis farmasi adalah jumlah tenaga

kesehatan yang memiliki latar belakang pendidikan terakhir analis

Dinkes Prov. Kalimantan Selatan |Profil Kesehatan Tahun 2011 42


farmasi yang bekerja di puskesmas yang bersangkutan, termasuk

didalamnya adalah d3 farmasi dan d3 farmasi makanan.

Grafik. 4.9
Keadaan tenaga kefarmasian di Puskesmas Kab/Kota se-Provinsi
Kalimantan Selatan Tahun 2011.

46
50

40

30 22 24
22
16 17 23
20 15 15 17 20
11 17 16
8
10 - - 3 - -
- 2 - 1 5 - 10
- 1 2 - -
1 - 4- - -
-

APOTEKER S1. FARMASI ASS. APOTEKER

Sumber : Profil SDMK Promkes Dinkes Prov Kalsel 2011

Dari grafik diatas menggamarkan bahwa tenaga apoteker yang

terbanyak bertugas di puskesmas terdapat di kota Banjarmasin 11

orang, sedangkan sarjana farmasi terdapat di puskesmas kab. HST

sebanyak 1 orang. Untuk asisten apoteker yang bertugas di

puskesmas terbanyak bertugas di kota Banjarmasin 46 orang dan

terkecil bertugas di puskesmas Kab. HSU dan Balangan sebanyak 15

orang.

Data berikut menggambarkan tentang keadaan tenaga kefarmasin

yang bertugas di rumah sakit kab/kota se-Provinsi Kalimantan Selatan

tahun 2011.
Dinkes Prov. Kalimantan Selatan |Profil Kesehatan Tahun 2011 43
Grafik. 4.10
Keadaan Tenaga Kefarmasinan yang bertugas di Rumah Sakit
kab/Kota se-Provinsi Kalimantan Selatan tahun 2011

38
40
35
30
25 20
14
20 13 18
15 8 13
7 3 3 7 8
10 26
5 -3 - 4 - 4 6 7
3 - 3 - 3
- 2- 3-
- 32 3- 3 5
2- 2-
1 1
-

APOTEKER S1. FARMASI ASS. APOTEKER

Sumber : Profil SDMK Promkes Dinkes Prov Kalsel 2011

5. Tenaga gizi

Tenaga gizi yang dimaksud adalah tenaga gizi meliputi nutrisionis dan

dietisien. Tenaga gizi meliputi tenaga gizi dengan pendidikan dasar

minimal d3.

Total jumlah tenaga gizi yang ada di provinsi Kalimantan Selatan

sebanyak 469 orang (rasio/penduduk = 1 : 12,93 penduduk).

Permasalahan dalam ketenagaan yaitu kurangnya jumlah tenaga (SDM) yang

tersedia baik di bidang Kesehatan khususnya di bidang tata usaha/tehnis non

kesehatan (kurangnya jenis tenaga Arsiparis, Administrasi publik, tehnik

komputer) dan tenaga kesehatan yang masih kurang adalah dokter gigi

(rasio/penduduk 1 : 2,84 penduduk), sehingga perlu adanya penambahan

Dinkes Prov. Kalimantan Selatan |Profil Kesehatan Tahun 2011 44


tenaga (tenaga kesehatan) dan peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia

(SDM) melalui pelatihan.

Dinkes Prov. Kalimantan Selatan |Profil Kesehatan Tahun 2011 45


BAB V

PENUTUP

Untuk melaksanakan pembangunan kesehatan secara baik maka

harus didukung sengan Sistem Informasi Kesehatan yang baik. Beberapa

data dan informasi yang berkenaan dengan pelaksanaan pembangunan

kesehatan harus diidentifikasi dan disusun untuk memberikan gambaran

pembangunan kesehatan yang telah dilaksanakan. Informasi yang

dikumpulkan haruslah relevan dan mempunyai makna untuk pembangunan

kesehatan.

Pembangunan dibidang kesehatan harus tetap ditingkatkan seiring

dengan kebutuhan masyarakat akan mutu pelayanan kesehatan yang terus

meningkat sesuai dengan perkembangan pembangunan. Upaya dan sarana

kesehatan telah dicapai sebagai hasil dari pembangunan kesehatan, sejalan

dengan perbaikan kondisi umum dan perbaikan keadaan pendidikan, sosial

dan ekonomi masyarakat

Berdasarkan pemaparan secara umum terdapat peningkatan derajat

kesehatan masyarakat Kalimantan Selatan di Tahun 2011 yang sejalan

dengan perkembangan kondisi sosial, ekonomi serta kondisi umum

masyarakat Kalimantan Selatan. Hasil ini tentu saja perlu

disosialisasikan/dikomunikasikan baik ke pimpinan maupun secara horizontal

ke lintas sector terkait dan masyarakat.

Seperti diketahui bersama bahwa informasi yang disiapkan dengan

baik di unit-unit kesehatan akan membantu pembuatan keputusan-keputusan


Dinkes Prov. Kalimantan Selatan | Profil Kesehatan Tahun 2011 46
dalam unit kesehatan . karena dapat berfungsi sebagai masukan dalam

proses pengambilan keputusan. Hasil-hasil yang disajikan dalam Profil

Kesehatan Kalimantan Selatan ini tentu saja menjadi informasi yang sangat

penting dan sangat dibutuhkan baik oleh jajaran kesehatan maupun oleh

lintas sektor dan masyarakat.

Seiring dengan perkembangan informasi, kebutuhan data/informasi

yang akurat makin meningkat, namun ternyata sistem informasi yang ada

saat ini masih belum dapat menghasilkan data yang akurat, lengkap dan tepat

waktu. Berbagai permasalahan yang masih dihadapi dalam penyelenggaraan

sistem informasi kesehatan saat sekarang ini. Oleh karena itu menjadi

tanggung jawab bersama untuk memperbaiki/melengkapi bahkan

menyempurnakan sistem yang ada saat ini menjadi sesuatu yang optimal

yang dapat dimanfaatkan oleh semua pihak.

Akhirnya kiranya gambaran yang sudah disajikan dalam buku profil

Kesehatan Kalimantan Selatan ini bermanfaat dan menjadi inspirasi untuk

meningkatkan derajat kesehatan masyarakat Kalimantan Selatan.

Dinkes Prov. Kalimantan Selatan | Profil Kesehatan Tahun 2011 47


TABEL 6
PROVINSI KALIMANTAN SELATAN
TAHUN 2011

ANGKA/NILAI
NO INDIKATOR No. Lampiran
L P L+P Satuan
A. GAMBARAN UMUM
2
1 Luas Wilayah 37,530 Km Tabel 1
2 Jumlah Desa/Kelurahan 1985 Desa/Kel Tabel 1
3 Jumlah Penduduk 1,836,210 1,790,406 3,626,616 Jiwa Tabel 2
4 Rata-rata jiwa/rumah tangga 3.7 Jiwa Tabel 1
2 2
5 Kepadatan Penduduk /Km 96.6 Jiwa/Km Tabel 1
6 Rasio Beban Tanggungan #DIV/0! Tabel 2
7 Rasio Jenis Kelamin 102.6 Tabel 2
8 Penduduk 10 tahun ke atas melek huruf #DIV/0! 95.9 #DIV/0! % Tabel 4
9 Penduduk 10 tahun ke atas dengan pendidikan tertinggi
SMP+ #DIV/0! #DIV/0! #REF! % Tabel 5

B. DERAJAT KESEHATAN
B.1 Angka Kematian
10 Jumlah Lahir Hidup 0 0 67,943 Bayi Tabel 6
11 Angka Lahir Mati (dilaporkan) #DIV/0! #DIV/0! 4.7 Tabel 6
12 Jumlah Bayi Mati - - 516 Bayi Tabel 7
13 Angka Kematian Bayi (dilaporkan) #DIV/0! #DIV/0! 7.6 per 1.000 KH Tabel 7
14 Jumlah Balita Mati 0 0 139 Balita Tabel 7
15 Angka Kematian Balita (dilaporkan) #DIV/0! #DIV/0! 2.0 per 1.000 KH Tabel 7
16 Jumlah Kematian Ibu 120 Ibu Tabel 8
17 Angka Kematian Ibu (dilaporkan) 0.0 per 100.000 KH Tabel 8

B.2 Angka Kesakitan


18 AFP Rate (non polio) < 15 th #DIV/0! per 100.000 pend <15thn Tabel 9
19 Angka Insidens TB Paru 0 0 91.77 per 100.000 penduduk Tabel 10
20 Angka Prevalensi TB Paru 0 0 218.19 per 100.000 penduduk Tabel 10
ANGKA/NILAI
NO INDIKATOR No. Lampiran
L P L+P Satuan
21 Angka kematian akibat TB Paru 0 0 0.11 per 100.000 penduduk Tabel 10
22 Angka Penemuan Kasus TB Paru (CDR) #DIV/0! #DIV/0! 43.70 % Tabel 11
23 Success Rate TB Paru 0.00 0.00 94.36 % Tabel 12
24 Pneumonia Balita ditemukan dan ditangani #DIV/0! #DIV/0! 28.24 % Tabel 13
25 Jumlah Kasus Baru HIV 2 36 38 Kasus Tabel 14
26 Jumlah Kasus Baru AIDS 34 26 60 Kasus Tabel 14
27 Jumlah Infeksi Menular Seksual Lainnya 0 0 0 Kasus Tabel 14
28 Jumlah Kematian karena AIDS 11 6 17 Jiwa Tabel 14
29 Donor darah diskrining positif HIV #DIV/0! #DIV/0! 0.00 % Tabel 15
30 Persentase Diare ditemukan dan ditangani 0.00 0.00 43.52 % Tabel 16
31 Jumlah Kasus Baru Kusta (Pausi Basiler) 0 0 0 Kasus Tabel 17
32 Jumlah Kasus Baru Kusta (Multi Basiler) 0 0 0 Kasus Tabel 17
33 Angka penemuan kasus baru kusta (NCDR) 0 0 0 per 100.000 penduduk Tabel 17
34 Persentase Kasus Baru Kusta 0-14 Tahun #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! % Tabel 18
35 Persentase Cacat Tingkat 2 Penderita Kusta #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! % Tabel 18
36 Angka Prevalensi Kusta 0.00 0.00 0.00 per 10.000 Penduduk Tabel 19
37 Penderita Kusta PB Selesai Berobat (RFT PB) #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! % Tabel 20
38 Penderita Kusta MB Selesai Berobat (RFT MB) #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! % Tabel 20
39 Jumlah Kasus Difteri 0 0 0 Kasus Tabel 21
40 Case Fatality Rate Difteri #DIV/0! % Tabel 21
41 Jumlah Kasus Pertusis 0 0 0 Kasus Tabel 21
42 Jumlah Kasus Tetanus (non neonatorum) 0 0 0 Kasus Tabel 21
43 Case Fatality Rate Tetanus (non neonatorum) #DIV/0! % Tabel 21
44 Jumlah Kasus Tetanus Neonatorum 0 0 0 Kasus Tabel 21
45 Case Fatality Rate Tetanus Neonatorum #DIV/0! % Tabel 21
46 Jumlah Kasus Campak 0 0 0 Kasus Tabel 22
47 Case Fatality Rate Campak #DIV/0! % Tabel 22
48 Jumlah Kasus Polio 0 0 0 Kasus Tabel 22
49 Jumlah Kasus Hepatitis B 0 0 0 Kasus Tabel 22
50 Incidence Rate DBD 0.00 0.00 11.03 per 100.000 penduduk Tabel 23
51 Case Fatality Rate DBD #DIV/0! #DIV/0! 26.97 % Tabel 23
ANGKA/NILAI
NO INDIKATOR No. Lampiran
L P L+P Satuan
52 Angka Kesakitan Malaria (Annual Parasit Incidence ) 0.00 0.00 5.25 per 1.000 penduduk Tabel 24
53 Case Fatality Rate Malaria #DIV/0! #DIV/0! 0.11 % Tabel 24
54 Angka Kesakitan Filariasis 0 0 0 per 100.000 penduduk Tabel 25

B.3 Status Gizi


55 Bayi baru lahir ditimbang #DIV/0! #DIV/0! 0 % Tabel 26
56 Berat Badan Bayi Lahir Rendah (BBLR) #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! % Tabel 26
57 Balita Gizi Baik #DIV/0! #DIV/0! - % Tabel 27
58 Balita Gizi Kurang #DIV/0! #DIV/0! - % Tabel 27
59 Balita Gizi Buruk #DIV/0! #DIV/0! 0.06 % Tabel 27

