Anda di halaman 1dari 72

BAB I

PROSEDUR PENYUSUNAN TESIS

1.1 Kegiatan Pra-penelitian


Kegiatan pra-penelitian untuk penulisan tesis dapat dilakukan pada semester
ketiga yang meliputi : (1) Penetapan komisi pembimbing dan rencana judul tesis (2 )
penyusunan rencana usulan penelitian untuk tesis (3) Seminar usulan penelitian.

1.1.1 Penetapan Komisi Pembimbing dan rencana Judul Tesis


1.1.1.1 Persyaratan sebagai komisi pembimbing
1. Ketua Komisi Pembimbing dipilih dari dosen inti masing-masing Program
Studi yang dinilai mempunyai kewenangan ilmiah dalam ilmu yang
bersangkutan, diutamakan dalam kualifikasi rumpun ilmu yang relevan dengan
topik penelitian mahasiswa, berkualifikasi pendidikan akademik Doktor (S3) ,
bersertifikasi serta memiliki nomor induk dosen nasional (NIDN) dengan
jabatan akademik minimal Lektor Kepala.
2. Anggota Komisi Pembimbing dipilih dari dosen inti program studi yang dinilai
mempunyai wewenang ilmiah dalam ilmu yang bersangkutan, diutamakan
dalam kualifikasi rumpun ilmu yang relevan dengan topik penelitian mahasiswa,
berkualifikasi pendidikan akademik Doktor (S3), bersertifikasi serta memiliki
nomor induk dosen nasional (NIDN) dengan jabatan minimal Lektor.
3. Dalam hal sangat khusus, apabila dosen inti program studi telah memenuhi
ambang batas jumlah bimbingan dan/atau tidak terdapat dosen inti memenuhi
persyaratan pada butir 1 (dua) diatas, maka berdasarkan pertimbangan
keahliannya, jabatan fungsional ketua komisi pembimbing dapat setingkat lebih
rendah dari jabatan fungsional yang dipersyaratkan, sedangkan untuk anggota
komisi pembimbing, apabila tidak terdapat dosen inti yang memenuhi
persyaratan pada butir 2 (dua) diatas dapat dipertimbangkan berdasarkan
keahliannya bergelar Magister (S2) dengan jabatan akademik sekurang-
kurangnya Lektor Kepala.
4. Apabila dalam keadaan dimana tidak terdapat dosen inti yang memiliki
kewenangan ilmiah bagi topik penelitian mahasiswa pada program studinya,
maka anggota komisi pembimbing dapat berasal dari perguruan tinggi lain
diluar Universitas Riau, berkualifikasi pendidikan akademik Doktor (S3),
dengan jabatan akademik sekurang-kurangnya lector, yang kewenangan
ilmiahnya diakui Program Pascasarjana Universitas Riau serta mendapatkan
persetujuan direktur.

1.1.1.2 Prosedur pengusulan komisi pembimbing sebagai berikut :


1) Mahasiswa mengajukan permohonan kepada koordinator Program Studi untuk
diteruskan kepada Direktur Program Pascasarjana Universitas Riau guna
mendapatkan pengantar penyusunan tesis. Permohonan dilengkapi dengan
persyaratan ; bukti telah menyelesaikan 20 SKS, bukti lunas SPP semester
berjalan dan KTM masih berlaku.
2) Dengan surat pengantar penyusunan tesis ini, mahasiswa menghadap
koordinator program studi untuk :
a. Menyatakan kesiapannya menyusun tesis
Panduan penulisan Tesis Magister Kimia Universitas Riau 1
b. Menyampaikan rencana jadwal kegiatan penelitian dan rancangan usulan
penelitian tesis.
3) Mengajukan permohonan persetujuan komisi pembimbing dengan membawa
surat permohonan kesediaan sebagai ketua/ anggota komisi pembimbing,
mahasiswa menghadap para calon pembimbingnya untuk memperoleh
kesediaan sebagi calon pembimbing, dengan menandatangani surat pernyataan
sebagai ketua / anggota komisi pembimbing. Setelah memperoleh pernyataan
kesediaan dari para calon pembimbing, koordinator program studi mengajukan
usulan susunan komisi pembimbing dan rencana judul tesis kepada direktur
program pascasarjana Universitas Riau untuk memperoleh surat keputusan.
4) Berdasarkan usulan koordinator program studi, direktur menetapkan komisi
pembimbing yang dinyatakan dalam surat keputusan komisi pembimbing tesis.
5) Komisi pembimbing bertanggung jawab untuk mengarahkan, membimbing dan
mengawasai semua tahap kegiatan penelitian, sehingga tersusunnya tesis dengan
sistematika penulisan dan format penyusunan tesis yang telah ditetapkan. Sesuai
dengan tahapan penyusunan tesis, maka tugas pokok komisi pembimbing adalah
sebagai berikut :
a. Mengarahkan mahasiswa dalam penetapan poko-pokok penelitian,
membimbing mahasiswa dalam penyusunan rancangan usulan penelitian,
memberikan arahan, petunjuk dan saran dalam penyempurnaan usulan
penelitian menjadi penelitian.
b. Bertindak selaku penguji pada waktu seminar usulan penelitian mahasiswa.
c. Membimbing dan mengawasi tahapan pelaksanaan penelitian, mulai
penetapan judul, seminar-seminar hingga sempurnanya penyusunan tesis
mahasiswa.
d. Bertindak selaku ketua dan/atau anggota penguji pada ujian tesis.
e. Bertanggung jawab terhadap keilmiahan tesis yang disusun oleh mahasiswa.
6) Penetapan jumlah bimbingan untuk program magister (S2) maksimum 6 orang
mahasiswa (sebagai ketua dan/atau anggota).

1.1.2 Penyusunan usulan penelitian


Dalam menyiapkan usulan penelitian ada5 (lima) persoalan pokok yang harus
dipahami oleh peneliti, yaitu ; (1) latar belakang pengetahuan tentang topik yang
diteliti, (2) persoalan tentang maksud dan tujuan serta kegunaan penelitian, (3)
persoalan tentang data yang diperlukan, (4) persoalan tentang penentuan sampel (teknik
sampling) dan (5) persoalan tentang teknik analisis data.
Adapun standar prosedurnya adalah sebagai berikut :
1) Usulan penelitian untuk tesis disusun oleh mahasiswa dengan arahan, petunjuk
dan bimbingan serta konsultasi dengan komisi pembimbing.
2) Format usulan penelitian sekurang-kurangnya memuat : latar belakang
penelitian, masalah penelitian, tinjauan pusat/ kerangka teori, metode penelitian,
daftar pustaka.
3) Setiap usulan penelitian yang telah disetujui oleh komisi pembimbing harus
dipresentasikan dalam seminar usulan penelitian.

1.1.3 Seminar usulan penelitian


1) Seminar usulan penelitian merupakan forum presentasi usulan penelitian bagi
mahasiswa sebagai tahap awal dalam proses penyusunan tesis dengan bobot kredit
Panduan penulisan Tesis Magister Kimia Universitas Riau 2
1-2 SKS untuk memperoleh masukan, saran dan langkah-langkah keilmiahan dalam
rangka penyempurnaan dan penetapan usulan penelitian menjadi rencana penelitian.
2) Peserta seminar terdiri dari komisi pembimbing dan staf pengajar program studi
yang bidang ilmu dan kepakarannya berhubungan dengan pokok permasalahan yang
akan diteliti oleh mahasiswa. Seminar dipimpin oleh pembimbing utama (ketua
komisi pembimbing).
3) Seminar usulan penelitian mahasiswa dilakukan selambat-lambatnya 6 (enam) bulan
setelah mahasiswa memperoleh surat keputusan penetapan komisi pembimbing dari
Direktur Program Pascasarjana Universitas Riau.
4) Prosedur seminar usulan penelitian sebagai berikut :
a. Permohonan diajukan oleh mahasiswa kepada koordinator program studi setelah
mendapat persetujuan dari komisi pembimbing.
b. Persyaratan yang harus dipenuhi mahasiswa agar dapat mengikuti seminar
adalah sebagai berikut :
(1) Terdaftar sebagai mahasiswa semester berjalan, yang dibuktikan dengan
pelunasan SPP dan kartu mahasiswa yang masih berlaku.
(2) Memperoleh persetujuan dari komisi pembimbing
(3) Melampirkan surat keputusan komisi pembimbing yang diterbitkan oleh
Direktur Program Pascasarjana Universitas Riau.
(4) Telah menyiapkan rancangan usulan penelitian yang disetujui oleh komisi
pembimbing sesuai dengan format yang ditetapkan oleh Program
Pascasarjana Universitas Riau.
(5) Telah mengikuti seminar minimal 8 (delapan) kali, dengan menunjukkan
fotocopy kartu seminar.
c. Koordinator Program Studi mengajukan usulan kepada direktur program
pascasarjana Universitas Riau dengan melampirkan 1 (satu) eksemplar naskah
rancangan usulan penelitian mahasiswa bersangkutan.
d. Panitia penilai seminar usulan penelitian terdiri dari 5 (lima) orang yaitu
pembimbing utama sebagai ketua dan seorang penilai dari rumpun ilmu yang
relevan sebagai sekretaris serta anggota lainnya yang bergelar doktor dan jika
tidak terdapat dosen Universitas Riau yang memenuhi ketentuan tersebut

1.2 Pelaksanaan penelitian


Penelitian untuk penyusunan tesis dilaksanakan oleh mahasiswa sesuai dengan
rencana penelitian dengan arahan komisi pembimbing.
1) Konsultasi dengan komisi pembimbing
Mahasiswa wajib berkonsultasi dengan para pembimbing secara intensif dan
berkesinambungan. Pemantauan proses konsultasi dilakukan oleh koordinator
program studi dengan pengisian kartu konsultasi.
2) Laporan kemajuan penelitian
Kemajuan proses pelaksanaan penelitian harus dilaporkan oleh mahasiswa untuk
setiap bulannya kepada koordinator program studi melalui lembar laporan kemajuan
penelitian untuk penyusunan tesis.
3) Jangka waktu pelaksanaan penelitian
Pelaksnaan penelitian harus konsisten dengan jadwal yang tercantum dalam
rencana penelitian, jangka waktu penelitian mulai proses seminar usulan penelitian
samapai dengan ujian akhir diberikan waktu 1 (satu) semester dan maksimum 2
(dua) semester.
Panduan penulisan Tesis Magister Kimia Universitas Riau 3
1.3 Kegiatan Pasca-Penelitian
1.3.1 Seminar laporan hasil penelitian untuk tesis
1) Seminar laporan hasil penelitian adalah forum presentasi laporan hasil penelitian
yang diselenggarakan oleh program studi bagi mahsiswa yang telah merampungkan
penelitiannya tersusun secara baik sesuai dengan sistematika penulisan tesis untuk
memperoleh masukan penyempurnaan penelitian dalam rangka penyusunan tesis.
2) Persiapan dan pelaksanaan seminar laporan hasil penelitian diatur dengan prosedur
dan tata cara yang sama dengan seminar usulan penelitian dengan tambahan bahwa
setelah menetapkan persetujuan penyelenggaraan seminar, koordinator program
studi segera mengajukan usulan tentang penetapan penguji seminar hasil penelitian
kepada direktur Program Pascasarjana Universitas Riau sebanyak 5 (lima) orang
dan penilai.
3) Permohonan seminar laporan hasil penelitian diajukan oleh mahasiswa kepada
koordinator program studi dengan melampirkan seluruh persyaratan yang telah
ditetapkan. Selanjutnya koordinator program studi akan mengusulkan kepada
direktur program pascasarjana tentang jadwal serta penetapan penguji seminar
laporan hasil penelitian.
4) Permohonan seminar laporan hasil penelitian ditetapkan oleh direktur Program
Pascasarjana Universitas Riau dalam suatu surat keputusan berdasarkan usulan
Koordinator Program studi, sedangkan undangan seminar diterbitkan oleh asisten
Direktur I bidang akademik
5) Seminar laporan hasil penelitian dilaksanakan dalam rentang waktu 90 – 120 menit.
6) Penilaian terhadap laporan hasil penelitian mahasiswa dan presentasi pada saat
seminar dilaksanakan dengan ketentuan sebagai berikut :
a. Nilai ditetapkan atas mutu naskah : metode penelitian, hasil penelitian,
penulisan, penguasaan materi dan cara presentasi.
b. Digunakan sistem kategori yang sama dengan ujian tesis, dan nilai ditulis pada
lembar penilaian seminar laporan hasil penelitian.
7) Laporan seminar hasil penelitian disampaikan oleh program studi ke direktur
program pascasarjana Universitas Riau paling lama 1 (satu) minggu setelah seminar
dilaksanakan sebagai evaluasi jaminan mutu akademik, yang dilengkapi dengan
berita acara seminar laporan hasil penelitian.

1.3.2 Ujian tesis


Ujian tesis adalah ujian akhir program magister (S2) yang dilaksanakan oleh
program studi dengan tujuan untuk menilai kemampuan mahasiswa dalam penguasaan
ilmu yang menjadi pokok tesis dan ilmu-ilmu pendukungnya.
1. Persyaratan
Ujian tesis dapat dilaksanakan bagi mahasiswa pascasarjana yang telah :
a. Dinyatakan lulus semua mata kuliah wajib dan pilihan sebagaimana yang
tercantum dalam kurikulum program pendidikan masing-masing program
studi, dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) minimum 3,00.
b. Dinyatakan lulus seminar laporan hasil penelitian
c. Menyerahkan 7 (tujuh) eksemplar naskah tesis yang telah disetujui oleh komisi
pembimbing, yaitu 5 (lima) eksemplar untuk panitia ujian, 1 (satu) eksemplar
untuk PPs Universitas Riau (asisten direktur I) dan koordinator program studi 1
eksemplar.

Panduan penulisan Tesis Magister Kimia Universitas Riau 4


d. Menyerahkan bukti tidak mempunyai pinjaman barang atau buku milik
Universitas Riau (Program studi dan/atau Pascasarjana)
e. Mendaftarkan diri untuk menempuh ujian tesis
f. Terdaftar sebagai mahasiswa aktif pada semester yang sedang berjalan
(melampirkan kartu tanda mahasiswa yang masih berlaku)
g. Telah menyelesaikan seluruh administrasi keuangan.

2. Naskah tesis
Setelah dinyatakan lulus seminar laporan hasil penelitian, dengan bantuan
komisi pembimbing, maka mahasiswa merangkum materi laporan hasil penelitian dan
penyempurnaan naskah yang diperoleh dari peserta seminar dan penguji, untuk
selanjutnya disusun menjadi naskah tesis dengan format dan cara penyusunan yang
sesuai dengan pedoman penyusunan tesis yang telah ditetapkan.
3. Penguji ujian tesis
a. Penguji ujian tesis terdiri dari 5 (lima) orang yang terdiri dari 2 (dua)
pembimbing dan 3 (tiga) orang staf pengajar yang memiliki keterkaitan bidang
ilmu dengan pokok tesis. Ujian tesis dipimpin oleh pembimbing utama (ketua
pembimbing)
b. penguji ujian tesis diangkat dan ditetapkan oleh direktur oleh direktur PPS
dengan surat penugasan panitia ujian tesis atas usulan koordinator program
studi.
4. Pelaksanaan ujian tesis
a. Ujian tesis dipimpin oleh ketua pembimbing, dilaksanakan secara tertutup dan
disampaikan secara lisan tanpa menutup kemungkinan diberikan secara tertulis.
b. Ujian hanya dapat dilangsungkan jika dihadiri oleh sekurang-kurangnya 4
(empat) orang tim penguji.
c. Waktu ujian ditetapkan oleh Koordinator Program Studi, setelah berkonsultasi
dengan komisi pembimbing dan anggota penguji lainnya.
(1) Undangan ujian tesis dibuat oleh Sekretariat Program Pascasarjana (Asisten
Direktur I) atas usulan koordinator Program Studi dikirimkan kepada semua
anggota penguji dengan dilampiri masing-masing 1 (satu) eksemplar naskah
tesis. Tembusan dengan lampiran dikirim kepada Direktur, Asisten Direktur
II, sedangkan tembusan tanpa lampiran dikirimkan kepada mahasiswa yang
bersangkutan.
(2) Ujian tesis dilaksanakan dalam rentang waktu 90 – 120 menit.
5. Penilaian
a. Penilaian dilaksanakan secara komprehensif atas materi ujian yaitu isi tesis
dan ilmu-ilmu pendukungnya.
b. Setiap penguji memberikan nilai komprehensif atas jawaban mahasiswa
terhadap pertanyaan semua penguji
c. Nilai ujian tesis adalah nilai rataan dari semua nilai penguji
d. Nilai ujian tesis dinyatakan dengan angka yang dikonversikan ke nilai huruf
dengan pedoman sebagai berikut :
Nilai Angka Nilai Mutu (NM) Angka Mutu Sebutan Mutu
(NA) (AM) (SM)
> 86 A 4,00
Sangat Baik
> 80 - 85 A- 3,75
Panduan penulisan Tesis Magister Kimia Universitas Riau 5
> 75 - 80 B+ 3,50
Baik
> 70 - 75 B 3,00
> 65- 70 B- 2,75
> 60- 65 C+ 2,50
Cukup
> 55 - 60 C 2,00
< 55 E 0,00 Gagal

6. Hasil ujian tesis


a. Hasil ujian diumumkan oleh ketua panitia ujian tesis atas nama Direktur.
b. Catatan perbaikan beserta batas waktu penyempurnaan naskah tesis disampaikan
pada saat pemberitahuan hasil keputusan tim penguji setelah ujian tesis
dilaksanakan.
c. Bagi mahasiswa yang tidak lulus ujian tesis diberikan kesempatan menempuh
ujian ulangan 1 (satu) kali dalam semester yang sama dan dalam 2 (dua), dan
jika tidak lulus dalam ujian ini masih diberikan kesempatan untuk menempuh
ujian ulangan ke – 2 pada semester berikutnya selama dalam batas masa studi.
Apabila tidak lulus pada ujian ulangan ke – 2, maka mahasiswa tersebut
dinyatakan gagal atau drop out.
d. Tanggal kelulusan mahasiswa adalah tanggal Yudisium merupakan tanggal
penyelesaian program studi magister.
e. Laporan hasil ujian tesis dapat dilihat pada lampiran 33 yang dibuat oleh panitia
ujian dan diserahkan kepada Direktur dengan dilampiri berita acara ujian tesis
(lampiran 27).

