PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Leukemia merupakan salah satu jenis penyakit kanker yaitu kanker darah
yang tergolong dalam penyakit kronis. Leukemia salah satu jenis kanker yang
banyak diderita oleh anak-anak dengan prevalensi 2,8 dari 100.000. Pada tahun
2000, terdapat sekitar 256.000 anak dan dewasa di seluruh dunia menderita
penyakit tersebut, hampir 90% dari semua penderita yang terdiagnosa adalah
dewasa. Pada tahun 2006 jumlah penderita leukemia rawat inap di Rumah Sakit
B. Rumusan Masalah
1. Defenisi Leukimia
3. Etiologi Leukimia
4. Patofisiologi Leukimia
6. Diagnosa keperawatan
7. Intervensi
8. Penatalaksanaan
9. Komplikasi
1
C. Tujuan
7. Mengetahui intervensi
8. Mengetahui penatalaksanaan
9. Mengetahui komplikasi
2
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Defenisi Leukimia
putih yang diproduksi sumsum tulang (bone marrow). Penyakit ini dibedakan
umum pada usia dewasa, 3) Acute Myeloblastic Leukemia (AML) lebih banyak
Leukemia (CML) umumnya terjadi pada usia dewasa yang memiliki 3 fase
Leukemia sifat khas leukemia adalah proliferasi tidak teratur atau akumulasi
sel darah putih dalam sum-sum tulang, menggantikan elemen sum-sum tulang
normal. Juga terjadi proliferasi dihati, limpa dan nodus limpatikus, serta invasi
kulit.
limfositif atau mielositik, dan sesuai maturitas sel ganas tersebut, seperti akut
(sel imatur) atau kronis (sel terdeferensiasi). Penyebabnya tidak diketahui, tetapi
cukup banyak bukti adanya pengaruh genetic dan patogenesis virus. Kerusakan
sum-sum tulang akibat pajanan radiasi atrau bahan kimia (benzene) dapat
menyebabkan leukemia.
3
B. Anatomi dan Fisiologi
1. Jantung
sel-sel dan menampung darah dari system vena dan meneruskannya ke paru
untuk reoksigenasi. Fungsi arteri, kapiler, vena dan pembuluh limfe adalah
2. Darah
berbentuk yaitu sel-sel darah dan trombosit dan suatu substansi interseluler
a. Eritrosit, atau sel darah merah merupakan sel yang telah berdeferensiasi
c. Leukosit, atau sel darah putih merupakan sel darah yang bentuknya dapat
yaitu membunuh dan memakan bibit penyakit atau bakteri yang masuk
4
1) Leukosit Agranulosit
2) Leukosit Granulosit
d. Plasma darah, adalah bagian darah yang encer tanpa sel-sel darah,
air.
C. Etiologi Leukimia
1. Faktor eksogen
kemoterapi.
anti neoplastic.
5
c. Infeksi virus
2. Faktor endogen
b. Kelainan genetic, mutasi genetic dari gen yang tidak mengatur sel darah
D. Patofisiologi
Pada keadaan normal, sel darah putih berfungsi sebagai pertahanan tubuh
terhadap infeksi. Sel ini secara normal berkembang sesuai perintah, dapat
darah putih pada sum-sum tulang yang lebih dari normal. Mereka terlihat
berbeda dengan sel darah normal dan tidak berfungsi seperti biasanya. Sel
terhadap infeksi. Sel leukemi juga merusak produksi sel darah lain pada sum-
sum tulang termasuk sel darah merah dimana sel tersebut berfungsi untuk
kembali), delesi, inversi dan insersi. Pada kondisi ini, dua kromosom atau lebih
Leukemia terjadi jika proses pematangan dari stem sel menjadi sel darah
6
Perubahan tersebut seringkali melibatkan penyusunan kembali bagian dari
tidak terkendali dan menjadi ganas. Pada akhirnya sel-sel ini menguasai sum-
sum tulang dan menggantikan tempat dari sel-sel yang menghasilkan sel-sel
darah yang normal. Kanker ini juga bias menyusup ke dalam organ lainnya
E. Manifestasi Klinis
pendarahan, nyeri tulang atau sendi dengan atau tanpa pembekakan. Purpura
merupakan hal yang umum serta hepar dan lien membesar. Jika terdapat
infiltrasi kedalam susunan saraf pusat dapat ditemukan tanda meningitis. Cairan
darah merah, dan trombosit. Eritrosit dan trombosit jumlahnya rendah namun
leukosit jumlahnya dapat rendah atau tinggi, tetapi selalu terdapat sel imatur.
Manifestasi infiltrasi leukimia ke organ-organ lain lebih sering terjadi pada ALL
dari pada bentuk leukimia lain dan mengakibatkan nyeri karena pembesaran hati
atau limpa, sakit kepala, muntah karena keterlibatan meninges, serta nyeri
tulang.
F. Diagnosa keperawatan
7
Defenisi: pengalaman sensori dan emosional tidak menyenangkan yang
diprediksi.
D.S:
instrument nyeri.
D.O:
D.S:
b. Keletihan
D.O:
a. Respon frekuensi jantung abnormal terhadap aktivitas
8
b. Respon tekanan darah abnormal terhadap aktivitas
penyakit, gambaran diri yang salah, dan perubahan peran. (9, 2, 00073)
D.S:
a. Pengabaian
b. penolakan
D.O:
a. Perilaku keluarga yang mengganggu kesejahteraan
c. depresi
G. Intervensi
1. Nyeri akut
2. Intoleransi aktivitas
a. Catat frekuensi dan irama jantung, serta perubahan tekanan darah selama
9
3. Ketidakmampuan koping keluarga
dan kemarahan
H. Penatalaksanaan
1. Kemoterapi merupakan bentuk terapi utama dan pada beberapa kasus dapat
cell transplantation.
hipotiriod.
10
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
imatur) sel leukosit yang abnormal dan ganas, serta sering disertai adanya
anemia tromositopenia.
multiplikasi) patologi dari sel pembuat darah yang bersifat sistemik dan
B. Saran
dan gejala dari penyakit leukimia, serta menjaga tubuh kita agar terhindar dari
11
DAFTAR PUSTAKA
Bozzone, 2009, diambil dari Jurnal Psikologi Klinis dan Kesehatan Mental, Endang
Wiwik Handayani, Andi Sulistyo Haribowo, asuhan keperawatan pada klien dengan
dan hematologi,2009.
12