KOTA/KABUPATEN 2017
PILIHAN GANDA
1. Dua buah vektor dengan besar yang sama. Perbandingan antara hasil penjumlahan dan
pengurangan dua vektor tersebut ialah √3 . besar sudut antara kedua vektor adalah ….
A. 150
B. 300
C. 450
D. 600
E. 900
Penyelesaian:
Besar Resultan dua vector yang mengapit sudut 𝜃 dirumuskan:
𝑅 = √𝑉1 2 + 𝑉2 2 + 2 𝑉1 𝑉2 cos 𝜃
𝑉 2 + 𝑉 2 + 2 𝑉. 𝑉 cos 𝜃
√ = √3
𝑉 2 + 𝑉 2 − 2 𝑉. 𝑉 cos 𝜃
2𝑉 2 + 2𝑉 2 cos 𝜃 1 + cos 𝜃
=3 ⟺ =3
2𝑉 2 − 2𝑉 2 cos 𝜃 1 − cos 𝜃
1 + cos 𝜃 = 3 − 3 cos 𝜃
4 cos 𝜃 = 2
𝟏
𝐜𝐨𝐬 𝜽 = ; 𝜽 = 𝟔𝟎𝟎
𝟐
Jawaban : ( D )
2. Sebuah batu dilempar ke atas dengan kecepatan 10 m/s. Kecepatan dan ketinggian batu setelah
2 detik ialah ….
A. 10 m/s ; 0,5 m
B. – 10 m/s ; 0 m
C. 5 m/s ; 2 m
D. – 5 m/s ; 0,5 m
E. 0 m/s ; 0 m
Penyelesaian:
Pada gerak vertikal ke atas berlaku persamaan:
𝑣 = 𝑣0 − 𝑔𝑡
𝑣 = 10 − 10 .2
𝑣 = −10 𝑚/𝑠
1
ℎ = 𝑣0 𝑡 − 𝑔 𝑡2
2
1
ℎ = 10 . 2 − 10 22
2
ℎ=0
Jawaban : ( B )
Penyelesaian:
A 200 m B
x 200 - x
Jawaban : ( C )
4. Dari keadaan diam sebuah mobil dipercepat dengan percepatan tetap 3 m/s2 selama 3 detik.
Kemudian mobil tersebut melakukan pengereman dengan perlambatan 2 m/s2 selama 2 detik
dilanjutkan dengan kecepatan konstan selama 5 detik. Kelajuan rata-rata dari mobil tersebut
adalah …. m/s
Penyelesaian:
Gerak mobil pada soal digambarkan pada sebuah grafik v (m/s) terhadap t (s) sebagai berikut:
v (m/s)
A1 A2
A3
0 3 5 10 t (s)
Pada grafik v (m/s) terhadap t (s) jarak yang ditempuh = luas di bawah grafik.