7. Penyerahan naskah tesis hasil ujian


a. Tesis yang telah diperbaiki oleh mahasiswa dan telah disetujui oleh komisi
pembimbing, ditanda tangani oleh ketua dan anggota komisi pembimbing dan
disahkan oleh koordinator program studi dan Direktur.
b. Tesis tersebut dijilid dengan format yang sesuai dengan ketentuan di lingkungan
program pascasarjana Universitas Riau
c. Tesisi yang sudah cetak/dijilid dengan format rapi, 1 (satu) eksemplar
diserahkan ke PPS UR beserta softfile (CD).

8. Ringkasan tesis
a. Ringkasan tesis dibuat terpisah dari tesis, memuat dengan lengkap tetapi
singkat segenap materi tesis yakni judul, nama penulis, pendahuluan, metode
penelitian, hasil pembahasan, simpulan saran dan daftar pustaka.
b. Ringkasan disusun dalam bahasa Indonesia dan Inggris, sedapat mungkin tidak
lebih dari 20 halaman, dibuat rangkap 2 dan CD diserahkan kepada Bagian
Akademik Program Pascasarjana untuk dipublikasikan.

Panduan penulisan Tesis Magister Kimia Universitas Riau 6


BAB III
PENYUSUNAN PROPOSAL DAN PELAPORAN HASIL PENELITIAN

3.1 Pengertian Tesis


3.1.1 Pengertian Tesis
Proposal penelitian adalah rancangan penelitian dari seorang mahasiswa yang
akan mengadakan penulisan karya ilmiah berupa tesis. Proposal merupakan bukti
kemampuan mahasiswa dalam pembuatan rancangan penelitian dan pengembangan
ilmu pada salah satu bidang keilmuan tertentu. Proposal disusun untuk dilanjutkan
membuat karya akhir berupa tesis.
Proposal mempunyai karakteristik atau ciri-ciri khusus dari beberapa penulisan
karya ilmiah lain. Adapun karakteristik proposal yaitu ; (1) Isinya berfokus pada kajian
mengenai salah satu isu sentral yang tercakup dalam disiplin ilmu tertentu, sesuai
dengan Program Studi yang ditempuh oleh mahasiswa yang bersangkutan, (2)
Merupakan rancangan pengujian empiris terhadap posisi teoritik tertentu dalam disiplin
ilmu yang dipelajari, (3) Mengungkapkan data primer sebagai data utama yang dapat
ditunjang oleh data sekunder, sedangkan untuk proposal penelitian biografi digunakan
sumber otentik, dan (4) Ditulis dalam bahasa Indonesia yang baik dan benar kecuali
progam luar negeri atau jurusan bahasa Inggri, proposal ditulis dalam bahasa Inggris.
Kedudukan penulisan proposal sebagai karya ilmiah di perguruan tinggi sangat
penting dan merupakan bagian dari tuntutan formal akademik. Dilihat dari tujuan
penulisannya yaitu sebagai syarat yang dituntut dari mahasiswa ketika akan
menyelesaikan program studinya. Melalui penyusunan proposal ini, maka dapat
mengungkapkan pikiran secara sistematis sesuai dengan kaedah-kaedah keilmuan.
Dengan mengacu kepada hasil kajian pustaka yang bersumber dari publikasi ilmiah
dalam bentuk jurnal, buku teks, atau publikasi internet. Mahasiswa melakukan
pengamatan lapangan, melakukan berbagai macam penelitian dan berbagai kajian.
Dalam kaitannya proposal merupakan wahana komunikasi hasil-hasil penelitian ilmiah
dan masyarakat akademiknya untuk diuji secara terbuka dan objektif serta mendapatkan
koreksi dan kritik dari dosen pembimbing. Di pihak lain proposal merupakan wahana
untuk menyajikan nilai-nilai praktis maupun nilai-nilai teoritis hasil-hasil pengkajian
dan rancangan penelitian ilmiah yang dilakukan oleh mahasiswa akademik dapat

Panduan penulisan Tesis Magister Kimia Universitas Riau 7


memperkaya khasanah keilmuan dan memperkokoh paradigma keilmuan pada bidang
atau disiplin ilmu yang relevan.

3.1.2 Merancang Proposal Penelitian


Menyusun proposal penelitian merupakan panduan yang berisi langkah-langkah
untuk diikuti oleh mahasiswa. Menyusun rancangan penelitian, perlu diantisipasi
tentang berbagai sumber yang dapat dugunakan sebagi pendukung dan penghambat
terlaksananya penelitian.
Penelitian dilakukan berangkat dari ide peneliti. Ide tersebut muncul dari
fenomena-fenomena yang diamati berdasarkan kejelian proses berfikir atau kemampuan
nalar peneliti. Fenomena atau ide dijadikan sebagai sumber untuk diangkat menjadi
masalah pada penelitian. Pada umumnya sebagian orang menganggap bahwa penelitian
itu dimulai dari masalah, padahal yang sebenarnya penelitian itu dimulai dari ide
peneliti karena ada fenomena. Ide tersebut dituangkan dalam bentuk masalah.
Penysunan proposal sebaiknya, dimulai dari latar belakang masalah,
identifikasi masalah dan batasan masalah, selanjutnya baru ditetapkan judulnya.
Atau cara lain yang lebih mudah, yaitu dengan mengetahui terlebih dahulu variabel-
variabel penelitian yang telah dibatasi yang diangkat menjadi penelitian.

3.1.3 Format Proposal Penelitian


Pada saat penulisan usulan penelitian, susunan urutan dibuat berdasarkan abjad.
Untuk lebih jelasnya dari keenam unsur penyusunan proposal penelitian tersebut,
selanjutnya akan diuraikan satu persatu. Perlu diketahui bagi mahasiswa yang akan
mengajukan usulan penelitian, bahwa usulan penelitian tidak pakai bab, tetapi
komponen utama disusun urutannya pakai alfabed.
Judul penelitian
A. Latar Belakang Masalah
B. Identifikasi Masalah (Perumusan Masalah)
C. Tujuan Penelitian
D. Manfaat Penelitian
E. Tinjauan Pustaka
1. Tinjauan Teoritis
2. Kerangka Pemikiran
3. Hipotesis (kalau ada)
F. Metode Penelitian
1. Pendekatan Penelitian
2. Tempat dan Waktu Penelitian
3. Jenis dan Sumber Data
4. Populasi dan Teknik Pengambilan sampel (untuk penelitian survei)
4.1 Populasi
4.2 Teknik Pengambilan Sampel
5. Teknik Pengumpulan Data
6. Rancangan Pengujian Hipotesis (atau Teknik Analisis Data)
7. Operasionalisasi Variabel
G. Agenda Kegiatan Penelitian
H. Daftar Pustaka
Panduan penulisan Tesis Magister Kimia Universitas Riau 8
I. Lampiran (jika perlu)

3.1.4 Uraian masing-masing isi proposal


Berikut ini diuraikan secara ringkas bagian-bagian dari isi proposal penelitian untuk
tesis.
1. Latar Belakang Masalah
Perlu pula diuraikan secara jelas tentang kedudukan masalah yang hendak
diteliti itu dalam wilayah bidang studi yang ditekuni oleh peneliti yang bersangkutan.
Untuk mampu merumuskan latar belakang masalah secara runtut, jelas dan tajam,
maka mahasiswa dituntut untuk mampu membaca dan memaknai gejala-gejala yang
muncul dalam ilmu yang ditekuninya. Untuk itu pengetahuan mahasiswa yang luas dan
terpadi mengenai teori-teori dan hasil-hasil penelitian terdahulu yang terkait merupakan
syarat mutlak.
Latar belakang masalah dalam proposal penelitian juga menyajikan mengenai
keadaan atau fakta aktual menarik perhatian penulis untuk diteliti sehingga dari uraian
fakta-fakta aktual yang terjadi bisa dilihat permasalahan secara jelas. Dalam
menyajikan fakta atau keadaan, penulis bisa menyajikan data dalam bentuk tabel,
angka, persentase atau dalam bentuk narasi biasa. Fakta-fakta yang ditampilkan (dalam
bentuk tabel, angka persentasi) sebaiknya mewakili komunitas atau kelompok populasi
yang hendak diteliti untuk lebih menjelaskan permasalahan yang akan diteliti.

2. Identifikasi Masalah
Identifikasi masalah pada umumnya mendeteksi, melacak, menjelaskan aspek
permaslahan yang muncul dan berkaitan dari judul proposal penelitian atau dengan
masalah atau variabel yang akan diteliti. Identifikasi masalah merupakan proses
merumuskan permasalahan-permasalahan yang akan diteliti. Untuk memudahkan dalam
proses selanjutnya dan memudahkan pembaca dalam memahami hasil penelitian,
permasalahan yang muncul dirumuskan dalam bentuk pertanyaan tanpa tanda tanya.
Untuk dapat mengidentifikasi masalah dengan baik, maka peneliti perlu
melakukan studi pendahuluan ke objek yang akan diteliti. Melakukan observasi, dan
wawancara ke berbagai sumber, sehingga semua permasalahan dapat diungkapkan. Dari
berbagai permasalahan yang telah diketahui tersebut, selanjutnya dikemukakan
hubungan satu masalah dengan masalah lain. Masalah apa saja yang diduga
berpengaruh positif terhadap masalah yang akan diteliti. Masalah tersebut dapat
dinyatakan dalam bentuk variabel. Untuk itu, identifikasi masalah harus
menggambarkan permasalahan yang ada dalam topik atau judul penelitian. Seluruh
variabel yang dilibatkan dalam penelitian harus dapat tergambar dengan jelas dalam
identifkasi masalah. Pertanyaan-pertanyaan yang dikemukakan pada identifikasi
masalah harus dijawab pada bagian hasil penelitian dan pembahasan. Identifikasi yang
diajukan tidak harus dibatasi oleh ketentuan jumlah variabel yang dilibatkan dalam
penelitian, maksudnya jika variabel yang dilibatkan dalam penelitian ada dua variabel
bebas dan satu variabel terikat, maka jumlah pernyataan masalahnya tidak harus ada
tiga. Pernyataan permasalahan bisa juga hanya satu, tetapi memuat seluruh
permasalahan yang diteliti. Identifikasi masalah juga dapat menunjukkan alat analisis
apa yang dipakai serta kedalaman dan keluasan penelitian.

3. Rumusan Masalah

Panduan penulisan Tesis Magister Kimia Universitas Riau 9


Berdasarkan latar belakang dan identifikasi masalah yang telah dilakukan,
dipilih sejumlah masalah (dua, tiga, dan empat) masalah disertai penjelasan ruang
lingkup masalah, baik keluasan maupun kedalamanya. Pembatasan masalah dilakukan
agar penelitian lebih terarah dan terfokus. Dalam hal ini perlu dipertimbangkan materi,
kelayakan, dan keterbatasan dari peneliti tanpa keluar dari jalur penelitian ilmiah.
Untuk itu peneliti memberi batasan, variabel apa saja yang akan diteliti, serta
bagaimana hubungan variabel satu dengan variabel lainnya. Berdasarkan batasan
masalah ini, maka selanjutnya dapat dirumuskan masalah peneliti.
Untuk membantu mahasiswa dalam merumuskan masalah, maka perlunya
pendalaman dan pengetahuan yang luas dan terpadu mengenai teori-teori dan hasil-hasil
penelitian para ahli terdahulu dalam bidang-bidang terkait dengan masalah yang akan
diteliti.
Untuk mempermudah, maka rumusan masalah dapat dinyatakan dalam bentuk
kalimat bertanya setelah didahului uraian tentang masalah penelitian, variabel-variabel
yang diteliti, dan kaitan antara satu variabel dengan variabel lainnya. Definisi
operasionalnya dirumuskan untuk setiap variabel harus sampai melahirkan indikator-
indikator dari setiap variabel yang diteliti yang kemudian akan dijabarkan dalam
instrumen penelitian.
Berdasarkan uraian tersebut, maka rumusan masalah penelitian diuraikan
sebagai berikut:
1) Permasalahan yang bersifat deskriptif yaitu permasalahan yang tidak
membandingkan dan tidak menghubungkan dengan variabel lain hanya
menggambarkan variabel saja.
a. Tindakan apa saja yang harus dilakukan oleh Pemerintah Kota Pekanbaru dalam
penanggulangan bahaya banjir ?
b. Seberapa besar produktivitas kerja pegawai di Diknas Provinsi Riau ?
2) Permasalahan bersifat asosiatif adalah permasalahan yang menghubungkan atau
pengaruh antara dua variabel atau lebih. Adapun menurut sifat hubungannya terdiri
dari tiga jenis yaitu :
a. Hubungan simetris ialah hubungan yang bersifat kebersamaan antara dua
variabel atau lebih. Adapun menurut sifat hubungannya terdiri dari tiga jenis
yaitu :
(1) Seberapa kuat keterkaitan (korelasi) antara postur tubuh seseorang dengan
gaya kepemimpinan ?
(2) Apakah terdapat hubungan antara keaktifan mengikuti kegiatan organisasi
dengan tingginya prestasi belajar ?
b. Hubungan sebab akibat (kausal) ialah hubungan yang bersifat mempengaruhi
antara dua variabel atau lebih
(1)Seberapa besar pengaruh tambahan gaji pegawai terhadap disiplin kerja
pegawai ?
(2) Seberapa besar manfaat Diktat penjenjangan dengan tindak lanjut
pembinaan lulusannya ?
c. Hubungan interaktif ialah hubungan antara dua variabel atau lebih yang bersifat
saling mempengaruhi.
Misalnya :
(1) Seberapa besar hubungan antara pemberian insentif dengan efektifitas kerja?

Panduan penulisan Tesis Magister Kimia Universitas Riau 10


(2) Seberapa kuat hubungan antara pendidikan, keterampilan, sikap, dan
kepribadian dengan produktifitas kerja ?
d. Permasalahan bersifat komparatif adalah permasalahan yang menggambarkan
perbedaan karakteristik dari dua variabel atau lebih, contohnya : Bagaimana
kinerja dosen Pascasarjana Universitas Riau dibandingkan dengan kinerja dosen
Pascasarjana Universits Islam Negeri Susqa Pekanbaru ?

4. Maksud Tujuan Penelitian


Tujuan penelitian merupakan keinginan-keinginan peneliti atas hasil penelitian
dengan mengetengahkan indikator-indikator apa yang hendak ditemukan dalam
penelitian, terutama yang berkaitan dengan variabel-variabel penelitian. Rumusan
tujuan penelitian menyajikan hasil yang ingin dicapai setelah penelitian selesai
dilakukan. Tujuan penelitian mengungkapkan keinginan peneliti untuk memperoleh
jawaban atas permasalahan penelitian yang diajukan. Oleh sebab itu, tujuan penelitian
harus relevan dan konsisten dengan identifikasi masalah, rumusan masalah dan
mencerminkan proses penelitiannya.
Tujuan penelitian pada hakekatnya menggambarkan secara singkat dalam satu
kalimat apa yang ingin dicapai melalui penelitian. Untuk mencapai tujuan tersebut perlu
dilakukan langkah-langkah. Langkah-langkah tersebut sering disebut maksud
penelitian. Maksud penelitian dirumuskan dalam bentuk item-item atau butir-butir
(misalnya 1, 2, 3, dan seterusnya) yang secar spesifik mengacu kepada pertanyaan-
pertanyaan penelitian yang diajukan pada rumusan masalah yang dituliskan. Rumusan
masalah dan tujuan penelitian ini jawabannya terletak pada kesimpulan penelitian.