C. UPAYA KESEHATAN
C.1 Pelayanan Kesehatan
60 Kunjungan Ibu Hamil (K1) 85 % Tabel 28
61 Kunjungan Ibu Hamil (K4) 81.47 % Tabel 28
62 Persalinan ditolong Tenaga Kesehatan 90.04 % Tabel 28
63 Pelayanan Ibu Nifas 90.19 % Tabel 28
64 Ibu hamil dengan imunisasi TT2+ 68.05 % Tabel 29
65 Ibu Hamil Mendapat Tablet Fe3 84.11 % Tabel 30
66 Bumil Risti/Komplikasi ditangani 65.21 % Tabel 31
67 Neonatal Risti/Komplikasi ditangani #DIV/0! #DIV/0! 40.29 % Tabel 31
68 Bayi Mendapat Vitamin A #DIV/0! #DIV/0! - % Tabel 32
69 Anak Balita Mendapat Vitamin A #DIV/0! #DIV/0! - % Tabel 32
70 Ibu Nifas Mendapat Vitamin A 89.78 % Tabel 32
71 Peserta KB Baru #DIV/0! % Tabel 35
72 Peserta KB Aktif #DIV/0! % Tabel 35
73 Kunjungan Neonatus 1 (KN 1) #DIV/0! #DIV/0! 99.23 % Tabel 36
74 Kunjungan Neonatus 3 kali (KN Lengkap) #DIV/0! #DIV/0! #VALUE! % Tabel 36
75 Kunjungan Bayi (minimal 4 kali) #DIV/0! #DIV/0! 44.52 % Tabel 37
76 Desa/Kelurahan UCI 18.74 % Tabel 38
77 Cakupan Imunisasi Campak Bayi 90.06 % Tabel 39
ANGKA/NILAI
NO INDIKATOR No. Lampiran
L P L+P Satuan
78 Drop-Out Imunisasi DPT1-Campak 8.07 % Tabel 39
79 Bayi yang diberi ASI Eksklusif #DIV/0! #DIV/0! 48.54 % Tabel 41
80 Pemberian MP-ASI pada anak 6-23 bulan dari Gakin #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! % Tabel 42
81 Cakupan Pelayanan Anak Balita (minimal 8 kali) #DIV/0! #DIV/0! 33.33 % Tabel 43
82 Balita ditimbang #DIV/0! #DIV/0! 52.89 % Tabel 44
83 Balita berat badan naik #DIV/0! #DIV/0! 71 % Tabel 44
84 Balita berat badan di bawah garis merah (BGM) #DIV/0! #DIV/0! 3 % Tabel 44
85 Balita Gizi Buruk Mendapat Perawatan 100.00 100.00 100.00 % Tabel 45
86 Cakupan Penjaringan Kesehatan Siswa SD dan #DIV/0! #DIV/0! 40.79 % Tabel 46
Setingkat
87 Cakupan Pelayanan Kesehatan Siswa SD dan #DIV/0! #DIV/0! 0.43 % Tabel 47
Setingkat
88 Pelayanan Kesehatan Usila (60 tahun +) #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! % Tabel 48
89 Sarkes dgn kemampuan yan. gadar level 1 100.00 % Tabel 49
90 Desa/Kel. terkena KLB ditangani < 24 jam #DIV/0! % Tabel 51
91 Rasio Tumpatan/Pencabutan Gigi Tetap #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! Tabel 52
92 SD/MI yang melakukan sikat gigi massal #DIV/0! sekolah Tabel 49
93 SD/MI yang mendapat pelayanan gigi #DIV/0! sekolah Tabel 49
94 Murid SD/MI Diperiksa (UKGS) #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! % Tabel 53
95 Murid SD/MI Mendapat Perawatan (UKGS) #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! % Tabel 53
96 Siswa SD dan setingkat mendapat perawatan gigi dan
mulut #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! % Tabel 53

C.2 Akses dan Mutu Pelayanan Kesehatan


97 Peserta Jaminan Pemeliharaan Kes. Pra Bayar - - - % Tabel 55
98 Penduduk Miskin (dan hampir miskin) dicakup
Askeskin/Jamkesmas #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! % Tabel 56
99 Pasien Maskin (dan hampir miskin) Mendapat #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! %
Pelayanan Rawat Jalan di Sarana Kes. Strata 1 Tabel 56
100 Pasien Maskin (dan hampir miskin) Mendapat #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! %
Pelayanan Rawat Jalan di Sarana Kes. Strata 2&3 Tabel 56
ANGKA/NILAI
NO INDIKATOR No. Lampiran
L P L+P Satuan
101 Pasien Maskin (dan hampir miskin) Mendapat #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! %
Pelayanan Rawat Inap di Sarana Kes. Strata 1 Tabel 57
102 Pasien Maskin (dan hampir miskin) Mendapat #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! %
Pelayanan Rawat Inap di Sarana Kes. Strata 2&3 Tabel 57
103 Cakupan Kunjungan Rawat Jalan - - - % Tabel 58
104 Cakupan Kunjungan Rawat Inap - - - % Tabel 58
105 Gross Death Rate (GDR) di RS #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! per 100.000 pasien keluar Tabel 59
106 Nett Death Rate (NDR) di RS #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! per 100.000 pasien keluar Tabel 59
107 Bed Occupation Rate (BOR) di RS - % Tabel 60
108 Length of Stay (LOS) di RS - Hari Tabel 60
109 Turn of Interval (TOI) di RS - Hari Tabel 60

C.3 Perilaku Hidup Masyarakat


110 Rumah Tangga ber-PHBS 39.78 % Tabel 61

C.4 Keadaan Lingkungan


111 Rumah Sehat 54.99 % Tabel 62
112 Rumah/bangunan bebas jentik nyamuk Aedes #DIV/0! % Tabel 63
113 Keluarga dengan sumber air minum terlindung #DIV/0! % Tabel 65
114 Keluarga memiliki Jamban Sehat #DIV/0! % Tabel 66
115 Keluarga memiliki Tempat Sampah Sehat #DIV/0! % Tabel 66
116 Keluarga memiliki Pengelolaan Air Limbah Sehat #DIV/0! % Tabel 66
117 TUPM Sehat #DIV/0! % Tabel 67
118 Institusi dibina kesehatan lingkungannya #DIV/0! % Tabel 68

D. SUMBERDAYA KESEHATAN
D.1 Sarana Kesehatan
119 Jumlah Rumah Sakit Umum - Tabel 70
120 Jumlah Rumah Sakit Khusus - Tabel 70
121 Jumlah Puskesmas Perawatan - Tabel 70
122 Jumlah Puskesmas non-Perawatan - Tabel 70
ANGKA/NILAI
NO INDIKATOR No. Lampiran
L P L+P Satuan
123 Jumlah Apotek - Tabel 70
124 Sarkes yang memiliki laboratorium kesehatan #DIV/0! % Tabel 71
125 Sarkes yang memiliki 4 spesialis dasar #DIV/0! % Tabel 71
126 Jumlah Posyandu 3,701.00 Posyandu Tabel 72
127 Posyandu Aktif 100.00 % Tabel 72
128 Rasio posyandu per 100 balita #DIV/0! per 100 balita Tabel 72
129 Jumlah Desa Siaga 1,886.00 Desa Tabel 73
130 Desa Siaga Aktif 73.81 % Tabel 73
131 Jumlah Poskesdes 938.00 Poskesdes Tabel 73

D.2 Tenaga Kesehatan


132 Jumlah Dokter Spesialis - - 141.00 Orang Tabel 74
133 Rasio Dokter Spesialis - - 3.89 per 100.000 penduduk Tabel 74
134 Jumlah Dokter Umum - - 561.00 Orang Tabel 74
135 Rasio Dokter Umum - - 14.72 per 100.000 penduduk Tabel 74
136 Jumlah Dokter Gigi - - 101.00 Orang Tabel 74
137 Jumlah Bidan 1,068.00 1,188.00 2,500.00 Orang Tabel 75
138 Rasio Bidan per 100.000 penduduk 68.38 Tabel 75
139 Jumlah Perawat - - 3,504.00 Orang Tabel 75
140 Jumlah Perawat Gigi - - 400.00 Orang Tabel 75
141 Jumlah Tenaga Kefarmasian - - 624.00 Orang Tabel 76
142 Jumlah Tenaga Gizi - - 465.00 Orang Tabel 76
143 Jumlah Tenaga Kesmas - - 336.00 Orang Tabel 77
144 Jumlah Tenaga Sanitasi - - 512.00 Orang Tabel 77
145 Jumlah Tenaga Teknisi Medis - - - Orang Tabel 78
146 Jumlah Fisioterapis - - - Orang Tabel 78

D.3 Pembiayaan Kesehatan


147 Total Anggaran Kesehatan ######## Rp Tabel 79
148 APBD Kesehatan thd APBD Kab/Kota #DIV/0! % Tabel 79
149 Anggaran Kesehatan Perkapita 20,516.54 Rp Tabel 79
TABEL 1

LUAS WILAYAH, JUMLAH DESA/KELURAHAN, JUMLAH PENDUDUK, JUMLAH RUMAH TANGGA,


DAN KEPADATAN PENDUDUK MENURUT KABUPATEN/KOTA
PROVINSI KALIMANTAN SELATAN
TAHUN 2011

LUAS JUMLAH JUMLAH RATA-RATA KEPADATAN


JUMLAH
NO KABUPATEN / KOTA WILAYAH RUMAH JIWA/RUMAH PENDUDUK
2 DESA KELURAHAN DESA+KEL. PENDUDUK 2
(km ) TANGGA TANGGA per km
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1 Tanah Laut 3729.20 0 0 135 296,333 80,657 3.7 79.5

2 Kotabaru 9422.73 0 0 201 290,142 77,167 3.8 31

3 Banjar 4710.97 0 0 290 506,839 134,284 3.8 108

4 Barito Kuala 2376.22 0 0 200 276,147 75,245 3.7 116

5 Tapin 2174.95 0 0 133 167,877 47,355 3.5 77.2

6 Hulu Sungai Selatan 1804.94 0 0 148 212,485 59,927 3.5 118

7 Hulu Sungai Tengah 1472.00 0 0 169 243,460 68,802 3.5 165

8 Hulu Sungai Utara 951.25 0 0 219 209,246 53,742 3.9 220

9 Tabalong 3599.95 0 0 131 218,620 57,968 3.8 61

10 Tanah Bumbu 5066.96 0 0 135 267,929 69,207 3.9 53

11 Balangan 1819.75 0 0 152 112,430 31,378 3.6 62

12 Banjarmasin 72.67 0 0 52 625,481 165,044 3.8 8,607

13 Banjarbaru 328.83 0 0 20 199,627 54,486 3.7 607


JUMLAH (KAB/KOTA) 37,530.42 0 0 1985 3,626,616 975,262 3.72 97

Sumber: - BPS PROVINSI KALIMANTAN SELATAN SP 2010


TABEL 2

JUMLAH PENDUDUK MENURUT JENIS KELAMIN, KELOMPOK UMUR,

RASIO BEBAN TANGGUNGAN, RASIO JENIS KELAMIN, DAN KECAMATAN

PROVINSI KALIMANTAN SELATAN

TAHUN 2011

RASIO
JUMLAH PENDUDUK RASIO
JUMLAH BEBAN
NO KABUPATEN / KOTA JENIS
PENDUDUK LAKI-LAKI PEREMPUAN TANG
KELAMIN
0-4 5-14 15-44 45-64 >=65 JUMLAH 0-4 5-14 15-44 45-64 >=65 JUMLAH GUNGAN
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

1 Tanah Laut 296,333 152,385 143,948 #DIV/0! 105.86

2 Kotabaru 290,142 151,586 138,556 #DIV/0! 109.40

3 Banjar 506,839 257,320 249,519 #DIV/0! 103.13

4 Barito Kuala 276,147 138,357 137,790 #DIV/0! 100.41

5 Tapin 167,877 84,626 83,251 #DIV/0! 101.65

6 Hulu Sungai Selatan 212,485 105,766 106,719 #DIV/0! 99.11

7 Hulu Sungai Tengah 243,460 121,518 121,942 #DIV/0! 99.65

8 Hulu Sungai Utara 209,246 102,351 106,895 #DIV/0! 95.75

9 Tabalong 218,620 111,086 107,534 #DIV/0! 103.30

10 Tanah Bumbu 267,929 139,686 128,243 #DIV/0! 108.92

11 Balangan 112,430 56,504 55,926 #DIV/0! 101.03

12 Banjarmasin 625,481 312,740 312,741 #DIV/0! 100.00

13 Banjarbaru 199,627 102,285 97,342 #DIV/0! 105.08

JUMLAH (KAB/KOTA) 3,626,616 0 0 0 0 0 1,836,210 0 0 0 0 0 1,790,406 #DIV/0! 102.56

Sumber: - BPS Orov. Kalimantan Selatan (Sensus Penduduk 2010)

3,626,616
TABEL 3

JUMLAH PENDUDUK MENURUT JENIS KELAMIN DAN KELOMPOK UMUR


PROVINSI KALIMANTAN SELATAN
TAHUN 2011

JUMLAH PENDUDUK
NO KELOMPOK UMUR (TAHUN)
LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI+PEREMPUAN
1 2 3 4 5

1 0-4 183,788 172,604 356,392


2 5-9 188,917 177,274 366,191
3 10 - 14 171,850 161,473 333,323
4 15 - 19 167,230 160,742 327,972
5 20 - 24 162,519 161,926 324,445
6 25 - 29 170,654 170,897 341,551
7 30 - 34 163,140 160,328 323,468
8 35 - 39 155,362 149,676 305,038
9 40 - 44 132,141 126,060 258,201
10 45 - 49 106,694 101,537 208,231
11 50 - 54 85,065 79,410 164,475
12 55 - 59 55,594 50,309 105,903
13 60 - 64 38,017 42,688 80,705
14 65 - 69 25,226 29,210 54,436
15 70 - 74 16,289 22,831 39,120
16 75+ 13,717 23,436 37,153
17 TT 7 5 12
JUMLAH 1,836,210 1,790,406 3,626,616

Sumber: - BPS Prov. Kalimantan Selatan (Sensus Penduduk th 2010)


TABEL 4

PERSENTASE PENDUDUK BERUMUR 10 TAHUN KE ATAS YANG MELEK HURUF MENURUT JENIS KELAMIN DAN KECAMATAN
PROVINSI KALIMANTAN SELATAN
TAHUN 2011

JUMLAH PENDUDUK USIA 15 KE ATAS

NO KABUPATEN / KOTA LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI + PEREMPUAN


MELEK MELEK MELEK
JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
HURUF HURUF HURUF
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

1 Tanah Laut #DIV/0! 209,781 197,496 94.1

2 Kotabaru #DIV/0! 199,623 187,217 93.8

3 Banjar #DIV/0! 367,557 348,986 94.9

4 Barito Kuala #DIV/0! 190,043 180,050 94.7

5 Tapin #DIV/0! 122,122 116,875 95.7

6 Hulu Sungai Selatan #DIV/0! 152,735 147,800 96.8

7 Hulu Sungai Tengah #DIV/0! 174,467 168,159 96.4

8 Hulu Sungai Utara #DIV/0! 144,157 138,375 96.0

9 Tabalong #DIV/0! 153,697 147,571 96.0

10 Tanah Bumbu #DIV/0! 184,204 174,474 94.7

11 Balangan #DIV/0! 78,743 73,811 93.7

12 Banjarmasin #DIV/0! 463,715 457,671 98.7

13 Banjarbaru #DIV/0! 142,638 140,093 98.2

JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 #DIV/0! 0 0 #DIV/0! 2,583,482 2,478,578 95.94

