Untuk menjalankan aplikasi VPoint Mobile, yang harus dilakukan pertama kali adalah mengatur alamat web service. Web service digunakan sebagai tempat untuk menyimpan data dan untuk mengambil data yang tersimpan secara online (database online). Untuk mengatur web service adalah sebagai berikut : 1) klik icon titik tiga di sudut kanan atas seperti pada Gambar 1.1
Gambar 1.1 Pengaturan Alamat Web Service (1)
2) kemudian klik Alamat Web service
Gambar 1.2 Pengaturan Alamat Web Service (2)
3) Setelah itu masukkan alamat web service kemudian klik button [Simpan Setting] untuk menyimpan alamat web service-nya seperti pada Gambar 1.3 berikut Gambar 1.3 Mengatur Alamat Web Service (3) 2. Login Aplikasi Setelah melakukan pengaturan alamat web service, yang harus dilakukan selanjutnya adalah Login Aplikasi. Gambar 2.1 berikut ini merupakan tampilan Login Aplikasi. Untuk Login Aplikasi, masukkan User ID serta Password dengan benar. Kemudian klik button [Please Login] Gambar 2.1 Halaman Login
3. Tampilan Utama Aplikasi
Setelah login, tampilan utama yang akan tampil adalah seperti pada Gambar 3. Berdasarkan tampilan utama pada Gambar 3.1 terdapat 6 menu utama yaitu sebagai berikut : ➢ Penerimaan Supplier ➢ Daftar Sales Order ➢ Daftar Mutasi Antar Gudang ➢ Cek Harga Dan Stok ➢ Request Mutasi ➢ Stock Opname
Gambar 3.1 Halaman Utama Aplikasi
3.1. Penerimaan Supplier
Merupakan menu untuk membuat daftar penerimaan barang dari supplier yang sebelumnya telah di pesan melalui Purchase Order. Langkah-langkah untuk membuat daftar penerimaan supplier adalah sebagai berikut : 1. Di dalam menu Penerimaan Barang, masukkan No. PO pada form “Isi No PO” yang telah dibuat dan kemudian pilih [Enter] pada keyboard android sehingga akan muncul kode disertai dengan nama “Supplier” dan “Tanggal PO” secara otomatis. Jika ingin menambahkan Kode Reff isi pada [Isi Kode Reff (Opsional)]. Dan jika ingin melanjutkan pilih [Buat Penerimaan] seperti pada Gambar 3.1.1.
Gambar 3.1.1. Menu Penerimaan Barang
2. Kemudian pilih kode barang berdasarkan barang yang
telah datang yang telah terdaftar atau yang terdapat pada Daftar Barang seperti pada Gambar 3.1.2. Gambar 3.1.2. Memasukkan Kode Barang
3. Setelah memasukkan nama barang yang telah di terima,
kemudian klik [Enter] pada keyboard android sehingga informasi dari barang tersebut akan keluar disertai dengan konversi dan harganya. Selanjutnya masukkan jumlah barang yang datang tersebut pada form “Qty Terima” atau yang bertanda angka ‘5’ seperti pada Gambar 3.1.3. Untuk menyimpan masukan jumlah barang yang diterima tersebut, pilih [Save Item]. Setelah di simpan akan muncul tampilan pada Gambar 3.1.3 yaitu Qty telah bertambah sesuai dengan yang dimasukkan.