5. Kegunaan Penelitian
Kegunaan penelitian merupakan dampak dari tercapainya tujuan dan jika tujuan
penelitian dapat dicapai dan rumusan masalah dapat terjawab secar akurat, maka
kegunaan penelitian adalah untuk menjelskan tentang manfaat dari penelitian itu
sendiri. Kegunaan penelitian ada dua, yaitu : (1) kegunaan untuk mengembangkan ilmu
atau kegunaan teoritis (2) Kegunaan praktis ialah membantu memecahkan dan
mengantisipasi masalah yang ada pada objek yang diteliti.

6. Tinjauan Pustaka (atau Kerangka Pemikiran) dan Hipotesis


Kerangka berfikir menguraikan alur pemikirin dalam pemahaman masalah logis
dan jelas yang terangkai dengan teori-teori yang telah ada. Dalam kerangka pemikiran
harus memuat hubungan antara variabel yang diteliti. Kerangka pemikiran juga
merupakan argumentasi dukungan dasar teoritis dalam mengantisipasi jawaban
terhadap masalah yang dihadapi. Sumber teori-teori tersebut diambil secara selektif dari
khasanah ilmu pengetahuan, berupa literatur atau kepustakaan; majalah ilmiah yang
penting sebagai sumber informasi mutakhir tentang hasil penelitian, dan perkembangan
metode serta teknik penelitiannya; laporan berbagai forum pertemuan ilmiah; laporan
berbagai lembaga penelitian; atau berupa komunikasi pribadi dengan pakar-pakar dalam
disiplin ilmunya.
Fungsi kerangaka pikiran sebagai argumentasi dukungan dasar teoritis dalam
pengkajian masalah, dalam bentuk esai yang bersifat eksplanatoris. Hipotesis berfungsi
sebagai landasan teoritis yang memandu ke arah persiapan operasionalisasi penelitian
dalam rangka mengungkap data empiris, relevan dengan pengaruh dan keterlibatan
faktor-faktor yang terkandung dalam hipotesis yang bersangkutan. Hipotesis berupa
Panduan penulisan Tesis Magister Kimia Universitas Riau 11
perumusan eksplisit dan sederhana yang bersifat deklaratif (menyatakan) tentang apa
yang diantisipasinya sebagai jawaban tentatif terhadap masalah yang digarap. Pada
hakekatnya hipotesis merupakan upaya sumbangan teori baru kepada pengembangan
ilmu yang harus diuji lebih lanjut melalui penelitian dan memberi identitas kepada
peneliti dalam spesifikasi tingkat orisinalitas penelitiannya yang membedakannya
dengan penelitian terdahulu. Beberapa sifat hipotesis adalah eksplisit, kongkrit,
sederhana, deklaratif, prediktif, atau antisipatif.
Hendaknya hipotesis yang dirumuskan memenuhi kriteria sebagai berikut :
a. Hipotesis hendaknya menyatakan pertautan antara dua variabel atau lebih.
b. Hipotesis hendaknya dinyatakan dalam kalimat deklaratif atau pernyataan yang
tegas.
c. Hipotesis hendaknya dirumuskan secara jelas dan tepat, mengutamakan
kesederhanaan dalam perumusan.
d. Hipotesis hendaknya dapat diuji kebenarannya oleh si peneliti lain.
Dari uraian di atas, bahwa peranan hipotesis dalam suatu penelitian adalah
sebagai berikut :
1) Memberikan tujuan yang tegas sebagai penelitian
2) Membantu dalam penentuan arah yang harus ditempuh, dalam pembatasan
ruang lingkup penelitian dengan memilih fakta-fakta yang harus menjadi pokok
perhatian dengan menentukan fakta-fakta yang relevan.
3) Menghindarkan suatu penelitian yang tak terarah, tak bertujuan, dan
pengumpulan data yang ternyata tidak ada hubungannya dengan masalah yang
teliti.

7. Metode Penelitian atau Rancangan Penelitian


Metode penelitian sebagai cara efektif dalam mencari kebenaran ilmiah pada
dasarnya dapat ditemukan dalam dua bagian pokok, yaitu tentang aspek metode yang
meliputi cara berfikir untuk mencari suatu tujuan dan aspek teknik yang meliputi cara
tindakan dalam melaksanakan pemikiran tersebut. Antara keduanya terdapat kaitan arti
dan fungsi yang kuat sebagai satu kesatuan proses.
Dalam penyajian metode penelitian harus dijelaskan juga jenis penelitian yang
akan dilakukan. Pada penelitian ilmiah dikenal tiga jenis penelitian, yaitu ;
a. Penelitian Eksploratif sering juga disebut studi kasus (mempelajari) dalam
penelitian ini tidak memakai hipotesis.
b. Penelitian pengembangan. Terdiri dari beberapa metode yaitu :
1) Deskriptif ; mendiskripsikan/mencandera
(1) Survei Deskriptif, mencadera keadaan sekarang
(2) Survei Perkembangan, mencadera perurutan atau perkembangan.
2) Korelasi ; mengungkapkan.mendeteksi
c. Penelitian Verifikatif ; mencari sebab akibat
1) Penelitian Kausalitas
2) Penelitian Historis
3) Penelitian Tindakan
Untuk jenis penelitian eksploratif dan deskriptif tanpa memakai hipotesis, untuk
penelitian korelasional kadang-kadang memakai hipotesis. Penelitian verifikatif mutlak
memaki hipotesis.

Panduan penulisan Tesis Magister Kimia Universitas Riau 12


7.1 Tempat dan Waktu Penelitian
Pada bagian ini peneliti harus memberitahukan dimana penelitian dilakukan.
Sering terjadi kekeliruan tempat penelitian dicampur adukkan dengan obejk penelitian.
Begitu juga denga waktu penelitian dilakukan, dimulai sejak selesai seminar proposal
sampai dengan waktu penelitian itu siap untuk diseminarkan di depan penguji.

7.2 Jenis dan Sumber Data


Dalam suatu penelitian harus diungkapkan jenis data yang dipakai, biasanya
jenis data hanya ada dua macam yaitu, data primer dan data sekunder. Tapi juga ada
penelitian hanya memakai satu jenis data saja.
Yang dimaksud dengan data primer adalah data yang diperlukan oleh seorang
peneliti yang diperolehnya dari sumber utama secara langsung. Data ini hanya
digunakan peneliti saja (data yang tidak dipublikasikan), dan tidak dapat digunakan
oleh peneliti lain karena tujuan penelitiannya berbeda. Walaupun data ini diperoleh dari
sebuah perusahaan, tetapi hanya peneliti yang bersangkutan yang memanfaatkannya.
Data sekunder adalah data yang diperoleh dari sumber yang sifat datanya sudah
didokumentasikan oleh instansi/ perusahaan. Data ini berupa data yang dipublikasikan
kepada pihak lain, dalam artian data tersebut siapa saja dapat menggunakannya.

7.3 Teknik Pengumpulan Data


Dalam suatu rencana penelitian harus diungkapkan juga teknik atau cara
pengumpulan data. Apakah data itu diperoleh dengan cara wawancara langsung,
menggunakan daftar pertanyaan atau kombinasi keduanya. Adakalanya untuk
memperoleh data diperlukan juga adaptasi dengan calon responden. Umpamanya
peneliti ingin mengetahui budaya dan kehidupan sosial masyarakat Sakai di Riau.
Biasanya peneliti bergabung dengan masyarakat sakai dalam waktu yang cukup lama,
sehingga dia dapat mengikuti budaya dan kehidupan sosialnya.
Untuk data sekunder, cara pengumpulan datanya lebih banyak kepada sistem
dokumentasi dan tinjuan pustaka.

7.4 Teknik Pengambilan Sampel (untuk penelitian survei)


Pada penelitian survei, perlu ditentukan cara pengambilan sampel penelitian. Ini
dilakukan supaya sampel yang terambil mewakili semua lampisan populasi. Teknik
pengambilan sampel disesuaikan dengan jenis penelitian yang akan dilakukan dan juga
memperhatikan heterogen populasi. Apabila populasinya relatif homogen, maka sampel
tidak perlu terlalu banyak. Namun apabila populasinya sangat heterogen, maka perlu
diatur cara pengambilan sampel. Biasanya pengambilan sampel berdasarkan kelompok
populasi atau strata populasi. Supaya pengambilan sampel tidak keliru, maka
disarankan untuk membaca buku metodologi penelitian yang membahas tentang teknik
sampling.

Panduan penulisan Tesis Magister Kimia Universitas Riau 13


7.5 Rancangan Pengujian Hipotesis ( Teknik Analisi Data)
Baik atau tidaknya suatu penelitian sangat tergantung kepada teknik analisis
data, bukan kepada kecanggihan alat atau rumus statistik yang dipakai. Yang penting
dalam teknik analisis data adalah ketepatan memakai statistiknya, apakah statistik
parametrik atau non parametrik. Begitu juga skala pengukuran datanya harus jelas.
Statistik parametrik hanya dipakai untuk pengolahan data yang skala pengukurannya
inteval dan ratio, dan yang lainnya hanya dapat dioleh dengan statistik nonparametrik.

7.6 Operasionalisasi Variabel


Variabel-variabel yang akan diukur dalam penelitian terlebih dahulu
dioperasionalisasikan, tujuannya adalah untuk mengarahkan peneliti supaya diperoleh
data yang benar sesuai dengan kebutuhan penelitian. Dalam mengoperasikan variabel
harus jelas batasannya (definisinya), indikator variabel, skala pengukurannya, serta
satuan dari variabel itu sendiri. Apabila operasionalisasi variabel ini benar, maka
peneliti akan mudah menyusun daftar pertanyaan dan pengambilan data baik primer dan
sekunder akan lebih terarah.

8. Daftar Pustaka
9. Lampiran (jika perlu)
Lampiran merupakan data penunjang, namun tidak bisa diabaikan. Data yang
disajikan pada lampiran pada umumnya adalah data yang tidak begitu penting untuk
dibahas, namun berguna untuk mendukung data pokok pada laporan penelitian. Data
yang disajikan dalam laporan penelitian merupakan hasil olahan dari data primer dan
sekunder. Kadang kala pembaca ingin tahu dari mana datang data tersebut, maka cara
pengolahan dan sumbernya dicantumkan pada lampiran.

3.2 Laporan Hasil Penelitian


3.2.1 Penyusunan Laporan Hasil Penelitian
Langkah terakhir dari seluruh proses penelitian adalah penyusunan laporan hasil
penelitian. Ketajaman ilmu seorang peneliti akan tercermin dalam laporan hasil
penelitiaan yang disusunnya. Karena itu selayaknya peneliti menggarap laporan hasil
itu dengan cermat. Laporan harus disusun dan ditulis menurut tata tulis penulisan
ilmiah yang lazim. Pada saat ini ada banyak tata tulis penulisan ilmiah yang telah
diusulkan orang atau profesi, yang masing-masing dapat dianggap suatu sistem yang
mempunyai pertimbangan-pertimbangan dan alasan-alasan tertentu. Sistem mana yang
digunakan tidak merupakan soal, yang penting sekali ialah suatu sistem dipilih
hendaknya diikuti secara baik, sehingga terdapat konsistensi dalam laporan itu.

3.2.2 Format Laporan Hasil Penelitian


Format laporan hasil penelitian untuk tesis di lingkungan Universitas Riau
diseragamkan, kecuali hal-hal tertentu yang spesifik diatur oleh program studi masing-
masing. Secara garis besar sistematika laporan hasil penelitian dapat berisi sebagai
berikut :
Bagian pembukaan, terdiri atas :
Halaman sampul bagian luar
Panduan penulisan Tesis Magister Kimia Universitas Riau 14
Halaman judul bagian dalam
Lembaran pengesahan
Lembaran pernyataan keaslian
Halaman ringkasan penelitian/Abstrak
Halaman Kata Pengantar
Halaman Daftar Isi
Halaman Daftar Tabel (jika ada)
Halaman Daftar Gamabr (jika ada)
Halaman Daftar Lampiran (jika ada)
Halaman Daftar Rumus (jika ada)
Bagian Inti, yang berisi :
Bab I Pendahuluan
1.1Latar Belakang Penelitian
1.2 Identifikasi dan Perumusan Masalah
1.3Tujuan Penelitian
1.4Kegunaan Penelitian
Bab II Tinjauan Pustaka (subjudul disesuaikan dengan kebutuhan penelitian)
2.1 Teori yang relevan
2.2 Kerangka Pemikiran
2.3 Perumusan Hipotesis (jika pakai hipotesis)
Bab III Metode Penelitian (disesuaikan dengan jenis penelitian)
3.1Lokasi dan Waktu Penelitian
3.2Cara Penentuan Ukuran Sampel (disesuaikan)
3.3Jenis dan Sumber Data
3.4Teknik Pengumpulan Data
3.5Rancangan Pengujian Hipotesis (jika pakai hipotesis)
3.6Operasionalisasi Variabel
Bab IV Keadaan Umum Tempat/ Daerah Penenlitian (jika diperlukan)
Bab V Hasil Penelitian dan Pembahasan
Bab VI Kesimpulan dan Saran
6.1 Kesimpulan
6.2 Saran-saran
Bagian akhir, yang berisi :
Daftar Pustaka
Lampiran (jika ada)
Daftar Riwayat Hidup

Uraian masing-masing isi laporan hasil penelitian

Panduan penulisan Tesis Magister Kimia Universitas Riau 15


3.2.3 Format Laporan Hasil Penelitian
3.2.3.1 Bagian pembuka
1. Halaman Sampul
Warna sampul untuk tesis adalah biru. Pada sampul dicetak logo Universitas
Riau pada bagian atas, sebelum judul penelitian diberi jarak 2 (dua) spasi, selanjutnya
ditulis kata-kata Tesis, nama lengkap penulis tanpa nomor induk mahasiswa, Program
Pascasarjana, Universitas Riau, Pekanbaru, dan tahun lulus.
Sampul dibuat dari kertas yang keras (hard cover) dan diberi cetakan pada
punggungnya. Judul karya tulis harus menarik, positif, singkat, spesifik dan cukup jelas
untuk menggambarkan penelitian atau kegiatan yang dikerjakan. Judul sebaiknya tidak
lebih dari 12 kata (tidak termasuk kata sambung dan kata depan) yang mengandung
beberapa kata kunci untuk memudahkan pencarian pustaka.

2. Halaman Judul
Merupakan halaman pertama diberi halaman “I” tetapi tidak perlu dicantumkan
pada halam tersebut, dama halnya dengan pada halaman sampul dan abstrak, nama
penulis harus lengkap dan jangan sekali-kali disingkat. Kalimat-kalimat yang ditulis
pada halaman judul harus simetris, dengan kata lain harus diletakkan di tengah-tengah
daerah pengetikan. Judul yang baik harus dapat menggambarkan maksud dari
penelitian. Judul harus dibuat sesingkat-singkatnya tapi jelas. Sebagian peneliti
menganjurkan judul paling banyak terdiri dari 15 kata. Judul yang baik bercirikan
sebagai berikut :
1) Secara ringkas mencirikan subjek
2) Menunjukkan maksud penelitian
3) Ditulis jelas, padat dan indikatif

3. Halaman Pengesahan
Halaman ini memuat judul, nama mahasiswa, nomor induk mahasiswa, program
pendidikan, nama program studi, nama dan tanda tangan komisi pembimbing, nama dan
tanda tangan koordinator program studi, dan direktur. Dan halaman pengesahan dari tim
penguji. Halaman pengesahan ditempatkan setelah halaman judul atau sebelum halaman
pernyataan keaslian.

4. Pernyataan Keaslian Tesis


Lembaran PERNYATAAN ditulis ditengah diatas, isi pernyataan adalah
menyatakan bahwa yang tertulis didalam tesis benar-benar karya sendiri, bukan jiplakan
atau karya tulis orang lain baik sebagian ataupun seluruhnya.

5. Ringkasan Penelitian dan Abstrak


Ringkasan penelitian adalah isi ringkas dari laoran penelitian yang dilakukan.
Ringkasan penelitian dibuat dalam laporan hasil penelitian untuk memberikan
gambaran umum kepada pembaca mengenai isi laporan, ini khusus ditujukan kepaada
pembaca yang tidak mempunyai waktu yang cukup untuk membaca laporan hasil
penelitian tersebut. Isi dari ringkasan penelitian adalah, antara lain : latar belakang,
rumusan masalah, tujuan penelitian, metode penelitian, dan hasil penelitian. Ringkasan
penelitian sebaiknya tidak lebih dari 2 (dua) halaman, diketik dengan jarak 1 (satu)
spasi.