Sumber :
TABEL 5

PERSENTASE PENDUDUK LAKI-LAKI DAN PEREMPUAN BERUSIA 10 TAHUN KE ATAS


MENURUT TINGKAT PENDIDIKAN TERTINGGI YANG DITAMATKAN DAN KECAMATAN
PROVINSI KALIMANTAN SELATAN
TAHUN 2011

LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI + PEREMPUAN


TIDAK/ TIDAK/ TIDAK/ TIDAK/ TIDAK/ TIDAK/
NO KABUPATEN / KOTA SMA/ AK/ SMA/ AK/ SMA/
BELUM BELUM SMP/ UNIVER BELUM BELUM SMP/ UNIVER BELUM BELUM SMP/ Pendidikan
SD/MI SMK/ DIPLO JUMLAH SD/MI SMK/ DIPLO JUMLAH SD/MI SMK/ JUMLAH
PERNAH TAMAT MTs SITAS PERNAH TAMAT MTs SITAS PERNAH TAMAT MTs Tinggi
SEKOLAH
MA MA SEKOLAH
MA MA SEKOLAH
MA
SD/MI SD/MI SD/MI
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 26

1 Tanah Laut 0 0 5.73 34.52 27.21 16.76 10.97 4.81 100

2 Kotabaru 0 0 10.40 33.58 28.60 12.80 10.88 3.75 100

3 Banjar 0 0 6.12 32.23 28.30 15.59 13.39 4.37 100

4 Barito Kuala 0 0 6.50 35.07 25.12 17.48 12.59 3.25 100

5 Tapin 0 0 7.17 30.64 32.55 13.62 12.48 3.54 100

6 Hulu Sungai Selatan 0 0 4.81 31.86 31.90 12.71 13.91 4.79 100

7 Hulu Sungai Tengah 0 0 5.31 32.27 30.66 16.05 11.54 4.18 100

8 Hulu Sungai Utara 0 0 3.80 32.94 34.78 13.32 10.38 4.79 100

9 Tabalong 0 0 4.29 27.33 26.98 18.32 17.94 5.13 100

10 Tanah Bumbu 0 0 7.80 33.01 27.28 14.76 13.29 3.87 100

11 Balangan 0 0 6.37 32.57 31.04 14.78 11.01 4.22 100

12 Banjarmasin 0 0 4.63 23.78 20.12 18.95 26.15 6.38 100

13 Banjarbaru 0 0 4.31 23.80 16.95 16.97 26.06 11.91 100

JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 0 0 0 0 - 0 0 0 0 0 0 0 - 5.90 30.53 26.83 15.98 15.73 5.03 100

Sumber :
TABEL 6

JUMLAH KELAHIRAN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN DAN PUSKESMAS


PROVINSI KALIMANTAN SELATAN
TAHUN 2011

JUMLAH KELAHIRAN

NO KABUPATEN / KOTA JUMLAH PUSKESMAS LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI + PEREMPUAN


HIDUP + HIDUP + HIDUP +
HIDUP MATI HIDUP MATI HIDUP MATI
MATI MATI MATI
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 Tanah Laut 17 0 0 6,015 20 6,035

2 Kotabaru 26 0 0 4,347 22 4,369

3 Banjar 23 0 0 10,067 44 10,111

4 Barito Kuala 19 0 0 5,364 41 5,405

5 Tapin 13 0 0 3,090 15 3,105

6 Hulu Sungai Selatan 20 0 0 4,085 33 4,118

7 Hulu Sungai Tengah 19 0 0 4,477 31 4,508

8 Hulu Sungai Utara 13 0 0 4,188 28 4,216

9 Tabalong 16 0 0 4,371 27 4,398

10 Tanah Bumbu 14 0 0 4,559 11 4,570

11 Balangan 11 0 0 2,573 19 2,592

12 Banjarmasin 26 0 0 10,895 15 10,910

13 Banjarbaru 8 0 0 3,912 16 3,928


JUMLAH (KAB/KOTA) 225 0 0 0 0 0 0 67,943 322 68,265
ANGKA LAHIR MATI (DILAPORKAN) #DIV/0! #DIV/0! 4.7

Sumber : Bidang Pelayanan Kesehatan

Keterangan : Angka Lahir Mati (dilaporkan) tersebut di atas belum tentu menggambarkan Angka Lahir Mati yang sebenarnya di populasi
TABEL 7

JUMLAH KEMATIAN BAYI DAN BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
PROVINSI KALIMANTAN SELATAN
TAHUN 2011

JUMLAH KEMATIAN

NO KABUPATEN / KOTA PUSKESMAS LAKI - LAKI PEREMPUAN LAKI - LAKI + PEREMPUAN


ANAK ANAK ANAK
BAYI BALITA BAYI BALITA BAYI BALITA
BALITA BALITA BALITA
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 Tanah Laut 17 36 7 9

2 Kotabaru 26 25 3 5

3 Banjar 23 74 6 5

4 Barito Kuala 19 34 3 15

5 Tapin 13 44 4 12

6 Hulu Sungai Selatan 20 39 3 11

7 Hulu Sungai Tengah 19 42 5 16

8 Hulu Sungai Utara 13 75 7 23

9 Tabalong 16 27 5 10

10 Tanah Bumbu 14 29 0 4

11 Balangan 11 32 8 10

12 Banjarmasin 26 39 12 15

13 Banjarbaru 8 20 0 4
JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 0 0 0 516 63 139
ANGKA KEMATIAN (DILAPORKAN) #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 7.6 0.9 2.0

Sumber : Bidang Pelayanan Kesehatan

Keterangan : Angka Kematian (dilaporkan) tersebut di atas belum tentu menggambarkan AKB/AKABA yang sebenarnya di populasi
TABEL 8
JUMLAH KEMATIAN IBU MENURUT KELOMPOK UMUR, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
PROVINSI KALIMANTAN SELATAN
TAHUN 2011

JUMLAH KEMATIAN IBU


JUMLAH KEMATIAN IBU HAMIL KEMATIAN IBU BERSALIN KEMATIAN IBU NIFAS JUMLAH KEMATIAN IBU
NO KABUPATEN / KOTA PUSKESMAS
LAHIR HIDUP
< 20 Thn 20-34 Thn ≥35 Thn JUMLAH < 20 Thn 20-34 Thn ≥35 Thn JUMLAH < 20 Thn 20-34 Thn ≥35 Thn JUMLAH < 20 Thn 20-34 Thn ≥35 Thn JUMLAH
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

1 Tanah Laut 17 6,015 1 5 1 0 0 0 7

2 Kotabaru 26 4,347 3 4 3 0 0 0 10

3 Banjar 23 10,067 4 5 3 0 0 0 12

4 Barito Kuala 19 5,364 7 3 0 0 0 0 10

5 Tapin 13 3,090 3 3 2 0 0 0 8

6 Hulu Sungai Selatan 20 4,085 3 2 7 0 0 0 12

7 Hulu Sungai Tengah 19 4,477 2 2 3 0 0 0 7

8 Hulu Sungai Utara 13 4,188 2 6 6 0 0 0 14

9 Tabalong 16 4,371 1 2 1 0 0 0 4

10 Tanah Bumbu 14 4,559 6 5 1 0 0 0 12

11 Balangan 11 2,573 3 1 2 0 0 0 6

12 Banjarmasin 26 10,895 4 3 6 0 0 0 13

13 Banjarbaru 8 3,912 3 2 0 0 0 0 5
JUMLAH (KAB/KOTA) 67,943 0 0 0 42 0 0 0 43 0 0 0 35 0 0 0 120
ANGKA KEMATIAN IBU (DILAPORKAN)

Sumber : Bidang Pelayanan Kesehatan


TABEL 9

JUMLAH KASUS AFP (NON POLIO) DAN AFP RATE (NON POLIO) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
PROVINSI KALIMANTAN SELATAN
TAHUN 2011

JUMLAH PENDUDUK JUMLAH KASUS AFP


NO KABUPATEN / KOTA PUSKESMAS
<15 TAHUN (NON POLIO)

1 2 3 4 5
1 Tanah Laut 17 0
2 Kotabaru 26 0
3 Banjar 23 0
4 Barito Kuala 19 0
5 Tapin 13 0
6 Hulu Sungai Selatan 20 0
7 Hulu Sungai Tengah 19 0
8 Hulu Sungai Utara 13 0
9 Tabalong 16 0
10 Tanah Bumbu 14 0
11 Balangan 11 0
12 Banjarmasin 26 0
13 Banjarbaru 8 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0
AFP RATE (NON POLIO) #DIV/0!

Sumber : Data Bidang Pemberantasan Penyakit Menular (P2M)


Keterangan:
Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di di RS

Catatan : Jumlah kolom 4 = jumlah penduduk < 15 tahun pada tabel 3, yaitu sebesar:
TABEL 10

JUMLAH KASUS BARU TB PARU DAN KEMATIAN AKIBAT TB PARU MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
PROVINSI KALIMANTAN SELATAN
TAHUN 2011

JUMLAH KASUS TB PARU


PREVALENSI JUMLAH KEMATIAN
JUMLAH PENDUDUK KASUS BARU +
NO KABUPATEN / KOTA PUSKESMAS KASUS BARU KASUS LAMA (PER 100.000 PENDUDUK) AKIBAT TB PARU
KASUS LAMA
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21

1 Tanah Laut 17 152,385 143,948 296,333 186 238 424 143.1 0

2 Kotabaru 26 151,586 138,556 290,142 363 308 671 231.3 0

3 Banjar 23 257,320 249,519 506,839 450 822 1,272 251.0 1

4 Barito Kuala 19 138,357 137,790 276,147 365 454 819 296.6 0

5 Tapin 13 84,626 83,251 167,877 113 205 318 189.4 0

6 Hulu Sungai Selatan 20 105,766 106,719 212,485 185 369 554 260.7 0

7 Hulu Sungai Tengah 19 121,518 121,942 243,460 182 297 479 196.7 1

8 Hulu Sungai Utara 13 102,351 106,895 209,246 233 306 539 257.6 1

9 Tabalong 16 111,086 107,534 218,620 155 179 334 152.8 0

10 Tanah Bumbu 14 139,686 128,243 267,929 147 214 361 134.7 1

11 Balangan 11 56,504 55,926 112,430 55 117 172 153.0 0

12 Banjarmasin 26 312,740 312,741 625,481 697 790 1,487 237.7

13 Banjarbaru 8 102,285 97,342 199,627 197 286 483 242.0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 1,836,210 1,790,406 3,626,616 0 0 3,328 0 0 4,585 0 0 7,913 0 0 218.2 0 0 4

ANGKA INSIDENS PER 100.000 PENDUDUK 0.0 0.0 91.8 KEMATIAN PER 100.000 PENDUDUK 0.0 0.0 0.1

Sumber : Data Bidang Pemberantasan Penyakit Menular (P2M)


Keterangan:
Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
TABEL 11

JUMLAH KASUS DAN ANGKA PENEMUAN KASUS TB PARU BTA+ MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

PROVINSI KALIMANTAN SELATAN

TAHUN 2011

TB PARU
JUMLAH PERKIRAAN
NO KABUPATEN / KOTA PUSKESMAS KASUS BARU ANGKA PENEMUAN KASUS
KLINIS BTA (+)
(CDR)
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

1 Tanah Laut 17 622 1,627 186 #DIV/0! #DIV/0! 29.90

2 Kotabaru 26 609 1,968 363 #DIV/0! #DIV/0! 59.61

3 Banjar 23 1,064 3,603 450 #DIV/0! #DIV/0! 42.29

4 Barito Kuala 19 580 3,860 365 #DIV/0! #DIV/0! 62.93

5 Tapin 13 353 893 113 #DIV/0! #DIV/0! 32.01

6 Hulu Sungai Selatan 20 446 1,368 185 #DIV/0! #DIV/0! 41.48

7 Hulu Sungai Tengah 19 511 1,233 182 #DIV/0! #DIV/0! 35.62

8 Hulu Sungai Utara 13 439 2,240 233 #DIV/0! #DIV/0! 53.08

9 Tabalong 16 459 1,117 155 #DIV/0! #DIV/0! 33.77

10 Tanah Bumbu 14 563 1,215 147 #DIV/0! #DIV/0! 26.11

11 Balangan 11 236 416 55 #DIV/0! #DIV/0! 23.31

12 Banjarmasin 26 1,314 7,035 697 #DIV/0! #DIV/0! 53.04

13 Banjarbaru 8 419 2,045 197 #DIV/0! #DIV/0! 47.02

JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 7,615 0 0 28,620 0 0 3,328 #DIV/0! #DIV/0! 43.70

Sumber : Data Bidang Pemberantasan Penyakit Menular (P2M)


TABEL 12

JUMLAH KASUS DAN KESEMBUHAN TB PARU BTA+ MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

PROVINSI KALIMANTAN SELATAN

TAHUN 2011

TB PARU
BTA (+) DIOBATI KESEMBUHAN PENGOBATAN LENGKAP ANGKA KESUKSESAN
NO KABUPATEN / KOTA PUSKESMAS
L P L+P L P L+P L P L+P (SUCCESS RATE/SR)
JUMLAH JUMLAH JUMLAH JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21