𝑠 = 𝐴1 + 𝐴2 + 𝐴3
1 5+9
𝑠 = ( . 3 . 9) + ( ).2 + 5 .5
2 2
𝑠 = 13,5 + 14 + 25 = 52,5 𝑚
Kelajuan rata-rata:
𝑠 52,5
𝑣= 𝑡
= 10
= 5,25 m/s
Jawaban : ( – )
5. Sebuah roda yan/g diameternya 40 cm berputar 480 rpm. Kecepatan linier suatu titik yang
terletak di pinggir roda adalah …. m/s
A. 3,2
B. 4,0
C. 4,8
D. 5,4
E. 6,0
Penyelesaian:
Roda berputar sebanyak N = 480 rpm, maka frekuensi roda:
𝑁 480
𝑓= = = 8 𝐻𝑧
𝑡 60
𝑣 = 𝜔 𝑅 = 2𝜋𝑓 𝑅
𝑣 = 2𝜋 . 8 . 0,2
𝒗 = 𝟑, 𝟐 𝝅 m/s
Jawaban : ( A )
Penyelesaian :
Diketahui posisi benda:
𝑥 = 100√3
𝑦 = 95
7. Balok kayu 4 kg diam di lantai datar kasar yang memiliki koefisien gesek 𝜇𝑘 = 0,3. Balok lalu
ditarik dengan gaya sebesar 20 N selama 3 detik. Jarak total yang ditempuh balok dari penarikan
sampai berhenti adalah …. m
A. 45
B. 32
C. 27
D. 11
E. 5
Penyelesaian:
A B C
v0 = 0 v1 v2 = 0
F = 20 N
kasar kasar
f x1
f x2
Massa kotak kecil dan besar berturut-turut 12 kg dan 18 kg. koefisien gesek antara kotak dengan
lantai 0,1. Jika gaya kontak antar keduanya adalah 36 N maka gaya dorong yang harus diberikan
adalah …. N
A. 50
B. 30
C. 28
D. 24
E. 20
18kg
F 12kg Fk
f1 f2
Gaya gesek yang dialami oleh masing-masing benda:
𝑓1 = 𝜇 𝑚1 𝑔 = 0,1 . 12 . 10 = 12 N
𝑓2 = 𝜇 𝑚2 𝑔 = 0,1 . 18 . 10 = 18 N
Gaya kontak mendorong benda besar dan dilawan oleh gaya gesek f2 , sehingga persamaannya:
𝐹𝑘 − 𝑓2 = 𝑚2 . 𝑎
36 − 18 = 18 . 𝑎
𝑎 = 1 m/s2
Gaya F mendorong kedua benda melalui benda kecil dilawan oleh gaya gesek f1 dan f2 sehingga
kedua benda bergerak dengan percepatan a, persamaannya:
𝐹 − 𝑓1 − 𝑓2 = (𝑚1 + 𝑚2 ) 𝑎
𝐹 − 12 − 18 = (12 + 18) 1
𝐹 − 30 = 30
𝐹 = 60 𝑁
Jawaban : ( – )
9. Tiga balok tersusun seperti gambar berikut ini. Besar mA, mB dan mC masing-masing adalah 5 kg,
6 kg, dan 4 kg. jika lantai kasar dengan 𝜇 = 0,4. Dan besar F adalah 70 N maka besar gaya kontak
pada balok B oleh balok A adalah …. N
F
mA mB mC
80
A. 3
𝟏𝟒𝟎
B. 𝟑
140
C.
6
80
D. 6
100
E. 3
F x
Kotak bermassa m kg ditekan menghadap dinding dengan gaya konstan F. Jika koefisien gesek
statis dan kinetis antara balok dengan dinding masing-masing adalah 𝜇𝑘 dan 𝜇𝑠 maka untuk kasus
balok tepat akan meluncur jatuh, hubungan berikut yang benar adalah ….
