Anda di halaman 1dari 3

7.

Teori Pusat Kegiatan Banyak


 Teori ini pertama kalinya diusulkan oleh C.D. Harris dan F.L. Ullmann
(1945) dalam artikel yang berjudul “The Nature Of Cities”
 Tesisnya tersebut kemudian terkenal dengan nama “multiple nuclei
theory” (Teori pusat kegiatan banyak).
 Teori yang diciptakan tidak lagi menurut tingkatan generalisasi yang
cukup besar, namun lebih mendekati kenyataan-kenyataan.

Menurut pendapatnya, bahwa kebanyakan kota-kota besar tidak


tumbuh dalam ekspresi ke ruangan yang sederhana, yang hanya ditandai
oleh satu pusat kegiatan saja (unicentered theory) namun terbentuk sebagai
suatu produk perkembangan dan integrasi yang berlanjut terus-menerus dari
sejumlah pusat-pusat kegiatan yang terpisah satu sama lain dalam suatu
sistem perkotaan (multi centered theory). Pusat-pusat ini dan distrik-distrik
di sekitarnya di dalam proses pertumbuhan selanjutnya ditandai dengan
gejala spesialisasi dan diferensiasi ruang.

Dalan teori ini akan menghasilkan pola-pola ke ruangan yang khas


yang disebabkan oleh factor-faktor sebagai berikut:
1. Fasilitas-fasilitas yang khusus tertentu (specialized facilities)
2. Faktor ekonomi eksternal (external economies)
3. Faktor saling merugikan antar fungsi yang tidak serupa
4. Faktor kemampuan ekonomi fungsi yang berbeda
Keterangan :

1. CBD
2. Whole-sale lightmanufacturing
3. Low-class residential
4. Medium class residential
5. Hight class residential
6. Heavy manufacturing
7. Outlying Business District (OBD)
8. Residential sub-urb.
9. Industrial sub-urb.
8. Teori ukuran kota

Menurut Taylor dalam teori ukuran kota ada 5 tingkatan dilihat dari
pertumbuhan kotanya, yaitu:
1. “Infantile Towns”; dicirikan oleh distribusi toko-toko dan rumah-rumah
yang semrawut dan belum ada pabrik-pabrik.
2. “Juvenile Towns”; ditandai adanya gejala diferensiasi zone dan toko-
toko mulai terpisah.
3. “Adolescent Towns”; mulai memiliki pabrik-pabrik, namun belum
menunjukkan adanya rumah-rumah klas tinggi.
4. “Early Mature Towns”; menunjukkan adanya segregasi yang jelas
tentang rumah-rumah klas tinggi.
5. “Mature Towns”; menunjukkan adanya daerah pemisah antara daerah
perdagangan dan industri dan zona-zona perumahan yang berbeda-beda
kualitasnya.

Anda mungkin juga menyukai