Anda di halaman 1dari 3

PENGERTIAN POLITIK

Politik (etimologis) adalah segala sesuatu yag berkaitan dengan urusan yang menyangkut
kepentingan dari sekelompok masyarakat (negara). Secara umum politik mempunyai dua arti,
yaitu poplituik dalam arti kepentingan umum (politics) dan politik dalam arti kebijakan
(policy).Politik dalam arti politics adalah rangkaian asas/prinsip, keadaan, jalan, cara atau alat
yag akan digunakan untuk mencapai tujuan. Sedangkan politik dalam arti policy adalah
penggunaan pertimbangan tertentu yang dapat menjamin terlaksananya usaha untuk mewujudkan
keinginan atau cita-cita yang dikehendaki.

Dapat disimpulkan bahwa politik adalah bermacam-macam kegiatan yang menyangkut proses
penentuan tujuan-tujuan dari sistem negara dan upaya-upaya dalam mewujudkan tujuan itu,
pengambilan keputusan (decisionmaking) mengenai seleksi antara beberapa alternatif dan
penyusunan skala prioritas dari tujuan-tujuan yang telah ditentukan. Untuk melaksanakan tujuan
itu diperlukan kebijakan-kebijakan umum (public policies) yang menyangkut pengaturan dan
pembagian atau alokasi dari sumber-sumber yang ada.

Jika dipahami berdasarkan pengertian politik secara sempit, maka pemerintahan Negara,
lembaga-lembaga tinggi Negara, kalangan aktivis politik , pejabat serta birokrat dalam
melaksanakan dan menyelenggarakan Negara. Bila mana lingkup pengertian politik di pahami
seperti itu maka terdapat suatu kemungkinan akan terjadi ketimpangan dalam aktualisasi
berpolitik, karena tidak melibatkan aspek mayarakat baik secara individu maupun suatu lembaga
yang terdapat dalam masyarakat.

Mekanisme politik memungkinkan adanya perbedaan pendapat, namun perbedaan pendapat tidak
menyangkut nilai dasar sehingga tidak berseberangan yang dapat menjurus kepada konflik fisik
Kepemimpinan nasional mampu mengakomodasi aspirasi yang hidup dalam masyarakat dengan
tetap berpedoman pada Pancasila, UUD 1945, dan wawasan nusantara Komunikasi politik
bertimbal balik antara pemerintah dengan masyarakat dan anatarkelompok atau golongan dalam
masyarakat terjalin dengan baik untuk mencapau tujuan nasional dan kepentingan nasional.

KETAHANAN NASIONAL POLITIK

A. Politik di Indonesia
Cara mewujudkan Ketahanan Nasional di bidang politik dilihat dari aspek politik dalam negeri :
Sistem pemerintah berdasarkan hukum, tidak berdasarkan kekuasaan yang besifat absolut,
kedaulatan di tangan rakyat dan dilakukan sepenuhnya olehMPR sebagai penjelmaan seluruh
rakyat
Mekanisme politik memungkinkan adanya perbedaan pendapat, namun perbedaan pendapat tidak
menyangkut nilai dasar sehingga tidak berseberangan yang dapat menjurus kepada konflik fisik
Kepemimpinan nasional mampu mengakomodasi aspirasi yang hidup dalam masyarakat dengan
tetap berpedoman pada Pancasila, UUD 1945, dan wawasan nusantara
Komunikasi politik bertimbal balik antara pemerintah dengan masyarakat dan anatarkelompok
atau golongan dalam masyarakat terjalin dengan baik untuk mencapau tujuan nasional dan
kepentingan nasional.Politik berasal dari kata politik yang mengandung makna kekuasaan
(pemerintahan) dan atau politik yang berarti kebijaksanaan. Di Indonesia, kita tidak memisahkan
politik dari policik. Hubungan ini tercermin pada pemerintahan negara yang berfungsi sebagai
penentu kebijaksanaan dan ingin mewujudkan aspirasi semi tuntutan masyarakat. Karena itu,
kebijaksanaan pemerintahan negana tersebut harus serasi dan selaras dengan keinginan dan
aspirasi masyarakat.
Politik di Indonesia, yang harus dilihat dalam konteks Ketahanan Nasional, meliputi dua bagian
utama, yairu Politik dalam negeri dan Politik luar negeri.