Panduan penulisan Tesis Magister Kimia Universitas Riau 16


Abstrak merupakan bagian dari tesis, ditulis dalam bahasa Indonesia dan bahasa
Inggris. Abstrak merupakan ulasan mengapa penelitian dilakukan, apa tujuan dan
manfaat penelitiaan, bagaimana penelitian dilaksanakan, hasil-hasil penelitian yang
penting dan kesimpulan utama dari hasil penelitian. Abstrak disusun dalam 1 (satu)
paragraf dan panjangnya tidak lebih dari 250 kata yang diketik 1 (satu) spasi.
Jangan menggunakan singkatan dalam bagian ini kecuali akan disebut sekurang-
kurangnya dua kali lagi, selanjutnya apabila digunakan lagi cukup ditulis singkatannya
saja. Abstrak hanya memuat teks tidak ada memuat tinjauan pustaka, gambar dan tabel.
Ringkasan Penelitian dan/atau Abstrak ditulis dalam huruf kapital dan
diletakkan ditengah. Nama lengkap penulis ditulis dengan huruf kapital 3 (tiga) spasi
dibawah kata ringkasan penelitian/abstrak dan simulai dari batas kiri, kemudian disusul
nomor mahasiswa dan judul penelitian. Huruf pertama setiap kata pada judul diketik
dengan huruf kapital kecuali kata depan dan kata sambung. Judul dalam bahasa Inggris
diketik dengan huruf italic, selanjutnya dibimbing oleh “nama pembimbing” (nama
lengkap pembimbing tanpa gelar). Abstrak disusun seperti menyusun paragraf dan
diketik dalam 1 (satu) spasi.
Abstrak dalam bahasa Indonesia diletakkan setelah halaman pernyataan
keaslian. Kemudian diikuti dengan abstrak bahasa Inggris.

6. Kata Pengantar
Kata pengantar dapat memuat informasi kapan dan lama penelitan dilakukan,
lokasi dan sumber dana penelitian bila biaya bukan berasal dari dana sendiri. Pada masa
sekarang ini seringkali melibatkan pihak lain. Nyatakan ucapan terima kasih atas
bantuan teknis dan saran yang anda terima yaitu kepada orang atau pihak yang
memberikan kontribusi ilmiah secara langsung terhadap karya tulis. Hindari ungkapan
yang berlebihan seperti “ Tanpa bantuan dan perhatian yang terus menerusnya dari
Bapak xxx, tidak mungkin penelitian ini dapat siselesaikan. Panjang kata pengantar
sebaiknya tidak lebih dari 1 (satu) halaman.
7. Daftar Isi
Daftar isi dimaksudkan untuk memberi gambaran atau format isi laporan
penelitian. Daftar isi dalam suatu laporan penelitian memberikan kemudahan kepada
para pembaca dalam mengenali bagian-bagian tulisan dan melihat hubungan yang satu
dengan yang lainnya. Setiap bab dan sub bab diberi judul dan nomor halaman yang
bersangkutan. Daftar isi menyajikan Bab-bab, Pasal-pasal (subbab), dan ayat-ayat (sub
subbab) yang ada dalam laporan penelitian.
Daftar isi disusun secara teratur menurut nomor halaman yang memuat daftar
tabel, daftar gambar, judul bab serta subbab, daftar pustaka, dan lampiran. Judul daftar
isi diketik dengan huruf kapital dan ditempatkan ditengah-tengah. Kata “halaman”
untuk menujukkan nomor halaman setiap bab atau sub bab diketik di pinggir halaman
kanan yang berakhir pada batas pinggir kana, 3 (tiga) spasi di bawah kata “Daftar Isi”.
Susunan daftar isi menyusul 1 (satu) spasi di bawahnya. Bila daftar isi memerlukan
lebih dari satu halaman maka pengetikan diteruskan pada halaman berikutnya.
Pengetikan antara bab 1,5 (satu setengah)spasi, sedangkan antar sub bab 1 (satu)
spasi. Judul setiap bab diketik dengan huruf kapital dan judul sub bab hanya huruf
pertama setiap kata yang diketik dengan huruf kapital, kecuali kata depan dan kata
sambung.

8. Daftar Tabel, Daftar Gambar dan Daftar Lampiran.


Panduan penulisan Tesis Magister Kimia Universitas Riau 17
Daftar tabel dan daftar gambar tidak selalu diperlukan, kecuali bila lebih dari 5
(lima) tabel dan 5 (lima) gambar dipakai dalam menyusun karya tulis. Daftar gambar
dan daftar tabel diketik pada halaman tersendiri dengan format seperti daftar isi.
Daftar lampiran tidak harus ada pada setiap laporan penelitian. Daftar lampiran
dibuat jika terdapat banyak lampiran.

3.2.3.2 Tubuh Tulisan


Bagian tubuh penulisan tesis paada dasarnya harus memuat pendahulan, tinjauan
pustaka, metode penelitian, hasil penelitian dan pembahasan, kesimpulan dan saran.
Komposisi Bab yang sudah diatur oleh Program Pascasarjana Universitas Riau, seperti
contoh berikut ini.
Bab I Pendahuluan
Pendahuluan memuat suatu gambaran yang jelasa dan latar belakang masalah,
perumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat dan kegunaan bagi perkembangan ilmu
pengetahuan dan kehidupan masyarakat.
Bab II Tinjauan Pustaka
Tinjauan pustaka memuat uraian sistematis tentang teori, pemikiran dan hasil
penelitian terdahulu yang ada hubungannya dengan penelitian yang akan dilakukan
penulis. Fakta-fakta yang dikemukakan bersumber dari dokumen yang sudah atau
belum dipublikasikan dan sedapat mungkin diambil dari sumber aslinya, bukan
mengutip dari kutipan. Semua sumber yang digunakan harus disebutkan dengan
mencantumkan nama penulis dan tahun penerbitan.

Bab III Metode Penelitian


Bagian ini memuat secara rinci dan sedapat mungkin secara kronologis
penjelasan tentang cara penelitian dilakukan. Uraian ini meliputi :

a. Bahan atau materi penelitian


Disini harus dinyatakan spesifikasi bahan selengkap-lengkapnya. Untuk
penelitian laboratorium harus disebutkan asal, cara penyiapan, sifat fisik dan
susunan bahan yang dipakai.
b. Alat yang digunakan
Untuk melaksanakan penelitian, alat yang digunakan perlu diuraikan dengan jelas
dan jika diperlukan dapat disertai foto dan gambar.
c. Waktu dan tempat
Untuk penelitian lapangan harus disebutkan tempat dan kondisi wilayah serta
pelaksanaan penelitian.
d. Desain percobaan
Bagian ini memuat uraian lengkap dan rinci tentang langkah-langkah yang diambil
pada pelaksanaan penelitian, termasuk prosedur pengambilan dan pengumpulan
data sera cara atau model analisisnya.
Bab IV Keadaan umum daerah penelitian

Panduan penulisan Tesis Magister Kimia Universitas Riau 18


Dalam penelitian survei sering orang menulis keadaan umum daerah penelitian
seperti; topografi, penduduk, mata pencaharian, dan bahkan kelembagaan di daerah
penelitian. Untuk penelitian yang bukan bersifat survei ini tidak perlu dikemukakan
dalam laporan penelitian untuk tesis.
Bab V Hasil Penelitian dan Pembahasan
Bagian ini merupakan bagian penting dalam laporan penelitian. Laporan apa
yang telah diperoleh. Bagaimana kaitan penemuan-penemuan tersebut dengan
penemuan atau pendapat penelitian lain dalam literatur. Di dalam bagian ini diuraikan
pula bagaimana implikasi penemuan-penemuan tersebut, dan saran-saran penelitian
berikutnya ataupun untuk pemakaian secara praktis. Ciri hasil penelitian dan
pembahasan sebagai berikut ;
1) Memuat tentang data yang telah diolah dan siap untuk dianalisis
2) Pembahasan ditekankan kepada interpretasi data dan hasil pengujian hipotesis,
karena itu dalam pembahsan diperlukan pemahaman tentang teori yang digunakan
untuk menginterprestasikan data.
Pengujian hipotesis merupakan tindak lanjut dan konsekuensi logis dari fungsi
dan peran hipotesis, yaitu sebagai jawaban tentatif terhadap masalah yang digarap. Di
dalam hipotesis terkandung acuan landasan teoritis yang memandu ke arah persiapan
penelitian, penentuan rancangan penelitian, metode penelitian dan teknik pengambilan
data. Proses menata data empiris yang tersebar dan kini terhimpun ke dalam kelompok
yang memungkinkan dilakukan generalisasi yang disebut logika induktif dan menganut
asas korespondensi (kesesuaian antara hipotesis sebagai hasil pemikiran rasional
bersifat abstrak) dengan dukungan data empiris. Bila data empiris mendukung, maka
hipotesis diverifikasi sebagai dapat diterima dan bila data tidak mendukung, maka
hipotesis difalsikan atau ditolak.
Bila hipotesis diterima kebenaran ilmiahnya, berarti telah terwujud teori baru
yang menambah kekayaan khazanah ilmu pengetahuan, lalu bisa menjadi premis baru
sebagai sumber untuk mengembangkan hipotesis baru. Hipotesis yang diterima tersebut
telah memasuki siklus empiris metode ilmiah.
Bila hipotesis ditolak, berarti juga telah memasuki siklus empiris ilmiah.
Sumbangannya adalah bersifat korelatif kepada peneliti bersangkutan, dalam arti ia
harus menelaah kembali kerangka pemikiran dan premis-premisnya untuk menjelaskan
mengapa sebelumnya merumuskan hipotesis yang akhirnya ditolak. Ada 2
kemungkinan hipotesis ditolak, yaitu ; (1) Ketersediaan premis ketika itu tidak lengkap,
(2) Premis hanya itu-itu saja, namu peneliti tidak mengantisipasi kemungkinan
masuknya variabel pengganggu dalam proses penelitian yang berlangsung, sehingga
masalah baru diketahui setelah penelitian selesai. Pengembangan hipotesis mempunyai
arti strategis yang penting untuk pengembangan teori baru yang kebenaran ilmiahnya
perlu diuji lebih lanjut melalui penelitian.
Bab IV Kesimpulan dan Saran
Kesimpulan penelitian adalah penemuan-penemuan dari hasil interprestasi
dan pembahasan. Penemuan-penemuan dari interprestasi dan pembahasan itu harus
merupakan jawaban terhadap pertanyaan–pertanyaan penelitian sebagai masalah, atau
bukti dari penerimaan terhadap hipotesis yang diajukan. Kesimpulan merupakan
jawaban dari tujuan penelitian.
Panduan penulisan Tesis Magister Kimia Universitas Riau 19
Pertanyaan-pertanyaan dalam kesimpulan dirumuskan dalam kalimat yang
tegas dan padat tersusun dari kata-kata yang baik dan pasti sedemikian rupa sehingga
tidak menimbulkan tafsiran-tafsiran yang berbeda (apa yang ditafsirkan peneliti harus
sama dengan yang ditafsirkan orang lain). Pernyataan-pernyataan tersusun sesuai
dengan susunan dalam identifikasi masalah atau dengan susunan hipotesis.
Kesimpulan dan implikasi penelitian dicirikan ; (a) Kesimpulan penelitian
yang disajikan hendaknya merupakan kesimpulan final yang sudah disinkronkan atau
diselaraskan dengan setiap rumusan masalah penelitian. Masaalah hendaknya dijajarkan
dengan setiap rumusan kesimpulan nomor demi nomor sehingga diperoleh sajian tanya
jawabb yang serasi, dan (b) Saran dan Implikasi hasil penelitian yaitu hal-hal yang
diajukan oleh peneliti kepada berbagai pihak dengan harapan dapat digunakan sebagai
bahan pertimbangan.
Saran adalah bentuk rekomendasi yang diajukan kepada pihak lain untuk
mengambil suatu kebijaksanaan dari hasil penelitian yang telah dilakukan. Apabila
penelitian bersifat tahap awal maka rekomendasi juga diperlukan untuk penelitian lebih
lanjut dengan data yang lebih lengkap.

3.2.3.3 Bagian Akhir


Daftar Pustaka
Daftar pustaka memuat daftar pustaka yang diacu dalam penelitian dan disusun
ke bawah menurut abjad nama akhir penilis pertama. Sumber literatur diusahakan yang
terbaru dan paling lama 10 tahun terakhir. Sumber literatur diutamakan dari pustaka
primer (laporan penelitian, jurnal, prosideng, makalah, hasil seminar,
pidato/naskahpemegang otorita, dan internet). Sebaiknya kurangi menggunakan sumber
literatur dari buku referensi atau monograf.
Lampiran
Berisi data/informasi pendukung penelitian, dimana lampiran ini tidak perlu
ditampilkan dalam bab laporan hasil penelitian. Seperti hasil pengolahan data, tabel
yang bersifat baku, surat dalam bentuk rekomendasi dan lain sebagainya.
Lampiran dipakai untuk menempatkan data atau keterangan lain yang berfungsi
untuk melengkapai uraian yang telah disajikan pada bagian tubuh penulisan tesis.

Riwayat Hidup
Riwayat hidup penulis dituliskan tentang uraian identitas pribadi, tempat dan
tanggal lahir, nama kedua orang tua dan riwayat singkat pendidikan, riwayat studi di
Program Pascasarjana Universitas Riau, dan pengalaman kerja (bila ada dengan
menyebutkan jabatan yang pernah dipangkunya).

Panduan penulisan Tesis Magister Kimia Universitas Riau 20


BAB IV
TATA CARA PENULISAN

1.1 Bahan dan Ukuran


1.1.1.1 Naskah
Naskah tesis atau diketik di atas kertas HVS berwarna putih, berukuran A4 (21
cm X 29,7 cm) dengan berat 80 g/m2, ditulis tidak bolak-balik dengan
menggunakanntinta hitam.

1.1.1.2 Sampul
Sampul dibuat kertas buffalo atau yang sejenis, diperkuat dengan katron dan
lapisan dengan plastic (hard cover). Warna sampul tesis adalah biru. Tiap bab diberi

Panduan penulisan Tesis Magister Kimia Universitas Riau 21


pembatas dengan kertas dorslah berlogo Universitas Riau, yang berwarna disesuaikan
dengan warna sampul.

1.2 Pengetikan dan Jenis huruf


1) Pengetikan hanya dilakukan pada satu muka kertas
2) Pengetikan dapat dilakukan computer.untuk seluruh naskah hendaknya
digunakan mesin tulis yang sama.
3) Jenis huruf yang digunakan adalah “arial” atau huruf yang setara. Ukuran
huruf yang digunakanharus standar, yaitu font 12.
4) Huruf miting untuk tujuan tertentu, seperti yang diatur dalam pedoman umum
ejaan bahasa Indonesia yang disempurnakan.

1.3 Bilangan dan stauan


1) Lambang bilangan ditulis dengan angka, kecuali pada awal kalimat.
2) Satuan dinyatakan dengan singkatan resminya, tanpa tanda titik di
belakangnya. Jika belum ada singkatan resmi, maka satuan ditulis secara
lengkap. Misanya 5 m, 10 kg, 1 jam 20 menit.

1.4 Jarak baris/spasi


1) Jarak antara baris yang satu dengan baris berikutnya adalah 2 (dua) spasi.
2) Jarak antara petunjuk bab (BAB I) dengan tajuk bab (Pendahuluan) adalah 2
(dua) spasi.
3) Jarak antara tajuk bab (judul bab) dengan teks pertama yang ditulis, atau antara
tajuk bab dengan tajuk anak bab adalah 3 (tiga) spasi.
4) Jarak antara tajuk anak bab dengan baris pertama teks adalah 2 (dua) spasi, dan
alinea teks diketik menjorok ke dalam 5 (lima) huruf atau 5 (lima) ketukan dari
margin kiri.
5) Jarak antara akhir baris teks dengan tajuk anak bab berikutnya adalah 2 (dua)
spasi.
6) Jarak antara teks dengan tabel, gambar, grafik, diagram, atau judulnya adalah 3
(tiga) spasi.
7) Alinea baru diketik menjorok ke dalam lima ketukan dari margin kiri teks.
Jarak antara alinea yang satu dengan alinea yang lain adalah 2 (dua) spasi
8) Penunjuk bab dan tajuk selalu mulai dengan halaman baru.

1.5 Batas margin/ lay-out kertas


Lay-out kertas, untuk pengetikan naskah dengan mesin tik manual, mesin listrik,
atau mesin tik elektronik adalah sebagai berikut :
Pinggir atas : 3,0 cm dari tepi kertas
Pinggir kiri : 4,0 cm dari tepi kertas
Pinggir bawah : 3,0 cm dari pinggir kertas
Pinggir kanan : 3,0 cm dari pinggir kertas

Panduan penulisan Tesis Magister Kimia Universitas Riau 22


Apabila menggunakan program lain, lay-out pengetikannya harus disesuaikan
agar memenuhi ketentuan di atas (contoh lampiran 34)

1.6 Alinea paragraph dan permulaan kalimat


1) Paragraph adalah kumpulan kalimat yang membentangkan satu kesatuan
pokokpikiran atau mengandung satu tema dan kesatuan susunan.
2) Alinea baru mengawali sebuah paragraph dan dimulai dengan indentasi
(masuk) 5 (lima) ketukan dari margin kiri.
3) Bilangan, lambing atau rumus kimia yang memulai suatu kalimat harus
dieja.

