Proposal Kerja Praktek Yg D Ajukan
Proposal Kerja Praktek Yg D Ajukan
Disusun oleh :
Nama : Tarsisius Hery Adrianto
No. Mhs : 07.03.3472
Program Studi : Teknik Mesin S-1
Proposal ini disusun untuk memenuhi syarat pengajuan Kerja Praktek yang
berlaku pada kurikulum Jurusan Teknik Mesin S-1 Institut Sains Dan Teknologi AKPRIND
Yogyakarta.
Disusun oleh :
Nama : Tarsisius Hery Adrianto
No. Mhs : 07.03.3472
Jurusan : Teknik Mesin
Program Studi : S-1
( Tarsisius H A )
1. Keandalan Suatu peralatan atau mesin dapat dikatakan andal apabila peralatan atau
mesin tersebut dapat berfungsi secara optimal. Keandalan juga berarti tingkat peluang atau
probabilitas suatu piranti menjalankan tugasnya. Nilai keandalan berkisar antara 0 dan 1, karena
merupakan fungsi probabilitas. Fungsi keandalan dapat dinotasikan R(t) = P(peralatan beroperasi
pada saat t) Jika x menyatakan umur suatu peralatan, maka : R(t) = P ( x > 1 ) = 1 - P ( x £ 1 ) = 1
- F(t) Fungsi kepadatan probabilitas untuk masing-masing komponen mesin dihitung dengan
persamaan.
2. Mean Time to Failure (MTTF) Mean time adalah rata-rata waktu ekspek- tasi
terjadinya kerusakan dari unit-unit identik yang beroperasi pada kondisi normal. MTTF
seringkali digunakan untuk menyatakan angka ekspektasi E(t), dan dapat dinyatakan dengan:
3. Effisiensi Perawatan yang baik akan dilakukan dalam jangka waktu tertentu dan pada
waktu proses produksi sedang tidak berjalan. Semakin sering perawatan suatu mesin dilakukan
akan meningkatkan biaya perawatan. Disisi lain bila perawatan tidak dilakukan akan mengurangi
performa kerja dari mesin tersebut. Pola maintenance yang optimal perlu dicari supaya antara
biaya perawatan dan biaya kerusakan bisa seimbang pada total cost yang paling minimal.
Preventive Cost merupakan biaya yang timbul karena adanya perawatan mesin yang memang
sudah dijadwalkan. Sedangkan Failure Cost merupakan biaya yang timbul karena terjadi
kerusakan di luar perkiraan yang menyebabkan mesin produksi terhenti waktu produksi sedang
berjalan. Cf = biaya satu siklus failure = (biaya tenaga kerja/jam + biaya kehilangan produksi) x
waktu standard perbaikan failure + harga komponen Cp = biaya satu siklus preventive = (biaya
tenaga kerja / jam x waktu stan dari perbaikan preventive) + harga Komponen Total expected
replacement cost: = (biaya satu siklus preventive x peluang siklus preventive) + (biaya satu
siklus failure peluang siklus failure) = R(tp) (1CfR (tp) Cp + ´Expected Cycle Length :
= (Ekspektasi satu siklus preventive x peluang siklus preventive) + (Ekspektasi satu siklus
failure x peluang siklus failure).
A. Tujuan Umum
1. Memperluas wawasan Mahasiswa tentang perkembangan teknologi dimana yang
akan datang, sehingga diharapkan dapat menyadari realitas perbedaan teori yang
diberikan di bangku kuliah dengan yang dihadapi di lapangan.
2. Menambah Informasi dan pengetahuan mengenai prinsip – prinsip yang
diajarkan di bangku kuliah untuk aplikasinya di dunia Industri.
3. Memberikan perbandingan pada Mahasiswa tentang kekurangan dan kelebihan
dari teori yang diberikan di bangku kuliah.
4. Memberikan gambaran pada Mahasiswa mengenai kondisi lapangan kerja yang
akan dihadapi oleh Mahasiswa saat lulus nanti.
5. Sebagai salah satu syarat untuk menempuh Program Strata 1 Institut Sains &
Teknologi Akprind Yogyakarta.
B. Tujuan Khusus
1. Bagi Mahasiswa
a) Sebagai bahan untuk mencari data dalam penyusunan laporan.
b) Mengenal secara langsung peralatan / Mesin yang digunakan dan memahami
prinsip kerja, pengoprasian dan perawatan dari alat atau mesin diesel tersebut.
c) Menambah wawasan dan pengalaman mengenai lingkungan instansi Khususnya
dan dunia kerja pada umumnya.
2. Bagi Akademik
a) Untuk mengetahui sejauh mana daya serap Mahasiswa dalam mengikuti kuliah.
b) Untuk memberikan kesemptan kepada Mahasiswa dalam proses kerja yang
sebenarnya.
c) Untuk mengetahui kemampuan Mahasiswa dalam menyelesaikan masalah –
masalah yang timbul selama praktek.
3. Bagi Perusahaan
a) Sebagai perwujudan pengabdian kepada masyarakat khususnya dalam bindang
pendidikan.
b) Sebagai sarana masukan bagi perusahan untuk memperoleh tenaga Kerja yang
lebih efisien
c) Ikut berperan serta dalam mensukseskan perkembangan pendidikan khususnya
perguruan tinggi dalam menciptakan Sumber Daya Manusia (SDM) Indonesia
seutuhnya tang berpotensi.
Untuk memperoleh hasil yang tepat maka digunakan suatu metode penulisan laporan, agar
mendapat data yang sesuai dengan yang diharapkan, maka dalam pengumpulan data dipakai dua
cara pengumpulan data, yaitu :
A. Data Primer
Untuk mendapatkan data primer maka penulis menggunakan metode
sebagai berikut :
B. Data Sekunder
Metode ini dilakukan dengan pengumpulan data – data dari sumber yang ada
hubungannya dengan obyek yang diteliti, seperti buku –buku perpustakaan, buku literature,
buku pedoman perusahaan, dan data – data yang diperoleh dari perawatan dan
pemeliharaan, serta sumber – sumber yang mempunyai hubungan dengan objek yang
dipelajari.
1.7 DIAGRAM ALIR KERJA PRAKTEK
Mulai
Survei Perusahaan
Pemilihan Judul KP
Pengajuan Proposal KP
Pelaksanaan KP
Perumusan Masalah
Pengambilan Data
Kesimpulan
Gambar 1.1
Diagram Alir Kerja Praktek
1.8. PELAKSANAAN KERJA PRAKTEK
4 Pembuatan Laporan KP
5 Pembahasan Laporan KP
6 Penggesahan Laporan KP
1.10 PENUTUP
Demikian proposal Kerja Praktek ini saya susun, semoga dapat menjadi gambaran
tentang kegiatan yang akan kami laksanakan pada saat Kerja Praktek. Dan besar harapan saya
semoga proposal ini dapat diterima, sehingga saya dapat melaksanakan kerja praktek sesuai
dengan waktu yang telah saya rencanakan.