FILTRASI
Disusun oleh :
Wina Lestari Asih NIM. 21030117120066
Arin Widya Saputri NIM 21030117130148
Asiyah Fakhrunnisa NIM 21030117130164
Yura Amalia Diamantini NIM 21030117140010
Nurul Latifah NIM 21030117130095
Muhammad Fahmi Zakaria NIM 21030117130097
Khoirul Ma’arif NIM 21030117130099
Rifqi Maulana Adiasa NIM 21030117140021
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang hingga saat ini masih memberikan
nikmat iman dan kesehatan, sehingga dapat menyelesaikan Makalah Filtrasi ini
dengan tepat waktu.
Dalam menyusun makalah ini, tentunya banyak sekali hambatan yang telah
dirasakan, oleh sebab itu diucapkan terimakasih kepada Bapak Ir. Slamet
Priyanto, M.T selaku dosen pengampu materi kuliah UO 2 : Mekanika Fluida dan
teman-teman yang telah membantu baik dalam segi waktu maupun motivasi.
Makalah Filtrasi ini merupakan salah satu tugas mata kuliah UO 2 :
Mekanika Fluida di program studi Teknik Kimia, Fakultas Teknik, Universitas
Diponegoro.
Disadari bahwa pada makalah ini dapat ditemukan banyak sekali
kekurangan serta jauh dari kesempurnaan. Oleh sebab itu, diharapkan kritik dan
saran yang membangun.
Semoga makalah ini turut memperkaya wawasan mengenai filtrasi serta bisa
menambah pengetahuan dan pengalaman para pembaca.
Penulis
ii
DAFTAR ISI
iii
BAB I
PENDAHULUAN
4
1.4 Manfaat Makalah
1. Mahasiswa dapat mengetahui permasalahan dalam industri kimia yang
berhubungan dengan filtrasi.
2 Mahasiswa dapat mengetahui cara penyelesaian dari permasalahan dalam
industri kimia yang berhubungan dengan filtrasi.
5
BAB II
PERMASALAHAN FILTRASI DALAM INDUSTRI KIMIA
6
2.4 Hidrolika Filtrasi
Pada prinsipnya aliran pada media berbutir (filter pasir) dianggap
sebagai aliran dalam pipa berjumlah banyak. Kehilangan tekanan dalam pipa
akibat gesekan aliran mengikuti persamaan Darcy – Weisbach berikut :
7
BAB III
SOLUSI TERHADAP PERMASALAHAN YANG ADA
8
Gambar 3.2 Penyaring Tekanan
3. Penyaring vakum (vacuum filters)
Filtrasi Vakum dilakukan dengan cara campuran padat-cair dilewatkan
melalui sebuah filter. Sementara itu, cairan ditarik menggunakan sebuah
vakum melalui sebuah saluran.
9
Padatan yang membentuk kue berpori dapat dipisahkan dari cairan
dengan penyaringan yang berputar. Umpan dimasukkan ke dalam
keranjang berputar yang memiliki dinding bercelah atau berlubang yang
disampuli suatu medium penyaring seperti kanvas atau kain logam.
Tekanan yang dihasilkan dari gaya sentrifugal memaksa cairan melewati
medium penyaring, meninggalkan padatannya. Jika umpan yang masuk
keranjang dihentikan dan padatan kue diputar untuk waktu yang singkat,
kebanyakan cairan residu di dalam kue mengalirkan partikel sehingga
padatan lebih kering daripada hal yang sama untuk mesin pres
bersaringan (filter press) atau penyaring vakum (vacuum filter).
10
c. aliran horizontal.
Berdasarkan sistem pengalirannya, dibedakan menjadi:
a. Pengaliran dengan gravitasi (gravity filter)
b. Pengaliran dengan tekanan (pressure filter)
11
pencucian dan metode pencucian disesuaikan dengan jenis filter yang
digunakan. Saat proses pencucian, umpan harus dimatikan sementara.
12
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
1. Permasalahan yang terjadi dalam industri kimia yang berhubungan dengan
filtrasi adalah pemilihan jenis alat filtrasi, debit filtrasi, dan proses
perawatan dan pembuangan limbah hasil filtrasi.
2. Cara penyelesaian masalah tersebut adalah penyesuaian jenis alat filtrasi
dengan kebutuhan, penggunaan alat filtrasi berdasarkan cepat lambatnya
proses filtrasi bekerja, dan perawatan alat filtrasi.
4.2 Saran
13