1.7 Tajuk
1) Tiap tajuk diketik di halaman baru dengan huruf capital ditempatkan di tengah,
dan tidak diberi garis bawah.
2) Tajuk yang dimaksud adalah :
RINGKASAN PENELITIAN atau ABSTRAK
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
DAFTAR TABEL
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR GARFIK
DAFTAR DIAGRAM
DAFTAR LAMPIRAN
BAB I PENDAHULUAN
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB III METODE PENELITIAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB V KESIMPULAN DAN DARAN
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
RIWAYAT HIDUP (kalau ada)

1.8 Ringkasa Penelitian dan Abstrak


Sering orang keliru penempatan ringkasan penelitian dengan abstrak penelitia.
Perlu diketahui, abstrak adalah ringkasan (intisari sari hasil penelitian) yang dimuat
pada artikel penelitian dan dimuat didalam tesis. Sedangkan untuk laporan hasil
penelitian yang disajikan adalah ringkasan penelitian.

1.8.1 Ringkasan Penelitian (dimuat dalam laporan Hasil Penelitian)


1) Jarak spasi dalam pengetikan abstrak adalah 1 (satu) spasi dalam bentuk satu
paragraph.
2) Jarak antara judul abstrak dengan teks pertama abstrak adalah 4 (empat) spasi.
3) Panjang abstrak naskah ditetapkan sekitar 150-250 kata.
4) Abstrak penelitian empiris sekurang-kurangnya berisi hal-hal sebagai berikut :
(1) Masalah yang diteliti, kalau mungkin dalam satu kalimat

Panduan penulisan Tesis Magister Kimia Universitas Riau 23


(2) Subyek penelitian disertai karakteristik khususnya, seperti misalnya ; jumlah,
tipe, usia, jenis kelamin, dan/atau karakteristik lainnya.
(3) Metode yang digunakan, termasuk peralatan, instrumen, prosedur pengumpulan
data, penggunaan perlakuan atau trearment (kalau ada)
(4) Hasil penelitian, termasuk taraf signifikansi statistik
(5) Kesimpulan
5) Abstrak studi teoritis atau studi kepustakaan sekurang-kurangya berisi hal-hal
sebagai berikut :
(1) Topik yang dikaji, kalau mungkin dalam satu kalimat
(2) Tujuan atau pengorganisasian kontruk dan lingkup studi (komprehensif atau
selektif)
(3) Sumber-sumber yang digunakan, misalnya observasi pribadi, kepustakaan yang
diterbitkan; dan
(4) Implikasi, terapan.

1.9 Penomoran
1) Penomoran bab, anak bab, dan pargraf
(1) Penomoran bab pada petunjuk bab (Bab I) menggunakan angka romawi kapital,
pengetikannya diletakkan di tengah.
(2) Penomoran anak bab menggunakan angka latin, diketik pada margin sebelah kiri
(3) Penomoran anak bab disesuaikan dengan nomor bab
2) Penomoran halaman
(1) Halaman Bagian Awal
(2) Baris kedua tiap buku (jurnal artikel) referensi diketik menjorok ke dalam lima
ketukan (lebih kurang 1,5 cm)
(3) Judul buku diketik miring. Semua diketik dengan huruf kecil, kecuali huruf
pertama judul dan sub judul.
(4) Kalau judul artikel merupakan bagian dari suatu buku (misalnya ; beberapa
artikel dengan penulisan yang berbeda diedit dalam satu buku), maka yang
diketik miring adalah judul bukunya (judul artikelnya tetap diketik seperti huruf
biasa).
(5) Judul artikel pada jurnal tidak diketik dengan huruf miring, yang diketik miring
adalah nama jurnalnya, hanya huruf pertama judul dan huruf pertama sub judul
yang diketik dengan huruf kapital, lainnya dengan huruf kecil.
(6) Jarak spasi baris akhir suatu buku (jurnal, artikel) dengan baris pertama buku
berikutnya adalah 2 (dua) spasi.
(7) Urutan pengetikan disusun berdasarkan abjad.

1.10 Buku
1) Nama penulis. Untuk penulis Indonesia diketik seperti apa adanya (tidak
dibalik). Nama penulis dari luar diketik terbalik, dimulai dari belakang (diketik
singkatan) dan diakhiri dengan tanda titik dan koma (.,)
Panduan penulisan Tesis Magister Kimia Universitas Riau 24
2) Tahun terbit diakhiri dengan tanda koma
3) Judul buku, diketik dengan huruf kecil dan miring kecuali huruf pertama dan
diakhiri dengan koma.
4) Nama penerbit dan akhiri dengan koma
5) Kota tempat penerbit atau Negara bagian tempat penerbit (yang dapat didahului
dengan nama kota penerbit) dan diakhiri dengan tanda titik.
Contoh :

1.10.1 Artikel yang diedit dalam suatu buku


1) Nama penulis. Untuk penulis Indonesia diketik seperti apa adanya (tidak
dibalik). Nama penulis dari luar diketik terbalik, dimulai dari belakang (diketik
singkatan) dan diakhiri dengan tanda titik dan koma (.,).
2) Tahun terbit diakhiri dengan tanda koma
3) Judul artikel tidak diketik dengan huruf murung, semua diketik dengan huruf
kecil kecuali huruf pertama judul, sub judul dan akhiri dengan koma.
4) Nama editor, diketik dibelakang kata “dalam” dan diakhiri dengan tanda koma
5) Judul buku diketik dengan huruf kecil dan miring, semua diketik dengan huruf
kecil kecuali huruf pertama judul/sub judul dam diakhiri dengan koma.
6) Nama penerbit dan diakhiri dengan koma
7) Kota tempat penerbit atau Negara bagian tempat penerbit (yang dapat didahului
dengan nama kota penerbit) dan diakhiri dengan tanda titik.
Contoh :

1.10.2 Jurnal
1) Nama penulis. Untuk penulis Indonesia diketik seperti apa adanya (tidak
dibalik). Nama penulis dari luar diketik terbalik, dimulai dari belakang (diketik
singkatan) dan diakhiri dengan tanda titik dan koma (.,)
2) Tahun terbit diakhiri dengan tanda koma
3) Judul artikel tidak diketik denganhuruf miring, semua diketik dengan huruf kecil
kecuali huruf pertama judul/ sub judul dan diakhiri dengan koma
4) Nama jurnal diketik dengan huruf kecil dan miring, semua diketik dengan huruf
kecil kecuali huruf pertama judul. Sub judul dan diakhiri dengan koma.
5) Nama penerbit dan diakhiri dengan koma
6) Kota tempat penerbit atau Negara bagian tempat penerbit yang dapat didahului
dengan nama kota penerbit) dan diakhiri dengan tanda titik.
Contoh :
1.10.3 Internet
1) Nama penulis (jika ada). Untuk penulis Indonesia diketik seperti apa adanya
(tidak dibalik). Nama penulis dari luar diketik terbalik, dimulai dari belakang
(diketik singkatan) dan diakhiri dengan tanda titik dan koma (.,)
2) Tahun terbit diakhiri dengan tanda

Panduan penulisan Tesis Magister Kimia Universitas Riau 25


3) judul tulisan diketik dengan huruf miring, semua diketik dengan huruf kecil
kecuali huruf pertama judul/ sub judul dan diakhiri dengan koma
4) alamat internet/website diketik dengan huruf kecil
5) tanggal di akses

1.10.4 Prosiding
1) Nama penulis. Untuk penulis Indonesia diketik seperti apa adanya (tidak
dibalik). Nama penulis dari luar diketik terbalik, dimulai dari belakang (diketik
singkatan) dan diakhiri dengan tanda titik dan koma (.,)
2) Tahun terbit diakhiri dengan tanda koma
3) Judul artikel tidak dengan huruf miring, semua diketik dengan huruf kecil huruf
perjudul. Sub judul dan diakhiri dengan koma.
4) Nama kegiatan seminar dan diakhiri dengan koma.
5) Kota tempat penerbit atau Negara bagian tempat penerbit (yang dapat didahului
dengan nama kota penerbit) dan diakhiri dengan tanda titik.
Contoh :

4.10.6 Gelar Tradisional

4.11 Tabel, Gambar, Grafik dan Diagram


4.11.1 Tabel
1) Tabel diletakkan di tengah halaman
2) Judulnya diketik di atas tabel, mengikuti lebar tabel dengan memperhitungkan
keseimbangan halaman.
3) Nomor tabel terdiri atas dua bagian yaitu :
(1) Bagian pertama menunjukkan nomor bab dimana table itu dimuat
(2) Bagian kedua menunjukkan nomor urut tabel pada bab itu
(3) Misalnya, tabel 5.1 menunjukkan bahwa tabel itu berada pada bab V dan
merupakan tabel urutan ke 1 pada bab itu.
(4) Kalimat pertama judul tabel ditulis setelah nomor tabel dengan jarak satu
ketukan.
(5) Awal baris kedua judul tabel berada dibawah judul tabel (bukan dibawah
nomor tabel).
Contoh penulisan tabel :
Tabel 5.1

4.11.2 Gambar
1) Bagian tesis yang diatur sama dengan gambar adalah bagan, grafil, peta, foto,
konfigurasi, dan langkah-langka reaksi kimia.
2) Gambar diletakkan di tengan halaman

Panduan penulisan Tesis Magister Kimia Universitas Riau 26


3) Nama gambar diketik di bawah gambar, mengikuti lebar gambar dengan
memperthitungkan keseimbangan halaman.
4) Nomor gambar terdiri atas dua bagian, yaitu :
(1) Bagian pertama menunjukkan nomor bab dimana gambar itu dimuat.
(2) Bagian kedua menunjukkan nomor urut gamabar pada bab itu.
(3) Misalnya, gambar 5.1 menunjukkan bahwa gambra itu berada pada Bab V
dan merupakan gambar urutan ke 1 pada bab itu.
(4) Kalimat pertama judul gambar ditulis setelah nomor gambar dengan jarak
satu ketukan.
(5) Awal baris kedua judul gambar berada dibawah judul gambar (bukan
dibawah nomor gambar).

4.11.3 Grafik
1) Grafik diletakkan di tengah halaman
2) Judulnya diketik di bawah grafik, mengikuti lebar grafik dengan
memperhitungkan keseimbangan halaman
3) Nomor grafik terdiri atas dua bagian, yaitu ;
(1) Bagian pertama menunjukkan nomor bab dimana grafik itu dimuat
(2) Bagian kedua menunjukkan nomor urut grafik pada bab itu
(3) Misalnya, grafik 3.2 menunjukkan bahwa grafik itu berada pada Bab
III dan merupakan grafik urutan ke 2 pada bab itu.
4) Kalimat pertama judul grafik ditulis setelah nomor grafik dengan jarak satu
ketukan.
5) Awal baris kedua judul grafik berada dibawah judul grafik (bukan dibawah
nomor grafik)

4.11.4 Diagram
1) Diagram diletakkan di tengah halaman
2) Judulnya diketik di bawah diagram, mengikuti lebar diagram dengan
memperhitungkan keseimbangan halaman
3) Nomor diagram terdiri atas dua bagian, yaitu :
(1) Bagian pertama menunjukkan nomor bab dimana diagram itu dimuat.
(2) Bagian keduan menunjukkan nomor diagram pada bab itu.
(3) Misalnya, diagram 3.2 menunjukkan bahwa diagram itu berada pada
bab III dan merupakan diagram urutan ke-2 pada bab itu.
4) Kalimat pertma judul diagram ditulis setelah nomor diagram dengan jarak
satu ketukan.
5) Awal baris kedua judul diagram berada dibawah judul diagram (bukan
dibawah nomor diagram)
4.11.5 Persamaan

Panduan penulisan Tesis Magister Kimia Universitas Riau 27


Tanda urut persamaan yang berbentuk rumus matematika, reaksi kimia dan
lain-lainnya ditulis dengan angka di dalam tanda kurung dan ditempatkan merapat ke
margin kanan.
Y= ax +b …………………………. ………. (1)
HCI + KOH KCI + H2……………….. (2)

4.12 Bahasa
Aspek bahasa yang harus diperhatikan adalah (1) Gaya penulisan, (2)
Keefektifan dan kecermatan penggunaan kalimat, (3) Ketepatan pemakaian ejaan dan
tanda baca, (4) Ketepatan menulis rujukan dan daftar pustaka.
Bahasa yang dipakai untuk tesis adalah bahasa Indonesia yang baik dan
benar yaitu baha Indonesia yang mengikuti kaidah ragam baku dengan gaya bahasa
keilmuan yang berciri antara lain sebagai berikut :
1) Bernada formal, nalar dan objektif
2) Gagasan atau paham dikomunikasikan secara lugas, jelas, ringkas dan tepat.
Istilah atau ungkapan yang dipakai tidak bermakna ganda.
3) Lazim dipakai titik pandang orang ketiga dengan kalimat berbentuk pasif. Oleh
Karena itu tidak digunakan kata ganti orang pertaman atau kedua seperti saya,
aku, kami, kita, engkau, dan lainnya. Pada penyajian ucapan terima kasih dalam
prakata, saya diganti dengan penulis.
4) Dihindari ungkapan-ungkapan yang berlebihan, mubazir dan emosional
5) Berbentuk prosa dengan corak pemaparan (eksposisi)
6) Format dan tata cara penulisan harus konsisten.

4.13 Istilah
1) Istilah yang dipakai ialah istilah Indonesia atau yang telah di Indonesiakan
yang berpedoman kepada Pedoman Umum Pembentukan Istilah dalam Bahasa
Indonesia.
2) Jika terpaksa harus memakai istilah asing, maka istilah ini ditulis dengan huruf
miring atau garis bawah.
3) Istilah-istilah baru yang dibakukan dalam bahasa Indonesia dapat digunakan,
asal konsisten. Pada penggunaan yang pertama kali perlu diberikan
padanannya dalam bahasa asing diapit tanda kurung dengan huruf miring. Jika
istilah baru ini cukup banyak jumlahnya, maka sebaiknya dibuatkan daftar
istilah dalam lampiran.

Lampiran 1 : Prosedur Penyusunan Tesis dan Ujian Pada Program Pascasarjana


Universitas Riau
M
a
P h
E a
N
s Riau
Panduan penulisan Tesis Magister Kimia Universitas 28
D
i
A
s
F
w
T
A a
R
P
r
P o
E s
N e
E s
T
P P
A
E s
P r
N e
A o
Y lA
N sel
U
S eka
S
D
U
E sst
O
N
M i
S
A
IE Pp
N o
N ee
A lm r
P
R e
M
P
M
R bse
E he
E
O il
IM t
L
P m
(B Pau
A
O bSkj
U I
K
S isuS
sM
S
A
u
B ndaae
A
L
lI
N gannm
S
aN a
A ai
n
E
n
G k
K
M ndn
a
A poa
IP
en r
N
N
e /s
ne
A
n
P up nh
R
e
E neU
K a
l
N ojnpjs
Ii
E
It nueeii
U
L ll
H
ij skm a
Ia k i
un b
iT t
sn
aI laiip
i)n n
tm ae
A an
Lampiran l 2 ank
b
N d ihe
A s
KOP P
k PPS UR onil
eh isgi T
re
n
i e t
t
er P
nddi
a
l SURAT PENGANTAR riaa PENYUSUNAN TESIS
p
i( No……………/UN19/PPs.2/AK/20… p
o lpn
tU
peaad
Panduan ij penulisan Tesis Magister Kimia Universitas Riau
m D 29
ai okt a i
b
ss l h
n
a iad
n aa a
mni
lm d
bal
K ika i
b
Pimpinan Program Pascasarjana Universitas Riau, engan ini menyatakan bahwa
mahasiswa tersebut di bawah ini :

Nama : …………………………………………
Nomor Induk Mahasiswa : …………………………………………
Program Studi : …………………………………………
Kekhususan : …………………………………………

Telah memenuhi persyaratan untuk menyusun tesis sesuai prosedur penyusunan Tesis
Magister mulai dari semester ………Tahun Akademik 20…/20……

Pekanbaru …………….
Asisten Direktur I,

Dr. Hasanuddin,M.Si
NIP. 196301011988031004

Catatan :
1 lembar untuk mahasiswa
2 lembar untuk Komisi Pembimbing
1 lembar untuk Koordinator Program Studi
1 lembar untuk arsip PPs UR

Lampiran 3

KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI


UNIVERSITAS RIAU
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
JURUSAN KIMIA
PROGRAM STUDI MAGISTER KIMIA

Nomor : …………………………
Panduan penulisan Tesis Magister Kimia Universitas Riau 30
Lampiran : 1 (satu) lembar
Perihal : permohonan Kesediaan sebagai Ketua/Anggota Komisi Pembimbing

Kepada Yth,
Sdr. ………………
……………………
Di
Pekanbaru

Dengan hormat, setelah mendengar keinginan dan minat mahasiswa serta


telah dipenuhinya persyaratan untuk menyusun Tesis, maka dengan ini
dimohon kesediaan Saudara untuk bertindak sebagai Ketua/Anggota Komisi
Pembimbing Mahasiswa tersebut namanya dibawah :

Nama : …………………………………………
Nomor Induk Mahasiswa : …………………………………………
Program Studi : …………………………………………
Kekhususan : …………………………………………
Rencana judul Tesis : …………………………………………
…………………………………………
…………………………………………
Susunan Komisi Pembimbing, sebagai berikut :
Ketua : …………………………………………
Anggota : …………………………………………

Demikian disampaikan dan mohon dapat diterbitkan surat Keputusan, untuk


itu kami ucapkan terima kasih.