1 Tanah Laut 17 148 68 216 0.00 0.00 180 83.33 0.00 0.00 27 12.50 0.00 0.00 95.83

2 Kotabaru 26 157 99 256 0.00 0.00 254 99.22 0.00 0.00 0 0.00 0.00 0.00 99.22

3 Banjar 23 291 188 479 0.00 0.00 426 88.94 0.00 0.00 16 3.34 0.00 0.00 92.28

4 Barito Kuala 19 207 134 341 0.00 0.00 335 98.24 0.00 0.00 1 0.29 0.00 0.00 98.53

5 Tapin 13 85 46 131 0.00 0.00 116 88.55 0.00 0.00 3 2.29 0.00 0.00 90.84

6 Hulu Sungai Selatan 20 104 54 158 0.00 0.00 137 86.71 0.00 0.00 7 4.43 0.00 0.00 91.14

7 Hulu Sungai Tengah 19 94 81 175 0.00 0.00 144 82.29 0.00 0.00 16 9.14 0.00 0.00 91.43

8 Hulu Sungai Utara 13 141 94 235 0.00 0.00 224 95.32 0.00 0.00 0 0.00 0.00 0.00 95.32

9 Tabalong 16 75 54 129 0.00 0.00 106 82.17 0.00 0.00 12 9.30 0.00 0.00 91.47

10 Tanah Bumbu 14 97 70 167 0.00 0.00 134 80.24 0.00 0.00 20 11.98 0.00 0.00 92.22

11 Balangan 11 48 32 80 0.00 0.00 63 78.75 0.00 0.00 13 16.25 0.00 0.00 95.00

12 Banjarmasin 26 391 251 642 0.00 0.00 604 94.08 0.00 0.00 8 1.25 0.00 0.00 95.33

13 Banjarbaru 8 104 78 182 0.00 0.00 163 89.56 0.00 0.00 2 1.10 0.00 0.00 90.66

JUMLAH (KAB/KOTA) 1,942 1,249 3,191 0 0.00 0 0.00 2,886 90.44 0 0.00 0 0.00 125 3.92 0.00 0.00 94.36

Sumber : Data Bidang Pemberantasan Penyakit Menular (P2M)


TABEL 13

PENEMUAN KASUS PNEUMONIA BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

PROVINSI KALIMANTAN SELATAN

TAHUN 2011

PNEUMONIA PADA BALITA


JUMLAH BALITA JUMLAH PERKIRAAN PENDERITA DITEMUKAN DAN DITANGANI
NO KABUPATEN / KOTA PUSKESMAS
PENDERITA L P L+P
L P L+P L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

1 Tanah Laut 17 43,644 - - 4,364 #DIV/0! #DIV/0! 692 15.9

2 Kotabaru 26 27,438 - - 2,744 #DIV/0! #DIV/0! 307 11.2

3 Banjar 23 57,256 - - 5,726 #DIV/0! #DIV/0! 531 9.3

4 Barito Kuala 19 27,788 - - 2,779 #DIV/0! #DIV/0! 496 17.8

5 Tapin 13 16,779 - - 1,678 #DIV/0! #DIV/0! 52 3.1

6 Hulu Sungai Selatan 20 20,684 - - 2,068 #DIV/0! #DIV/0! 425 20.5

7 Hulu Sungai Tengah 19 26,597 - - 2,660 #DIV/0! #DIV/0! 361 13.6

8 Hulu Sungai Utara 13 21,665 - - 2,167 #DIV/0! #DIV/0! 1,282 59.2

9 Tabalong 16 21,895 - - 2,190 #DIV/0! #DIV/0! 216 9.9

10 Tanah Bumbu 14 27,603 - - 2,760 #DIV/0! #DIV/0! 172 6.2

11 Balangan 11 11,240 - - 1,124 #DIV/0! #DIV/0! 88 7.8

12 Banjarmasin 8 63,675 - - 6,368 #DIV/0! #DIV/0! 5,280 82.9

13 Banjarbaru 0 19,936 1,994 #DIV/0! #DIV/0! 1,004 50.4

JUMLAH (KAB/KOTA) - - 386,200 - - 38,620 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 10,906 28.2

Sumber : Data Bidang Pemberantasan Penyakit Menular (P2M)


TABEL 14

JUMLAH KASUS BARU HIV, AIDS, DAN INFEKSI MENULAR SEKSUAL LAINNYA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
PROVINSI KALIMANTAN SELATAN
TAHUN 2011

JUMLAH KASUS BARU


JUMLAH KEMATIAN AKIBAT
NO KABUPATEN / KOTA PUSKESMAS INFEKSI MENULAR SEKSUAL AIDS
HIV AIDS
LAINNYA
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

1 Tanah Laut 17 0 0 0 1 2 3 0 0 0 0 0 0

2 Kotabaru 26 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

3 Banjar 23 0 0 0 2 1 3 0 0 0 1 0 1

4 Barito Kuala 19 0 1 1 2 2 4 0 0 0 0 0 0

5 Tapin 13 0 0 0 2 1 3 0 0 0 0 0 0

6 Hulu Sungai Selatan 20 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

7 Hulu Sungai Tengah 19 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

8 Hulu Sungai Utara 13 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0

9 Tabalong 16 0 0 0 1 1 2 0 0 0 0 1 1

10 Tanah Bumbu 14 1 27 28 2 2 4 0 0 0 1 0 1

11 Balangan 11 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

12 Banjarmasin 26 1 3 4 21 9 30 0 0 0 8 2 10

13 Banjarbaru 8 0 5 5 3 7 10 0 0 0 1 3 4

JUMLAH (KAB/KOTA) 2 36 38 34 26 60 0 0 0 11 6 17

Sumber : Data Bidang Pemberantasan Penyakit Menular (P2M)


TABEL 15

PERSENTASE DONOR DARAH DISKRINING TERHADAP HIV MENURUT JENIS KELAMIN


PROVINSI KALIMANTAN SELATAN
TAHUN 2011

DONOR DARAH
SAMPEL DARAH DIPERIKSA POSITIF HIV
NO UNIT TRANSFUSI DARAH JUMLAH PENDONOR
L P L+P L P L+P
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

0 0 53 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 53 100.00 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0.00

JUMLAH 0 0 53 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 53 100.00 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0.00

Sumber: PMI Cabang Balangan (Unit Transfusi Darah)


TABEL 16

KASUS DIARE YANG DITANGANI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

PROVINSI KALIMANTAN SELATAN

TAHUN 2011

DIARE
JUMLAH PENDUDUK DIARE DITANGANI
KABUPATEN / KOTA PUSKESMAS JUMLAH PERKIRAAAN KASUS
L P L+P
L P L+P L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

Tanah Laut 17 152,385 143,948 296,333 6,446 6,089 12,535 0 0 3,982 32

Kotabaru 26 151,586 138,556 290,142 6,412 5,861 12,273 0 0 4,649 38

Banjar 23 257,320 249,519 506,839 10,885 10,555 21,439 0 0 4,903 23

Barito Kuala 19 138,357 137,790 276,147 5,853 5,829 11,681 0 0 3,484 30

Tapin 13 84,626 83,251 167,877 3,580 3,522 7,101 0 0 3,404 48

Hulu Sungai Selatan 20 105,766 106,719 212,485 4,474 4,514 8,988 0 0 4,687 52

Hulu Sungai Tengah 19 121,518 121,942 243,460 5,140 5,158 10,298 0 0 4,332 42

Hulu Sungai Utara 13 102,351 106,895 209,246 4,329 4,522 8,851 0 0 4,735 53

Tabalong 16 111,086 107,534 218,620 4,699 4,549 9,248 0 0 4,942 53

Tanah Bumbu 14 139,686 128,243 267,929 5,909 5,425 11,333 0 0 5,296 47

Balangan 11 56,504 55,926 112,430 2,390 2,366 4,756 0 0 3,373 71

Banjarmasin 26 312,740 312,741 625,481 13,229 13,229 26,458 0 0 14,152 53

Banjarbaru 8 102,285 97,342 199,627 4,327 4,118 8,444 0 0 4,826 57

JUMLAH (KAB/KOTA) 1,836,210 1,790,406 3,626,616 77,672 75,734 153,406 0 0.0 0 0.0 66,765 43.5

Sumber : Data Bidang Pemberantasan Penyakit Menular (P2M)


TABEL 17

JUMLAH KASUS BARU KUSTA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
PROVINSI KALIMANTAN SELATAN
TAHUN 2011

KASUS BARU
Pausi Basiler (PB)/ Kusta kering Multi Basiler (MB)/ Kusta Basah
NO KABUPATEN / KOTA PUSKESMAS PB + MB
0-14 TAHUN ≥ 15 TAHUN JUMLAH 0-14 TAHUN ≥ 15 TAHUN JUMLAH
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24

1 Tanah Laut 17 0 0 0 0 0 0 0 0 0

2 Kotabaru 26 0 0 0 0 0 0 0 0 0

3 Banjar 23 0 0 0 0 0 0 0 0 0

4 Barito Kuala 19 0 0 0 0 0 0 0 0 0

5 Tapin 13 0 0 0 0 0 0 0 0 0

6 Hulu Sungai Selatan 20 0 0 0 0 0 0 0 0 0

7 Hulu Sungai Tengah 19 0 0 0 0 0 0 0 0 0

8 Hulu Sungai Utara 13 0 0 0 0 0 0 0 0 0

9 Tabalong 16 0 0 0 0 0 0 0 0 0

10 Tanah Bumbu 14 0 0 0 0 0 0 0 0 0

11 Balangan 11 0 0 0 0 0 0 0 0 0

12 Banjarmasin 26 0 0 0 0 0 0 0 0 0

13 Banjarbaru 8 0 0 0 0 0 0 0 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
ANGKA PENEMUAN KASUS BARU (NCDR/NEW CASE DETECTION RATE ) PER 100.000 PENDUDUK 0.00 0.00 0.00

Sumber : Data Bidang Pemberantasan Penyakit Menular (P2M)


TABEL 18

KASUS BARU KUSTA 0-14 TAHUN DAN CACAT TINGKAT 2 MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
PROVINSI KALIMANTAN SELATAN
TAHUN 2011

KASUS BARU
PENDERITA KUSTA 0-14 TAHUN CACAT TINGKAT 2
NO KABUPATEN / KOTA PUSKESMAS PENDERITA KUSTA
L P L+P L P L+P
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 Tanah Laut 17 - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

2 Kotabaru 26 - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

3 Banjar 23 - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

4 Barito Kuala 19 - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

5 Tapin 13 - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

6 Hulu Sungai Selatan 20 - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

7 Hulu Sungai Tengah 19 - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

8 Hulu Sungai Utara 13 - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

9 Tabalong 16 - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

10 Tanah Bumbu 14 - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

11 Balangan 11 - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

12 Banjarmasin 26 - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

13 Banjarbaru 8 - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

JUMLAH (KAB/KOTA) - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0!

Sumber : Data Bidang Pemberantasan Penyakit Menular (P2M)


TABEL 19

JUMLAH KASUS DAN ANGKA PREVALENSI PENYAKIT KUSTA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

PROVINSI KALIMANTAN SELATAN

TAHUN 2011

KASUS TERCATAT
NO KABUPATEN / KOTA PUSKESMAS PB MB JUMLAH
L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 Tanah Laut 17 0 0 0 0 0

2 Kotabaru 26 0 0 0 0 0

3 Banjar 23 0 0 0 0 0

4 Barito Kuala 19 0 0 0 0 0

5 Tapin 13 0 0 0 0 0

6 Hulu Sungai Selatan 20 0 0 0 0 0

7 Hulu Sungai Tengah 19 0 0 0 0 0

8 Hulu Sungai Utara 13 0 0 0 0 0

9 Tabalong 16 0 0 0 0 0

10 Tanah Bumbu 14 0 0 0 0 0

11 Balangan 11 0 0 0 0 0

12 Banjarmasin 26 0 0 0 0 0

13 Banjarbaru 8 0 0 0 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 0 0 0 0 0 0

ANGKA PREVALENSI PER 10.000 PENDUDUK 0.0 0.0 0.0

Sumber : Data Bidang Pemberantasan Penyakit Menular (P2M)


TABEL 20

PERSENTASE PENDERITA KUSTA SELESAI BEROBAT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
PROVINSI KALIMANTAN SELATAN
TAHUN 2011

KUSTA (PB) KUSTA (MB)


PENDERITA PB RFT PB PENDERITA MB RFT MB
NO KABUPATEN / KOTA PUSKESMAS
2010 L P L+P 2009 L P L+P
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21

1 Tanah Laut 17 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!


2 Kotabaru 26 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
3 Banjar 23 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
4 Barito Kuala 19 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
5 Tapin 13 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
6 Hulu Sungai Selatan 20 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
7 Hulu Sungai Tengah 19 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
8 Hulu Sungai Utara 13 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
9 Tabalong 16 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
10 Tanah Bumbu 14 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
11 Balangan 11 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
12 Banjarmasin 26 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
13 Banjarbaru 8 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

Sumber : Data Bidang Pemberantasan Penyakit Menular (P2M)


TABEL 21

JUMLAH KASUS PENYAKIT YANG DAPAT DICEGAH DENGAN IMUNISASI (PD3I) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

PROVINSI KALIMANTAN SELATAN

TAHUN 2011

JUMLAH KASUS PD3I


DIFTERI TETANUS (NON NEONATORUM) TETANUS NEONATORUM
NO KABUPATEN / KOTA PUSKESMAS PERTUSIS
JUMLAH KASUS MENING- JUMLAH KASUS MENING- JUMLAH KASUS MENING-
L P L+P GAL L P L+P L P L+P GAL L P L+P GAL
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 Tanah Laut 17 0 0 0 0 0

2 Kotabaru 26 0 0 0 0 0

3 Banjar 23 0 0 0 0 0

4 Barito Kuala 19 0 0 0 0 0

5 Tapin 13 0 0 0 0 0

6 Hulu Sungai Selatan 20 0 0 0 0 0

7 Hulu Sungai Tengah 19 0 0 0 0 0

8 Hulu Sungai Utara 13 0 0 0 0 0

9 Tabalong 16 0 0 0 0 0

10 Tanah Bumbu 14 0 0 0 0 0

11 Balangan 11 0 0 0 0 0

12 Banjarmasin 26 0 0 0 0 0

13 Banjarbaru 8 0 0 0 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
CASE FATALITY RATE (%) #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

Sumber : Data Bidang Pemberantasan Penyakit Menular (P2M)


TABEL 22

JUMLAH KASUS PENYAKIT YANG DAPAT DICEGAH DENGAN IMUNISASI (PD3I) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
PROVINSI KALIMANTAN SELATAN
TAHUN 2011

JUMLAH KASUS PD3I

NO KABUPATEN / KOTA PUSKESMAS CAMPAK


POLIO HEPATITIS B
JUMLAH KASUS MENINGGAL
L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13

1 Tanah Laut 17 0 0 0

2 Kotabaru 26 0 0 0

3 Banjar 23 0 0 0

4 Barito Kuala 19 0 0 0

5 Tapin 13 0 0 0

6 Hulu Sungai Selatan 20 0 0 0

7 Hulu Sungai Tengah 19 0 0 0

8 Hulu Sungai Utara 13 0 0 0

9 Tabalong 16 0 0 0

10 Tanah Bumbu 14 0 0 0

11 Balangan 11 0 0 0

12 Banjarmasin 26 0 0 0

13 Banjarbaru 8 0 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

CASE FATALITY RATE (%) #DIV/0!