A. 𝐹 = 𝑚 𝑔 𝜇𝑠
𝑔𝐹
B. 𝜇𝑠 = 𝑚
𝑚𝐹
C. 𝜇𝑠 =
𝑔
𝑔𝐹
D. 𝑚 = 𝜇𝑠
𝑭 𝝁𝒔
E. 𝒈 =
𝒎
w
𝑓𝑠 − 𝑤 = 0
𝜇𝑠 𝑁 = 𝑚𝑔 …………………………………………… (2)
(1) Substitusi ke (2) :
𝜇𝑠 𝐹 = 𝑚𝑔
𝝁𝒔 𝑭
𝒈= 𝒎
Jawaban : ( E )
Balok bermassa 2 kg dari keadaan diam diberi gaya sebesar 10 N seperti pada gambar di atas
(sin 𝜃 = 0,6). Bila diberikan koefisien gesek lantai dengan balok sebesar 0,2 maka jarak yang
ditempuh balok selama 1 detik adalah …. m
A. 0,7
B. 1,4
C. 2,8
D. 3,0
E. 4,0
Penyelesaian:
F sin
F
N
F cos
f
w
∑ 𝐹𝑌 = 0
𝑁 − 𝐹 sin 𝜃 − 𝑤 = 0
𝑁 = 𝐹 sin 𝜃 + 𝑤
Gaya gesek:
𝑓 = 𝜇 .𝑁
𝑓 = 0,2 . 26
𝑓 = 5,2 𝑁
∑ 𝐹𝑋 = 𝑚. 𝑎
𝐹 cos 𝜃 − 𝑓 = 𝑚. 𝑎
10 . 0,8 − 5,2 = 2. 𝑎
2. 𝑎 = 2,8
𝑎 = 1,4 m/s2
12. Sebuah massa m memiliki momentum p sehingga energi kinetiknya bernilai K. jika massa dibuat 3
kali semula dan kecepatannya dibuat 2 kalinya, maka energi kinetiknya berubah menjadi …. K
A. ¾
B. 3
C. 1/3
D. 4/3
E. 4
Penyelesaian:
1
𝐸𝑘 = 2
𝑚 𝑣2
1
𝐸𝑘 2 = (3𝑚) (2𝑣)2
2
1
𝐸𝑘 2 = 12 𝑚 𝑣 2
2
𝑬𝒌 𝟐 = 𝟏𝟐 𝑬𝒌
𝐸𝑘 2 = 12 𝐾
Jawaban : ( – )
13. Peluru m kg melesat dengan kecepatan tinggi dalam arah mendatar. Peluru menancap pada balok
massa M kg sehingga balok bergeser d m sebelum berhenti karena adanya gaya gesek dengan
lantai F. besar kecepatan awal peluru adalah ….
√2𝑑𝐹𝑚
B. 𝑚+𝑀
√2𝑑𝐹𝑀
C. 𝑚+𝑀
√2𝑑𝐹𝑀
D. 𝑚
√𝑑𝐹(𝑀−𝑚)
E. 𝑚+𝑀
Penyelesaian:
m v0
M
v’=0
v’
f
d
Gambar atas: berlaku hukum kekelan momentum dengan tumbukan tidak lenting sama sekali
𝑚 𝑣0 = (𝑚 + 𝑀)𝑣′
𝑚
𝑣′ = 𝑣0
(𝑚+𝑀)
Gambar bawah: benda mendapat usaha oleh gaya gesek F sejauh d sampai berhenti:
1
𝑊= (𝑚 + 𝑀)𝑣′2
2
1 𝑚 2
𝐹. 𝑑 = (𝑚 + 𝑀) ( 𝑣 )
2 (𝑚+𝑀) 0
𝑚2 𝑣0 2
2 𝐹. 𝑑 =
(𝑚+𝑀)
2𝐹𝑑 (𝑚 + 𝑀)
𝑣0 2 =
𝑚2
√𝟐𝑭𝒅 (𝒎 + 𝑴)
𝒗𝟎 =
𝒎
Jawaban : ( A )
14. Peluru 50 gram ditembakkan agar menumbuk batang kayu dan bersarang di dalamnya. Ketika
menumbuk batang kayu, peluru mendapat gaya hambat sebesar 2.500 N dan bersarang dengan
kedalaman 5 cm. Besar kecepatan awal yang harus ditembakkan adalah sebesar …. m/s
A. 25
B. 25√2
C. 50
D. 50√𝟐
E. 100
Penyelesaian :
1
𝐹 𝑑 = 𝑚 𝑣0 2
2
15. Sebuah planet 3 kali massa bumi dan diameternya 2 kali diameter bumi. Jika kuat medan gravitasi
di permukaan bumi sebesar g. maka kuat medan gravitasi dipermukaan planet itu sebesar ….