Pekanbaru …………….
Koordinator Program Studi,

Dr. Amilia Linggawati, M.Si


NIP. 19640108 199103 2 003

Lampiran 4

KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI


UNIVERSITAS RIAU
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
JURUSAN KIMIA
PROGRAM STUDI MAGISTER KIMIA

SURAT PERNYATAAN KESEDIAAN KOMISI PEMBIMBING


Panduan penulisan Tesis Magister Kimia Universitas Riau 31
DAN RENCANA JUDUL TESIS

Yang bertanda tangan dibawah ini, dengan ini menyatakan bersedia untuk bertindak
sebagai Ketua/Anggota Komisi Pembimbing mahasiswa tersebut dibawah ini :

Nama : …………………………………………
Nomor Induk Mahasiswa : …………………………………………
Program Studi : …………………………………………
Kekhususan : …………………………………………
Dengan rencana judul Tesis : …………………………………………
…………………………………………
…………………………………………

Demikian surat pernyataan dibuat untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.

Pekanbaru …………….

Ketua, Anggota,

………………… …………………

Koordinator Program Studi,

Dr. Amilia Linggawati, M.Si


NIP. 19640108 199103 2 003

Lampiran 5

KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI


UNIVERSITAS RIAU
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
JURUSAN KIMIA
PROGRAM STUDI MAGISTER KIMIA

Nomor : …………………………

Panduan penulisan Tesis Magister Kimia Universitas Riau 32


Lampiran : 1 (satu) lembar
Perihal : Usulan Komisi Pembimbing dan Rencana Judul Tesis

Kepada Yth,
Direktur Program Pascasarjana
Univrsitas Riau
Di
Pekanbaru

Dengan hormat, setelah mendengar keinginan dan minat mahasiswa serta


kesesuaian dengan Program Studi/ minat kekhususan, serta kesanggupan staf
pengajar yang bersangkutan, bersama ini kami mengusulkan Komisi
Pembimbing Tesis bagi Saudara :

Nama : …………………………………………
Nomor Induk Mahasiswa : …………………………………………
Program Studi : …………………………………………
Kekhususan : …………………………………………
Rencana judul Tesis : …………………………………………
…………………………………………
…………………………………………
Susunan Komisi Pembimbing, sebagai berikut :
Ketua : …………………………………………
Anggota : …………………………………………

Demikian disampaikan dan mohon dapat diterbitkan surat Keputusan, untuk


itu kami ucapkan terima kasih.

Pekanbaru …………….
Koordinator Program Studi,

Dr. Amilia Linggawati, M.Si


NIP. 19640108 199103 2 003

Lampiran 6

KOP PPS UR

SURAT PENUGASAN KOMISI PEMBIMBING


No……………/UN19/PPs.2/AK/20…

Panduan penulisan Tesis Magister Kimia Universitas Riau 33


Berdasarkan surat usulan Koordinator Program Studi
………………Nomor……...Tanggal…………. dan sesuai dengan Pedoman
Penyusunan Tesis Program Pascasarjana Universitas Riau, dengan ini Direktur
menugaskan staf pengajar yang tersebut namanya dibawah ini sebagai pembimbing
Tesis mahasiswa :

Nama : …………………………………………
Nomor Induk Mahasiswa : …………………………………………
Program Studi : …………………………………………
Kekhususan : …………………………………………
Dengan rencana judul Tesis : …………………………………………
…………………………………………
…………………………………………

Dengan Susunan Komisi Pembimbing :


Ketua : ………………………………………….
Anggota : …………………………………………..

Tugas ini hendaknya, dilaksanakan secara sistematis, berkesinambungan dan


bertanggung jawab, serta dilakukan evaluasi secara berkala tentang kemajuan dan
hasil penelitian yang dicapai.

Ditetapkan : ………………
Pada Tanggal : ………………

Direktur,

Prof.Dr.H.B Isyandi,SE,MS
NIP. 195709151986031006

Tembusan : disampaikan kepada Yth :


1. Rektor Universitas Riau
2. Ketua Komisi Pembimbing
3. Anggota Komisi Pembimbing
4. Koordinator Program Studi
5. Mahasiswa bersangkutan
6. Arsip
Lampiran 7

KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI


UNIVERSITAS RIAU
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
JURUSAN KIMIA
PROGRAM STUDI MAGISTER KIMIA

Perihal : Permohonan Seminar Usulan Penelitian


Panduan penulisan Tesis Magister Kimia Universitas Riau 34
Kepada Yth,
Koordinator Program Studi ……………
Program Pascasarjana Univrsitas Riau
Di
Pekanbaru

Dengan hormat, saya yang bertanda tangan dibawah ini :

Nama : …………………………………………
Nomor Induk Mahasiswa : …………………………………………
Program Studi : …………………………………………
Kekhususan : …………………………………………
IPK Kumilatif : …………………………………………
Rencana judul Tesis : …………………………………………
…………………………………………
Susunan Komisi Pembimbing, sebagai berikut :
Ketua : …………………………………………
Anggota : …………………………………………

Dengan ini mengajukan permohonan untuk diselenggarakan seminar Usulan Penelitian


pada :
Hari, tanggal : ………………………………………….
Pukul : ………………………………………….
Tempat : …………………………………………..
Sebagai bahan kelengkapan, bersama ini saya lampirkan :
1. Usulan penelitian untuk tesis yang telah disetujui oleh Komisi Pembimbing
2. Kartu tanda aktif mengikuti seminar yang diselenggarakan oleh PPs UR
3. Surat Penugasan/ Keputusan Komisi Pembimbing dari PPs UR
4. Tanda bukti pembayaran SPP semester ……….TA. 20…../20….

Demikian permohonan ini saya sampaikan, atas perhatiannya diucapkan terima kasih

Pekanbaru …………….
Koordinator Program Studi,

……………………..
NIM

Menyetuhui,
Komisi Pembimbing

Ketua, Anggota,

…………………… ………………
Lampiran 8

KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI


UNIVERSITAS RIAU
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
JURUSAN KIMIA
PROGRAM STUDI MAGISTER KIMIA
Panduan penulisan Tesis Magister Kimia Universitas Riau 35
Nomor : ………………………………………….
Lampiran : 1 (satu) berkas
Perihal : Permohonan Seminar Usulan Penelitian

Kepada Yth,
Direktur Program Pascasarjana
Universitas Riau
Di
Pekanbaru

Dengan hormat, sehubungan telah dipenuhinya persyaratan untuk Seminar Usulan


Penelitian, mahasiswa tersebut dibawah ini :

Nama : …………………………………………
Nomor Induk Mahasiswa : …………………………………………
Program Studi : …………………………………………
Kekhususan : …………………………………………
Judul Usulan Penelitian : …………………………………………
…………………………………………

Dengan ini kami mengusulkan Seminar Usulan Penelitia mahasiswa tersebut pada :
Hari, tanggal : ………………………………………….
Pukul : ………………………………………….
Tempat : …………………………………………..

Dengan susunan Tim Penguji sebagai berikut :


Ketua Pembimbing (Penguji I) : ……………………………………
Anggota Pembimbing (Penguji II) : …………………………………….
Penguji III : ……………………………………
Penguji IV : …………………………………….
Sebagai bahan kelengkapan, bersama ini kami lampirkan :
1. Naskah usulan penelitian yang telah disetujui oleh Komisi Pembimbing
2. Kartu tanda mahasiswa yang masih aktif
3. Kartu mengikuti seminar yang diselenggarakan oleh PPs UR
4. Surat Pengugasan/Keputusan Komisi Pembimbing dari PPs UR
5. Tanda bukti lunas pembayaran SPP semester ……..TA.20…../20….

Sehubungan dengan hal tersebut, dimohon kepada Bapak agar dapat menerbitkan surat
keputusan penetapan dan Undangan untuk tim penguji.
Demikian permohonan ini disampaikan, atas perhatiannya diucapkan terima kasih.

Pekanbaru …………….
Koordinator Program Studi,

Dr. Amilia Linggawati, M.Si


NIP. 19640108 199103 2 003
Lampiran 9 : contoh Kartu Seminar Mahasiswa (bagian luar)

Panduan penulisan Tesis Magister Kimia Universitas Riau 36


KARTU SEMINAR
PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS RIAU

LOGO UR

Nama : …………………………………..
Nomor Induk Mahasiswa : …………………………………..
Program Studi : …………………………………..
Kekhususan : …………………………………..

Contoh bagian dalam

DAFTAR BUKTI KEGHADIRAN PADA SEMINAR


PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS RIAU

Panduan penulisan Tesis Magister Kimia Universitas Riau 37


No. PEMBRASAN Paraf No. PEMBRASAN Paraf
Urut Nama NIM Tgl Paniti Urut Nama NIM Tgl Panitia
a
1 16
2 17
3 18
4 19
5 20
6 21
7 22
8 23
9 24
10 25
11 26
12 27
13 28
14 29
15 30

Catatan :

1. Setiap mengahadiri seminar Program Pascasarjana (Seminar Usulan


Penelitian/Proposal, Seminar Hasil dan Ujian Sidang Tesis), kartu seminar ini
diisi dan diserahkan kepada Panitia seminar untuk diparaf sebagai bukti hadir.
2. Setiap mahasiswa yang akan mengajukan seminar Usulan Penelitian, wajib
menunjukkan kartu seminar, sebagai bukti telah menghadiri seminar yang
dilaksanakan oleh Program Studi PPs UR minimal 8 kali pertemuan.

Koordinator Program Studi,

Dr. Amilia Linggawati, M.Si


NIP. 19640108 199103 2 003

Lampiran 10

KOP PPS UR

Panduan penulisan Tesis Magister Kimia Universitas Riau 38


No…………../UN19/PPs.1/AK/20……

Berdasarkan surat usulan Koordinator Program Studi Nomor ….……..Tanggal…….….....


dan sesuai dengan peraturan akademik dilinhkungan Program Pascasarjana Universitas
Riau, dengan ini Direktur menugaskan staf pengajar yang tersebut namanya ini sebagai
Penguji Seminar Usulan Penelitian mahasiswa :

Nama : …………………………………………
Nomor Induk Mahasiswa : …………………………………………
Program Studi : …………………………………………
Kekhususan : …………………………………………
Judul Usulan Penelitian : …………………………………………
…………………………………………

Dengan ini kami mengusulkan Seminar Usulan Penelitian mahasiswa tersebut pada :
Hari, tanggal : ………………………………………….
Pukul : ………………………………………….
Tempat : …………………………………………..

Dengan susunan Tim Penguji sebagai berikut :


Ketua Pembimbing (Penguji I) : ……………………………………
Anggota Pembimbing (Penguji II) : …………………………………….
Penguji III : ……………………………………
Penguji IV : …………………………………….

Penguji bertugas memberikan penilaian terhadap kemampuan mahasiswa dan memberikan


masukan serta saran terhadap Usulan Penelitian yang diajukan sesuai dengan langkah-
langakah keilmiahan, sistematis, serta dapat dipertanggung jawabkan secara keilmuan.

Ditetapkan : ………………
Pada Tanggal : ………………

Direktur,

Prof.Dr.H.B Isyandi,SE,MS
NIP. 195709151986031006
Tembusan : disampaikan kepada Yth :
1. Rektor Universitas Riau
2. Koordinator Program Studi
3. Penguji Seminar
4. Mahasiswa bersangkutan
5. Arsip,-

Lampiran 11

Panduan penulisan Tesis Magister Kimia Universitas Riau 39


KOP PPS UR

Nomor : ………/UN19/PPs.2/AK/20….
Lampiran : 1 (satu) berkas
Perihal : Undangan Seminar Usulan Penelitian

Kepada Yth,
Direktur Program Pascasarjana
Univrsitas Riau
Di
Pekanbaru

Dengan hormat, bersama ini kami mengundang Saudara untuk hadir dan bertindak sebagai
penguji Seminar Usulan Penelitian, mahasiswa tersebut dibawah ini :

Nama : …………………………………………
Nomor Induk Mahasiswa : …………………………………………
Program Studi : …………………………………………
Kekhususan : …………………………………………
Judul Usulan Penelitian : …………………………………………
…………………………………………
pada :
Hari, tanggal : ………………………………………….
Pukul : ………………………………………….
Tempat : …………………………………………..

Demikian disampaikan, atas kehadiran saudara diucapkan terima kasih.

Pekanbaru …………………
Asisten Direktur I,

Dr. Hasanuddin, M.Si


NIP. 196301041988031004

Tembusan : disampaikan kepada Yth :


1. Rektor Universitas Riau
2. Koordinator Program Studi
3. Penguji Seminar
4. Mahasiswa bersangkutan
5. Arsip,-

Lampiran 12
Panduan penulisan Tesis Magister Kimia Universitas Riau 40
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS RIAU
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
JURUSAN KIMIA
PROGRAM STUDI MAGISTER KIMIA

PENILAIAN SEMINAR USULAN PENELITIAN

Berdasarkan hasil Seminar Usulan Penelitian, yang telah dilaksanakan pada :

Hari ini : ………………………………………………………..


Tanggal : ………………………………………………………...
Pukul : …………………………………………………………
Bertempat di : …………………………………………………………

Maka mahasiswa tersebut dibawah :

Nama : …………………………………………
Nomor Induk Mahasiswa : …………………………………………
Program Studi : …………………………………………
Kekhususan : …………………………………………
Judul Tesis : …………………………………………
…………………………………………..

Diberikan penilaian (1) Naskah Usulan Penelitian : ……………


(2) Penguasaan Materi : …………….
(3) Cara Presentasi : ……………..

Nilai Rataan : …………….. (…..)

Demikian penilaian dibuat untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.

Pekanbaru ………………….
Penilai,

………………………………
NIP.

N NILAI ANGKA NILAI MUTU SEBUTAN MUTU


O
1 > 86 A
2 > 80 -85 A- Sangat Baik
3 > 75 -80 B+
4 > 70 -75 B Baik
5 > 65 -70 B-
6 > 60 -65 C+

Panduan penulisan Tesis Magister Kimia Universitas Riau 41


7 > 55 -60 C Cukup
8 < 55 E Gagal
Lampiran 13

KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI


UNIVERSITAS RIAU
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
JURUSAN KIMIA
PROGRAM STUDI MAGISTER KIMIA

BERITA ACARA SEMINAR USULAN PENELITIAN


No ………………………………………………………………

Pada : Hari ini : …………………………………………………..


Tanggal : …………………………………………………..
Pukul : …………………………………………………..
Bertempat di : ………………………………………………….

Telah berlangsung Seminar Usulan Penelitian mahasiswa Program Pascasarjan Universitas


Riau, sebagai berikut :

Nama : …………………………………………
Nomor Induk Mahasiswa : …………………………………………
Program Studi : …………………………………………
Kekhususan : …………………………………………
Judul Usulan Penelitian : …………………………………………
…………………………………………
Dengan nilai : A / B/ C/ D (LULUS/MENGULANG)
Dosen Pembimbing / Penguji :

No. NAMA JABATAN TANDA TANGAN


01
02
03
04
05
06

Demikian Berita Acara ini dibuat untuk dapat dipergunakan sebagaimna mestinya.

Pekanbaru …………………
Ketua Seminar,

……………………………..
NIP.

Panduan penulisan Tesis Magister Kimia Universitas Riau 42


Lampiran 14

KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI


UNIVERSITAS RIAU
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
JURUSAN KIMIA
PROGRAM STUDI MAGISTER KIMIA

Nomor : ……………………………………
Lampiran : 1 (satu) berkas
Perihal : Laporan Hasil Seminar Usulan Penelitian

Kepada Yth,
Direktur Program Pascasarjana
Univrsitas Riau
Di
Pekanbaru

Dengan hormat, bersama ini kami sampaikan laporan hasil pelaksanaan Seminar
Usulan Penelitian mahasiswa tersebut dibawah ini :

Nama : …………………………………………
Nomor Induk Mahasiswa : …………………………………………
Program Studi : …………………………………………
Kekhususan : …………………………………………
Judul Tesis : …………………………………………
…………………………………………

Yang telah dilaksanakan pada :


Hari, tanggal : ………………………………………….
Pukul : ………………………………………….
Tempat : …………………………………………..

Bahwa mahasiswa tersebut dinyatakan (LULUS / TIDAK LULUS *) dengan nilai ((A),
(B), (C), (D) *)

selamjutmya bersama ini kami lampirkan berita acara dan daftar hadir penguji.

Demikian laporan ini disampaikan, untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.