Sumber : Data Bidang Pemberantasan Penyakit Menular (P2M)


TABEL 47

CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN SISWA SD DAN SETINGKAT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
PROVINSI KALIMANTAN SELATAN
TAHUN 2011

MURID SD DAN SETINGKAT

NO KABUPATEN / KOTA PUSKESMAS MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN SESUAI STANDAR


JUMLAH
L P L+P
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 Tanah Laut 17 74,597 #DIV/0! #DIV/0! 112 0.2

2 Kotabaru 26 20,999 #DIV/0! #DIV/0! 106 0.5

3 Banjar 23 65,548 #DIV/0! #DIV/0! 315 0.5

4 Barito Kuala 19 18,082 #DIV/0! #DIV/0! 161 0.9

5 Tapin 13 18,082 #DIV/0! #DIV/0! 101 0.6

6 Hulu Sungai Selatan 20 32,019 #DIV/0! #DIV/0! 142 0.4

7 Hulu Sungai Tengah 19 41,675 #DIV/0! #DIV/0! 154 0.4

8 Hulu Sungai Utara 13 16,770 #DIV/0! #DIV/0! 189 1.1

9 Tabalong 16 28,104 #DIV/0! #DIV/0! 125 0.4

10 Tanah Bumbu 14 35,084 #DIV/0! #DIV/0! 158 0.5

11 Balangan 11 37,555 #DIV/0! #DIV/0! 161 0.4

12 Banjarmasin 26 33,458 #DIV/0! #DIV/0! 199 0.6

13 Banjarbaru 8 38,039 #DIV/0! #DIV/0! 50 0.1

JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 460,012 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 1,973 0.4

Sumber : Bidang Pelayanan Kesehatan


TABEL 48

CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN USIA LANJUT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

PROVINSI KALIMANTAN SELATAN

TAHUN 2011

USILA (60TAHUN+)
NO KABUPATEN / KOTA PUSKESMAS JUMLAH MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN
L P L+P L % P % L+P %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 Tanah Laut 17 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

2 Kotabaru 26 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

3 Banjar 23 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

4 Barito Kuala 19 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

5 Tapin 13 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

6 Hulu Sungai Selatan 20 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

7 Hulu Sungai Tengah 19 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

8 Hulu Sungai Utara 13 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

9 Tabalong 16 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

10 Tanah Bumbu 14 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

11 Balangan 11 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

12 Banjarmasin 26 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

13 Banjarbaru 8 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

Sumber : Bidang Pelayanan Kesehatan


TABEL 49

PERSENTASE SARANA KESEHATAN DENGAN KEMAMPUAN PELAYANAN GAWAT DARURAT (GADAR ) LEVEL I

PROVINSI KALIMANTAN SELATAN

TAHUN 2011

MEMPUNYAI KEMAMPUAN YAN. GADAR LEVEL I


NO SARANA KESEHATAN JUMLAH SARANA
JUMLAH %
1 2 3 4 5

1 RUMAH SAKIT UMUM 1 1 100.00

2 RUMAH SAKIT JIWA 0 0 #DIV/0!

3 RUMAH SAKIT KHUSUS LAINNYA 0 0 #DIV/0!

4 PUSKESMAS PERAWATAN 1 1 100.00

5 SARANA YANKES.LAINNYA 0 0 #DIV/0!

JUMLAH (KAB/KOTA) 2 2 100.00

Sumber: Bidang Pelayanan Kesehatan


TABEL 50

JUMLAH PENDERITA DAN KEMATIAN PADA KLB MENURUT JENIS KLB

PROVINSI KALIMANTAN SELATAN

TAHUN 2011

YANG TERSERANG JUMLAH PENDUDUK


JUMLAH PENDERITA ATTACK RATE (%) JUMLAH KEMATIAN CFR (%)
JENIS KEJADIAN LUAR TERANCAM
NO JUMLAH JUMLAH
BIASA
KEC DESA L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19

1 Keracunan Makanan 1 2 12,281 4 10 14 #DIV/0! #DIV/0! 0.11 0 0 0 - - -

2 DBD 1 1 12,052 2 7 9 #DIV/0! #DIV/0! 0.07 0 1 1 - 14.29 11.11

0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

Sumber : Data Bidang Pemberantasan Penyakit Menular (P2M)


TABEL 51

DESA/KELURAHAN TERKENA KLB YANG DITANGANI < 24 JAM MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

PROVINSI KALIMANTAN SELATAN

TAHUN 2011

DESA/KELURAHAN TERKENA KLB


JUMLAH
NO KABUPATEN / KOTA PUSKESMAS DITANGANI <24
DESA/KELURAHAN JUMLAH %
JAM
1 2 3 4 5 6 7

1 Tanah Laut 17 135 #DIV/0!

2 Kotabaru 26 201 #DIV/0!

3 Banjar 23 290 #DIV/0!

4 Barito Kuala 19 200 #DIV/0!

5 Tapin 13 133 #DIV/0!

6 Hulu Sungai Selatan 20 148 #DIV/0!

7 Hulu Sungai Tengah 19 169 #DIV/0!

8 Hulu Sungai Utara 13 219 #DIV/0!

9 Tabalong 16 131 #DIV/0!

10 Tanah Bumbu 14 135 #DIV/0!

11 Balangan 11 152 #DIV/0!

12 Banjarmasin 26 52 #DIV/0!

13 Banjarbaru 8 20 #DIV/0!

JUMLAH (KAB/KOTA) 1,985 0 0 #DIV/0!

Sumber : Data Bidang Pemberantasan Penyakit Menular (P2M)


TABEL 52

PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

PROVINSI KALIMANTAN SELATAN

TAHUN 2011

PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT


RASIO TUMPATAN/
NO KABUPATEN / KOTA PUSKESMAS TUMPATAN GIGI TETAP PENCABUTAN GIGI TETAP
PENCABUTAN
L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 Tanah Laut 17 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

2 Kotabaru 26 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

3 Banjar 23 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

4 Barito Kuala 19 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

5 Tapin 13 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

6 Hulu Sungai Selatan 20 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

7 Hulu Sungai Tengah 19 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

8 Hulu Sungai Utara 13 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

9 Tabalong 16 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

10 Tanah Bumbu 14 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

11 Balangan 11 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

12 Banjarmasin 26 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

13 Banjarbaru 8 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

JUMLAH (KAB/ KOTA) - - - - - - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

Sumber: Bidang Pelayanan Kesehatan


TABEL 53

PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT PADA ANAK SD DAN SETINGKAT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

PROVINSI KALIMANTAN SELATAN

TAHUN 2011

UKGS (PROMOTIF DAN PREVENTIF)

JUMLAH JUMLAH
JUMLAH MURID SD/MI MURID SD/MI DIPERIKSA PERLU PERAWATAN MENDAPAT PERAWATAN
NO KABUPATEN / KOTA PUSKESMAS JUMLAH SD/MI DGN SD/MI
% %
SD/MI SIKAT GIGI MENDAPAT
MASSAL YAN. GIGI L P L+P L % P % L+P % L P L+P L % P % L+P %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26

1 Tanah Laut 17 #DIV/0! - #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! - - - #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0!

2 Kotabaru 26 #DIV/0! - #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! - - - #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0!

3 Banjar 23 #DIV/0! - #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! - - - #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0!

4 Barito Kuala 19 #DIV/0! - #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! - - - #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0!

5 Tapin 13 #DIV/0! - #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! - - - #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0!

6 Hulu Sungai Selatan 20 #DIV/0! - #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! - - - #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0!

7 Hulu Sungai Tengah 19 #DIV/0! - #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! - - - #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0!

8 Hulu Sungai Utara 13 #DIV/0! - #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! - - - #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0!

9 Tabalong 16 #DIV/0! - #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! - - - #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0!

10 Tanah Bumbu 14 #DIV/0! - #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! - - - #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0!

11 Balangan 11 #DIV/0! - #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! - - - #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0!

12 Banjarmasin 26 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! - - - #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0!

13 Banjarbaru 8 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! - - - #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0!

JUMLAH (KAB/ KOTA) - - #DIV/0! - #DIV/0! - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0!

Sumber: Bidang Pelayanan Kesehatan


TABEL 54

JUMLAH KEGIATAN PENYULUHAN KESEHATAN

PROVINSI KALIMANTAN SELATAN

TAHUN 2011

PENYULUHAN KESEHATAN
JUMLAH SELURUH
NO KABUPATEN / KOTA PUSKESMAS KEGIATAN JUMLAH KEGIATAN
PENYULUHAN PENYULUHAN MASSA
KELOMPOK
1 2 3 4 5

1 Tanah Laut 17

2 Kotabaru 26

3 Banjar 23

4 Barito Kuala 19

5 Tapin 13

6 Hulu Sungai Selatan 20

7 Hulu Sungai Tengah 19

8 Hulu Sungai Utara 13

9 Tabalong 16

10 Tanah Bumbu 14

11 Balangan 11

12 Banjarmasin 26

13 Banjarbaru 8

SUB JUMLAH I 0 0

1 Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota

2 Rumah Sakit

JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0

Sumber : Bidang Promosi Kesehatan


TABEL 55

CAKUPAN JAMINAN PEMELIHARAAN KESEHATAN PRA BAYAR MENURUT JENIS JAMINAN, JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

PROVINSI KALIMANTAN SELATAN

TAHUN 2011

JUMLAH PESERTA JAMINAN KESEHATAN PRA BAYAR


JUMLAH PENDUDUK
NO KABUPATEN / KOTA PUSKESMAS ASKES JAMSOSTEK ASKESKIN/JAMKESMAS LAINNYA (JAMKESDA) JUMLAH %
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24

1 Tanah Laut 17 152,385 143,948 296,333 0 0 0 0.0 0.0 0.0

2 Kotabaru 26 151,586 138,556 290,142 0 0 0 0.0 0.0 0.0

3 Banjar 23 257,320 249,519 506,839 0 0 0 0.0 0.0 0.0

4 Barito Kuala 19 138,357 137,790 276,147 0 0 0 0.0 0.0 0.0

5 Tapin 13 84,626 83,251 167,877 0 0 0 0.0 0.0 0.0

6 Hulu Sungai Selatan 20 105,766 106,719 212,485 0 0 0 0.0 0.0 0.0

7 Hulu Sungai Tengah 19 121,518 121,942 243,460 0 0 0 0.0 0.0 0.0

8 Hulu Sungai Utara 13 102,351 106,895 209,246 0 0 0 0.0 0.0 0.0

9 Tabalong 16 111,086 107,534 218,620 0 0 0 0.0 0.0 0.0

10 Tanah Bumbu 14 139,686 128,243 267,929 0 0 0 0.0 0.0 0.0

11 Balangan 11 56,504 55,926 112,430 0 0 0 0.0 0.0 0.0

12 Banjarmasin 26 312,740 312,741 625,481 0 0 0 0.0 0.0 0.0

13 Banjarbaru 8 102,285 97,342 199,627 0 0 0 0.0 0.0 0.0

JUMLAH (KAB/KOTA) 1,836,210 1,790,406 3,626,616 0 0 0 0 0 560 0 0 0 0 0 0 0 0 0


PERSENTASE (KAB/KOTA) 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0

Sumber : Bidang Promosi Kesehatan


ASKES Perwakilan Balangan
TABEL 56

CAKUPAN PELAYANAN RAWAT JALAN MASYARAKAT MISKIN (DAN HAMPIR MISKIN) MENURUT STRATA SARANA KESEHATAN, JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

PROVINSI KALIMANTAN SELATAN

TAHUN 2011

MASYARAKAT MISKIN (DAN HAMPIR MISKIN)


MENDAPAT YANKES RAWAT JALAN
PELAYANAN KESEHATAN RUJUKAN
DICAKUP ASKESKIN/JAMKESMAS PELAYANAN KESEHATAN DASAR
NO KABUPATEN / KOTA PUSKESMAS JUMLAH YANG ADA (PASIEN MASKIN DI SARKES STRATA 2 DAN STRATA
(PASIEN MASKIN DI SARKES STRATA 1)
3)
L P L+P L P L+P L P L+P
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24

1 Tanah Laut 17 #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!

2 Kotabaru 26 #DIV/0! #DIV/0! 404 #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!

3 Banjar 23 #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!

4 Barito Kuala 19 #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!

5 Tapin 13 #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!

6 Hulu Sungai Selatan 20 #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

7 Hulu Sungai Tengah 19 #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!

8 Hulu Sungai Utara 13 #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!

9 Tabalong 16 #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!

10 Tanah Bumbu 14 #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!

11 Balangan 11 #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!

12 Banjarmasin 26 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

13 Banjarbaru 8 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

JUMLAH (KAB/KOTA) - - - - #DIV/0! - #DIV/0! 404 #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0!

