Anda di halaman 1dari 11

DAFTAR PUSTAKA

A, Aziz Alimul Hidayat. (2008). Metode Penelitian Kebidanan Tekhnik Analisa


Data. Jakarta : Salemba Medika
Arikunto,S.(2008). Prosedur Penelitian : Suatu Pendekatan Praktek (Edisi
Revisi). Jakarta : Rineka Cipta
Ayuning Merti,L.(2017). Hubungan Skabies Dengan Prestasi Belajar Pada Santri
Pondok Pesantren Di Bandar Lampung [Skripsi]. Bandar Lampung :
Universitas Lampung
Baharudin. (2010). Teori Belajar Dan Pembelajaran. Yogyakarta : Ar Ruzz
Media
Centers For Disease Control and Prevention. (2010). Parasit-Scabies. Diakses
pada 23 Maret 2018 . dari : http: //www. cdc.gov/parasites /scabies
/gen_info/faq_workplace.html
Chosidow O. (2008). Scabies. N Engl J. 354(16)1718-28
Dimyati. (2013). Belajar Dan Pembelajaran. Jakarta : Rineka Cipta
Djuanda, A. (2010). Ilmu penyakit Kulit Dan Kelamin Jilid III. Jakarta : Fakultas
Kedokteran Universitas Indonesia
Engkoswara. (2012). Administrasi Pendidikan. Bandung : Alfabeta
Garcia, LS. (2008) . Diagnostik Medical Parasitology 5th ed. ASM Press.
Washington DC
Griana, TP. (2013). Scabies: Penyebab, Penanganan, Pencegahannya. Jurnal El –
Hayah. 4(1) :37-46
Hakim. (2012). Mengatasi Gangguan Konsentrasi. Jakarta : Puspa Swara
Hastono, S & Sabri. (2011). Statistik Kesehatan. Jakarta : Rajawali
Heukelbach J, Wilcke T, Winter B, Feldmeier H.(2005) Epidemiology and
morbidity of scabies and pediculosis capitis in resource-poor communities
in Brazil. Br J Dermatol,153 : 150-6.
Jackson A, Heukelbach J, Filho A, Junior E, & Feldmeier H. (2008). Clinical
Features and associated morbidity of scabies in a rural community in
Alagoas, Brazil. Top Med In Health, 12(4): 493-502
Leung V & Miller M. (2011). A systematic review of diagnostic methods. 22(4)):
143-46
Ma’rufi I, Keman S, & Notobroto HB. (2008). Faktor sanitasi Lingkungan Yang
Berperan Terhadap Prevalensi Penyakit Skabies Studi Pada Santri Di
Pondok Pesantren Kabupaten Lamongan. Jurnal Kesehatan
Lingkungan.2:11-8
Mulyani,Dessy.(2013). Hubungan Kesiapan Belajar Siswa Dengan prestasi
Belajar . Diakses pada 25 mei 2018 dari http: // ejournal. unp. ac.id/ index.
php / Konselor, 27-31
Munandar,Utami. (2009). Pengembangan Kreativitas Anak Berbakat. Jakarta :
Rineka Cipta
Nuramaliana, S. (2016). Konsentrasi Belajar Dan Penyesuaian Diri Pada Siswa
Kelas VII di SMPN 1 Ciawigebang Tahun Ajaran 2016/2017 [Skripsi].
Yogyakarta : Universitas Negeri Yogyakarta
Nurohim,F. (2017). Hubungan Antara Konsentrasi Dengan Prestasi Belajar Mata
Pelajaran Pendidikan Ibadah Siswa Kelas XI IPS SMA Muhammadiyah
Bantul [Skripsi]. Yogyakarta: Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga
Notoatmodjo, S. (2010). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta : Rineka Cipta
Patel T, Ishiuji Y, Yosipovitch G. (2008). Noctural Itch : why do we itch at night
? PMID.87(4) :295-8
Rahman, (2010). Teori Konsentrasi Belajar. Diakses pada 20 mei 2018 dari
http ://repository.upi/s tb 055186 bab ii
Ratnasari AF & Sungkar S. (2014). Prevalensi Skabies Dan Faktor- faktor yang
berhubungan di Pesantren X, Jakarta Timur. MJI.2(1):7-12
Riwikdido. (2008). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta. Bina Pustaka
Saifaturami Hidayat & Anggia Kargenti. (2010). Pengaruh Musik Klasik
Terhadap Daya tahan Konsentrasi Belajar. Jurnal Psikologis
Setiadi. (2008). Konsep Dan Penulisan Riset Keperawatan. Yogyakarta : Graha
Ilmu
Slameto. (2010). Belajar Dan Faktor- Faktor Yang Mempengaruhinya. Jakarta :
Rineka Cipta
Sudjana, nana. (2011). Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung :
Remaja Rosydakarya
Surya,H. (2009). Menjadi Manusia Pembelajar. Jakarta : Alex Media
Komputindo
Sunawan . (2009). Diagnosa Kesulitan Belajar. Semarang : UNNES
Lampiran 1

