BIOTEKNOLOGI PERTANIAN (Konvensional)

1. Kultur jaringan = pengembangbiakan tanaman yang ditumbuhkan dalam media buatan sehingga
tumbuh menjadi tanaman sempurna

2. Hidroponik = penanaman tanaman menggunakan air sebagai media tanam.

Keunggulannya :

1. Tahan hama gulma

2. Pupuk dan mineral dapat diatur
3. Tidak memerlukan lahan luas
4. Dapat segala musim

3. Aeroponik = penanaman tanaman tanpa menggunakan media tanam ,melainkan digantung di

udara terbuka

Keunggulan :

1. Lebih mudah menyerap pupuk dan mineral karena di semprotkan

2. Mengambil banyak oksigen dan uap air
3. Tidak memerlukan lahan
4. Tidak ada gulma

4. Rekayasa genetik = suatu usaha memanipulasi sifat genetika suatu makhluk hidup untuk
menghasilkan makhluk hidup yang memiliki sifat yang diinginkan.

 Vaksin hepatitis
 Hormone insulin (bacteri E.colli)
 Antibody monoclonal
 Penggabungan protoplasma

Dampak biotechnology

Positif :

1. Manusia mendapatkan apa yang dibutuhkan

2. Tumbuhan atau hewan dapat dipilih
3. Memperoleh tumbuhan dalam waktu singkat

Negative

1. Genetik yang telah dikacaukan dapat bergabung melalui perkawinan silang menjadi genetic yang
berbahaya (DNA rekombinan)
2. Peneuran Plasma nutfah
1. TEKNOLOGI REPRODUKSI (Modern)

a. Kloning, yaitu perbanyakan vegetatif untuk menghasilkan individu dengan keseragaman genetis
melalui transfer inti.

b.Kultur jaringan, yaitu perbanyakan vegetatif untuk menghasilkan individu dengan cara menanam
sel/jaringan/organ ke dalam medium tertentu, misal medium agar-agar. Kultur jaringan dapat dilakukan
khusus pada tumbuhan.

c. Bayi tabung/ fertilisasi in-vitro, yaitu bayi hasil pembuahan di luar tubuh.

d. Inseminasi buatan/kawin suntik, yaitu proses pemasukan sperma ke dalam rahim induk betina dengan
menggunakan alat suntik.

e.Rekayasa genetika

yaitu proses pemotongan dan penyisipan gen dari individu 1 ke individu lain untuk menghasilkan
produk-produk tertentu. contoh : pembuatan insulin melalui bekteri E. Coli

f.Teknik hibridoma (fusi sel)

yaitu proses penggabungan 2 sel atau lebih untuk memperoleh sel baru (hybrid cell) yang bermanfaat.

contoh : pembuatan antibodi monoklonal