Sumber : Bidang Promosi Kesehatan


TABEL 57

CAKUPAN PELAYANAN RAWAT INAP MASYARAKAT MISKIN (DAN HAMPIR MISKIN) MENURUT STRATA SARANA KESEHATAN, JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
PROVINSI KALIMANTAN SELATAN
TAHUN 2011

MASYARAKAT MISKIN DAN HAMPIR MISKIN


MENDAPAT YANKES RAWAT INAP
JUMLAH YANG ADA PELAYANAN KESEHATAN DASAR PELAYANAN KESEHATAN RUJUKAN
NO KECAMATAN PUSKESMAS
(PASIEN MASKIN DI SARKES STRATA 1) (PASIEN MASKIN DI SARKES STRATA 2 DAN STRATA 3)
L P L+P L P L+P
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 Tanah Laut 17 - - - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!

2 Kotabaru 26 - - - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!

3 Banjar 23 - - - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!

4 Barito Kuala 19 - - - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!

5 Tapin 13 - - - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!

6 Hulu Sungai Selatan 20 - - - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!

7 Hulu Sungai Tengah 19 - - - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!

8 Hulu Sungai Utara 13 - - - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!

9 Tabalong 16 - - - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!

10 Tanah Bumbu 14 - - - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!

11 Balangan 11 - - - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!

12 Banjarmasin 26 - - - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!

13 Banjarbaru 8 - - - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!

JUMLAH (KAB/KOTA) - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0!

Sumber: Bidang Pelayanan Kesehatan, Lap. Simpus


TABEL 58

JUMLAH KUNJUNGAN RAWAT JALAN , RAWAT INAP, DAN KUNJUNGAN GANGGUAN JIWA DI SARANA PELAYANAN KESEHATAN
PROVINSI KALIMANTAN SELATAN
TAHUN 2011

JUMLAH KUNJUNGAN KUNJUNGAN GANGGUAN JIWA


NO SARANA PELAYANAN KESEHATAN RAWAT JALAN RAWAT INAP JUMLAH
L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

1 Tanah Laut

2 Kotabaru

3 Banjar

4 Barito Kuala

5 Tapin

6 Hulu Sungai Selatan

7 Hulu Sungai Tengah

8 Hulu Sungai Utara

9 Tabalong

10 Tanah Bumbu

11 Balangan

12 Banjarmasin

13 Banjarbaru

SUB JUMLAH I 0 0 0 0 0 0 0 0 0

1 RSUD. Boejasin

2 RSUD. Kotabaru

3 RSUD. Ratu Zaleha

4 RSUD. Abdul Aziz

5 RSUD. Datu Sanggul

6 RSUD. Hasan Basry

7 RSUD. Daman Huri

8 RSUD. Pembalah Batung

9 RSUD. H. Badaruddin

10 RSUD. Amanah Husada

11 RSUD. Balangan

12 RSUD. Banjarbaru

13 RSUD. Ulin Banjarmasin

14 RSUD. Ansari Saleh

15 RSJ. Sambang Lihum


SUB JUMLAH II 0 0 0 0 0 0 0 0 0
1 Sarana Yankes lainnya (sebutkan) 0 0 0
2 Sarana Yankes lainnya (sebutkan) 0 0 0
3 Sarana Yankes lainnya (sebutkan) 0 0 0
4 Sarana Yankes lainnya (sebutkan) 0 0 0
0 0 0
SUB JUMLAH III 0 0 0 0 0 0 0 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 0 0 0 0 0 0

JUMLAH PENDUDUK KAB/KOTA 1,836,210 1,790,406 3,626,616 1,836,210 1,790,406 3,626,616

CAKUPAN KUNJUNGAN (%) 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0

Sumber:
TABEL 59

ANGKA KEMATIAN PASIEN DI RUMAH SAKIT

PROVINSI KALIMANTAN SELATAN

TAHUN 2011

PASIEN KELUAR PASIEN KELUAR MATI


PASIEN KELUAR MATI GDR NDR
JUMLAH (HIDUP + MATI) ≥ 48 JAM DIRAWAT
NO NAMA RUMAH SAKITa
TEMPAT TIDUR
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 RSUD. Boejasin #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

2 RSUD. Kotabaru #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

3 RSUD. Ratu Zaleha #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

4 RSUD. Abdul Aziz #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

5 RSUD. Datu Sanggul #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

6 RSUD. Hasan Basry #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

7 RSUD. Daman Huri #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

8 RSUD. Pembalah Batung #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

9 RSUD. H. Badaruddin #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

10 RSUD. Amanah Husada #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

11 RSUD. Balangan #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

12 RSUD. Banjarbaru #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

13 RSUD. Ulin Banjarmasin #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

14 RSUD. Ansari Saleh #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

15 RSJ. Sambang Lihum #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

KABUPATEN/KOTA - - - - - - - - - - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

Sumber:
Keterangan: a termasuk rumah sakit swasta
TABEL 60

INDIKATOR KINERJA PELAYANAN DI RUMAH SAKIT

PROVINSI KALIMANTAN SELATAN

TAHUN 2011

JUMLAH PASIEN
a JUMLAH PASIEN KELUAR JUMLAH HARI
NO NAMA RUMAH SAKIT PASIEN KELUAR PASIEN KELUAR BOR LOS TOI
TEMPAT TIDUR MATI ≥ 48 JAM PERAWATAN
(HIDUP + MATI) MATI
DIRAWAT

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1 RSUD. Boejasin

2 RSUD. Kotabaru

3 RSUD. Ratu Zaleha

4 RSUD. Abdul Aziz

5 RSUD. Datu Sanggul

6 RSUD. Hasan Basry

7 RSUD. Daman Huri

8 RSUD. Pembalah Batung

9 RSUD. H. Badaruddin

10 RSUD. Amanah Husada

11 RSUD. Balangan

12 RSUD. Banjarbaru

13 RSUD. Ulin Banjarmasin

14 RSUD. Ansari Saleh

15 RSJ. Sambang Lihum

KABUPATEN/KOTA 0 0 0 0 0 0 0 0

Sumber:
a
Keterangan: termasuk rumah sakit swasta
TABEL 61

PERSENTASE RUMAH TANGGA BERPERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
PROVINSI KALIMANTAN SELATAN

TAHUN 2011

RUMAH TANGGA
NO KABUPATEN / KOTA PUSKESMAS
JUMLAH
JUMLAH % DIPANTAU BER PHBS * %
DIPANTAU
1 2 3 4 5 6 7 8

1 Tanah Laut 17 73,276 3,620 4.9 921 25.4

2 Kotabaru 26 74,921 5,250 7.0 512 9.8

3 Banjar 23 133,197 3,360 2.5 1,855 55.2

4 Barito Kuala 19 77,287 630 0.8 92 14.6

5 Tapin 13 45,227 17,622 39.0 8,268 46.9

6 Hulu Sungai Selatan 20 59,074 15,312 25.9 4,854 31.7

7 Hulu Sungai Tengah 19 70,380 1,680 2.4 1,066 63.5

8 Hulu Sungai Utara 13 57,598 5,200 9.0 858 16.5

9 Tabalong 16 52,246 16,183 31.0 8,258 51.0

10 Tanah Bumbu 14 58,933 1,050 1.8 890 84.8

11 Balangan 11 29,392 1,785 6.1 711 39.8

12 Banjarmasin 26 165,500 7,827 4.7 3,180 40.6

13 Banjarbaru 8 45,747 1,050 2.3 582 55.4


JUMLAH (KAB/KOTA) 942,778 80,569 8.5 32,047 39.8

Sumber : Bidang Promosi Kesehatan


TABEL 62

PERSENTASE RUMAH SEHAT MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

PROVINSI KALIMANTAN SELATAN

TAHUN 2011

RUMAH
NO KABUPATEN / KOTA PUSKESMAS
JUMLAH YANG JUMLAH YANG JUMLAH YANG % RUMAH
% DIPERIKSA
ADA DIPERIKSA SEHAT SEHAT
1 2 3 4 5 6 7 8

1 Tanah Laut 17 67,058 43,921 65.5 23,137 52.7

2 Kotabaru 26 - - #DIV/0! - #DIV/0!

3 Banjar 23 - - #DIV/0! - #DIV/0!

4 Barito Kuala 19 58,166 56,550 97.2 1,616 2.9

5 Tapin 13 44,595 32,665 73.2 11,930 36.5

6 Hulu Sungai Selatan 20 #DIV/0! #DIV/0!

7 Hulu Sungai Tengah 19 60,278 17,887 29.7 42,391 237.0

8 Hulu Sungai Utara 13 #DIV/0! #DIV/0!

9 Tabalong 16 57,797 27,921 48.3 29,782 106.7

10 Tanah Bumbu 14 63,046 36,510 57.9 1,006 2.8

11 Balangan 11 29,698 4,381 14.8 25,317 577.9

12 Banjarmasin 26 #DIV/0! #DIV/0!

13 Banjarbaru 8 35,758 32,298 90.3 3,460 10.7


JUMLAH (KAB/KOTA) 416,396 252,133 60.6 138,639 55.0

Sumber : Bidang Promosi Kesehatan


TABEL 63

PERSENTASE RUMAH/BANGUNAN BEBAS JENTIK NYAMUK AEDES MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
PROVINSI KALIMANTAN SELATAN
TAHUN 2011

JUMLAH RUMAH/BANGUNAN DIPERIKSA RUMAH/BANGUNAN BEBAS JENTIK


NO KABUPATEN / KOTA PUSKESMAS RUMAH/BANGUNAN
YANG ADA JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8

1 Tanah Laut 17 67,058 - #DIV/0!

2 Kotabaru 26 - #DIV/0! #DIV/0!

3 Banjar 23 - #DIV/0! #DIV/0!

4 Barito Kuala 19 58,166 - #DIV/0!

5 Tapin 13 44,595 - #DIV/0!

6 Hulu Sungai Selatan 20 - #DIV/0! #DIV/0!

7 Hulu Sungai Tengah 19 60,278 - #DIV/0!

8 Hulu Sungai Utara 13 - #DIV/0! #DIV/0!

9 Tabalong 16 57,797 - #DIV/0!

10 Tanah Bumbu 14 63,046 - #DIV/0!

11 Balangan 11 29,698 - #DIV/0!

12 Banjarmasin 26 - #DIV/0! #DIV/0!

13 Banjarbaru 8 35,758 - #DIV/0!

JUMLAH ( KAB/KOTA) 416,396 - - - #DIV/0!

Sumber : Data Bidang Pemberantasan Penyakit Menular (P2M)


TABEL 64

PERSENTASE KELUARGA MENURUT JENIS SARANA AIR BERSIH YANG DIGUNAKAN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

PROVINSI KALIMANTAN SELATAN

TAHUN 2011

JUMLAH
JUMLAH KELUARGA JENIS SARANA AIR BERSIH
%
KELUARG DIPERIKSA KEMASAN LEDENG SPT SGL MATA AIR PAH LAINNYA JUMLAH
NO KABUPATEN / KOTA PUSKESMAS KELUARGA
A YANG SUMBER
DIPERIKSA JUMLA JUMLA JUMLA JUMLA JUMLA JUMLA JUMLA
ADA AIR % % % % % % % JUMLAH %
BERSIHNYA H H H H H H H
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22

1 Tanah Laut 17 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!

2 Kotabaru 26 #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!

3 Banjar 23 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!

4 Barito Kuala 19 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!

5 Tapin 13 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!

6 Hulu Sungai Selatan 20 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!

7 Hulu Sungai Tengah 19 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!

8 Hulu Sungai Utara 13 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!

9 Tabalong 16 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!

10 Tanah Bumbu 14 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!

11 Balangan 11 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!

12 Banjarmasin 26 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!

13 Banjarbaru 8 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!

JUMLAH (KAB/KOTA) - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0!

Sumber : Seksi Penyehatan Lingkungan


TABEL 65

PERSENTASE KELUARGA MENURUT SUMBER AIR MINUM YANG DIGUNAKAN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
PROVINSI KALIMANTAN SELATAN
TAHUN 2011

KELUARGA
JUMLAH SUMBER AIR MINUM KELUARGA
DENGAN
KELUARGA
LEDING SUMUR MATA AIR SUMUR TAK MATA AIR TAK SUMBER AIR
DIPERIKSA AIR KEMASAN AIR ISI ULANG LEDING ECERAN POMPA AIR HUJAN AIR SUNGAI LAIN-LAIN
NO KABUPATEN / KOTA PUSKESMAS METERAN TERLINDUNG TERLINDUNG TERLINDUNG TERLINDUNG MINUM
SUMBER
TERLINDUNG
AIR
MINUMNYA JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31

1 Tanah Laut 17 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!

2 Kotabaru 26 - #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!

3 Banjar 23 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!

4 Barito Kuala 19 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!

5 Tapin 13 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!

6 Tapin 20 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!

7 Hulu Sungai Tengah 19 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!

8 Hulu Sungai Utara 13 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!

9 Tabalong 16 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!

10 Tanah Bumbu 14 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!

11 Balangan 11 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!

12 Banjarmasin 26 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!

13 Banjarbaru 8 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!

JUMLAH (KAB/KOTA) - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! 0 #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! 0 #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0!