Terima kasih

Pekanbaru …………………
Koordinator Program Studi,

Panduan penulisan Tesis Magister Kimia Universitas Riau 43


Dr. Amilia Linggawati, M.Si
NIP. 19640108 199103 2 003
*) Coret yang tidak perlu

Lampiran 15

KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI


UNIVERSITAS RIAU
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
JURUSAN KIMIA
PROGRAM STUDI MAGISTER KIMIA

KARTU KONSULTASI
PENELITIAN UNTUK PENYUSUNAN TESIS

Nama Mahasiswa : ……………………………………


Nomor Indukl Mahasiswa : …………………………………….
Program Studi : …………………………………….
Kekhususan : …………………………………….

Rencana Judul Tesis : ……………………………………..


……………………………………..

Susunan Komisi Pembimbing :


Ketua : ……………………………………...
Anggota : ………………………………………

No Tanggal konsultasi Materi yang Catatan Tanda Tangan


dikonsultasikan Pembimbing Pembimbing
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17

Panduan penulisan Tesis Magister Kimia Universitas Riau 44


Lampiran 16

KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI


UNIVERSITAS RIAU
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
JURUSAN KIMIA
PROGRAM STUDI MAGISTER KIMIA

LAPORAN KEMAJUAN
PENELITIAN UNTUK PENYUSUNAN TESIS

Nama : …………………………………………
Nomor Induk Mahasiswa : …………………………………………
Program Studi : …………………………………………
Kekhususan : …………………………………………
Rencana Judul Tesis : …………………………………………
…………………………………………

Komisi Pembimbing :
Ketua : ………………………………………….
Anggota : ………………………………………….

Tahapan Kemajuan Penelitian : Belum Sedang Sudah


1. Seminar Usulan Penelitian ( ) ( ) ( )
2. Pelaksanaan Penelitian ( ) ( ) ( )
a. Persiapan ( ) ( ) ( )
b. Pengumpulan data ( ) ( ) ( )
c. Pengolahan data ( ) ( ) ( )
d. Penulisan laporan hasil ( ) ( ) ( )
penelitian
3. Seminar Laporan Hasil Penelitian ( ) ( ) ( )
4. Penulisan Naskah Tesis ( ) ( ) ( )
5. Penyerahan Naskah Tesis ( ) ( ) ( )
6. Rencana Kerja 2 bulan mendatang ( ) ( ) ( )
7. Kendala-kendala yang dihadapi ( ) ( ) ( )

Pekanbaru ………..
Mengetahui,
Koordinator Program Studi, Mahasiswa,

Panduan penulisan Tesis Magister Kimia Universitas Riau 45


Dr. A,ilia Linggawati, M.Si ………………………..
NIP. 19640108 199103 2 003 NIM.

Lampiran 17

KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI


UNIVERSITAS RIAU
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
JURUSAN KIMIA
PROGRAM STUDI MAGISTER KIMIA

Perihal : Permohonan Seminar Laporan Hasil Penilaian

Kepada Yth,
Koordinator Program Studi ………………
Program Pascasarjana Univeristas Riau
Di
Pekanbaru

Dengan hormat, saya yang bertanda tangan dibawah ini :


Nama : …………………………………………
Nomor Induk Mahasiswa : …………………………………………
Program Studi : …………………………………………
Kekhususan : …………………………………………
Judul Tesis : …………………………………………
…………………………………………
Susunan Komisi Pembimbing :
Ketua : ……………………………………….
Anggota : ……………………………………….
Dengan ini mengajukan permohonan untuk diselenggarakan Seminar Laporan Hasil
Penelitian pada :
Hari, tanggal : ………………………………………….
Pukul : ………………………………………….
Tempat : …………………………………………..
Sebagai bahan kelengkapan, bersama ini saya lampirkan :
1. Laporan hasil penelitian untuk Tesis yang telah disetujui oleh Komisi Pembimbing
2. Kartu tanda mahasiswa yang masih berlaku
3. Kartu tanda aktif mengikuti seminar yang diselenggarakan oleh PPs UR
4. Berita Acara Seminar Usulan Penelitian
5. Tanda bukti lunas pembayaran SPP semester ………TA. 20 ………/20……….

Demikian permohonan ini disampaika, atas perthatiannya diucapkan terima kasih.

Pekanbaru …………………
Pemohon,
Panduan penulisan Tesis Magister Kimia Universitas Riau 46
………………………..
NIM.

Menyetujui,
Komisi Pembimbing,

Ketua, Anggota,

……………………….. …………………..

Lampiran 18

KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI


UNIVERSITAS RIAU
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
JURUSAN KIMIA
PROGRAM STUDI MAGISTER KIMIA

Nomor : ………………………………………….
Lampiran : 1 (satu) berkas
Perihal : Permohonan Seminar Usulan Penelitian

Kepada Yth,
Direktur Program Pascasarjana
Universitas Riau
Di
Pekanbaru

Dengan hormat, sehubungan telah dipenuhinya persyaratan untuk Seminar Usulan


Penelitian, mahasiswa tersebut dibawah ini :

Nama : …………………………………………
Nomor Induk Mahasiswa : …………………………………………
Program Studi : …………………………………………
Kekhususan : …………………………………………
Judul Tesis : …………………………………………
…………………………………………
Dengan ini kami mengusulkan Seminar Laporan Hasil Penelitian mahasiswa tersebut pada:
Hari, tanggal : ………………………………………….
Pukul : ………………………………………….
Tempat : …………………………………………..
Dengan susunan Tim Penguji sebagai berikut :
Ketua Pembimbing (Penguji I) : ……………………………………
Anggota Pembimbing (Penguji II) : …………………………………….
Penguji III : ……………………………………
Penguji IV : …………………………………….
Penguji V : …………………………………….
Sebagai bahan kelengkapan, bersama ini kami lampirkan :
1. Naskah usulan penelitian yang telah disetujui oleh Komisi Pembimbing
2. Kartu tanda mahasiswa yang masih aktif
3. Kartu tanda aktif mengikuti seminar tesis yang diselenggarakan oleh PPs UR
Panduan penulisan Tesis Magister Kimia Universitas Riau 47
4. Berita Acara Seminar Usulan Penelitian
5. Tanda bukti lunas pembayaran SPP semester ……..TA .20…../20….

Selanjutnya kami mengharapkan dapat diterbitkan Surat Penugasannya dan Undangan


untuk tim penguji.

Demikian permohonan ini disampaikan, atas perhatiannya diucapkan terima kasih.

Pekanbaru …………….
Koordinator Program Studi,

Dr. Amilia Linggawati, M.Si


NIP . 19640108 199103 2 003
Lampiran 19

KOP PPS UR

SURAT PENUGASAN
PENGUJI SEMINAR HASIL PENELITIAN

Berdasarkan surat usulan Koordinator Program Studi Nomor ….……..Tanggal…….….....


dan sesuai dengan peraturan akademik dilingkungan Program Pascasarjana Universitas
Riau, dengan ini Direktur menugaskan staf pengajar yang tersebut namanya ini sebagai
Penguji Seminar Laporan Hasil Penelitian mahasiswa :

Nama : …………………………………………
Nomor Induk Mahasiswa : …………………………………………
Program Studi : …………………………………………
Kekhususan : …………………………………………
Judul Tesis : …………………………………………
…………………………………………

Dengan susunan Tim Penguji sebagai berikut :


Ketua Pembimbing (Penguji I) : ……………………………………
Anggota Pembimbing (Penguji II) : …………………………………….
Penguji III : ……………………………………
Penguji IV : …………………………………….
Penguji V : …………………………………….

Penguji bertugas memberikan penilaian terhadap kemampuan mahasiswa, hasil penelitian,


cara penulisan, penguasan terhadap materi dan kemampuan dalam mempresentasikan hasil
penelitian yang dapat dipertanggung jawabkan secara keilmiahan.

Ditetapkan di : ………………
Pada Tanggal : ………………

Direktur,

Panduan penulisan Tesis Magister Kimia Universitas Riau 48


………………………………
NIP.

Tembusan : disampaikan kepada Yth :


1. Rektor Universitas Riau
2. Koordinator Program Studi
3. Penguji Seminar Hasil
4. Mahasiswa bersangkutan
5. Arsip,-

Lampiran 20

KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI


UNIVERSITAS RIAU
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
JURUSAN KIMIA
PROGRAM STUDI MAGISTER KIMIA

Nomor : ………/UN19.5.1.2.1/PPs/Kimia/AK/20….
Lampiran : 1 (satu) berkas
Perihal : Undangan Seminar Laporan Hasil Penelitian

Kepada Yth,
Sdr. …………………..
……………………….
Di
Pekanbaru

Dengan hormat, bersama ini kami mengundang Saudara untuk hadir dan bertindak
sebagai penguji Seminar Laporan Hasil Penelitian mahsiswa tersebut dibawah ini :

Nama : …………………………………………
Nomor Induk Mahasiswa : …………………………………………
Program Studi : …………………………………………
Kekhususan : …………………………………………
Judul Tesis : …………………………………………
…………………………………………

pada :
Hari, tanggal : ………………………………………….
Pukul : ………………………………………….
Tempat : …………………………………………..

Demikian disampaikan, atas kehadiran saudara diucapkan terima kasih.

Panduan penulisan Tesis Magister Kimia Universitas Riau 49


Pekanbaru …………………
Direktur,

………………………………
NIP.

Tembusan : disampaikan kepada Yth :


1. Direktur PPs UR
2. Asdir II PPs UR
3. Koordinator Program Studi
4. Mahasiswa bersangkutan
5. Arsip,-
Lampiran 21

KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI


UNIVERSITAS RIAU
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
JURUSAN KIMIA
PROGRAM STUDI MAGISTER KIMIA

PENILAIAN SEMINAR LAPORAN HASIL PENELITIAN

Berdasarkan Seminar Laporan Hasil Penelitian, yang telah dilaksanakan pada :

Hari ini : ………………………………………………………..


Tanggal : ………………………………………………………...
Pukul : …………………………………………………………
Bertempat di : …………………………………………………………

Maka mahasiswa tersebut dibawah :

Nama : …………………………………………
Nomor Induk Mahasiswa : …………………………………………
Program Studi : …………………………………………
Kekhususan : …………………………………………
Judul Tesis : …………………………………………
…………………………………………..

Diberikan penilaian (1) Metode Penelitian : ……………


(2) Hasil Penelitian : …………….
(3) Penulisan Hasil Penelitian : …………….
(4) Penguasaan Materi : …………….
(5) Cara Presentasi : ……………..

Nilai Rataan : …………….. (…..)

Panduan penulisan Tesis Magister Kimia Universitas Riau 50


Demikian penilaian dibuat untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.

Pekanbaru ………………….
Penilai,

………………………………
NIP.

N NILAI ANGKA NILAI MUTU SEBUTAN MUTU


O
1 > 86 A
2 > 80 -85 A- Sangat Baik
3 > 75 -80 B+
4 > 70 -75 B Baik
5 > 65 -70 B-
6 > 60 -65 C+
7 > 55 -60 C Cukup
8 < 55 E Gagal
Lampiran 22

KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI


UNIVERSITAS RIAU
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
JURUSAN KIMIA
PROGRAM STUDI MAGISTER KIMIA

BERITA ACARA SEMINAR LAPORAN HASIL PENELITIAN


No ………………………………………………………………

Pada : Hari ini : …………………………………………………..


Tanggal : …………………………………………………..
Pukul : …………………………………………………..
Bertempat di : ………………………………………………….

Telah berlangsung Seminar Laporan Hasil Penelitian mahasiswa Program Pascasarjana


Universitas Riau, sebagai berikut :

Nama : …………………………………………
Nomor Induk Mahasiswa : …………………………………………
Program Studi : …………………………………………
Kekhususan : …………………………………………
Judul Tesis : …………………………………………
…………………………………………
Dengan nilai : A / B/ C/ D (LULUS/MENGULANG)
Dosen Pembimbing / Penguji :

No. NAMA JABATAN TANDA TANGAN


01
02
Panduan penulisan Tesis Magister Kimia Universitas Riau 51
03
04
05
06

Demikian Berita Acara ini dibuat untuk dapat dipergunakan sebagaimna mestinya.

Pekanbaru …………………
Ketua Seminar,

……………………………..
NIP.

Lampiran 23

KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI


UNIVERSITAS RIAU
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
JURUSAN KIMIA
PROGRAM STUDI MAGISTER KIMIA

Nomor : ……………………………………
Lampiran : 1 (satu) berkas
Perihal : Laporan Seminar Hasil Penelitian

Kepada Yth,
Direktur Program Pascasarjana
Universitas Riau
Di
Pekanbaru

Dengan hormat, bersama ini kami sampaikan laporan hasil pelaksanaan Seminar
Laporan Hasil Penelitian mahasiswa tersebut dibawah ini :

Nama : …………………………………………
Nomor Induk Mahasiswa : …………………………………………
Program Studi : …………………………………………
Kekhususan : …………………………………………
Judul Tesis : …………………………………………
…………………………………………

Yang telah dilaksanakan pada :


Hari, tanggal : ………………………………………….
Pukul : ………………………………………….
Panduan penulisan Tesis Magister Kimia Universitas Riau 52
Tempat : …………………………………………..

Bahwa mahasiswa tersebut dinyatakan (LULUS / TIDAK LULUS * dengan nilai ((A),
(B), (C), (D) *) selamjutmya bersama ini kami lampirkan berita acara dan daftar hadir
penguji.

Demikian laporan ini disampaikan, untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.


Terima kasih

Pekanbaru …………………
Koordinator Program Studi,

Dr. Amilia Linggawati, M.Si


NIP. 19640108 199103 2 003

*) Coret yang tidak perlu

Lampiran 24

KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI


UNIVERSITAS RIAU
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
JURUSAN KIMIA
PROGRAM STUDI MAGISTER KIMIA

Perihal : Permohonan Ujian Tesis

Kepada Yth,
Koordinator Program Studi ………………
Program Pascasarjana Univeristas Riau
Di
Pekanbaru

Dengan hormat, saya yang bertanda tangan dibawah ini :


Nama : …………………………………………
Nomor Induk Mahasiswa : …………………………………………
Program Studi : …………………………………………
Kekhususan : …………………………………………
Judul Tesis : …………………………………………
…………………………………………
Susunan Komisi Pembimbing :
Ketua : ……………………………………….
Anggota : ……………………………………….

Dengan ini mengajukan permohonan untuk diselenggarakan Ujian Tesis pada :


Hari, tanggal : ………………………………………….
Panduan penulisan Tesis Magister Kimia Universitas Riau 53
Pukul : ………………………………………….
Tempat : …………………………………………..

Sebagai bahan kelengkapan, bersama ini saya lampirkan :


1. Tesis yang telah disetujui oleh Komisi Pembimbing
2. Kartu tanda mahasiswa yang masih berlaku
3. Kartu tanda aktif mengikuti seminar tesis yang diselenggarakan oleh PPs UR
4. Berita Acara Seminar Laporan Hasil Penelitian
5. Tanda bukti lunas pembayaran SPP semester ………TA. 20 ………/20……….

Demikian permohonan ini disampaika , atas perthatiannya diucapkan terima kasih.

Pekanbaru …………………
Pemohon,

………………………..
NIM.

Menyetujui,
Komisi Pembimbing,

Ketua, Anggota,

……………………….. …………………..
Lampiran 25

KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI


UNIVERSITAS RIAU
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
JURUSAN KIMIA
PROGRAM STUDI MAGISTER KIMIA

Nomor : ………………………………………….
Lampiran : 1 (satu) berkas
Perihal : Permohonan Ujian Tesis dan Penetapan Penguji

Kepada Yth,
Direktur Program Pascasarjana
Universitas Riau
Di
Pekanbaru

Dengan hormat, sehubungan telah selesai melakukan penelitian dan telah dipenuhinya
persyaratan untuk Ujian Tesis sesuai dengan persetujuan Komisi Pembimbing, maka
mahasiswa tersebut dibawah ini :
Nama : …………………………………………
Nomor Induk Mahasiswa : …………………………………………
Program Studi : …………………………………………
Kekhususan : …………………………………………
Judul Tesis : …………………………………………
…………………………………………
Dengan ini kami mengusulkanUjian Tesis mahasiswa tersebut pada :
Panduan penulisan Tesis Magister Kimia Universitas Riau 54
Hari, tanggal : ………………………………………….
Pukul : ………………………………………….
Tempat : …………………………………………..

Dengan susunan Tim Penguji sebagai berikut :


Ketua Pembimbing (Penguji I) : ……………………………………
Anggota Pembimbing (Penguji II) : …………………………………….
Penguji III : ……………………………………
Penguji IV : …………………………………….

Sebagai bahan kelengkapan, bersama ini kami lampirkan :


1. Tesis yang telah disetujui oleh Komisi Pembimbing
2. Kartu tanda mahasiswa yang masih aktif
3. Kartu tanda aktif mengikuti seminar tesis yang diselenggarakan oleh PPs UR
4. Berita Acara Seminar Laporan HAsil Penelitian
5. Tanda bukti lunas pembayaran SPP semester ……..TA.20…../20….

