Anda di halaman 1dari 4

ASUHAN KEPERAWATAN

PADA PASIEN GANGGUAN JIWA KECEMASAN

I. PENGKAJIAN

1. Identitas Pasien
Nama : Ny. S
Umur : 28 th

Agama : Islam
Jenis Kelamin : Perempuan
Status : Belum menikah
Pendidikan : Terakhir SMP
Pekerjaan :-
Suku Bangsa : Indonesia
Alamat : Durenan Trenggalek
Tanggal Masuk : 17 Februari 2018
Tanggal Pengkajian : 20 Februari 2018
No. Register : 2097
2. Keluhan utama/ Alasan Masuk Rumah Sakit
Keluarga mengatakan sudah 3 hari pasien terlihat cemas dan gugup gemetaran.
3. Faktor presdiposisi
Keluarga klien mengatakan pasien mempunyai hutang 2 milyar dan klien sempat bilang bahwa
dia takut tidak bisa melunasinya, karena jika tidak bisa melunasi barang-barang klien akan
disita.
4. Aspek Fisik/biologis
 TD: 140/90 mmHg
 RR: 23x/menit
 N: 90x/menit
 S: 36 °C
 TB: 158 cm
 BB: 47 kg
 Keluhan fisik: tidak ada
5. Aspek psikososial
Genogram: Klien merupakan anak ketiga dari lima bersaudara. Klien belum pernah menikah
dan klien tinggal bersama oramg tuanya.
Hubungan sosial: klien tampak mengurung diri dan jarang sosialisasi dengan tetangga.
Spiritual: jarang beribadah (sholat).
6. Status mental
1. Penampilan
Pakaian klien bersih
2. Pembicaraan
Respon klien lambat ketika diajak bicara
3. Aktivitas motorik
Klien mampu melakukan aktivitas sehari-hari.
4. Suasana perasaan
Klien sering merasa gugup dan ketakutan
5. Afek
Klien bersahabat, dan dapat merespon setiap stimulus yang diberikan oleh perawat
6. Interaksi selama wawancara
Klien kurang kooperatif dalam proses wawancara hanya diam saja dan hanya menjawab
beberapa pertanyaan
7. Proses pikir
Klien menjawab pertanyaan dengan baik tetapi terkadang tiba-tiba diam dan ngelantur.
8. Tingkat kesadaran
Klien dapat mengorientasikan tempat, waktu, dan orang dengan jelas saat ditanya dimana
klien sekarang.
9. Memori
Klien dapat mengingat nama oangtuanya, saudara-saudaranya dan tempat dimana dia
tinggal
10. Kemampuan penilaian
Klien sedikit lama dalam berfikir ketika mengambil keputusan bila diberi dua pilihan baik
atau buruk
11. Daya tilik diri
Klien tidak tidak tau bahwa dirinya dalam proses pengobatan kejiwaannya.

7. Kebutuhan persiapan pulang


Setelah pasien pulang diberi bebrapa edukasi dan beberapa obat yang telah diresepkan oleh
dokter

8. Mekanisme Koping

9. Masalah psikososial dan lingkungan


10. Pengetahuan
11. Aspek medis
Keluarga mengatakan pasien tidak sedang mengkonsumsi obat.

II. ANALISIS DATA


No Data Masalah Etiologi
1 Subjektif Ansietas Koping individu tidak efektif
klien mengatakan
susah tidur dan resah
Objektif
- Klien terlihat gelisah
- Pandangan sekilas
- Klien sulit
berkonsentrasi

III. DIAGNOSIS

Ansietas berhubungan dengan koping individu tidak efektif

IV. INTERVENSI KEPERAWATAN

No Diagnosa Tujuan/Kriteria Hasil Intervensi


Keperawatan
1 Ansietas Tujuan : klien dapat  Bina hubungan saling
berhubungan dengan mengontrol kecemasan percaya
koping individu tidak  Sediakan lingkungan yang
efektif Kriteria hasil : aman untuk pasien
 Klien mampu  Jelaskan semua prosedur dan
mengidentifikasi dan apa yang dirasakanselama
mengungkapkan gejala prosedur dan apa yang
cemas. dirasakan selama prosedur
 Mengidentifikasi,  Pahami prespektif pasien
mengungkapkan dan terhadap situasi stress
menunjukkan teknik  Temani pasien untuk
untuk mengontrol cemas memberikan keaamanan dan
 Vital sign dalam batas mengurangi takut
normal  Dengarkan dengan penuh
perhatian
 Bantu pasien mengenal
situasi yang menimbulkan
kecemasan
 Dorong pasien untuk
mengungkapkan perasaan
ketakutan persepsi
 Instruksikan pasien
menggunakan teknik
relaksasi.

Anda mungkin juga menyukai