Sumber : Seksi Penyehatan Lingkungan


TABEL 66

PERSENTASE KELUARGA DENGAN KEPEMILIKAN SARANA SANITASI DASAR MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

PROVINSI KALIMANTAN SELATAN

TAHUN 2011

JAMBAN TEMPAT SAMPAH PENGELOLAAN AIR LIMBAH

JUMLAH KELUARGA KELUARGA KELUARGA KELUARGA KELUARGA KELUARGA


NO KABUPATEN / KOTA PUSKESMAS SEHAT SEHAT SEHAT
KELUARGA DIPERIKSA MEMILIKI DIPERIKSA MEMILIKI DIPERIKSA MEMILIKI

JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22

1 Tanah Laut 17 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

2 Kotabaru 26 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

3 Banjar 23 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

4 Barito Kuala 19 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

5 Tapin 13 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

6 Hulu Sungai Selatan 20 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

7 Hulu Sungai Tengah 19 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

8 Hulu Sungai Utara 13 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

9 Tabalong 16 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

10 Tanah Bumbu 14 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

11 Balangan 11 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

12 Banjarmasin 26 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

13 Banjarbaru 8 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

Sumber : Seksi Penyehatan Lingkungan


TABEL 67

PERSENTASE TEMPAT UMUM DAN PENGELOLAAN MAKANAN (TUPM) SEHAT MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

PROVINSI KALIMANTAN SELATAN

TAHUN 2011

HOTEL RESTORAN/R-MAKAN PASAR TUPM LAINNYA JUMLAH TUPM

JUMLAH YG

JUMLAH YG

JUMLAH YG

JUMLAH YG

JUMLAH YG
DIPERIKSA

DIPERIKSA

DIPERIKSA

DIPERIKSA

DIPERIKSA
% SEHAT

% SEHAT

% SEHAT

% SEHAT

% SEHAT
JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH
JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH
NO KABUPATEN / KOTA PUSKESMAS

SEHAT

SEHAT

SEHAT

SEHAT

SEHAT
ADA

ADA

ADA

ADA

ADA
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 20 21 22 23 24

1 Tanah Laut 17 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0!

2 Kotabaru 26 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0!

3 Banjar 23 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0!

4 Barito Kuala 19 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0!

5 Tapin 13 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0!

6 Tapin 20 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0!

7 Hulu Sungai Tengah 19 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0!

8 Hulu Sungai Utara 13 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0!

9 Tabalong 16 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0!

10 Tabalong 14 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0!

11 Balangan 11 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0!

12 Banjarmasin 26 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0!

13 Banjarbaru 8 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0!

JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0!

Sumber : Seksi Penyehatan Lingkungan


TABEL 68

PERSENTASE INSTITUSI DIBINA KESEHATAN LINGKUNGANNYA MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

PROVINSI KALIMANTAN SELATAN

TAHUN 2011

SARANA PELAYANAN INSTALASI PENGOLAHAN


SARANA PENDIDIKAN SARANA IBADAH PERKANTORAN SARANA LAIN JUMLAH
KESEHATAN AIR MINUM
NO KABUPATEN / KOTA PUSKESMAS

JUMLAH DIBINA % JUMLAH DIBINA % JUMLAH DIBINA % JUMLAH DIBINA % JUMLAH DIBINA % JUMLAH DIBINA % JUMLAH DIBINA %

1 2 3 4 5 6 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21

1 Tanah Laut 17 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! - - #DIV/0!

2 Kotabaru 26 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! - - #DIV/0!

3 Banjar 23 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! - - #DIV/0!

4 Barito Kuala 19 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! - - #DIV/0!

5 Tapin 13 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! - - #DIV/0!

6 Tapin 20 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! - - #DIV/0!

7 Hulu Sungai Tengah 19 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! - - #DIV/0!

8 Hulu Sungai Utara 13 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! - - #DIV/0!

9 Tabalong 16 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! - - #DIV/0!

10 Tabalong 14 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! - - #DIV/0!

11 Balangan 11 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! - - #DIV/0!

12 Banjarmasin 26 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! - - #DIV/0!

13 Banjarbaru 8 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! - - #DIV/0!


JUMLAH (KAB/KOTA) - - #DIV/0! - - #DIV/0! - - #DIV/0! - - #DIV/0! - - #DIV/0! - - #DIV/0! - - #DIV/0!

Sumber : Seksi Penyehatan Lingkungan


TABEL 69

KETERSEDIAAN OBAT MENURUT JENIS OBAT


PROVINSI KALIMANTAN SELATAN
TAHUN 2011

PEMAKAIAN TINGKAT PERSENTASE


STOCK OBAT
NO NAMA OBAT SATUAN RATA-RATA/ KECUKUPAN TINGKAT
BULAN (BULAN) KECUKUPAN

1 2 3 4 5 6 7
1 Amoksisilin sirup kering 125 mg/ml Btl 60 ml 10,301 393 26.21 145.62
2 Amoksisilin kapsul 500 mg Ktk @ 120 kap 1,924 70 27.64 153.57
3 Antasida DOEN tablet Btl @ 1000 tab 101.9 4.61 22.10 122.80
4 Antalgin tablet 500 mg Btl @ 1000 tab 40 0.94 42.55 236.41
5 Deksametason inj 5 mg/ml – 2ml Ktk @ 100 ampul 97 0.92 105.43 585.75
6 Dekstrometorfan Sirup 10 mg/5ml Btl 60 ml 1,137 106 10.73 59.59
7 Dekstrometorfan Tab 15 mg Btl @ 1000 tab 59 1.26 46.83 260.14
8 Difenhidramin HCl inj 10 mg/ml-1ml Ktk @ 100 ampul 59.4 0.7 84.86 471.43
9 Gliserin Guaiakolat tab 100 mg Btl @ 1000 tab 396 3.59 110.31 612.81
10 Glukosa Larutan Infus 5 % steril Btl 500 ml 2,050 36 56.94 316.36
11 Ibuprofen tablet 200 mg Btl @ 100 tab 305 12.88 23.68 131.56
12 Kloramfenikol kapsul 250 mg Btl @ 250 Kapsul 85.68 1.85 46.31 257.30
13 Kotrimoksazol tablet 480 mg Btl @ 100 tab 359 12.49 28.74 159.68
14 Kotrimoksazol tablet 120 mg Btl @ 100 tab 21 1.23 17.07 94.85
15 Kotrimoksazol Sirup Btl 60 ml 8,769 269 32.60 181.10
16 Klorfeniramina Maleat tab 4 mg Tablet 248,000 6,837 36.27 201.52
17 Kloroquin tablet Tablet 2,000 15 133.33 740.74
18 Natrium Klorida Infus 0,9 % steril Btl 500 ml 1,158 23 50.35 279.71
19 Parasetamol Tablet 500 mg Btl @ 1000 tab 508.8 16.19 31.43 174.59
20 Ringer Laktat Infus steril Btl 500 ml 2,572 200 12.86 71.44
21 Vitamin B Kompleks Kapsul Btl @ 1000 Kapsul 488 8 61.15 339.74
22 Retinol 200.000 IU Btl @ 30 Kapsul 1,600 21 78.05 433.60
23 Tablet Tambah darah Ktk @ 30 Tablet 14,195 304 46.62 259.01
24 Multivitamin Sirup Botol 7,002 52.58 133.17 739.83
25 Garam Oralit Bungkus 49,200 841 58.50 325.01
26 OAT Kat 1 Pkt 358 508 0.70 3.92
27 OAT Kat 2 Pkt 12 - #DIV/0! #DIV/0!
28 OAT Kat 3 Pkt - - #DIV/0! #DIV/0!
29 OAT Kat Sisipan Pkt 19 - #DIV/0! #DIV/0!
30 OAT Kat Anak Pkt 8 0.5 16.00 88.89
31 Pyrantel Pamoat 125 mg tablet Btl @ 1000 Tablet 16.1 0.067 240.30 1334.99
32 Salep 2-4 Pot 3,528 18 196.00 1088.89
33 Infus set dewasa Kantong 2,129 85.08 25.02 139.02
34 Infus set anak Kantong 1,825 55 33.18 184.34

Sumber : UPT GUDANG Farmasi


TABEL 70

JUMLAH SARANA PELAYANAN KESEHATAN MENURUT KEPEMILIKAN


PROVINSI KALIMANTAN SELATAN
TAHUN 2011

PEMILIKAN/PENGELOLA
NO FASILITAS KESEHATAN
KEMENKES PEM.PROV PEM.KAB/KOTA TNI/POLRI BUMN SWASTA JUMLAH

1 2 3 4 5 6 7 8 9

1 RUMAH SAKIT UMUM 0 0 0 0 0 0 -


2 RUMAH SAKIT JIWA 0 0 0 0 0 0 -
3 RUMAH SAKIT BERSALIN 0 0 0 0 0 0 -
4 RUMAH SAKIT KHUSUS LAINNYA 0 0 0 0 0 0 -
5 PUSKESMAS PERAWATAN 0 0 0 0 0 0 -
6 PUSKESMAS NON PERAWATAN 0 0 0 0 0 0 -
7 PUSKESMAS KELILING 0 0 0 0 0 0 -
8 PUSKESMAS PEMBANTU 0 0 0 0 0 0 -
9 RUMAH BERSALIN 0 0 0 0 0 0 -
10 BALAI PENGOBATAN/KLINIK 0 0 0 0 0 0 -
11 PRAKTEK DOKTER BERSAMA 0 0 0 0 0 0 -
12 PRAKTEK DOKTER PERORANGAN 0 0 0 0 0 0 -
13 PRAKTEK PENGOBATAN TRADISIONAL 0 0 0 0 0 0 -
14 POSKESDES 0 0 0 0 0 0 -
15 POSYANDU 0 0 0 0 0 0 -
16 APOTEK 0 0 0 0 0 0 -
17 TOKO OBAT 0 0 0 0 0 0 -
18 GFK 0 0 0 0 0 0 -
19 INDUSTRI OBAT TRADISIONAL 0 0 0 0 0 0 -
20 INDUSTRI KECIL OBAT TRADISIONAL 0 0 0 0 0 0 -

Sumber : Data Bidang Pelayanan Kesehatan


TABEL 71

SARANA PELAYANAN KESEHATAN DENGAN KEMAMPUAN LABKES DAN MEMILIKI 4 SPESIALIS DASAR
PROVINSI KALIMANTAN SELATAN
TAHUN 2011

LABORATORIUM KESEHATAN 4 (EMPAT) SPESIALIS DASAR


NO SARANA KESEHATAN JUMLAH
JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7

1 RUMAH SAKIT UMUM 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

2 RUMAH SAKIT JIWA 0 0 #DIV/0!

3 RUMAH SAKIT KHUSUS 0 0 #DIV/0!

4 PUSKESMAS 0 0 #DIV/0!

JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 #DIV/0!

Sumber : Data Bidang Pelayanan Kesehatan


TABEL 72

JUMLAH POSYANDU MENURUT STRATA, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

PROVINSI KALIMANTAN SELATAN

TAHUN 2011

POSYANDU
POSYANDU AKTIF
NO KABUPATEN / KOTA PUSKESMAS PRATAMA MADYA PURNAMA MANDIRI JUMLAH

JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %


1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

1 Tanah Laut 17 70 25.64 121 44.32 67 24.54 15 5.49 273 100.00 273 100.00

2 Kotabaru 26 139 50.00 91 32.73 35 12.59 13 4.68 278 100.00 278 100.00

3 Banjar 23 358 73.21 85 17.38 34 6.95 12 2.45 489 100.00 489 100.00

4 Barito Kuala 19 174 45.55 161 42.15 45 11.78 2 0.52 382 100.00 382 100.00

5 Tapin 13 17 8.06 145 68.72 45 21.33 4 1.90 211 100.00 211 100.00

6 Hulu Sungai Selatan 20 42 14.63 147 51.22 80 27.87 18 6.27 287 100.00 287 100.00

7 Hulu Sungai Tengah 19 107 27.09 152 38.48 129 32.66 7 1.77 395 100.00 395 100.00

8 Hulu Sungai Utara 13 50 22.83 130 59.36 37 16.89 2 0.91 219 100.00 219 100.00

9 Tabalong 16 35 12.87 152 55.88 77 28.31 8 2.94 272 100.00 272 100.00

10 Tanah Bumbu 14 31 17.42 69 38.76 65 23.90 13 4.78 178 84.86 178 100.00

11 Balangan 11 71 38.59 89 48.37 23 8.46 1 0.37 184 95.78 184 100.00

12 Banjarmasin 26 92 51.69 231 129.78 53 19.49 14 5.15 390 206.09 390 100.00

13 Banjarbaru 8 52 28.26 62 33.70 29 10.66 0 0.00 143 72.62 143 100.00

JUMLAH (KAB/KOTA) 1238 33.45 1635 44.18 719 19.43 109 2.95 3701 100.00 3701 100.00

RASIO POSYANDU PER 100 BALITA #DIV/0!