Lembar Persetujuan Menjadi Responden

Permohonan Menjadi Responden

Responden yang terhormat,

Saya yang bertanda tangan di bawah ini adalah Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu

Kesehatan Indonesia Maju (STIKIM).

Nama : Emy Mulyani

NPM : 08.16.01.002.25

Akan mengadakan penelitian yang berjudul ” Hubungan Tingkat

Konsentrasi Dengan Prestasi Belajar Pada Santri Yang Menderita Skabies Di

Pondok Pesantren As- Salam Gunung Putri Tahun 2018”. Bersama ini saya

mohon kesediaan Sdr/I untuk menandatangani lembar persetujuan serta

menjawab semua pertanyaan-pertanyaan dalam lembar kuesioner sesuai dengan

petunjuk yang ada. Jawaban-jawaban yang saudara berikan akan saya jaga

kerahasiaannya.

Atas kesediaannya saudara berperan serta sebagai responden dalam

penelitian ini, saya ucapkan terima kasih.

TTD Peneliti
Lampiran 2

Lembar Persetujuan (Informed Consent)

Setelah saya mendengar penjelasan dari peneliti (Emy Mulyani

Mahasiswa Keperawatan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Indonesia Maju

(STIKIM)).

Dengan ini menyatakan, bahwa saya bersedia menjadi responden pada

penelitian yang berjudul ”Hubungan Tingkat konsentrasi Dengan prestasi

Belajar Pada Santri Yang Menderita Skabies Di Pondok Pesantren As-Salam

Gunung Putri Tahun 2018”, tanpa paksaan dari siapapun dan mengerti segala

resiko yang ditimbulkan.

TTD Respoden
Lampiran 3

Petunjuk umum pengisian kuesioner :

1. Responden diharapkan mengisi seluruh pertanyaan sesuai dengan petunjuk

pengisian.

2. Bentuk jawaban pada daftar pertanyaan ditulis dengan memberikan tanda ()

pada kolom yang tersedia.

3. Jika responden ingin mengganti jawaban pertama yang salah, tidak perlu

menggunakan penghapus tetapi cukup memberi tanda (х) pada tanda check list

di kolom yang salah, kemudian beri tanda () pada jawaban yang dianggap

benar.

4. Responden dapat langsung bertanya pada peneliti jika ada kesulitan dalam

menjawab pertanyaan.
Lampiran 4

Instrumen Penelitian

HUBUNGAN TINGKAT KONSENTRASI


DENGAN PRESTASI BELAJAR
PADA SANTRI YANG MENDERITA SKABIES
DI PONDOK PESANTREN AS-SALAM GUNUNG PUTRI TAHUN 2018

Petunjuk pengisian:

1. Bacalah baik-baik setiap item pernyataan

2. Isilah dengan tanda check (√) pada kolom dari setiap nomor pernyataan yang
paling sesuai dengan apa yang anda alami. Pengertian yang ada dalam kolom
tersebut adalah sebagai berikut.

1. Selalu = 4
2. Sering = 3
3. Kadang- kadang = 2
4. Tidak Pernah = 1
A. Pertanyaan Terkait Dengan Tingkat Konsentrasi.

Jawaban

NO Pernyataan SL S KD TP

Memperhatikan Setiap materi pelajaran


yang disampaikan guru.
1. Saya terganggu mendengar teman mengobrol
saat mengikuti pelajaran di kelas.

2. Saya mengobrol saat pelajaran berlangsung.

3. Saya merasa bersemangat untuk


memperhatikan ketika yang diajarkan adalah
pelajaran yang saya sukai.

4. Saya fokus memperhatikan guru ketika


menjelaskan materi pelajaran.

5. Saya cepat mengantuk saat belajar di kelas

6. Saya mempersiapkan diri saya ketika saya akan


belajar.

Dapat merespon dan memahami setiap


materi pelajaran yang diberikan.

7. Saya mengerti inti pelajaran yang baru


diajarkan oleh guru.

8. Saya membuat ringkasan pelajaran yang telah


diajarkan.