Gambar 3.1.3. Masukkan Qty
4. Masukkan kembali “Qty Terima” berdasarkan barang- barang yang telah datang dengan mengulangi langkah 1- 8 seperti pada Gambar 3.1.4. Untuk menyimpan nota atau menyimpan data yang telah dimasukkan tersebut pilih [Save Nota]. Gambar 3.1.4. Save Nota untuk Menyimpan Nota
3.2. Daftar Sales Order
Daftar Sales Order digunakan untuk memasukkan data pemesanan penjualan barang ke customer. Sehingga kita dapat menjual barang sesuai dengan pesanan customer pada transaksi Sales Order. Berikut langkah-langkah untuk membuat Daftar Sales Order baru : 1. Gambar 3.2.1 merupakan tampilan awal menu Daftar Sales Order. Terdapat daftar sales order yang berisi transaksi-transaksi sales order yang telah dibuat sebelumnya. Klik button tanda tambah di sudut kanan bawah pada halaman Daftar Sales Order seperti pada Gambar 3.2.1
Gambar 3.2.1 Tambah Daftar Sales Order
2. Setelah itu isi form entri sales order. Isi nama
customer dan nama salesman dengan klik icon segitiga di sudut kanan Customer dan Salesman kemudian pilih salah satu nama pada dropdown list. Isikan pula kode Refferensi sebagai kode tambahan jika diperlukan. Kemudian klik [Simpan]
Gambar 3.2.2 Input Sales Order
3. Setelah itu, isi form input baru sales order seperti pada Gambar 3.2.3. Masukkan Kode Barang atau Barcode dan Jumlah Barang dalam satuan Pcs kemudian klik button Save Item untuk menyimpan data detil barang tersebut dalam transaksi sales order ini. Gambar 3.2.3 Input Baru Sales Order 1 4. Setelah klik button [Save Item], maka data akan tersimpan dan muncul form input sales order lagi. Ulangi langkah ke-3 jika ingin memasukkan barang lain Gambar 3.2.4 Input Baru Sales Order 2 5. Setelah menyimpan data barang maka data yang tersimpan pada transaksi ini akan ditampilkan seperti pada Gambar 3.2.5. Jika sudah tidak ingin memasukkan barang lain pada transaksi tersebut maka klik [Save Nota] untuk menyimpan transaksi sales order. Gambar 3.2.5 Tabel Hasil Input Baru Sales Order 6. Setelah klik button [Save Nota] maka transaksi sales order akan tersimpan pada tabel Daftar SO seperti pada Gambar 3.2.6. Daftar Sales Order tersebut juga dapat diubah datanya ataupun dihapus. Untuk mengedit atau menghapus data tekan dalam beberapa detik pada salah satu transaksi sales order yang diinginkan, maka akan muncul pilihan action yang diinginkan yaitu Edit Data, Hapus Data atau Batal. Pilih Edit Data untuk mengubah data transaksi sales order atau Hapus Data untuk menghapus transaksi sales order serta Batal untuk membatalkan action yang ingin dilakukan.
Gambar 3.2.6 Edit atau Hapus Daftar SO
3.3. Daftar Mutasi Antar Gudang
Merupakan menu untuk membuat daftar mutasi atau perpindahan barang dari gudang satu ke gudang lainnya. Langkah-langkah untuk membuat daftar mutasi antar gudang adalah sebagai berikut : 1. Klik pada tanda [+] yang berada pada halaman Mutasi Barang pada Gambar 3.3.1 kemudian pilih tempat Gudang Asal dimana lokasi barang yang akan di mutasi atau dipindahkan dan Gudang Tujuan dimana lokasi barang di pindahkan seperti pada Gambar 3.3.1
Gambar 3.3.1. Input Mutasi
2. Masukkan Kode Referensi pada “Kode Reff” seperti pada Gambar 3.3.2 di form “Input Mutasi”. Kemudian pilih [Simpan]. Gambar 3.3.2. Form Input Mutasi 3. Kemudian, pada halaman “Input Mutasi Barang” masukkan barcode atau kode barang yang ingin di mutasi. Pada langkah ini, dapat menggunakan scan barcode untuk memudahkan memasukkan barcode. Kemudian klik [Done] pada keyboard android atau [Enter] sehingga “Nama Barang” akan otomatis muncul seperti pada Gambar 3.3.3. Masukkan jumlah barang yang ingin dimutasi pada “Qty (Pcs)”. Setelah itu pilih [Save Item] jika ingin menambahkan nama barang atau item yang di mutasi. Gambar 3.3.3. Input Mutasi Barang 4. Setelah memilih [Save Item] data akan tersimpan pada tabel nama barang disertai dengan keterangan Qty (Pcs) nya atau jumlah barang yang ingin dimutasi seperti pada Gambar 3.3.4. Jika ingin menyimpan nota atau menyimpan transaksi ini, pilih [Save Nota]. Gambar 3.3.4. Save Item 5. Setelah klik button [Save Nota] maka transaksi mutasi barang akan tersimpan pada tabel Daftar Mutasi Barang seperti pada Gambar 3.3.5. Daftar Mutasi Barang tersebut juga dapat diubah datanya ataupun dihapus. Untuk mengedit atau menghapus data tekan dalam beberapa detik pada salah satu transaksi mutasi barang yang diinginkan, maka akan muncul pilihan action yang diinginkan yaitu “Edit Data”, “Hapus Data” atau “Batal”. Pilih “Edit Data” untuk mengubah data transaksi mutasi barang atau “Hapus Data” untuk menghapus transaksi mutasi barang serta “Batal” untuk membatalkan action yang ingin dilakukan.