Sumber : Bidang Promosi Kesehatan


TABEL 73

UPAYA KESEHATAN BERSUMBER DAYA MASYARAKAT (UKBM) MENURUT KECAMATAN

PROVINSI KALIMANTAN SELATAN

TAHUN 2011

JUMLAH

NO KABUPATEN / KOTA PUSKESMAS DESA/ DESA SIAGA DESA SIAGA AKTIF


POSKESDES POLINDES POSYANDU
KELURAHAN JUMLAH % PRATAMA % MADYA %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13

1 Tanah Laut 17 135 135 100.00 122 90.37 13 10.66 135 - 273

2 Kotabaru 26 201 201 100.00 195 97.01 - 0.00 20 - 278

3 Banjar 23 190 190 100.00 74 38.95 22 29.73 104 - 489

4 Barito Kuala 19 201 201 100.00 187 93.03 14 7.49 65 - 383

5 Tapin 13 133 133 100.00 69 51.88 4 5.80 43 - 211

6 Hulu Sungai Selatan 20 148 148 100.00 87 58.78 52 59.77 137 - 287

7 Hulu Sungai Tengah 19 169 169 100.00 166 98.22 - 0.00 166 - 395

8 Hulu Sungai Utara 13 219 219 100.00 210 95.89 9 4.29 46 - 219

9 Tabalong 16 131 131 100.00 0.00 - #DIV/0! - - 272

10 Tanah Bumbu 14 135 135 100.00 109 80.74 15 13.76 87 - 178

11 Balangan 11 152 152 100.00 148 97.37 4 2.70 69 - 184

12 Banjarmasin 26 52 52 100.00 5 9.62 2 40.00 52 - 380

13 Banjarbaru 8 20 20 100.00 20 100.00 - 0.00 14 - 143

JUMLAH (KAB/KOTA) 1,886 1,886 100.00 1,392 73.81 135 9.70 938 - 3,692

Sumber : Bidang Promosi Kesehatan


JUMLAH TENAGA MEDIS DI SARANA KESEHATAN

PROVINSI KALIMANTAN SELATAN

TAHUN 2011

a b
DR SPESIALIS DOKTER UMUM JUMLAH DOKTER GIGI
NO UNIT KERJA
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 12 13 14 9 10 11

1 Tanah Laut - 31 38 7

2 Kotabaru - 25 34 9

3 Banjar - 11 12 1

4 Barito Kuala - 24 27 3

5 Tapin - 12 13 1

6 Hulu Sungai Selatan 1 30 31 -

7 Hulu Sungai Tengah - 9 10 1

8 Hulu Sungai Utara - 20 24 4

9 Tabalong - 20 25 5

10 Tanah Bumbu - 32 37 5

11 Balangan - 19 20 1

12 Banjarmasin - 70 99 29

13 Banjarbaru - 29 32 3
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) - - 1 - - 332 - - 402 - - 69
1 RSUD. Boejasin 4 12 17 1
2 RSUD. Kotabaru 3 12 15
3 RSUD. Ratu Zaleha 13 16 31 2
4 RSUD. Abdul Aziz 4 17 24 3
5 RSUD. Datu Sanggul 4 7 13 2
6 RSUD. Hasan Basry 6 4 11 1
7 RSUD. Daman Huri 7 5 13 1
8 RSUD. Pembalah Batung 5 11 17 1
9 RSUD. H. Badaruddin 8 4 13 1
10 RSUD. Amanah Husada 3 8 12 1
11 RSUD. Balangan 7 8 1
12 RSUD. Banjarbaru 9 25 37 3
13 RSUD. Ulin Banjarmasin 56 34 98 8
14 RSUD. Ansari Saleh 17 25 46 4
15 RSJ. Sambang Lihum 1 15 16 -
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) - - 140 - - 202 - - 371 - - 29
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN
RASIO TERHADAP 100.000 PDDK 0.0 0.0 3.9 0.0 0.0 14.7 0.0 0.0 21.3 0.0 0.0 2.7
INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - - - - -
DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - 27 - - 30 - - 3

JUMLAH (KAB/KOTA) - - 141 - - 561 - - 803 - - 101

Sumber : Profil Sumber Daya Manusia Kesehatan Prov. Kalsel 2011


a
Keterangan : termasuk S3
b
termasuk Dokter Gigi Spesialis
JUMLAH TENAGA KEPERAWATAN DI SARANA KESEHATAN

PROVINSI KALIMANTAN SELATAN

TAHUN 2011

BIDAN PERAWAT
PERAWAT GIGI
NO UNIT KERJA SARJANA KEPERAWATAN
a
D-III PERAWAT D-I PERAWATb JUMLAH
BIDAN DIII BIDAN JUMLAH
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

1 Tanah Laut 88 103 191 - 105 35 140 30

2 Kotabaru 9 141 150 7 105 30 142 18

3 Banjar 147 152 299 2 106 70 178 33

4 Barito Kuala 141 84 225 - 84 59 143 22

5 Tapin 68 70 138 3 90 43 136 34

6 Hulu Sungai Selatan 97 49 146 4 72 88 164 28

7 Hulu Sungai Tengah 135 49 184 5 77 45 127 29

8 Hulu Sungai Utara 74 76 150 15 90 41 146 20

9 Tabalong 78 51 129 11 - 105 116

10 Tanah Bumbu 51 96 147 - - - -

11 Balangan 66 48 114 5 78 30 113 8

12 Banjarmasin 48 56 104 68 97 65 230 83

13 Banjarbaru 15 76 91 6 60 76 142 25

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 1,017 1,051 2,068 - - 126 - - 964 - - 687 - - 1,777 - - 330
1 RSUD. Boejasin 7 21 28 6 83 5 94 4

2 RSUD. Kotabaru 3 11 14 8 45 24 77 1

3 RSUD. Ratu Zaleha 23 31 54 7 156 10 173 12

4 RSUD. Abdul Aziz 9 15 24 8 51 4 63 5

5 RSUD. Datu Sanggul 18 18 8 76 10 94

6 RSUD. Hasan Basry 3 16 19 17 124 5 146 5

7 RSUD. Daman Huri 3 15 18 9 75 4 88 3

8 RSUD. Pembalah Batung 22 10 32 15 58 19 92 3

9 RSUD. H. Badaruddin 9 5 14 3 43 25 71 4

10 RSUD. Amanah Husada 11 11 8 31 5 44 4

11 RSUD. Balangan 7 5 12 9 4 13 2

12 RSUD. Banjarbaru 15 27 42 11 107 17 135 6

13 RSUD. Ulin Banjarmasin 23 61 84 84 210 101 395 14

14 RSUD. Ansari Saleh 12 29 41 10 75 18 103 -

15 RSJ. Sambang Lihum 1 1 10 75 18 103 5

SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 50 118 412 - - 213 - - 1,213 - - 265 - - 1,691 - - 68
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - - - - - - - -
RASIO TERHADAP 100.000 PDDK 68 - - 95.63 - - 10.97

INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - - - - - - -

DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 1 19 20 4 20 12 - - 36 2

JUMLAH (KAB/KOTA) 1,068 1,188 2,500 - - 343 - - 2,197 - - 964 - - 3,504 - - 400

Sumber : Profil Sumber Daya Manusia Kesehatan Prov. Kalsel 2011


Keterangan : a termasuk S2 dan S3
b
termasuk SLTA
JUMLAH TENAGA KEFARMASIAN DAN GIZI DI SARANA KESEHATAN
PROVINSI KALIMANTAN SELATAN
TAHUN 2011

TENAGA KEFARMASIAN TENAGA GIZI


APOTEKER DAN D-III FARMASI DAN a
NO UNIT KERJA JUMLAH D-IV/SARJANA GIZI DI DAN D-III GIZI JUMLAH
SARJANA FARMASI a ASS APOTEKER
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
1 Tanah Laut - 23 23 2 21 23
2 Kotabaru 10 16 26 - 24 24
3 Banjar 3 24 27 - 23 23
4 Barito Kuala - 20 20 - 21 21
5 Tapin - 16 16 - 20 20
6 Hulu Sungai Selatan 2 17 19 - 24 24
7 Hulu Sungai Tengah 2 22 24 1 18 19
8 Hulu Sungai Utara 5 15 20 3 25 28
9 Tabalong 1 17 18 - 19 19
10 Tanah Bumbu 4 17 21 - 13 13
11 Balangan - 12 12 - 14 14
12 Banjarmasin 11 46 57 1 59 60
13 Banjarbaru 8 22 30 2 21 23
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) - - 46 - - 267 - - 313 - - 9 - - 302 - - 311
1 RSUD. Boejasin 2 18 20 - 6 6
2 RSUD. Kotabaru 2 7 9 - 2 2
3 RSUD. Ratu Zaleha 3 20 23 4 10 14
4 RSUD. Abdul Aziz 3 8 11 - 8 8
5 RSUD. Datu Sanggul 3 13 16 1 5 6
6 RSUD. Hasan Basry 3 8 11 1 7 8
7 RSUD. Daman Huri 2 7 9 - 4 4
8 RSUD. Pembalah Batung 3 8 11 - 5 5
9 RSUD. H. Badaruddin 3 13 16 - 5 5
10 RSUD. Amanah Husada 4 7 11 - 5 5
11 RSUD. Balangan 5 4 9 - 5 5
12 RSUD. Banjarbaru 4 13 17 1 13 14
13 RSUD. Ulin Banjarmasin 9 38 47 6 24 30
14 RSUD. Ansari Saleh 6 14 20 1 14 15
15 RSJ. Sambang Lihum 3 3 6 2 3 5
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) - - 55 - - 181 - - 236 - - 16 - - 116 - - 132
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - - - - - -
RASIO TERHADAP 100.000 PDDK - - 15.14 - - 12.22
INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - - - - -

DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 33 42 75 7 15 22

JUMLAH (KAB/KOTA) - - 134 - - 490 - - 624 - - 32 - - 433 - - 465

Sumber : Profil Sumber Daya Manusia Kesehatan Prov. Kalsel 2011


Keterangan : a termasuk S2 dan S3
JUMLAH TENAGA KESEHATAN MASYARAKAT DAN SANITASI DI SARANA KESEHATAN

PROVINSI KALIMANTAN SELATAN


TAHUN 2011

TENAGA KESMAS TENAGA


a b
NO UNIT KERJA SARJANA KESMAS D-III KESMAS JUMLAH SANITASI

L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P


1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14

1 Tanah Laut 13 - 13 23

2 Kotabaru 29 - 29 22

3 Banjar 3 4 7 30

4 Barito Kuala - 15 15 -

5 Tapin 7 - 7 35

6 Hulu Sungai Selatan 18 - 18 59

7 Hulu Sungai Tengah 14 - 14 35

8 Hulu Sungai Utara 18 - 18 31

9 Tabalong 6 12 18 17

10 Tanah Bumbu - 16 16 -

11 Balangan 9 9 7

12 Banjarmasin - 11 11 30

13 Banjarbaru 16 - 16 25

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) - - 133 - - 58 - - 191 - - 314


1 RSUD. Boejasin 16 16 4
2 RSUD. Kotabaru 7 7 3
3 RSUD. Ratu Zaleha 19 19 12
4 RSUD. Abdul Aziz 9 9 6
5 RSUD. Datu Sanggul 5 5 2
6 RSUD. Hasan Basry 12 12 9
7 RSUD. Daman Huri 10 10 4
8 RSUD. Pembalah Batung 5 5 8
9 RSUD. H. Badaruddin - - 2
10 RSUD. Amanah Husada 3 3 3
11 RSUD. Balangan 7 7 4
12 RSUD. Banjarbaru 7 7 9
13 RSUD. Ulin Banjarmasin 26 26 17
14 RSUD. Ansari Saleh 19 19 6
15 RSJ. Sambang Lihum - - -
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) - - 145 - - - - - 145 - - 89
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - - - - - -
RASIO TERHADAP 100.000 PDDK 0.0 0.0 9.3 0.0 0.0 11.1
INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - - - - -

DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 148 - - 22 - - - 109

JUMLAH (KAB/KOTA) - - 426 - - 80 - - 336 - - 512

Sumber : Profil Sumber Daya Manusia Kesehatan Prov. Kalsel 2011


a
Keterangan: termasuk S2 dan S3
b
termasuk D-I
TABEL 78

JUMLAH TENAGA TEKNISI MEDIS DAN FISIOTERAPIS DI SARANA KESEHATAN

PROVINSI KALIMANTAN SELATAN

TAHUN 2011

TENAGA TEKNISI MEDIS


NO UNIT KERJA FISIOTERAPIS
ANALIS LAB. TEM & P.RONTG P.ANESTESI JUMLAH
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

1 Tanah Laut - - - - - - - - - - -

2 Kotabaru - - - - - - - - - - -

3 Banjar - - - - - - - - - - -

4 Barito Kuala - - - - - - - - - - -

5 Tapin - - - - - - - - - - -

6 Hulu Sungai Selatan - - - - - - - - - - -

7 Hulu Sungai Tengah - - - - - - - - - - -

8 Hulu Sungai Utara - - - - - - - - - - -

9 Tabalong - - - - - - - - - - -

10 Tanah Bumbu - - - - - - - - - - -

11 Balangan - - - - - - - - - - -

12 Banjarmasin -

13 Banjarbaru -

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) - - - - - - - - - - - - - - -


1 RSUD. Boejasin
2 RSUD. Kotabaru
3 RSUD. Ratu Zaleha
4 RSUD. Abdul Aziz
5 RSUD. Datu Sanggul
6 RSUD. Hasan Basry
7 RSUD. Daman Huri
8 RSUD. Pembalah Batung
9 RSUD. H. Badaruddin
10 RSUD. Amanah Husada
11 RSUD. Balangan
12 RSUD. Banjarbaru - - - - -
13 RSUD. Ulin Banjarmasin - - - - -
14 RSUD. Ansari Saleh - - - - -
15 RSJ. Sambang Lihum - - - - -
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) - - - - - - - - - - - - - - -
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - - - - - -
RASIO TERHADAP 100.000 PDDK 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - - -

DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - - - - - - - - - -

JUMLAH (KAB/KOTA) - - - - - - - - - - - - - - -

Sumber : Profil Sumber Daya Manusia Kesehatan Prov. Kalsel 2011


TABEL 79

ANGGARAN KESEHATAN

PROVINSI KALIMANTAN SELATAN


TAHUN 2011

ALOKASI ANGGARAN KESEHATAN


NO SUMBER BIAYA
Rupiah %
1 2 3 4

ANGGARAN KESEHATAN BERSUMBER:

1 APBD PROVINSI - #REF!

a. Belanja Langsung - #REF!

b. Belanja Tidak Langsung - #REF!

3 APBN : - #REF!

- Dana Dekonsentrasi - #REF!

- Dana Alokasi Khusus (DAK) - #REF!

- ASKESKIN / JAMKESMAS + JAMPERSAL - #REF!


- Lain-lain - #REF!

4 PINJAMAN/HIBAH LUAR NEGERI (PHLN) #REF!


DHS

5 SUMBER PEMERINTAH LAIN - #REF!


- Jamkesda -
TOTAL ANGGARAN KESEHATAN #REF! #REF!

TOTAL APBD Prov

% APBD KESEHATAN THD APBD PROV #DIV/0!

ANGGARAN KESEHATAN PERKAPITA #REF!

Sumber:

Anda mungkin juga menyukai