𝟑
A. 𝟒
𝒈
3
B. 2
𝑔
C. 𝑔
4
D. 3
𝑔
E. 4 𝑔
Penyelesaian:
2
𝑔𝑝 𝑚𝑝 𝑟
𝑔𝐵
= (𝑚 ) ( 𝑟𝐵 )
𝐵 𝑝
𝑔𝑝 3𝑚𝐵 𝑟𝐵 2
= ( ) ( )
𝑔 𝑚𝐵 2𝑟𝐵
𝑔𝑝 3
=
𝑔 4
𝟑
𝒈𝒑 = 𝟒
𝒈
Jawaban : ( A )
R
Untuk m1 dan m2 sebesar 10 kg dan 8 kg serta diberikan inersia katrol adalah
I = kMR2 dengan k merupakan konstanta. Jika percepatan sistem tersebut
sebesar 0,5 m/s2 dan massa serta jari-jari katrol masing-masing 30 kg dan 20
T1 T2 cm, maka nilai k adalah ….
m1 m2
2
A.
3
11
B. 15
11
C. 20
2
D. 33
11
E. 44
(18 + 𝑘30) = 40
𝑘. 30 = 22
𝟐𝟐 𝟏𝟏
𝒌= =
𝟑𝟎 𝟏𝟓
Jawaban: ( B )
17. Titik berat dari bidang berikut pada sumbu horizontal ialah ….
5 cm
12 cm
18 cm
8 cm
5 cm
8 cm
A. 7
B. 8
C. 9
D. 10
E. 12
Penyelesaian:
y
No A x A.x
5 cm 1 144 4 576
A1 12 cm
x2
2 96 14 1344
x1
240 1920
18 cm
8 cm
A2 ∑(𝐴. 𝑥)
y2 𝑥0 =
y1 ∑𝐴
5 cm 1920
𝑥0 = = 8
240
8 cm x
Jawaban : ( B )
Penyelesaian:
Rumus kecepatan osilasi adalah:
𝑣 = 𝜔𝐴 cos 𝜔𝑡 Rumus kecepatan maksimum osilasi:
𝑣 = 𝑣𝑚𝑎𝑘𝑠 cos 𝜔𝑡 𝑣𝑚𝑎𝑘𝑠 = 𝜔 𝐴
1 1
𝑣 = 𝑣𝑚𝑎𝑘𝑠 cos 𝜔𝑡 𝜋= 𝜋𝐴
2 𝑚𝑎𝑘𝑠 6
1 𝑨 =𝟔m
cos 𝜔𝑡 =
2
Jawaban : ( D )
1
𝜔𝑡 = 𝜋 ; 𝑗𝑖𝑘𝑎 𝑡 = 2
3
1
𝜔= 𝜋
6
19. Simpangan osilasi sejauh 20 cm dicapai dalam waktu 3 detik dan frekuensi dari getaran tersebut
adalah 2 Hz. Saat itu terjadi, percepatan osilasi tersebut adalah …. m/s2
A. 0,4
B. 0,5
C. 0,6
D. 0,7
E. 0,8
Penyelesaian:
Percepatan osilasi dirumuskan:
𝑎 = − 𝜔2 𝑦
𝑎 = − (2𝜋𝑓)2 𝑦
𝑎 = − 4𝜋 2 𝑓 2 𝑦
𝑎 = − 4𝜋 2 22 0,2
𝑎 = − 3,2 𝜋 2 m/s2
Jawaban: ( – )
20. Sebuah benda ditimbang dalam air beratnya 60 N. Jika massa jenis benda tersebut adalah 3.000
kg/m3 maka berat benda tersebut di udara adalah …. N
A. 180
B. 120
C. 90
D. 45
E. 40
𝑊𝑢 = 𝜌𝑏 𝑔 𝑉𝑏
𝑊𝑢 = 3.000 . 10 . 0,003
𝑾𝒖 = 𝟗𝟎 N
Jawaban : ( C )
21. Sebuah pipa besar mempunyai luas penampang 6 cm2. Ujungnya mempunyai keran dengan luas
penampang 2 cm2. Kecepatan zat cair yang mengalir pada pipa yang besarnya 0,2 m/s. dalam
waktu 10 menit, zat cair yang keluar dari keran adalah ….
