TINJAUAN PUSTAKA
oleh media air, angin, es, atau gletser di suatu cekungan. Sebelum mengalami
erosi dan transportasi dari batuan asalnya. Dalam proses transportasi inilah
material sedimen ini dapat berubah, salah satunya yaitu ukuran butirnya.
dijelaskan diatas bahwa ukuran butir sangat dipengaruhi oleh transportasi, dengan
ukuran butir juga dapat diketahui batuan asal dari material sedimen serta dapat
ukuran butir sebagai materi analisa. Analisa ini umum digunakan dalam bidang
keilmuan yang berhubungan dengan tanah atau sedimen. Dalam analisa ini
Ada hubungan antara ukuran butir dan sortasi dalam batuan sedimen.
Hubungan ini terutama terjadi pada batuan sedimen berupa pasir kasar sampai
pasir sangat halus. Pasir dari berbagai macam lingkungan air menunjuk bahwa
pasir halus mempunyai sortasi yang lebih baik daripada pasir sangat halus.
Sedangkan pasir yang diendapkan oleh angin sortasi terbaik terjadi pada ukuran
Besar butir rata-rata merupakan fungsi ukuran butir dari suatu populasi
sedimen (pasir kasar, pasir sedang, dan pasir halus). Besar butir rata-rata dapat
2. material yang bukan merupakan hasil rombakan atau hancuran padat yang
terdiri dari material yang dikeluarkan lewat semburan gunung berapi dan
secara kimia.
dasar laut yaitu sumber dari daratan yang menyuplai material hancuran dan
material terlarut sumber asli dari laut dan material angkasa luar. Setelah proses
nilai (rate) yang sama dengan pelapukan batuan. Faktor yang mempengaruhinya
adalah :
1. Kecepatan pengendapan
3. Gelombang
Faktor yang mempengaruhi terhadap proses lithifikasi antara lain proses fisika,
Dikenal umum dengan nama Skala Wentworth, skema ini digunakan untuk
skala dibuat berdasarkan faktor 2 ; contoh butiran pasir sedang berdiameter 0,25
mm – 0,5 mm, pasir sangat kasar 1 mm – 2 mm, dan seterusnya. Skala ini dipilih
Granule/Butiran (2-4mm).
2. Sand, Pasir Sangat Kasar (1-2mm), Pasir Kasar (1/2-1mm), Pasir Sedang
1/8mm)
(<1/256mm)
Komponen penyusun batuan sedimen dapat berupa mineral, dan dapat pula
komponen berupa fragmen tersebut bila ada akan dapat kita kenal dengan mudah.
Untuk komponen berupa mineral, mungkin sulit mengenal jenis mineralnya, tetapi
kita dapat kita kenal dari sifat fisiknya seperti mineral lempung yang lunak.
butir dimana pada bagian tengah dari sampel mempunyai jumlah butiran paling
banyak. Butiran yang lebih kasar serta lebih halus tersebar disisi kanan dan kiri
dalam jumlah yang sama. Apabila dalam suatu distribusi ukuran butir berlebihan
(Folk, 1962), jika skewness memiliki nilai negatif atau nol maka batuan sedimen
itu terendapkan di daerah pantai, namun apabila skewness bernilai positif maka
suatu penyebaran normal. Setelah semua data – data tersebut didapat maka dapat
dibuat suatu diagram histogram. Bila dalam diagram histogram tersebut terdapat
satu puncak disebut unimodal dan bila terdapat dua puncak disebut bimodal. Pada
daerah endapan pantai, endapan sungai yang halus, serta endapan gurun, pada
umunya mempunyai grafik histogram yang unimodal. Selain itu kita pun harus
diameter (phi).
2.5 Sphericity
diwariskan oleh suatu butir.. butir berbentuk papan akan cenderung membundar
ketika transport dan membentuk butir dengan sumbu lebih pendek dari kedua
sumbu yang lain. Aspek morfologi butir merupakan bentuk, derajat kebolaan dan
derajat kebundaran.