Selanjutnya kami mengharapkan dapat diterbitkan Surat Penugasannya dan Undangan


untuk timpenguji. Untuk itu diucapkan terima kasih.
Demikian permohonan ini disampaikan, atas perhatiannya diucapkan terima kasih.

Pekanbaru …………….
Koordinator Program Studi,

Dr. Amilia Linggawati, M.Si


NIP. 19610108 199103 2 003
Lampiran 26

KOP PPS UR

Nomor : ………/UN19/PPs.2/AK/20….
Lampiran : 1 (satu) berkas
Perihal : Undangan Ujian Tesis

Kepada Yth,
Sdr…………………….
………………………..
Di
Pekanbaru

Dengan hormat, bersama ini kami mengundang Saudara untuk hadir dan bertindak
sebagai penguji Ujian Tesis, mahasiswa tersebut dibawah ini :

Nama : …………………………………………
Nomor Induk Mahasiswa : …………………………………………
Program Studi : …………………………………………
Judul Usulan Penelitian : …………………………………………
…………………………………………

Panduan penulisan Tesis Magister Kimia Universitas Riau 55


pada :
Hari, tanggal : ………………………………………….
Pukul : ………………………………………….
Tempat : …………………………………………..

Demikian disampaikan, atas kehadiran saudara diucapkan terima kasih.

Pekanbaru …………………
Asisten Direktur I,

Dr. Hasanuddin, M.Si


NIP. 196301041988031004

Tembusan : disampaikan kepada Yth :


1. Direktur PPs UR
2. Asdir II PPs UR
3. Koordinator Program Studi
4. Mahasiswa bersangkutan
5. Arsip,-

Lampiran 27

KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI


UNIVERSITAS RIAU
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
JURUSAN KIMIA
PROGRAM STUDI MAGISTER KIMIA

BERITA ACARA UJIAN AKHIR (TESIS)


No ………………………………………………………………

Pada : Hari ini : …………………………………………………..


Tanggal : …………………………………………………..
Pukul : …………………………………………………..
Bertempat di : ………………………………………………….

Telah berlangsung Ujian Tesis mahasiswa Program Pascasarjana Universitas Riau, sbb :
Nama : …………………………………………
Nomor Induk Mahasiswa : …………………………………………
Program Studi : …………………………………………
Lama Studi : …………………………………………
IPK : ………………………………………..
Judul Tesis : …………………………………………
…………………………………………
Panduan penulisan Tesis Magister Kimia Universitas Riau 56
Hasil Ujian : ………………………………………..
Dengan nilai : A / B/ C/ D (LULUS/MENGULANG)

Predikat Lulus : …………………………………………..


Team Dosen Penguji :
No. NAMA JABATAN TANDA
TANGAN
01 Ketua Sidang/ Penguji I
02 Anggota /Penguji II
03 Anggota /Penguji III
04 Anggota /Penguji IV
05 Anggota /Penguji V

Demikian Berita Acara ini dibuat untuk dapat dipergunakan sebagaimna mestinya.

Pekanbaru …………………
Ketua Seminar,

……………………………..
NIP.

Tembusan : disampaikan kepada Yth :


1. Rektor Universitas Riau
2. Direktur Program Pascasarjana Universitas Riau
3. Urusan Akademik PPs UR
4. Urusan Keuangan PPs UR
5. Mahasiswa yang bersangkutan
6. Arsip Program Studi
Lampiran 28

BERITA ACARA UJIAN AKHIR (TESIS)


No ………………………………………………………………

Pada :
Hari ini : …………………………………………………..
Tanggal : …………………………………………………..
Pukul : …………………………………………………..
Bertempat di : ………………………………………………….

Telah berlangsung Ujian Tesis mahasiswa Program Pascasarjana Universitas Riau, sbb :
Nama : …………………………………………
Nomor Induk Mahasiswa : …………………………………………
Program Studi : …………………………………………
Lama Studi : …………………………………………
IPK : ………………………………………..
Judul Tesis : …………………………………………
…………………………………………

Seminar Proposal SK Komisi Seminar Hasil


Pembimbing

Panduan penulisan Tesis Magister Kimia Universitas Riau 57


Tanggal :

Team Pemguji :
No. Nama NIP Jabatan Nilai** Tanda Keterangan
Tangan
1 Ketua
2 Anggota
3 Anggota
4 Anggota
5 Anggota
Milai Ratrata Ujian Tesis
Rangkuman Nilai
Uraian Komisi Ujian Niali Huruf Angka
Pembimbin Tesis Akhir
g
Nilai Rata-rata
Catatan Penting Kelulusan :
No. Uraian Nilai SKS Nilai Mutu IPK
1 Jumlah Kumulatif
Nilai Yang Telah
Diselesaikan
2 Tugas Akhir
Total

Demikian Berita Acara ini dibuat untuk dapat dipergunakan sebagaimna mestinya.

Pekanbaru
…………………
Ketua Seminar,

……………………………..
NIP.

Tembusan : disampaikan kepada Yth :


1. Rektor Universitas Riau
2. Direktur Program Pascasarjana Universitas Riau
3. Urusan Akademik PPs UR
4. Urusan Keuangan PPs UR
5. Mahasiswa yang bersangkutan
6. Arsip ProgrammStudi

Panduan penulisan Tesis Magister Kimia Universitas Riau 58


Lampiran 28

KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI


UNIVERSITAS RIAU
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
JURUSAN KIMIA
PROGRAM STUDI MAGISTER KIMIA

Nomor : ………/UN19/PPs.2/AK/20….
Lampiran : 1 (satu) berkas
Perihal : Laporan Hasil Ujian Tesis

Panduan penulisan Tesis Magister Kimia Universitas Riau 59


Kepada Yth,
Direktur Program Pascasarjana
Universitas Riau
Di
Pekanbaru

Dengan hormat, bersama ini kami sampaikan laporan hasil Ujian Tesis mahasiswa tersebut
dibawah ini :

Nama : …………………………………………
Nomor Induk Mahasiswa : …………………………………………
Program Studi : …………………………………………
Kekhususan : …………………………………………
Judul Tesis : …………………………………………
…………………………………………
Yang telah dilaksanakan pada :
Hari, tanggal : ………………………………………….
Pukul : ………………………………………….
Tempat : …………………………………………..

Bahwa mahasiswa tersebut, dinyatakan (LULUS / TIDAK LULUS *) dengan nilai (A), (B),
(C), (D)

Selanjutnya bersama ini kami lampirkan berita acara dan daftar hadir tim penguji.

Demikian Laporan ini kami sampaikan, untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.
Terima kasih.

Pekanbaru …………………
Ketua Seminar,

……………………………..
NIP.

Lampiran 29 Contoh Layout Halaman naskah Tesis


(Kertas HVS putih 80 gram, ukuran A4 (21 cm x 29,7 cm)

T
e
p
i

k
Panduan penulisan Tesis Magister Kimia Universitas Riau 60
e
r
t
a
s
Lampiran 30 Contoh kulit luar Tesis setelah Ujian Sidang (dicetak kulit warna biru muda)

L
P
o
j
g
o B
x 61
Panduan penulisan Tesis Magister Kimia Universitas Riau o
: l
L
d
b

=
Lampiran 31 Contoh Halaman Judul Tesis

A
r
Panduan penulisan Tesis Magister Kimia Universitas Riau 62
i
a
l

1
6
Sintesis dan Karakterisasi Mangan Oksida
Struktur Berongga dengan metode Sol-Gel

A
r
i
OLEH a
PRASETYA l
09***** 1
4
A
r B
i o
a TESIS l
l d
Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh
1 Gelar Magister Ilmu Lingkungan
4 Pada Program Pascasarjana Universitas Riau

B
A
o
r
l
i
d
a
l

1
2

B
o
l
Program PASCASARJANA
d
UNIVERSITAS RIAU
PEKANBARU
A
2012 r
i
a
l

1
6
Lampiran 32. Contoh Lembaran Pengesahan Tesis B
A
r o
i l
Panduan penulisan Tesis Magister Kimia Universitas Riau 63
a d
l

1
4
LEMBARAN PENGESAHAN

Judul Tesis : SINTESIS DAN KARAKTERISASI


MANGAN OKSIDA STRUKTUR
BERONGGA DENGAN METODE SOL-
GEL
Nama : PRASETYA
Nomor Mahasiswa :
Program pendidikan : MAGISTER A
Program studi : KIMIA r
Kekhususan : KIMIA i
a
l
A 1
Menyetujui, r 2
i
Komisi Pembimbing
a b
l o
l
1 d
2
Prof. Dr. Amir Awaluddin, M.Sc Dr.Amilia Linggawati, M.Si
Ketua Anggota
B
o
l
d
Direktur Program Pascasarjana Koordinator Program Studi
Universitas Riau, Magister Kimia,

Prof.Dr. H. B. Isyandi, SE.,M.Si Dr. Amilia Linggawati,M.Si


NIP. NIP

Tanggal Ujian : …………………………………..

Panduan penulisan Tesis Magister Kimia Universitas Riau 64


Lembaran 33 Contoh Lembaran Pengesahan Komisi Penguji

LEMBARAN PENGESAHAN KOMISIS PENGUJI

Nama : PRASETYA
Nomor Mahasiswa :
Program Pendidikan : MAGISTER
Program Studi : KIMIA
Kekhususan : KIMIA
Judul Tesis : SINTESIS DAN KARAKTERISASI
MANGAN OKSIDA STRUKTUR BERONGGA
DENGAN METODE SOL- GEL

NO NAMA PENGUJI JABATAN TANDA TANGAN


1 Ketua Sidang / Penguji I
2 Penguji II
3 Penguji III
4 Penguji IV
5 Penguji V

Mengetahui,
Koordinator Program Studi,

……………………………….
NIP.

Panduan penulisan Tesis Magister Kimia Universitas Riau 65


Lampiran 39. Contoh Pernyataan Keaslian Tesis
A
r
LEMBARAN PERNYATAAN KEASLIAN i
a
A l
Dengan ini saya menyatakan bahwa : r
i
1. Karya tulis saya, Tesis ini adalah asli dan belum1 pernah diajukan untuk
a 4
mendapatkan gelar akademik (Magister), baik ldi Universitas Riau meupun di
Perguruan Tinggi lainnya. B
2. Karya tulid ini murni gagasan, rumusan dan 1penelitian
o saya sendiri, tanpa
bantuan pihak lain, kecuali arahan tim pembimbing.
2 l
3. Dalam karya tulis ini tidak terdapat karya atau pendapat
d yang telah ditulis atau
dipublikasikan orang lain, kecuali secara tertulis dengan jelas dicantumkan
sebagai acuan dalam naskah dengan disebutkan nama pengarang dan
dicantumkan dalam daftar pustaka.
4. Pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya dan apabila dikemudian hari
terdapat penyimpangan dan ketidakbenaran dalam pernyataan ini, maka saya
bersedia menerima sanksi akademik berupa pencabutan gelar yang telah
diperoleh karena karya tulis ini, serta lainnya sesuai dengan norma yang berlaku
di Perguruan Tinggi.

Pekanbaru, ……………
Yang membuat pernyataan,

M
a
t
e Nama & Tanda tangan
r
a
NIM …………………
i

R
p
.

6
0
0
,
-

Panduan penulisan Tesis Magister Kimia Universitas Riau 66


Lampiran 40.contoh Abstrak (Versi Bahasa Indonesia)
A
r
i
ABSTRAK a
l
A J
r 1 a
i 4 r
a a
l B k
o
1 l 3
2 d
s
p
a
s
i

Panduan penulisan Tesis Magister Kimia Universitas Riau 67


Lampiran 41. Contoh Abstract (versi Bahasa Indonesia)
A
r
ABSTRACT i
a
l J
a
A
r 1 r
i 4 a
k
a
l b
o 3
1 l
2 d s
p
a
s
i

Panduan penulisan Tesis Magister Kimia Universitas Riau 68


Lampiran 42 . Contoh Kata Pengantar
A
r
i
A KATA PENGANTAR a
r l
i
a 1
l Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas 4rahmat dan kurniaNya
jualah akhirnya penulis dapat menyelesaikan penyusunan tesis ini. Penyusunan Tesis
1
merupakan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Magister
b pada Program
2
Pascasarjana Universitas Riau. o
Pada kesempatan ini penulismengucapkan terima kasih dan
l penghargaan yang
sebesar-besarnya kepada : d
1. Bapak Prof. Dr. H. B. Isyandi,SE.,MS selaku Direktur Program Pascasarjana
Universitas Riau.
2. Ibu Dr. Amilia Linggawati,M.S selaku Koordinator Program Studi yang telah
banyak membantu dalam mengarahkan dan membimbing penulis selama menjadi
mahasiswa Program Studi Magister Kimia Program Pascasarjana Universitas Riau.
3. Bapak Prof. Dr. Amir Awaluddin.,M.Si selaku Ketua Komisi Pembimbing dan Ibu
Dr. Amilia Linggawati, MS selaku Anggota Komisi Pembimbing yang telah banyak
meluangkan waktu untuk membimbing, mengarahkan penulis mulai awal penelitian
hingga selesainya penyusunan tesis ini.
4. Seluruh Bapak dan Ibu dosen yang telah memberikan ilmu dan pengetahuannya
kepada penulis selama menjadi mahasiswa di Program Magister Kimia Universitas
Riau.
5. Kepada Orang tua, Suami. Istri dan anak-anak yang telah dengan sabar dan penuh
semangat memberikan motivasi kepada Penulis mulai dari awal perkuliahan hingga
selesainya penyusunan tesis ini.

Akhir kata semoga karya ini dapat bermanfaat bagi dunia pendidikan dan pihak
terkait dengan penelitian ini serta memicu munculnya penelitian-penelitian yang lain
untuk kemajuan ilmu pengetahuan dimasa mendatang. Atas perhatian dan bantuan
seluruh pihak diucapkan terima kasih.

Pekanbaru, agustus 2011

Penulis

Panduan penulisan Tesis Magister Kimia Universitas Riau 69


Lampiran 43. Contoh Daftar Isi Tesis

DAFTAR ISI
Halaman
LEMBARAN JUDUL …………………………………………………………..
LEMBARAN PENGESAHAN …………………………………………………
LEMBARAN PENGESAHAN OLEH KOMISI PENGUJI …………………..
LEMBARAN PERNYATAAN KEASLIAN ……………………………………
RINGKASAN …………………………………………………………………....
ABSTRAK ……………………………………………………………………….
ABSTRACT
DAFTAR ISI ……………………………………………………………………
DAFTAR TABEL ………………………………………………………………
DAFTAR GAMBAR ……………………………………………………………
DAFTAR LAMPIRAN ………………………………………………………….
DAFTAR RUMUS (jika ada) ………………………………………………….

BAB I. PENDAHULUAN ………………………………………………………


1.1 Latar Belakang ………………………………………………………..
1.2 Perumusan Masalah ……………………………………………………
1.3 Tujuan dan Manfaat ……………………………………………………
1.4 Ruang Lingkup …………………………………………………………
1.5 Kerangka Konsep ………………………………………………………
1.6 Hipotesis ……………………………………………………………….
BAB II. TINJAUAN PUSTAKA ……………………………………………………….

2.1 Tanaman Kangkung …………………………………………………….


2.1.1 Klasifikasi ………………………………………………………..
2.1.2 Pernedaan Antara Kangkung Darat dan Kangkung Air …………..
2.1.3 Manfaat Tanaman …………………………………………………
2.1 Eceng Gondok ……………………………………………………………

BAB III. METODE PENELITIAN ……………………………………………………..

BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ……………………………….

BAB V.KESIMPULAN DAN SARAN …………………………………………………


Panduan penulisan Tesis Magister Kimia Universitas Riau 70
Kesimpulan ……………………………………………………………….
5.1
Saran ……………………………………………………………………..
5.2
DAFTARPUSTAKA
…………………………………………………………………….

LAMPIRAN –LAMPIRAN ……………………………………………………………..

Lampiran 43. Contoh Daftar Tabel

DAFTAR TABEL

halaman
1. Kandungan Gizi dalam 100 gram Kangkung segar …………………
2.1 Bahan dan Alat ……………………………………………………..
2.1 Kombinasi Perlakuan pada Percobaan ……………………………..
4.1 Suhu rata-rata Tanah pada Perlakuan ……………………………….
4.2 Ph. Rata – rata Tanah pada perlakuan ………………………………

Lampiran 44. Contoh Daftar Gambar

DAFTAR GAMBAR

halaman
2. Kerangka Pemikiran Pertanian Kangkung Darat …………………
2.1 Jenis Collembola …………………………………………………

Lampiran 45. Contoh Daftar Lampiran

DAFTAR LAMPIRAN

halaman
1. Peta Kota Pekanbaru ………………………………………………
2. Peta Kelurahan Sidomulyo Barat Kecamatan tampan ………………

Panduan penulisan Tesis Magister Kimia Universitas Riau 71


Panduan penulisan Tesis Magister Kimia Universitas Riau 72

Anda mungkin juga menyukai