Politik Dalam Negeri


Politik dalam negeri adalah kehidupan politik dan kenegaraan berdasarkan Pancasila dan UUD
1945 yang mampu menyerap aspirsi, dan dapat mendorong partisipasi masyarakat dalam satu
sistem. Unsur-¬unsurnya terdiri dari struktur politik, proses politik, budaya politik, komunikasi
politik, dan partisipasi politik.
Struktur Politik merupakan wadah penyaluran kepentingan masyarakat dan sekaligus wadah
pengkaderan pimpinan nasional.
Proses Politik merupakan suatu rangkaian pengambilan keputusan tentang berbagai kepentingan
politik maupun kepentingan umum yang bersifat nasional dan penentuan dalam pemilihan
kepemimpinan yang puncaknya terselenggara dalam Pemilu.
Budaya Politik merupakan pencerminan dari aktualisasi hak dan kewajiban rakyat dalam
kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara, yang dilaksanakan secara dasar dan
rasional melalui pendidikan politik maupun kegiatan politik yang sesuai dengan disiplin
nasional.
Komunikasi Politik merupakan suatu hubungan timbal balik dalam kehidupan bermasyarakat,
berbangsa dan bernegara dimanan rakyat merupakan sumber aspirasi dan sumber pimpinan
nasional.
Sebagai Bagian Integral dari Strategi Nasional

Politik luar negeri merupakan proyeksi kepentingan nasional dalam kehidupan antar bangsa.
Dijiwai oleh falsafah negara Pancasila se bagai tuntutan moral dan etika, politik luar negeri
Indonesia di tujukan pada kepentingan nasional terutama pembangunan nasional. Dengan
demikian, politik luar negeri merupakan bagian integral dari strategi nasional dan secara
keseluruhan merupakan salah satu sarana pencapaian tujuan nasional.
B. Ketahanan pada Aspek Politik

Ketahanan pada aspek politik diartikan sebagai kondisi dinamik kehidupan politik bangsa
yang berisi keuletan, ketangguhan dalam menghadapi dan mengatasi tantangan, ancaman,
hambatan serta gangguan yang datang dari luar maupun dari dalam secara langsung maupun
tidak langsung untuk menjamin kelangsungan hidup politik bangsa dan negara Republik
Indonesia berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.

Ketahanan pada Aspek Politik Dalam Negeri

Sistem pemerintahan yang berdasarkan hukum, tidak berda¬sarkan kekuasaan yang bersifat
absolut, dimana kedaulatan berada di tangan rakyat dan dilakukan sepenuhnya oleh MPR sebagai
penjelmaan seluruh rakyat.
Mekanisme politik yang memungkinkan adanya perbedaan pendapat. Namun perbedaan tersebut
tidak menyangkut nilai dasar, sehingga tidak menjurus pada konflik fisik. Di samping itu,
timbulnya diktator mayoritas dan tirankaminoritas harus dicegah.
Kepemimpinan Nasional mampu mengakomodasikan aspirasi yang hidup dalam masyarakat dan
tetap berada dalam lingkup Pancasila, UUD 1945 dan Wawasan Nusantara.
Terjalin komunikasi politik timbal balik antara pemerintah dan masyarakat dan anata kelompok /
golongan dalam masyarakat dalam rangka mencapai tujuan nasioanal dan kepentingan nasional.

Citra positif Indonesia terus dikembangkan dan diperluas.


Perkembangan, perubahan, dan gejolak dunia terus dikuti dan dikaji dengan seksama agar
terjadinya dampak negatif yang dapat mempengaruhi stabilitas nasional dan menghambat
kelancaran pembangunan dan pencapaian tujuan nasional dapat diperkirakan secara dini.

Langkah kerjasama negara berkemhang dengan negara industri maju untuk memperkecil
ketimpangan dan mengurangi ketidakadilan perlu ditingkatkan melalui perjanjian perdagangan
inter-nasional serta kerjasama dengan lembaga-lembaga keuangan internasional.
Perjuangan mewujudkan tatanan dunia baru dan ketertiban dunia berdasarkan kemerdekaan,
perda-maian abadi dan keadilan sosial melalui penggalang-an, pemupukan solidaritas, kesamaan
sikap, serta kerjasama internsional dalam berbagai forum regio-nal dan global.
Peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia perlu dilakasanakan dengan pembenahan sistem
pendidik-an, pelatihan dan penyuluhan calon diplomat secara menyeluruh.
Perjuangan bangsa Indonesia yang menyangkut kepentingan nasional, seperti melindungi
kepenting-an Indonesia dari kegiatan diplomasi negatif negara lain dan melindungi hak-hak
warga negara Republik Indonesia di luar negeri perlu ditingkatkan.

Anda mungkin juga menyukai