Kapsel HTN
Kapsel HTN
Soal :
Jawaban analisis :
(empat) kali) atau apabila akan di amandemen untuk ke-5 kalinya dan
Dewan Perwakilan Daerah (Pasal 22C ayat (1) s/d (4) amandemen ke-3
UUD 1945), dan Komisi Yudisial (Pasal 24B ayat (1) s/d (4) amandemen
ke-3 UUD 1945), lembaga-lembaga baru tersebut akan hilang apabila
Flexible atau rigid adalah sifat suatu Konstitusi, yang dalam bahasa
zaman.
dirancangkan untuk jangka waktu yang lama, selalu akan tertinggal dari
tingkatannya yang lebih tinggi, dan juga yang menjadi dasar bagi
masyarakat.
Menentukan sifat flexible atau rigid suatu Konstitusi dari segi cara
dari calon yang dipilih oleh partai politik yang bersangkutan melalui
politik yang berkuasa pada waktu itu menghendaki Konstitusi itu perlu
Jadi diukur dari segi yang pertama, apakah suatu Konstitusi itu
flexible atau rigid, tidak dapat ditentukan dengan pasti. Karena itu untuk
menentukan sifat tersebut, dapat pula dipakai ukuran yang kedua yaitu
2/3 dari anggota Majelis Permusyawaratan Rakyat harus hadir, dan 2/3
1)
Moh. Kusnardi & Harmaily Ibrahim, Pengantar Hukum Tata Negara Indonesia, Pusat
Studi Hukum Tata Negara Fakultas Hukum Universitas Indonesia dan CV “Sinar Bakti”, Jakarta,
1983, hlm. 75-77.
demikian maka Undang-Undang Dasar 1945 termasuk Konstitusi yang
sifatnya flexible.2)
ditentukan oleh politik. Apalagi dalam tataran ide atau cita hukum, lebih-
oleh hukum. Mana yang benar dari kedua pernyataan tersebut? Hukum
hukum?
adalah produk politik, tetapi dengan asumsi dan konsep tertentu yang
2)
Ibid., hlm 78.
atas hukum. Jadi dari sudut metodologi, semuanya benar secara ilmiah
ilmu-ilmu sosial dan humaniora tidak ada yang mutlak, yang ada
tertentu, tetapi menjadi salah jika dipergunakan asumsi dan konsep lain
untuk hal itu. Pernyataan bahwa “hukum adalah produk politik” adalah
pembatalannya.
pengertian di atas akan menjadi lain atau menjadi salah jika dasarnya
adalah das sollen atau jika hukum tidak diartikan sebagai undang-
pengadilan, dan bisa juga diberi arti lain yang jumlahnya bisa puluhan.
asumsi dan konsep yang lain lagi yang berdasar pada das Sollen-Sein
dalam asumsi yang disebutkan terakhir ini dikatakan bahwa hukum dan
politik saling mempengaruhi, tak ada yang lebih unggul. Jika politik
diartikan sebagai kekuasaan maka dari asumsi yang terakhir ini bisa
lumpuh.”3)
politik ataukah politik yang memengaruhi hukum, maka paling tidak ada
hukum ada maka semua kegiatan politik harus tunduk pada aturan-
aturan hukum.4)
3)
Moh. Mahfud MD, Politik Hukum di Indonesia edisi revisi cet. 2, Rajawali Pers,
Jakarta, 2009, hlm. 4-5.
4)
Ibid., hlm 16.
sering juga hukum dan konstitusi diubah tapi nyatanya tak
karena UUD 1945 yang sudah di amandemen sebanyak empat kali itu
itu telah gagal dan kita tidak memerlukannya, karena masih saja
bentuk pertama walaupun sifat dari UUD 1945 itu rigid, maka UUD
maka perubahan itu tidak akan terjadi. Karena secara das sollen hukum
itu determinan atas politik, sedangkan secara das sein politik itu
Buku
Moh. Mahfud MD. 2009. Politik Hukum di Indonesia edisi revisi cet.
Undang-Undang
Lain-lain
https://www.twitter.com/mohmahfudmd/status/105254063320051302
4?s=20