A. 144 x 10 – 3 m3
B. 72 x 10 – 3 m3
C. 36 x 10 – 3 m3
D. 24 x 10 – 3 m3
E. 12 x 10 – 3 m3
Penyelesaian :
Menurut persamaan kontinuitas:
𝑄𝑏𝑒𝑠𝑎𝑟 = 𝑄𝑘𝑒𝑐𝑖𝑙
𝑉
𝑣𝑏 . 𝐴𝑏 =
𝑡
𝑉 = 𝑣𝑏 . 𝐴𝑏 𝑡
𝑉 = 0,2 . 6 𝑥 10−4 . 600
𝑽 = 𝟕𝟐 𝒙 𝟏𝟎−𝟑 m3
Jawaban : ( B )
22. Pada gambar berikut diberikan diameter piston kecil 10 cm dan diameter piston besar adalah 1
m. besar gaya f untuk menyeimbangkan system dengan gaya F sebesar 5.000 N adalah … N
f F
a A
A. 100
B. 50
C. 40
D. 25
E. 20
23. Thermometer X menunjukkan skala 250X ketika dicelupkan ke dalam es, dan menunjukkan skala
750X ketika dicelupkan ke dalam air mendidih. Suhu 400X sesuai dengan ….
A. 30 0C
B. 50 0C
C. 70 0C
D. 90 0C
E. 110 0C
Penyelesaian:
𝑇𝐷 𝑋 − 𝑇𝑋 𝑇𝐷 𝐶 − 𝑇𝐶
=
𝑇𝐷 𝑋 − 𝑇𝐵 𝑋 𝑇𝐷 𝐶 − 𝑇𝐵 𝐶
75 − 40 100 − 𝑇𝐶
=
75 − 25 100 − 0
35 100 − 𝑇𝐶 35 100 − 𝑇𝐶
= ⟺ =
50 100 1 2
70 = 100 − 𝑇𝐶
𝑻𝑪 = 𝟑𝟎𝟎
Jawaban: ( A )
24. Lima puluh gram es bersuhu – 200C dipanaskan sampai 60% dari es tersebut mencair dengan suhu
00C. Jika kalor lebur es 80 kal/g dan kalor jenis es 0,5 kal/g 0C, maka jumlah kalor yang dibutuhkan
untuk melebur 60% es tersebut adalah …. kalori
A. 6.000
B. 4.500
C. 2.700
D. 2.500
E. 1.800
Penyelesaian:
Es mengalami dua proses, yaitu perubahan suhu dari –200C sampai 00C kemudian pada suhu 00C
60% es mengalami perubahan wujud, maka kalor yang diserap es:
𝑄 = 𝑚 𝑐𝑒𝑠 ∆𝑇 + 0,6 𝑚 𝐿
𝑄 = 50 . 0,5 . (0 − (−20)) + 0,6 . 50 . 80
𝑄 = 500 + 2.400
𝑸 = 𝟐. 𝟗𝟎𝟎 𝒌𝒂𝒍𝒐𝒓𝒊
Jawaban : ( – )
𝟐 𝒍 𝟐
𝑹𝟐 = 𝝆 = 𝑹
𝟑 𝑨 𝟑
Jawaban : ( D )
Penyelesaian:
Pernyataan yang salah jelas pada pilihan ( B ), karena pada proses termik saat volume tetap
(isokhorik) besar usaha 𝑊 = 0
Jawaban : ( B )
27. Suatu sistem gas ideal memiliki temperature T dan massa molar M. saat temperature sistemnya
dinaikan menjadi 4 kali dan sistem tersebut diganti dengan gas ideal dengan massa molar 3 kali
dari sistem awal maka kecepatan efektif dari gas ideal ini adalah …. Kali kecepatan awalnya.