Gambar 3.3.5. Mengubah Data
3.4. Cek Harga dan Stok Barang Menu Cek Harga dan Stok Barang digunakan untuk melihat harga dan stok barang pada tiap-tiap gudang. Untuk melihat harga dan stok barang, pilih Gudang terlebih dahulu kemudian masukkan barcode barang yang ingin dilihat stok dan harganya seperti pada Gambar 3.4.1. Gambar 3.4.1. Cek Harga dan Stok Barang
3.5. Request Mutasi
Merupakan menu untuk membuat permintaan mutasi barang. Langkah-langkah untuk membuat request mutasi adalah sebagai berikut : 1. Setelah memilih menu “Request Mutasi” akan muncul tampilan pada Gambar 3.5.1, klik tanda [+] pada bagian kanan bawah menu untuk menambahkan request mutasi baru lalu pilih gudang asal tempat asal barang yang ingin di mutasi dan gudang tujuan tempat tujuan barang tersebut di mutasi dan masukkan kode referensi kemudian pilih [Simpan].
Gambar 3.5.1. Input Permintaan Mutasi
2. Kemudian pada menu “Input Baru Permintaan Mutasi” masukkan kode barcode atau untuk memudahkan dapat dengan melakukan scan barcode, pilih [Enter] pada keyboard android. Sehingga secara otomatis akan muncul “Nama Barang” dan “Stok (Pcs)” barang tersebut di dalam gudang asal yang di masukkan sebelumnya. Masukkan jumlah permintaan barang yang ingin di mutasi pada form “Qty (Pcs)”. Pilih [Save Item] untuk menyimpan permintaan mutasi barang ini seperti pada Gambar 3.5.2.
Gambar 3.5.2. Mengisi Form Permintaan Mutasi
3. Setelah menyimpan item, akan tersimpan pada daftar barang seperti pada Gambar 3.5.3. Dan untuk menyimpan transaksi ini pilih [Save Nota]. Gambar 3.5.3. Input Baru Permintaan Mutasi 4. Sehingga transaksi permintaan mutasi barang akan tampil di halaman Daftar Permintaan Mutasi seperti pada Gambar 3.5.4. Gambar 3.5.4. Daftar Permintaan Mutasi 3.6. Stock Opname Merupakan menu untuk membuat daftar stock opname yaitu daftar untuk memasukkan penyesuaian fisik barang dengan data yang ada pada system. Langkah-langkah untuk membuat stock opname adalah sebagai berikut : 1. Setelah memilih menu “Stock Opname” akan muncul tampilan pada Gambar 3.6.1, klik tanda panah bawah untuk melihat daftar gudang untuk melakukan stock opname Gambar 3.6.1. Klik Tombol Panah Bawah (Dropdown) 2. Pilih gudang tempat penyimpanan barang seperti pada Gambar 3.6.2 Gambar 3.6.2. Pilih Gudang SO 3. Kemudian akan muncul form “Input Stock Opname” seperti pada Gambar 3.6.3. Scan barcode barang yang di cek pada “Scan disini” atau dapat memasukkan barcode dengan cara manual. Kemudian klik [Done] pada keyboard android dan secara otomatis akan menampilkan “Nama Barang”, “Harga”, “Satuan”, “Isi Ctn”, dan. “Qty Komputer” berdasarkan barcode yang telah dimasukkan. Masukkan “Qty 1” dan “Qty 2” berdasarkan jumlah barang fisik yang berada pada Gudang SO yang di pilih sebelumnya. Dari masukan “Qty 1” dan “Qty 2” tadi akan di jumlah di “Qty” Terdapat form-form sebagai berikut : ➢ Scan Disini : merupakan form yang akan menampilkan barcode berdasarkan scan barcode pada barang ➢ Kode : merupakan kode barang dari barang yang telah di scan sebelumnya ➢ Harga : merupakan informasi harga barang berdasarkan satuan pcs ➢ Sat : merupakan informasi satuan dari barang yang di masukkan di “Daftar Stock Opname” ➢ Isi Ctn : merupakan informasi jumlah barang di tiap satuan yang tertera pada “Sat” (pada contoh ini satuannya adalah Pcs) ➢ Qty Komputer : merupakan jumlah stok barang yang berada di data komputer (System) ➢ Qty 1 : merupakan jumlah barang fisik yang di cek di toko atau gudang secara langsung di bagian rak 1 ➢ Qty 2 : merupakan jumlah barang fisik yang di cek di toko atau gudang secara langsung di bagian rak 2 ➢ Qty : merupakan jumlah dari barang yang dimasukkan ke dalam “Qty 1” dan “Qty 2” Gambar 3.6.3. Input Stock Opname
4. Setelah memasukkan jumlah Qty 1 dan Qty 2 pilih [Save
Item] untuk menyimpan stock opname yang dimasukkan sebelumnya seperti pada Gambar 3.6.4. Gambar 3.6.4. Save Item