9. Saya tidak dapat menjawab pertanyaan yang


diberikan oleh guru.

10. Saya mudah memahami materi jika materi


yang sedang diajarkan adalah materi pelajaran
kesukaan saya.
Jawaban

NO Pernyataan SL S KD TP

Selalu bersikap aktif dengan bertanya dan


memberikan argumentasi mengenai materi
pelajaran yang disampaikan guru

11. Saya menanyakan bagian yang belum saya


mengerti segera setelah guru selesai
menjelaskan materi pelajaran.

12. Saya beranggapan tidak perlu terlalu banyak


bertanya kepada guru, selesai menjelaskan
materi pelajaran.

13. Saya tidak mengerti pelajaran yang diberikan,


tetapi malu untuk bertanya.

14. Saya senang berdiskusi bersama guru dan


teman- teman tentang pelajaran di kelas.

15. Saya menyangga setelah guru selesai


menjelaskan materi pelajaran.

Menjawab dengan baik dan benar setiap


pertanyaan yang diberikan guru.

16. Saya menjawab pertanyaan dari guru dengan


pemikiran yang keras,

17. Saya tidak percaya diri untuk menjawab


pertanyaan di depan teman- teman.

18. Saya akan menjawab pertanyaan sesuai dengan


kemampuan saya.

19. Saya bingung untuk menjawab pada saat guru


memberikan pertanyaan kepada saya.

20. Saya menjawab pertanyaan dari guru dengan


asal – asalan.
Jawaban

NO Pernyataan SL S KD TP

Kondisi kelas tenang dan tidak gaduh saat


menerima materi pelajaran

21. Saya duduk diam saat belajar di kelas.

22. Saya senang bercanda pada saat guru mengajar.

23. Saya berjalan pada saat guru sedang mengajar.

24. Saya merasa terganggu jika ada yang ribut


didalam kelas.

25. Saya mengatakan hal- hal lucu di kelas supaya


teman- teman tertawa.

26 Saya diskusi dengan teman saya ketika guru


sedang mengajar.
B. Pertanyaan Terkait Dengan Prestasi Belajar.

Jawaban

NO Pernyataan SL S KD TP

Ranah Kognitif

1 Saya tidak dapat mengulang kembali pelajaran


yang baru saja diajarkan jika diminta.

2 Saya tidak mengerti apa yang sedang diterangkan


oleh guru.

3 Saya dapat memanfaatkan hal- hal yang pernah


dipelajati dalam kondisi yang sesuai, misalnya
berbahasa inggris ketika bertemu turis dari luar
negeri.

4 Saya membuat ringkasan pelajaran dengan cukup


detail untuk memudahkan saya mengerti pelajaran
tersebut.

5 Saya membuat catatan kecil dari beberapa


pelajaran untuk digabungkan bersama dan
dipelajari.

6 Saya tidak dapat menemukan manfaat dari hal- hal


yang pernah dipelajari di sekolah dalam kejadian
sehari hari.

7 Saya merasakan pentingnya pelajaran tertentu


dalam kehidupan sehari- hari misalnya ilmu
biologi.

8 Saya tidak bisa menggunakan kemampuan


berhitung saya dengan baik di toko ketika membeli
barang- barang yang saya butuhkan.

Ranah Afektif

9 Saya mudah tersinggung oleh perkataan orang lain


yang tidak sesuai dengan pendapat saya.
Jawaban

NO Pernyataan SL S KD TP

10 Saya tidak ikut bolos meskipun diajak oleh teman.

11 Saya tidak memperhatikan siapa teman yang


kesulitan belajar dan saya tidak mencoba
membantunya.

12 Saya puas bila dapat menjawab semua soal ujian


dengan baik.

13 Saya tidak ikut kegiatan organisasi di sekolah.

14 Saya mengumpulkan tugas tidak tepat pada


waktunya.

15 Saya menjauhi hal- hal yang bisa menyebabkan


saya melanggar aturan sekolah.

Ranah Psikomotorik

16 Saya cepat mengelak jika melihat akan terbentur


sesuatu.

17. Saya bisa mendemonstrasikan di depan kelas


praktik dari materi pelajaran yang diajarkan.

18. Saya tidak bisa melakukan gerakan- gerakan yang


diajarkan saat olahraga.

19. Saya berteriak saat kaget.

20 Saya tidak bisa berjalan lurus kedepan (tidak


limbung).
21 Saya menutup telinga jika mendengar suara yang
sangat keras.

22 Saya tidak mudah mengerti pelajaran dalam bentuk


film / tontonan.

Anda mungkin juga menyukai