A. 2√3
√3
B.
2
2√3
C.
3
√3
D. 6
E. √3
R1 R2
R3
Baterai 12 V dihubungkan pada tiga buah resistor R1, R2 dan R3 yang masing-masing adalah 3 ohm,
6 ohm dan 4 ohm. Arus yang mengalir pada R2 adalah … A
A. 2
B. 2/3
C. 4/3
D. 3/4
E. 1
Penyelesaian:
𝑅1 . 𝑅2 3. 6
R1 dan R2 disusun parallel dengan hambatan total 𝑅𝑝 = = = 2 𝑂ℎ𝑚 kemudian
𝑅1 + 𝑅2 3+6
dirangkai seri dengan R3, maka hambatan total:
𝑅𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 = 𝑅𝑝 + 𝑅3
𝑅𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 = 2 + 4 = 6 𝑜ℎ𝑚
𝑉 12
𝐼𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 = = =2𝐴
𝑅𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 6
Kuat arus yang mengalir pada R2 adalah ….
𝑅1
𝐼2 = 𝐼
𝑅1 + 𝑅3 𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙
𝟑 𝟔 𝟐
𝑰𝟐 = 𝟐= = 𝑨
𝟑+𝟔 𝟗 𝟑
Jawaban : B
Penyelesaian:
Spektrum gelombang elektromagnetik :
Gel. Radio – Gel. TV – Gel. Mikro – Imfra Merah – Cahaya Tampak – UV – sinar X – Sinar Gamma
Spektrum cahaya tampak:
Merah – jingga – kuning – hijau – biru – nila – ungu
Energi/frekuensi paling kecil energi/frekuensi paling besar
𝜆 paling panjang paling pendek
Jawaban : ( C )
Penyelesaian:
Rumus kekuatan kaca mata pada penderita hipermetropi ialah:
100 100
𝑃= −
𝑆𝑛 𝑃𝑃
4 100 100
= −
3 30 𝑃𝑃
100 6
=
𝑃𝑃 3
𝑷𝑷 = 𝟓𝟎 𝒄𝒎
Jawaban : ( D )
URAIAN
1. Sebuah massa m dilempar vertikal ke atas dengan momentum awal p0 . Saat t detik setelah
pelemparan massa tersebut memiliki momentum sebesar p yang berlaku p0 > p dan mempunyai
energi potensial U. Tujukan bahwa untuk kasus tersebut berlaku :
1
𝑈= (𝑝 + 𝑝) 𝑔 𝑡
2 0
Penyelesaian :
mA
F
mB
Sebuah massa mA diletakkan di atas massa lain mB dengan terdapat gesekan diantara permukaan
keduanya dan lantai dianggap licin. Jika ternyata diperlukan gaya f untuk mengakibatkan mA tepat
akan bergerak relatif terhadap mB , maka:
mA
fba fab
Fmaks
mB
licin
w
2. Tentukan koefisien gesek 𝜇 anatara kedua balok,
Tinjau benda A
𝑓𝑎𝑏 = 𝜇 𝑚𝐴 𝑔 ……………………………………………………. (1)
𝑓𝑎𝑏
𝜇= 𝑚𝐴 𝑔
………………………………………………………….. (2)
𝑭𝒎𝒂𝒌𝒔 = 𝝁 𝒈 (𝒎𝑨 + 𝒎𝑩 )
Tinjau benda B
∑ 𝐹𝑥 𝐵 = 𝑚𝐵 𝑎
𝐹0 − 𝑓 = 𝑚𝐵 𝑎 ……………………………………………………. (4)
Substitusi persamaan (2) ke persamaan (4)
𝐹0 − 𝜇 𝑚𝐴 𝑔
𝑎= 𝑚𝐵
……………………………………………………. (5)
𝑭𝟎 − 𝝁 𝒈 (𝒎𝑨 − 𝒎𝑩 )
𝒂′ =
𝒎𝑩