Anda di halaman 1dari 2

GAMBARAN UMUM TATURA UTARA

Aspek Geografi

Luas wilayah Kelurahan Tatura Utara 32.8 Km2, terdiri dari daratan kering, dengan
ketinggian 30 M di atas permukaan laut, yang berada di tengah-tengah kota yang berbatasan
dengan wilayah antar kelurahan yang ditandai dengan tapal batas, yang awalnya dijadikan
lahan sawah dan pertanian untuk memenuhi kebutuhan masyarakat sekitar, seiring dengan
perkembangan zaman modernisasi lahan tersebut di manfaatkan untuk pembangunan
pemukiman masyarakat, bangunan kantor dan bangunan infrastruktur lainnya, wilayah
tersebut memiliki luas wilayah dan kepadatan penduduk yang bermukim berdeda–beda
dengan batas wilayah sebagai berikut :

 Sebelah Utara : Kelurahan Lolu Selatan


 Sebelah Selatan : Kelurahan Tatura Selatan
 Sebelah Barat : Kelurahan Tatura Selatan/Lolu Utara
 Sebelah Timur : Kelurahan Birobuli Utara

Struktur dan Karakteristik geologi wilayah Kelurahan Tatura Utara didominasi oleh daratan
Rendah dengan kondisi sebagai berikut :

 Stuktur Tanah yang berbatu dan berdebu


 Kota Palu terletak didaerah teluk yang berbentuk menyurupai sebuah mangkok yang
dikenal dengan lembah Palu sehingga dapat mempengaruhi arah perputaran angin

Kependudukan

Penduduk di Kecamatan Palu Selatan pada akhir tahun 2017 tercatat sejumlah 70.571 jiwa.
Dengan luas wilayah 27,38 km², jumlah penduduk Tatura Utara adalah 22.493 jiwa dan
kepadatan penduduk terbesar terdapat di kelurahan Tatura Utara sebesar 6.857
Penduduk/Km²

Aspek Klimatologi

Sebagaimana daerah lain di Indonesia, Kota Palu memiliki dua musim,yaitu musim panas dan
musim hujan. untuk Musim panas terjadi antara Bulan April-September, sedangkan musim
hujan terjadi pada Bulan Oktober sampai dengan bulan Maret. Hasil pencatatan suhu udara
di Stasiun Udara Mutiara Sis Aljufri Palu Tahun 2015 bahwa rata-rata suhu udara adalah
27,7°C. Suhu udara terendah terjadi pada Bulan Agustus yaitu sebesar 26,7°C, sedangkan
bulan lainnya suhu udara berkisar antara 26,7-28,8°C. Kelembaban udara rata-rata tertinggi
terjadi pada Bulan April yang mencapai 80 persen, sedangkan kelembaban udara terendah
terjadi pada Bulan Juni dan Agustus yaitu 82 persen.

Aspek Hidrologi

Di sepanjang wilayah Kelurahan Tatura Utara terdapat Daerah Aliran Sungai (DAS) yang
sumbernya terdapat dari kelurahan Poboya.Tetapi Sungai tersebut mengalami kekeringan
dikarenakan dari faktor cuaca atau iklim panas. Persoalan drainase berkaitan erat dengan
aspek hidrologi yaitu masalah hujan yang merupakan sumber air dimana sistem drainase
tidak dapat mengalirkan limpasan air ke tempat pembuangan akhir, dan menyebabkan
terjadinya genangan. Sedangkan hujan itu sendiri adalah fenomena alam yang terjadi sebagai
bentuk keseimbangan jumlah air yang ada dimuka bumi. Desain hidrologi diperlukan sebagai
pemanfaatan fenomena hujan yang terjadi untuk mengetahui debit pengaliran yang terjadi
sehingga sistem drainase dapat direncanakan.

Anda mungkin juga menyukai